1.

Tentukan apakah barisan berikut konvergen atau divergen ; jika konvergen cari lim 𝑎𝑛
𝑛→∞

9𝑛
𝑎𝑛 =
√9𝑛2 + 1
Jawab :
9𝑛 9𝑛
lim = lim
𝑛→∞ √9𝑛2 +1 𝑛→∞ 2
√9𝑛2 + 12
𝑛 𝑛
9𝑛
= lim
𝑛→∞ 1
𝑛√9 +
𝑛2
9
= lim
𝑛→∞
√9 + 12
𝑛
9
=
3
=3
Jadi barisan tersebut konvergen ke 3

2. Diketahui barisan 𝑋 = ( 𝑥𝑛 ) dengan

𝑛
1 𝑘
𝑛 = ∑2( )
3
𝑘=1
Selidiki apakah barisan di atas konvergen? Tunjukkan.
Jawab :
Beberapa suku pertama dari barisan adalah sebagai berikut.
1
1 𝑘 2
𝑥1 = ∑ 2 ( ) =
3 3
𝑘=1
2
1 𝑘 2 2
𝑥2 = ∑ 2 ( ) = +
3 3 9
𝑘=1
3
1 𝑘 2 2 2
𝑥3 = ∑ 2 ( ) = + +
3 3 9 27
𝑘=1

…
Konvergensi barisan ditentukan oleh
 𝑛 ∞
1 𝑘 1 𝑘
lim ∑ 2 ( ) = ∑ 2 ( )
𝑛→∞ 3 3
𝑘=1 𝑘=1

Menggunakan rumus jumlah parsial deret geometri tak hingga didapat

𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟 Jadi diperoleh

1
2( 3 ) = 1
1
1−3

Berarti, barisan konvergen ke 1.

3. Tentukan apakah barisan yang diberikan konvergen atau divergen ; Jika konvergen , cari
jumlahnya !
∞
1 1
∑( − )
𝑘 𝑘+2
𝑘=1

Jawab :
Beberapa suku pertama dari barisan adalah sebagai berikut.
1
1 1 1 1 1 1
𝑥1 = ∑ ( − )= − = −
𝑘 𝑘+2 1 1+2 1 3
𝑘=1
2
1 1 1 1 1 1
𝑥2 = ∑ ( − )= − = −
𝑘 𝑘+2 2 2+2 2 4
𝑘=1
3
1 1 1 1 1 1
𝑥3 = ∑ ( − )= − = −
𝑘 𝑘+2 3 3+2 3 5
𝑘=1

.
.
𝑛−1
1 1 1 1
𝑥𝑛−1 = ∑ ( − )= −
𝑘 𝑘+2 𝑛−1 𝑛+1
𝑘=1
𝑛
1 1 1 1
𝑥𝑛 = ∑ ( − )= −
𝑘 𝑘+2 𝑛 𝑛+2
𝑘=1

Menggunakan rumus jumlah parsial deret geometri tak hingga didapat

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
𝑆𝑛 = ( − ) + ( − ) + ( − ) + ⋯ + ( − )+( − )
1 3 2 4 3 5 𝑛−1 𝑛+1 𝑛 𝑛+2
 1 1 1
=1+ − −
2 𝑛+1 𝑛+2
Konvergensi barisan ditentukan oleh
3 1 1 3
lim 𝑆𝑛 = lim ( − − )=
𝑛→∞ 𝑛→∞ 2 𝑛+1 𝑛+2 2
3
Berarti, barisan konvergen ke 2

Sumber : Kalkulus Edisi kesembilan Jilid 2. Varberg, Purcell,Rigdon. 2011. Jakarta : Erlangga
Halaman : 123-124