NIM : 161211180
PRODI : S1 KEPERAWATAN
1. Pengertian fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya
disebabkan oleh trauma.
2. Etiologi
a. Traumatik
Sebagian fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan yang dapat
berupa pukulan, penghancuran penekukan, dan penarikan. Bila terkena kekuatan
langsung tulang patah pada tempat yang terkena dan jaringan lunak pun juga rusak.
b. Kelelahan atau tekanan berulang-ulang
Retak dapat terjadi pada tulang seperti halnya pada logam dan benda lain, akibat
tekanan yang berulang-ulang. Keadaan ini paling banyak ditemukan pada tibia fibula,
terutama pada atlet dan penari.
c. Kelemahan dan abnormal pada tulang (latologis)
Fraktur dapat terjadi pada tekanan normal jika tulang itu lemah atau tulang itu
rapuh.
3. Manifestasi Klinis
a. Nyeri bila ditekan atau bergerak
b. Edema
c. Echimosis ( memar )
d. Deformitas
e. Kripitasi
f. Pergerakan abnormal
4. Klasifikasi fraktur
a. Fraktur tertutup (close fracture)
Bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar disebut juga
fraktur bersih karena kulit masih utuh tanpa ada komplikasi.
b. Fraktur terbuka (open fracture)
Bila ada hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar karena adanya
perlukaan kulit
5. Patofisiologi
Apabila tulang hidup normal dan mendapat tekanan dan mendapat kekerasan yang cukup
menyebabkan patah, maka sel-sel tulang mati. Perdarahan biasanya terjadi di sekitar tempat
patah dan kedalam jaringan lunak disekitar tulang tersebut. Jatingan lunak juga bisanya
mengalami kerusakan, reaksi peradang hebat timbul setelah fraktur. Sel-sel darah putih dan
sel mast berakumulasi menyebabkan peningkatan sisa sel mati dimulai. Ditempat patah
terbentuk bekuan fibrin yang berfungsi untuk jalan untuk melekatnya sel-sel baru aktifitas
osteoblas segera terangsang dan terbentuk tulang baru yang imatur yang disebut kalus.
Bekuan fibrin diabsorbsi dan sel-sel tulang baru secara perlahan mengalami remodeling
untuk tulang sejati. Tulang sejati menggantikan kalus dan secara perlahan mengalami
klasifikasi penyembuhan memerlukan beberapa minggu sampai beberapa bulan.
6. Penatalaksanaan
a. Fraktur terbuka
Merupakan kasus emergency karena dapat terjadi kontaminasi oleh bakteri dan
disertai perdarahan (golden periode) 6-8 jam
Proteksi diri dab respon ABCD
Hentikan perdarahan dengan bebat tekan atau heacting situasi
Imobilisasi (pasang bidai)
Observasi ttv
Berikan analgesik, antibiotik dan antitetanus
b. Seluruh fraktur
Resusitasi dan stabilisasi dilakukan jika ditemukan tanda-tanda life dan
limb treathening
Pasien fraktur akibat kecelakaan sering disertai kegawatdaruratan
mengancam nyawa yang lebih membutuhkan pertolongan daripada
cedera patah tulangnya
Tatalaksan fraktur pada secondary survey setelah ABCDE stabil
Identifikasi komplikasi atau penyulit
7. Komplikasi
a. Komplikasi awal
Kerusakan arteri
Kompartemen sindrom
Fat emboli syndrome
Infeksi
Avaskuler nekrosis
Shock
b. Komplikasi dalam waktu lama
Delayet union
Nonunion
Malunion