RESUME JURNAL TENTANG SINDROM METABOLIK

Di Jepang, terapis fisik biasanya telah terlibat dalam terapi fisik untuk pasien dengan .
Gangguan fungsional terkait dengan serebrovaskular atau ortopedi penyakit di rumah sakit
Dengan penuaan masyarakat Jepang, jumlah orang yang sakit akan semakin meningkat ;.
demikian, penting untuk membayar lebih banyak perhatian untuk pencegahan penyakit
Dalam hal ini, terapis fisik diharapkan memainkan peran baru dalam bidang kedokteran
preventif.

Sindrom metabolik atau obesitas sentral dengan beberapa risiko kardiometabolik dikaitkan
dengan risiko tinggi diabetes tipe 2 atau kardiovaskular penyakit dan sekarang target pusat
untuk deteksi dini dan intervensi untuk pencegahan penyakit. Insiden meningkat sindrom
metabolik dengan usia, dan laki-laki menunjukkan insiden yang lebih tinggi dari sindrom
metabolik daripada wanita di semua generasi. Kami telah terlibat dalam bimbingan pekerja
dengan sindrom metabolik untuk waktu yang lama, dan kami melakukan studi multicenter
untuk membangun bimbingan yang efektif untuk pekerja tersebut.

kondisi yang mendasari syndrome metabolik adalah akumulasi dan resistensi insulin lemak
visceral, prinsip tindakan adalah koreksi lemak visceral oleh penurunan berat badan.
penurunan berat badan yang sesuai, pada saat yang sama pilihan yang sama menekan asupan
energi ke tingkat yang tepat, untuk membakar lemak terakumulasi, perlu untuk meningkatkan
konsumsi energi melalui aktivitas fisik. Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan
Kesejahteraan, 2006

menurut promosi kesehatan yg dirumuskan pada tahun 2006, menjaga aktivitas fisik dan
melakukan latihan merupakan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kebugaran fisik.

Setiap hari dari saat ini 10 Menit, dan sejenisnya untuk penyediaan standar aktivitas
direkomendasikan dan fisik orang tua berjalan lama. Di sisi lain, hipertensi merupakan faktor
konfigurasi kriteria diagnostik untuk sindrom metabolik, dislipidemia, setiap Masyarakat
terkait dengan glukosa gangguan metabolisme (Jepang hipertensi Society, Jepang Diabetes
Society, Jepang Atherosclerosis Masyarakat) Dalam pedoman, terapi non-obat terapi latihan
dianjurkan latihan aerobik sebagai ( 16-18) , Resistance taruhan Lenin berwarna abu-abu
dalam beberapa tahun terakhir juga telah efektif pada langkah-down dan kontrol glikemik.

Mengingat kriteria dan pedoman, langkah-langkah aktivitas fisik dari sindrom metabolik
dilakukan inisiatif untuk mempromosikan aktivitas hidup yang tinggi dari intensitas latihan,
uji coba hanya untuk meningkatkan jumlah waktu yang berjalan dari saat ini (sekitar 10
Sekitar satu menit). Selain itu, latihan aerobik sebagai komponen utama, dalam bentuk juga
dapat digunakan dalam pelatihan ketahanan kombinasi, minggu 3 kali, 30-60 menit.

Tantangan fisioterapis

Dalam latar belakang penyakit gaya hidup yang berhubungan, selain pengurangan aktivitas
fisik, kebiasaan makan dari masalah dan 嗜, seperti minum dan merokok barang yang baik,
stres dan jam kerja yang panjang, bahkan kurangnya waktu tidur.