Anda di halaman 1dari 5

NOMENKLATUR DAN CARA PENULISAN

NAMA KUMAN

JEKTI T ROCHANI
Bagian Mikrobiologi
NOMENKLATUR

• = pemberian nama kuman


• Menurut cara Linnaeus (1753) → nama binomial
(binomial name)/nama ilmiah → 2 nama → tda. Genus
dan epitheton specificum

• Nama genus dimulai dengan huruf kapital /besar;


epitheton specificum ditulis dengan huruf kecil.
Contoh : Staphylococcus aureus
• Nama genus dapat berasal dari :
1. sifat utama kuman, misalnya batang : Bacillus
2. nama penemu, misalnya Pasteur : Pasteurella
3. istilah yang dijadikan bahasa Latin, misalnya : kuman
yang berbentuk bulat (kokus), tersusun bergerombol
seperti buah anggur (staphylos): Staphylococcus

• Epitheton specificum menjelaskan tentang genus,


misalnya Staphylococcus yang mampu membentuk
pigmen kuning emas : S. aureus
• Nama tersebut adalah nama ilmiah (scientific name)
• Nama sehari-hari (common name) lebih sering dipakai,
misalnya Gonococcus, nama ilmiahnya adalah Neisseria
gonorrhoeae
• Nama spesies dituliskan dengan aturan tertentu sbb.:
1.dituliskan dengan huruf Italic/miring, atau huruf
tegak dengan garis bawah
2.nama genus diawali dengan huruf besar
3.kalau akan disingkat, maka hanya huruf pertama
genusnya saja

• Strain adalah biakan murni kuman yang merupakan


keturunan dari satu isolat, berasal dari spesies
tertentu namun ada sedikit perbedaan sifat

• Biovar (biotip) merupakan strain yang merupakan


strain terbaik untuk mewakili suatu spesies
Contoh strain/galur →
• Strain kuman Escherichia coli yang patogen terhadap
manusia → EPEC (Entero Pathogenic E. coli)
ETEC (Entero Toxigenic E. coli)

Anda mungkin juga menyukai