Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dan
tidak dapat dimusnahkan dan dilepaskan dari kebutuhan sehari-hari. Hampir
semua pekerjaan manusia membutuhkan energi listrik. Kekurangan energi listrik
dapat mengganggu aktivitas manusia juga. Untuk itu kesinambungan dan
ketersediaan energi listrik harus dipertahankan. Di Indonesia sendiri kebutuhan
energi listrik semakin meningkat karena dilihat dari pertumbuhan jumlah
penduduk dan kemajuan informasi dan teknologi. Penggunaan tenaga listrik
biasanya lebih banyak digunakan di gedung-gedung besar seperti gedung
kantoran, pabrik, hotel, dan juga termasuk Universitas-universitas yang
menggunakann energi listrik berkapasitas besar.
5 dampak buruk yang dapat terjadi akibat pemborosan listrik dan belum banyak diketahui,
antara lain:
Terjadinya peningkatan suhu global akibat dari panasnya energi listrik yang terlalu lama
digunakan atau penggunaannya melebihi batas.
Pemborosan energi listrik juga dapat menyebabkan kemungkinan cuaca ekstrim di suatu
wilayah tertentu.
Cadangan listrik untuk generasi di masa mendatang yang semakin berkurang, sehingga
dapat menimbulkan kondisi darurat listrik.
Terjadinya pemadaman bergilir yang diputuskan secara sepihak sebagai upaya
penghematan energi listrik.
Dan dampak buruk yang terakhir yaitu pengeluaran yang semakin membengkak karena
tagihan akan meningkat.
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pemborosan penggunaan energi
listrik, seperti kelalaian penggunanya, atau kualitas pemasangan beberapa komponen pada
listrik yang tidak tepat sehingga arus tidak dapat didistribusikan secara sempurna dan
menyebabkan aliran listrik menjadi boros meskipun Anda tidak memakainya.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Tenaga Listrik............................................................ 3
2.2 Beragam Sumber Energi Pembangkit Tenaga Listrik.................... 4
2.3 Sistem kerja dari beragam pembangkit tenaga listrik..................... 8
2.4 Pemanfaatan Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari....................... 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................... 15
3.2 Saran.............................................................................................. 15
DAFTAR RUJUKAN................................................................................. 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Fotokopi Buku Pembangkit Tenaga Listrik
Lampiran 2. Fotokopi Buku Rangkaian Listrik
Lampiran 3. Fotokopi Buku Pengantar Teknik Tenaga Listrik
Lampiran 4. Fotokopi Buku Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 1 dan 2
Lampiran 5. Fotokopi Buku Dasar Pembangkit dan Pengukuran
Lampiran 6. Jurnal Metode Pengaturan Penggunaan Tenaga Listrik
Lampiran 7. Jurnal Implementasi Thunderstorm Algorithm
Lampiran 8. Jurnal Energi dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Data Statistik Perkembangan Pendistribusian Listrik ............................. 1
2.1 Skematis Prinsip Penyediaan Tenaga Listrik............................................ 4
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air................................................................ 5
2.3 Pembangkit Listrik Tenaga Uap............................................................... 5
2.4 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel............................................................ 6
2.5 Pembangkit Listrik Tenaga Gas............................................................... 6
2.6 Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap................................................. 7
2.7 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi................................................... 7
2.8 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir........................................................... 8
2.9 Proses Konversi Energi dalam PLTA....................................................... 9
3.0 Proses Konversi Energi dalam PLTU....................................................... 10
3.1 Proses Konversi Energi dalam PLTD....................................................... 10
3.2 Proses Konversi Energi dalam PLTGU.................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan salah satu data dari Badan Pusat Statistik, dapat disimpulkan
dimana setiap tahun dari setiap provinsi di Indonesia khususnya, selalu
mengalami kenaikan penggunaan sumber energi listrik dari pengamatan beberapa
tahun terakhir. Oleh karena itu pentingnya bagi kita memahami darimana sumber
energi listrik yang telah kita gunakan agar dapat memanfaatkan listrik
sebagaimana mestinya. Karena pada dasarnya pertambahan penggunaan listrik
setiap tahunnya khususnya di Indonesia dikarenakan penggunaan terhadap barang
elektronik seperti telpon genggam serta kebutuhan listrik lainnya.
