Anda di halaman 1dari 37

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Analisa Ruang Dalam

Perancangan Arsitektur
5/B
Perencanaan Dan Perancangan
Apartemen
Dosen Pengampu:
M u f i d a h , ST. MT.
Ir. P r I y o t o , MT.

KELOMPOK 4
Aji Setiawan 1441502107
Nandito Febriano 1441502061
Iyan Hanafi 1441502047
Naman Sagisolo 1441502048
IDE ALUR PERANCANGAN

POLA PIKIR
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

PEMAHAMAN

UMUM KHUSUS

- PENGERTIAN
- TUJUAN KARAKTER PEMAKAI KARAKTER LOKASI / OBYEK
- BATASAN
- STUDI BANDING
- STUDI LITERATUR KONSEP PERANCANGAN

FILOSOFI OBJEK ANALISIS INTERNAL ANALISIS EKSTERNAL ANALISIS BANGUNAN

TRANSFORMASI

DESAIN
STUDI LITERATUR
• Pengelompokan apartemen berdasarkan jenis dan besar bangunan:

1. Garden Apartemen
Bangunan apartemen dua sampai empat lantai. Apartemen memiliki halaman dan
taman disekitar bangunan.
2. Walked-Up Apartemen
Bangunan apartemen yang terdiri atas tiga sampai dengan enam lantai. Apartemen
ini kadang-kadang memiliki lift, tetapi bias juga tidak. Jenis apartemen ini disukai oleh
keluarga yang lebih besar (keluarga ini ditambah orang tua). Gedung apartemen
hanya terdiri atas dua atau tiga unit apartemen.
3. Low Rise Apartment
Apartemen dengan Ketinggian bangunan kurang dari tujuh lantai dan menggunakan
tangga sebagai alat transportasi vertical. Biasanya untuk golongan menengah
kebawah.
4. Medium Rise Apartment
Bangunan apartemen yang terdiri dari tujuh sampai dengan sepuluh lantai. Jenis
apartemen ini lebih sering dibangun dikota satelit.
5. High Rise Apartment
Bangunan apartemen yang terdiri atas lebih dari sepuluh lantai. Dilengkapi area parker
bawah tanah, system keamanan dan servis penuh. Struktur apartemen lebih kompleks
sehingga desain unit apartemen cenderung standar. Jenis ini banyak dibangun dipusat
kota.
STUDI LITERATUR
Pengelompokan apartemen berdasarkan jumlah lantai unit hunian:
Simplex : Dalam satu unit hunian terdapat dalam satu lantai
Duplex : Dalam satu unit hunian terdapat dua lantai
Mezzanine : Dengan split level yang berbeda

Pengelompokan apartemen yang berdasarkan posisi bukaan:


Single aspek : Bukaan ke satu arah
Corner aspek : Bukaan ke dua arah pada bagian sudut
Dual aspek : Bukaan ke dua arah yang berlawanan
STUDI LITERATUR
Klasifikasi apartemen berdasarkan luasan dari kamarnya:

1. Tipe Studio (18m2 - 45m2)


Tipe ini mengutamakan efisiensi penggunaan ruang-ruang. Hanya tersedia ruangan tanpa
sekat.
2. Tipe satu ruang tidur (36m2 – 54m2)
Apartment ini berkapasitas 2-3 orang, misalnya pasangan yang baru menikah dengan
anak atau tanpa anak.
3. Tipe dua ruang tidur (45m2 – 90m2)
Apartment ini berkapasitas 3-4 orang, misalnya keluarga dengan satu atau dua anak. Pada
tipe ini biasanya ruang keluarga dan ruang makan dipisah.
4. Tipe tiga ruang tidur (54m2 – 108m2)
Apartment ini berkapasitas 4-5 orang, misalnya keluarga besar dengan tiga anak atau
lebih.
5. Tipe empat ruang tidur (100m2 – 135m2)
Apartment ini berkapasitas 5 – 8 orang, misalnya keluarga besar dengan tiga sampai enam
anak, atau pemakaian tiga generasi (kakek-nenek, ayah-ibu, dan anak-anak).

