Anda di halaman 1dari 14

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN. M DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIYUNG


SURABAYA

Disusun Oleh :
PKKT Kelompok VIII

DEPATEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERISTAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI S 1 ILMU KEPERAWATAN
SURABAYA.
2002
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tn. M DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS WIYUNG SURABAYA

I. KASUS
Keluarga Tn. M usia 30 tahun, istri Tn. M usia 25 tahun, suku Madura, agama
Islam, pekerjaan jualan makanan (soto), penghasilan Rp 500.000,- / bulan,
mempunyai 2 orang anak yang pertama usia 7 tahun dan anak ke dua 2, 5 tahun
sebelum pernah dilakukan imunisasi, saat dilakukan pemeriksaan fisik BB. 10
kg, TB. 86 cm, nadi 88 x/menit, RR. 22 x / menit, suhu. 36,4 º C, selama ini
keluarga tidak pernah memanfaatkan posyandu untuk penimbangan balita tiap
bulan dan keluarga tidak mengetahui manfaat KMS, bila anaknya sakit biasanya
dibelikan obat-obatan di toko, keluarga selama ini menyakini dengan imunisasi
anak menjadi sakit (panas).

II. DATA UMUM


Nama : Kepala Keluarga : Tn. M
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Alamat : Madura

Komposisi keluarga
S Status Kesehatan
N E Hub dg B
Nama Pend Umur Ket
o x Keluarga C Polio DPT HEP CAMP
G

1 Tn. M L KK SD 30 - Sehat
2 Ny. M P Istri SD 25 - Sehat
3 An. M .I L Anak.1 SD 7 - - - - - - - - - - - - - Sehat
4 An. M.II P Anak.2 - 2,5 - - - - - - - - - - - - - Sehat
Genogram

X X X X

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
X : Meninggal
: Identifikasi klien

Type Keuarga : Keluarga inti


Status sosial ekonomi keluarga : Pendapatan Rp. 500.000,-/ bulan
Aktifitas rekreasi : Biasanya keluarga menonton TV
dirumah dan sesekali keluarga berkunjung ke rumah keluarga yang lain.

III. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANNGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga saat ini memenuhi tahap perkembangan anak usia sekolah.
 Tahap perkembangan keluarga yang belum tercapai :
Keluarga kurang memperhatikan pertumbuhan & perkembangan anak-
anaknya dimana imunisasi pada anaknya tidak diberikan.
 Riwayat kesehatan keluarga inti :
 Keluarga Tn. M tidak mempunyai riwayat penyakit
keturunan
 Anak ke 2 belum pernah diimunisasi.
 Keluarga belum memanfaatkan posyandu.
 Anak ke 2 terlihat kurus dengan berat badan 10 kg.
 Kalau sakit keluarga membeli obat di toko.
 Keluarga belum mengetahui manfaat KMS.

IV. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Luas rumah yang ditempati 64 m², terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 WC,/ kamar mandi, 1 buah ruang tamu dan dapur.
2. Keadaan rumah secara umum : bersih dan ventilasi
cukup.
3. Sumber air minum : PDAM
4. Jarak rumah Tn. M dengan tetangga 2 m dengan
keadaan lingkungan sekitarnya cukup bersih.
5. Mobilitas geografis :
 Keluarga Tn. M tidak pernah berpindah-pindah tempat sejak menikah
dengan istrinya.
 Perkumpulan keluarga : Keluarga ikut aktif dalam kegiatan pengajian.
6. Sistem pendukung :
 Keluarga belum memenuhi sistem pendukung yang adekuat antara lain :
keluarga belum memiliki dana khusus untuk kesehatan.
 Keluarga tidak mengetahui pentingnya imunisasi bagi anaknya.

V. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga : Cara berkomunikasi keluarga dalam
menyelesaikan masalah dengan cara
musyawarah.
2. Struktur kekuatan keluarga : Tn. M sebagai kepala keluarga mengambil
keputusan dalam menyeselaikan msalah.
3. Struktur peran : Tn. M sebagai pencari nafkah dan istri Tn.
M mengelola rumah tangga.
4. Nilai /norma keluarga : Keluarga Tn. M memilki keyakinan bahwa
dengan imunisasi anaknya menjadi sakit
(panas).
VI. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif : Keluarga Tn. M saling memperhatikan satu sama
lainnya.
2. Fungsi sosialisasi : Keluarga Tn. M selalu mengajak anak-anaknya untuk
taat beribadah.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
 Keluarga tidak mengenal pentingnya maslah imnisasi pada anaknya.
 Keluuarga tidak pernah memanfaatkan posyandu untuk menimbang
balita tiap bulan dan tidak mengetahui manfaat KMS.
 Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit (bila sakit
beli obat ke toko/warung).
4. Fungsi reproduksi :
 Ny. M saat ini mengikuti program KB suntik
 Jumlah anak Tn. M saat ini 2 orang
5. Fungsi ekonomi :
Penghasilan keluarga Tn. M Rp 500.000,- / bulan dan dapat digunakan seefesien
mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