Kebutuhan terhadap pasokan sumber energi listrik yang begitu besar membuat
pemerintah beserta ilmuwan berusaha menemukan solusi. sehingga sumber energi
listrik yang masih digunakan tidak serta merta bersumber dari minyak.
Karena sumber minyak merupakan sumber daya alam yang diperlukan waktu
lama untuk dapat diperbaharui kembali. Kemudian agar pemadaman bergilir yang
sering terjadi diwilayah Indonesia dapat diminimalisir dengan pemanfaatan listrik
yang baik bagi setiap masyarakat khususnya di Indonesia.
1.3 Tujuan
1 Makalah ini dimaksudkan agar menambah wawasan bagi pembaca khususnya
penulis
2 Makalah ini dimaksudkan agar dalam kehidupan sehari-hari kita mampu
memanfaatkan penggunaan listrik sebagaimana mestinya
3 Makalah ini dimaksudkan agar kiranya dalam diri kita menyadari akan pentingnya
terhadap peduli lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Tenaga Listrik
Setiap hari yang sering kita gunakan salah satunya merupakan energi listrik.
Hal itu digunakan baik dalam penerangan ruangan, sumber energi dari beberapa
alat elektronik rumah tangga termasuk telepon genggam pintar yang kita miliki.
Sebelum membahas maksud dari pembangkit tenaga listrik akan jauh lebih baik
jika kita memahami bagaimana maksud dari muatan listrik.
Muatan listrik didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada muatan.
Berdasarkan percobaan gaya bergantung pada muatan, kedudukan relatifnya dan
kecepatannya.Apabila gaya yang timbul karena adanya suatu kedudukan
muatan maka disebut gaya listrik serta apabila disebabkan oleh kecepatan
muatan maka disebut dengan gaya magnet. Segala gejala listrik dan magnet yang
menarik dalam teknik elektro dapat dijelaskan dengan gaya-gaya antar muatan
(Budiono, 1995:1).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa listrik merupakan suatu muatan-muatan
bergantung pada kedudukan relatifnya serta kecepatan yang dimiliki akibat
adanya gaya listrik dan gaya magnet. Pada dasarnya setiap energi listrik dapat
dirubah menjadi energi panas, energi mekanik serta energi lainnya. Sehingga
energi listrik sangat diperlukan untuk membantu manusia dalam aktivitas dan
sumber tenaga bagi peralatan elektroniknya.
Kini tenaga listrik merupakan landasan bagi kehidupan era modern
dan perlutersedianya dalam jumlah dan mutu yang cukup. sebagai syarat bagi
suatu masyarakat yang memiliki taraf kehidupan yang baik dan perkembangan
industri yang maju. Produksi dilakukan untuk pembangkitan berupa produksi
tenaga listrik yang dilakukan dalam pusat tenaga listrik dengan menggunakan
penggerak mula dan generator. Selesai produksi dilakukan
penyaluran yang memindahkan tenaga listrik dari pusat tenaga listrik secara besar-
besaran ke gardu induk. Gardu induk terletak berdekatan dengan suatu pusat
pemakaian berupa kota atau industri besar. Kemudian dari gardu induk
didistribusikan ke gardu distribusi dan ke para pengguna atau konsumen (Abdul,
1996:3).
Gambar 2.1 Skematis Prinsip Penyediaan Tenaga Listrik
Sumber: Buku Pembangkit Tenaga Listrik, 1996
Pembangkit listrik merupakan suatu alat yang berskala besar untuk dapat
memproduksi dan membangkitkan energi listrik yang kemudian dapat disalurkan
dan digunakan masyarakat. Produksi dan pembangkitan energi listrik diperlukan
suatu sumber. Sumber tersebut digunakan sebagai tenaga pembangkitnya seperti
tenaga air (PLTA), tenaga uap (PLTU), tenaga diesel (PLTD), tenaga gas (PLTG),
tenaga panas bumi (PLTP) serta tenaga nuklir (PLTN).
DAFTAR RUJUKAN