Secara garis besar apartemen dapat di artikan sebagai tempat yang dapat memuat
banyak kelompok hunian yang di susun secara vertikal dan memiliki fasilitas penunjang dan
service.

library.binus.ac.id/eColls/.../2012-2-01251-AR%20Bab2001.doc
STUDI BANDING
Apartemen Puncak Kertajaya
Surabaya

Berada di Jl. Arief Rachman hakim


No. 147, Keputih, Sukolilo, Kota
Surabaya salah satu hunian
menengah di kawasan
Surabaya. Yang memiliki dua
tower apartemen setinggi 20
lantai sebanyak 1.220 unit.
STUDI BANDING

Ruang Dalam| Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya


STUDI BANDING

Kelebihan & Kekurangan| Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya

Kelebihan

Letak yang strategis dan berdekatan dengan dua universitas, serta

Memiliki keamanan lokasi , tidak jauh dengan pusat perbelanjaan dan mall.
Kekurangan

Akses masuk yang begitu rumit, serta tarif parkir yang terlalu mahal, dan kurangnya tempat
informasi untuk penghuni baru.
STUDI BANDING

Hasil Survei Studi Banding| Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya


STUDI BANDING
Apartemen Gunawangsa Merr
Surabaya

Berada di Jl. Kedung Baruk No. 96,


Rungkut, Kota Surabaya salah
satu hunian menengah di
kawasan Surabaya. Yang
memiliki dua tower apartemen
setinggi 20 lantai sebanyak 1.220
unit.
STUDI BANDING

Ruang Dalam| Apartemen Gunawangsa Merr Surabaya


STUDI BANDING

Kelebihan & Kekurangan| Apartemen Gunawangsa Merr Surabaya

Kelebihan

Akses menuju loksai yang mudah, serta


memiliki beberapa fasilitas yang
mendukung penghuni apartemen.

Kekurangan

Biaya parkir yang cukup memberatkan


para penghuni, dan kurangnya tempat
area parkir motor.
STUDI BANDING

Hasil Survei Studi Banding| Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya


PEMAHAMAN KHUSUS

FILOSOFI KARAKTER PELAKU KARAKTER LOKASI

• Hunian Vertikal • Masyarakat • Kota Penyangga


• Penunjang lifestyle Urban/Perkotaan • Padat
masyarakat Urban • LifeStyle/gaya hidup • Sibuk
menengah keatas • Panas
• Mandiri
• Aktifitas padat
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA PELAKU
Berdasarkan aktifitas nya, pelaku dalam apartemen ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Penghuni
2. Pengunjung
3. Pengelola/pekerja
PENGHUNI
APARTEMEN

•PENGUNJUNG
UMUM
APARTEMEN PENGUNJUNG •PENGUNJUNG
KHUSUS

•STAF
KARYAWAN/ PENGELOLA
PENGELOLA •MAINTENANCE
UTILITAS
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA KEBUTUHAN RUANG HUNIAN TYPE 1
Jenis Ruangan Sumber Standart(M2) Jumlah Luasan
Kamar tidur TTS 10,8
KM/WC NMH 6
R.Keluarga NAD 14,4
R.Makan TTS 9
Pantry/dapur MNH 9
TOTAL

HUNIAN TYPE 2
Jenis Ruangan Sumber Standart (M2) Jumlah luasan
KT Utama TTS 10,8

KT Anak TTS 7,2

KM/WC NMH 6

R.Keluarga NAD 14,4

R.Makan TTS 9

Pantry/dapur NMH 9

TOTAL
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA KEBUTUHAN RUANG
HUNIAN TYPE 1
Jenis ruangan Sumber Standart (m2) Jumlah Luasan
KT Utama TTS 10,8

KT1 TTS 7,2

KT2 TTS 7,2

KM/WC NMH 6

R.Keluarga NAD 14,4

R.Makan TTS 9

Dapur/Pantry NMH 9

TOTAL
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA KEBUTUHAN RUANG
AREA SERVICE

Jenis ruangan Sumber Standart (m2) Jumlah Luasan


Parkir mobil

Parkir motor

Loading dock

Ruang panel

Parkir mtr pengunjung

Tandon air

Laundry

Pos keamanan

Ganset

Shaft(plumbing,sampah dll)

TOTAL
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA KEBUTUHAN RUANG
KANTOR PENGELOLA

Jenis ruangan Sumber Standart Jumlah Luasan


R.General Manager TTS 7,2 1 7,2

R.Manager TTS 7,2 1 7,2

R.Sekertaris NMH 6 1 6

R.Staff NSD 14,4 1 14,4

Gudang TTS 9 1 9

Dapur/Pantry NMH 9 1 9

TOTAL 52,8
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA KEBUTUHAN RUANG
FASILITAS

Jenis ruangan Sumber Standart Jumlah Luasan


Fitnes Centre

Kolam Renang

Play Ground

Food Court

Minimarket

Klinik
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA HUBUNGAN RUANG
ANALISA RUANG DALAM
ANALISA PROGRAM RUANG

KOLAM FITNES
TYPE 1 TYPE 2 TYPE 3
RENAnG CENTRE

ROOF
GARDEN TEMPAT
PARKIR KANTOR HUNIAN

PLAY
GROUND

FASILITAS

LOBBY UNIT
KOMERSIL

PUBLIK
SEMI PULIK MINI FOOD
PRIVAT CLINIC MARKET COURT LAUNDRY
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Analisa Ruang Luar


Perancangan Arsitektur
5/B
Perencanaan Dan Perancangan
Apartemen
Dosen Pengampu:
M u f i d a h , ST. MT.
Ir. P r I y o t o , MT.