VII. STRESS & KOPING KELUARGA


1. Keluarga Tn. M tidak menganggap danya masaah kesehatan
sebagai sumber stressor dalam keluarga.
2. Kemampuan keluarga terhadap stressor : keluarga menerima
keadaan ini apa adanya.
3. Strategi koping yang digunakan :
Dalam keluarga ini untuk menyelesaikan masalah adalah dengan cara
musyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga ini dalam menghadapi masalah kesehatan (anak sakit) selalu
membeli obat di toko/warung.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah menggunakan pendekatan head to too
yaitu pada anggota keluarga yang bermasalah terhadap kesehatan ( anak ke 2 ) :
1. Keadaan umum : Baik
 TB : 86 cm
 BB : 10 kg
 Nadi : 88 x / menit
 RR : 22 x / menit
 Temp : 36 º C
 Penampilan umum : anak agak kurus
2. Kepala : Tampak normal, tidak ada benjolan, bentuk bulat, rambut
coklat.
3. Mata :
 Conjunctiva : pucat
 Reflek pupil : (+)
4. Hidung :
 Tidak ada kelainan
 Sekret : ( - )
 Polip : ( - )
5. Telinga :
 Normal
 Sirumen :(-)
6. Leher :
 Tidak diadapatkan pembesaran kelenjar tyroid
 Vena jugularis : ( - )
7. Dada : Gerakan dada kiri dan kanan simetris
8. Abdomen :
 Peristaltik : ( + ) normal
 Distensi andomen ( - )
9. Ekstrimitas :
 Gerakan /motorik : Normal
 Reflek :(+)
 Turgor : Baik
10. Genetalia : Normal

IX. HARAPAN KELUARGA


Keluarga Tn. M hanya berharap agar seluruh anggota keluarga berada dalam
keadaan sehat.

ANALISA DATA
No Data Masalah Penyebab
DS :
1  Keluarga Tn. M belum Perubahan Ketidakmampuan
pernah memberikan pemeliharaan kesehatan keluarga dalam
imunisasi pada anaknya mengambil keputusan
 Kelurga Tn. M mengenai tindakan
meyakini imunisasi kesehatan
menyebabkan anaknya panas

2. Bila sakit keluarga Tn. M Perubahan Ketidakmampuan


membeli obat di toko pemeliharaan kesehatan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang
ada

3.  Keluarga Tn. M Perubahan Ketidak mampuan


tidak pernah memanfaatkan pertumbuhan dan keluarga mengenal
posyandu untuk menimbang perkembangan masalah gizi pada anak
balita (cara pengolahan
 Keluarga Tn. M makanan, jenis-jenis
tidak mengetahui manfaat makanan untuk
KMS diberikan ).
 Anak ke 2 Tn. M
BB. 10 kg, TB. 86 cm,
konjunctiva pucat.

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan pengetahuan
tentang imunisasi .
2. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasiltas pelayanan kesehatan.
3. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gizi.

PRIORITAS MASALAH
1. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang imunisasi.

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : ancaman 2/3/ x 1 = 2/3 Kondisi ini memungkinkan resiko
kesehatan terjadinya penyakit pada anak
ditunjang dengan data : usia anak
2,5 th belum pernah diimunisasi
2 Kemungkinan masalah dapat ½x2=1 Dengan penyuluhan dari tenaga
diubah : sebagian kesehatan dan tersedianya posyandu
sebagai sarana pelayanan kesehatan
& keluarga sudah mengenal
imunisasi memungkinkan masalah
dapat diubah.
3 Potensial masalah untuk 1/3 x 1 = 1/3 Keyakinan tentang imunisasi yang
dicegah : rendah kurang tepat & terjadinya masalah
sudah lama sehingga potensi untuk
mencegah rendah.
4 Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 = 0 Keluarga tidak merasakan adanya
masalah tidak dirasakan oleh masalah kesehatan yang terjadi
keluarga yang terjadi dalam keluarga
diitandai dengan keluarga
mengabaikan anak tidak pernah
diimunasi.
Jumlah 2

2. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : Kurang sehat 3/3 x 1 = 1 Berat badan anak ke 2 Tn. M
kurang dari normal 10 kg (normal
13 kg)
2 Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 = 2 Dengan memberikan pendidikan
dirubah : sebagian ksehata, manfaat posyandu,
penimbangan berat badan balita tiap
bulan dan manfaat KMS & dengan
didukung oleh sumber daya yang
cukup kemungkinan masalah dapat
diubah sebagian
3 Potensial masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Fasilitas kesehatan (posyandu)
dicegah : sebagian terjangkau baik dari segi biaya,
jarak & didukung oleh ekonomi
keluarga yang cukup
4 Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 = 0 Keluarga tidak menyadari adanya
masalah tidak dirasakan masalah dengan berat badan anak
ke 2 kurang dari normal.

Jumlah 4

3. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : ancaman 2/3 x 1 = 2/3 Kebiasaan kelarga membeli obat di
kesehatan toko tanpa resep dokter merupakan
ancaman kesehatan anggota
keluarga.
2 Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 = 2 Dengan memberikan pengetahuan
diubah sebagian yang cukup tentang pemakaian obat
yang benar

3 Potensial masalah untuk 1/3 x 1 = 1/3 Kebiasaan keluarga sudah


dicegah : cukup berlangsung lama
4 Menonjolnya msalah : tidak 0/2 x 1 = 0 Keluarga tidak menyadari
dirasakan pembelian obat sembarangan ( di
toko tanpa resep) merupakan suatu
masalah
Jumlah 3
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang imunisasi.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PENYULUHAN
PADA KELUARGA TN. M TENTANG GIZI

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gizi diharapkan keluarga dapat
menerapkan tekhnik pemberian makanan yang bergizi pada anaknya
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setalah mendapatkan penyuluhan tentang gizi diharapkan keluarga Tn. M
mampu :
1. Menjelaskan tentang pentingnya gizi
2. Menjelaskan tentang manfaat gizi
3. Menyebutkan jenis-jenis makanan yang bergizi
4. Menjelaskan cara pemberian makanan yang bergizi.
5. enerapkan tekhnik pemberian makanan yang bergizi pada
anaknya.
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi
IV. Media
1. Gambar, flip chart
2. Contoh jenis-jenis makanan yang bergizi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

Kriteria Evaluasi
Diagnosa Goal Objektifitas Intervensi
Kriteria Standar

1. Perubahan Setelah dilakukan 1. Keluarg Verbal  Pengertian gizi : 1. Gli pengetahuan


pertumbuhan & intervensi a mengenal zat-zat makanan yang keluarga tentang gizi
perkembangan perawatan keluarga pentingnya gizi : mengandung cukup 2. Beri penyuluhan
berhubungan dengan pertumbuhan & karbohidrat, lemak,
 Pengerti tentang penting gizi
ketidakmampuan perkembangan pada protein, mineral &
an gizi 3. Bimbing keluarga
keluarga mengenal anak ke 2 keluarga vitamin.
 Manfaat untuk mengulangi apa yang
masalah gizi Tn. M berada pada
 Manfaat gizi : telah diberikan dalam
batas normal. gizi
untuk pertumbuhan & penyuluhan
 Jenis-
perkembangan
jenis makanan 4. Beri pujian atas
 Jenis-jenis perilaku keluarga yang benar.
bergizi
makanan bergizi : nasi,
 Cara
sayur, buah, susu
pemberian
 Cara pemberian :
makanan
bervariasi, hangat,
bergizi secara
komposisi lengkap
benar

 Menerap
kan tekhnik Verbal
pemberian
1. Beri penjelasan
Keputusan keluarga
makanan yang
akibat lanjut pada anak yang
benar
mendapat pemberian gizi
2. Keluarg yang salah.
a dapat
2. Beri kesempatan
memutuskan
pada keluarga untuk membuat
tindakan yang
keputusan.
tepat yang tepat
untuk mengatasi
 Peningkatan BB
masalah resiko Psiko anak ke 2 Tn. M + 500
terjadi gangguan motor 1. Beri penjelasan pada
gr/bln.
tumbuh kembang keluarga tentang manfaat
 Keluarga bisa
pada anak. posyandu.
Verbal memantau
3. Keluarg
perkembangan BB 2. Beri penjelasan
a dapat memantau tentang standar berat badan
anak dari KMS
peningkatan gizi normal pada anak ke 2 Tn. M
pada anak  Keluarga
membawa anaknya ke 3. Motivasi keluarga
posyandu untuk untuk membawa anaknya ke
penimbangan. posyandu secara rutin.

4. Evaluasi pada saat


yang tidak direncanakan pada
kunjungan keluarga tersebut.

Anda mungkin juga menyukai