PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK AUDIO VEDIO
NAMA SISWA
………………….
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala Sekolah Wakil Kepala Bidang Kurikulum
Daftar Isi
1. TUJUAN
a. Siswa dapat memahami arsitektur rangkaian penguat depan
2. LANDASAN TEORI
Pre-Amp atau penguat depan adalah bagian penguat terdepan dari sebuah amplifier
sebelum menuju ke bagian tone control dan power amplifier. Pada bagian ini sinyal
listrik dari mikrofon diolah agar menjadi jelas. Sinyal hasil konversi dari mikrofon
masih sangat lemah sehingga sinyal ini sukar untuk dipisahkan antara suara tinggi
dan rendahnya, oleh karena itu diperlukan suatu penguat awal (Pre-Amp) agar
sinyal tersebut mudah diolah di bagian pengatur nada (Tone control). Dilihat
yaitu:
1. Pre-Amp Mic
Pre-Amp mic adalah rangkaian penguat awal yang berfungsi menguatkan sinyal
listrik audio dari microphone. Sinyal ini diperoleh dari proses perubahan getaran
suara menjadi sinyal listrik audio. Untuk rangkaian sederhana dari penguat awal
atau pre-amp ini bias menggunakan transistor ataupun juga IC OP Amp. Berikut
2.Pre-Amp Head
Preamp head adalah rangkaian penguat awal yang berfungsi menguatkan sinyal
listrik audio dari head tape. Sinyal ini diperoleh dari gesekan pita magnetik dengan
lilitan head yang akan menghasilkan fluktuasi pada lilitan head, sehingga timbul
GGL yang merupakan sinyal listrik suara. Sinyal yang didapatkan dari head ini masih
berbagai macam jenis dan type preamp head. Semua dibutuhkan sesuai dengan
fungsi dan kebutuhan yang diinginkan. Ada yang dibangun dengan transistor, ada
pula yang dengan IC OP Amp atau penguat lainya. Type penguatan pun bermacam-
macam. Tetapi pada intinya adalah menguatkan semua frekuensi sinyal (full range),
pre-amp head :
c. Oscilloscpoe
d. Toolset
e. Kabel penghubung
4. GAMBAR KERJA
5. LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam percobaan.
b. Periksa/cek kondisi setiap alat dan bahan yang akan digunakan sebelum
melakukan praktikum.
d. Atur posisi switch (S1) posisi on, untuk mengaktifkan rangkaian Power
Supply
e. Kemudian atur posisi switch (S2) posisi on, untuk mengaktifkan rangkaian
Pre-Amp Mic.
j. Catat hasil pengukuran sinyal input (frekuensi dan amplitudo) dari Pre- Amp
k. Lepas probe oscilloscope pada TP.1 dan pindahkan pada TP.2 untuk
l. Kemudian putar knob level volume pada rangkaian Pre-Amp Mic searah
m. Catat hasil pengukuran sinyal output (frekuensi dan amplitudo) dari Pre
Amp Mic pada tabel praktikum dan gambarkan bentuk gelombangnya sesuai
n. Kerjakan tugas praktikum dan buat kesimpulan berdasarkan data pada tabel
INPUT OUTPUT
No Bentuk Gelombang
Frekuensi V in Bentuk Gelombang Frekuensi V out
1 20 Hz 1 Vpp
2 50 Hz 1 Vpp
3 100 Hz 1 Vpp
4 200 Hz 1 Vpp
5 500 Hz 1 Vpp
6 1 kHz 1 Vpp
7 5 kHz 1 Vpp
8 10 kHz 1 Vpp
9 15 kHz 1 Vpp
10 20 kHz 1 Vpp
7. KESIMPULAN :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..
Nur Syahid
Nip.
DAFTAR PUSTAKA