KELOMPOK 4
Aji Setiawan 1441502107
Nandito Febriano 1441502061
Iyan Hanafi 1441502047
Naman Sagisolo 1441502048
INFORMASI SITE

Luas Total ± 11.000 m²


Jarak Total 526.59 m
Lokasi tapak berada di kawasan perbatasan
surabaya – sidoarjo, yang mana jalanya cukup
lebar dan mempunyai 2 arah jalan
ANALISIS TAPAK
Ruang Luar I Ligkungan

Kondisi Eksisting

Tanggapan Rancangan

BATASAN-BATASAN TAPAK YAITU:

1. Sebelah timur: JL. Dukuh menanggal


2. Sebelah barat: wisma bungurasih
3. Sebelah selatan: JL. Raya taman
4. Sebelah utara: wisma bungurasih
ANALISIS TAPAK
Ruang Luar I Aturan GSB, KLB, KDB
Kondisi Eksisting luasan tapak kurang lebih sekitar 11.000 m²,
sesuai dengan ketentuan,
dan menetapkan bahwa peraturan untuk
bangunan pada lokasi ini sebagai berikut:
• KDB: 60 %
• KLB: 4.2
Peraturan walikota surabaya nomor 75 tahun
2014

Tanggapan Rancangan

GARIS SEMPADAN BANGUNAN (GSB)

1. Jalan arteri primer, GSB minimum selebar 12 m


2. Jalan arteri sekunder, GSB minimum selebar 10 m
3. Jalan kolektor, GSB minimum selebar 6 m
4. Jalan local / Lingkungan, GSB minimum selebar 4 m
5. Jalan setapak, lorong dan gang buntu, GSB
minimum selebar 2 m
Peraturan walikota surabaya nomor 75 tahun 2014
ANALISIS TOPOGRAFI
Ruang Luar I Kontur

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Jenis tanah di sekitar tapak


cenderung kering di karnakan
banyak tanaman jagung
ANALISIS TOPOGRAFI
Ruang Luar I Drainase Kawasan

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Aliran pembuangan drainase


diarahkan ke arah utara yang
terdapat sungai.
ANALISIS VIEW
Ruang Luar I Dari dalam keluar tapak

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Pandangan dari dalam


dimaksimalkan supaya
menghadap ke jalan raya agar
dapat menarik perhatian
ANALISIS VIEW
Ruang Luar I Dari Luar Kedalam tapak

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Menempatkan ruang terbuka


di tapak di bagian depan
agar terlihat lebih menarik.
ANALISIS SIRKULASI
Ruang Luar I sirkulasi kebisingan

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Lalu lintas besar terdapat


ditengah site, maka perlu
adanya vegetasi dibagian
tegah untuk menghamat
kebisinngan
ANALISIS SIRKULASI
Ruang Luar I sirkulasi pejalan kaki

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Gunakan lalu lintas pejalan kaki pada


tapak menuju pintu masuk ke
bangunan
ANALISIS IKLIM
Ruang Luar I curah hujan

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

• Gunakan bangunan dengan


permukaan menerus untuk
mengurangi genangan air

• Gunakan sumur buatan dan


biopori guna untuk mengurangi
genangan air

Kondisi curah hujan di surabya:


• Hujan ringan 5 – 20 mm/hari
• Hujan sedang 20 – 50 mm/hari
• Hujan lebat 50 – 100 mm/hari
• Hujan sangat lebat > 100 mm/hari

Sumber : jurnal teknis ITS vol 6.No1, (2017)


ANALISIS IKLIM
Ruang Luar I Arah angin

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

Bangunan di buat sedikit melebar atau


memanjang guna untuk memecah
angin

• Angin musim kemarau dari timur


dengan kecepatan 37 km/jam

• Angin musim hujan dari Arah barat


ke barat laut dengan kecepatan 15
km/jam
ANALISIS IKLIM
Ruang Luar I Lintasan Matahari
Kondisi Eksisting
Tanggapan Rancangan

Bukaan yang menghadap ke arah


timur, menghindari terik panas di siang
hari

• Pukul 06.00 – 12.00 suhu 27º - 34ºC


• Pukul 12.00 – 18.00 suhu 34º - 33ºC
• Pukul 18.00 – 00.00 suhu 33º - 29ºC
ANALISIS KEISTIMEWAN
TAPAK
Ruang Luar I Vegetasi

Kondisi Eksisting Tanggapan Rancangan

sisi bukaan yang menghadap ke arah


timur perlu di beri pepohonan untuk
melindungi panas matahari yang tinggi

Di dalam tapak terdapat ladang jagung


yang di tanam oleh warga sekitar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai