Anda di halaman 1dari 10

JOB SHEET / LEMBAR KERJA PRAKTIK SISWA

BIDANG STUDY KEAHLIAN


TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK ELEKTRONIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK AUDIO VEDIO

SMK NEGERI 1 WAY TENONG

KELAS : XII SEMESTER 1

NAMA SISWA
………………….
LEMBAR PENGESAHAN

JOB SHEET / LEMBAR KERJA PRAKTIK SISWA

PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA


Teknik Audio Video

KELAS XII SEMESTER 1


SMKN 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

JOBSHEET / LEMBAR KERJA PRAKTIK INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI :

Way Tenong, Juli 2019


Guru Mata Pelajaran Ketua Program Keahlian

Nur Syahid Tri Rahayu, S.Kom


NIP. NIP. 19840928 201402 1 001

Mengetahui
Kepala Sekolah Wakil Kepala Bidang Kurikulum

Drs.TUKIMIN, M.Pd John Agus M Purba, S.Pd., MM


NIP. 19680705 200012 1 007 NIP. 19730806 199903 1 005
Kata pengantar

Daftar Isi

sheet Job / lembar kerja


Penerapan Rangkaian
Kompetensi
Elektronika
Mendemonstrasikan Pemakaian
Kd. 3.6/4.6
Rangkaian Pengatur Nada
Kode Hari/tgl
Alokasi
: 4 X 45 menit
PRE-3.6- waktu
4.6

1. TUJUAN
a. Siswa dapat memahami arsitektur rangkaian penguat depan

b. Siswa dapat melakukan pengujian rangkaian penguat depan

2. LANDASAN TEORI

Pre-Amp atau penguat depan adalah bagian penguat terdepan dari sebuah amplifier

sebelum menuju ke bagian tone control dan power amplifier. Pada bagian ini sinyal

listrik dari mikrofon diolah agar menjadi jelas. Sinyal hasil konversi dari mikrofon

masih sangat lemah sehingga sinyal ini sukar untuk dipisahkan antara suara tinggi

dan rendahnya, oleh karena itu diperlukan suatu penguat awal (Pre-Amp) agar

sinyal tersebut mudah diolah di bagian pengatur nada (Tone control). Dilihat

berdasarkan dari asal trandusernya, ada 2 jenis Pre-Amp

yaitu:
1. Pre-Amp Mic

Pre-Amp mic adalah rangkaian penguat awal yang berfungsi menguatkan sinyal

listrik audio dari microphone. Sinyal ini diperoleh dari proses perubahan getaran

suara menjadi sinyal listrik audio. Untuk rangkaian sederhana dari penguat awal

atau pre-amp ini bias menggunakan transistor ataupun juga IC OP Amp. Berikut

contoh gambar rangkaian pre-amp menggunakan 2 transistor :

2.Pre-Amp Head

Preamp head adalah rangkaian penguat awal yang berfungsi menguatkan sinyal

listrik audio dari head tape. Sinyal ini diperoleh dari gesekan pita magnetik dengan

lilitan head yang akan menghasilkan fluktuasi pada lilitan head, sehingga timbul

GGL yang merupakan sinyal listrik suara. Sinyal yang didapatkan dari head ini masih

sangatlemah, sehingga harus dikuatkan terlebih dahulu dan disesuaikan

Impedansinya sebelum masuk ke perangkat pengatur audio selanjutnya. Ada

berbagai macam jenis dan type preamp head. Semua dibutuhkan sesuai dengan
fungsi dan kebutuhan yang diinginkan. Ada yang dibangun dengan transistor, ada

pula yang dengan IC OP Amp atau penguat lainya. Type penguatan pun bermacam-

macam. Tetapi pada intinya adalah menguatkan semua frekuensi sinyal (full range),

agar didapatkan bandwidth output yang lebar sehingga memudahkan untuk

pemilihan penguatan pada frekuensi tertentu. Berikut contoh gambar rangkaian

pre-amp head :

3. ALAT DAN BAHAN


a. Trainer Audio Amplifier Stereo

b. AFG (Automatic Function Generator)

c. Oscilloscpoe

d. Toolset

e. Kabel penghubung
4. GAMBAR KERJA

5. LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam percobaan.

b. Periksa/cek kondisi setiap alat dan bahan yang akan digunakan sebelum

melakukan praktikum.

c. Aktifkan trainer audio amplifier stereo.

d. Atur posisi switch (S1) posisi on, untuk mengaktifkan rangkaian Power

Supply

e. Kemudian atur posisi switch (S2) posisi on, untuk mengaktifkan rangkaian

Pre-Amp Mic.

f. Hubungkan AFG sebagai input sinyal Pre-Amp Mic. (Hubungkan sesuai

dengan skema rangkain praktikum)

g. Hubungkan probe oscilloscope pada test-point (TP.1) bagian input rangkaian

Pre-Amp Mic. Untuk pengukuran sinyal input Pre-Amp Mic.


h. Aktifkan AFG dengan memilih bentuk gelombang sinus dan atur range

frekuensi dan amplitudo input sesuai dengan tabel praktikum.

i. Aktifkan oscilloscope. (Atur dan sesuaikan Time/div dan Volt/div pada

oscilloscope agar diperoleh bentuk gambar gelombang yang jelas).

j. Catat hasil pengukuran sinyal input (frekuensi dan amplitudo) dari Pre- Amp

Mic pada tabel praktikum dan gambarkan bentuk gelombangnya sesuai

dengan yang ditamplikan osciloscope.

k. Lepas probe oscilloscope pada TP.1 dan pindahkan pada TP.2 untuk

mengukur sinyal output Pre-Amp Mic.

l. Kemudian putar knob level volume pada rangkaian Pre-Amp Mic searah

jarum jam hingga maksimal.

m. Catat hasil pengukuran sinyal output (frekuensi dan amplitudo) dari Pre

Amp Mic pada tabel praktikum dan gambarkan bentuk gelombangnya sesuai

dengan yang ditampilkan oscilloscope.

n. Kerjakan tugas praktikum dan buat kesimpulan berdasarkan data pada tabel

praktikum dan gambar hasil pengamatan.


6. HASIL KERJA ( PENGAMATAN/ PERHITUNGAN/ PENGUKURAN)

INPUT OUTPUT
No Bentuk Gelombang
Frekuensi V in Bentuk Gelombang Frekuensi V out

1 20 Hz 1 Vpp

2 50 Hz 1 Vpp

3 100 Hz 1 Vpp

4 200 Hz 1 Vpp

5 500 Hz 1 Vpp

6 1 kHz 1 Vpp

7 5 kHz 1 Vpp

8 10 kHz 1 Vpp

9 15 kHz 1 Vpp

10 20 kHz 1 Vpp
7. KESIMPULAN :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..

Guru Mata Pelajaran

Nur Syahid
Nip.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai