1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau
2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 12 siang esoknya.
3) selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 12 siang esoknya, hanya boleh masuk : IH, VCO,
Air putih, Kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib u/ underweight)
4) sejak jam 12 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya
5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan
syarat tdk ada Tepung, Gula, Kecap diproses masakannya/olahannya
* Tepung = semua jenis tepung spt terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan
tepung spt bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)
* Gula = semua jenis gula spt gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb
6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)
9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan
10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.
11) Immunator Honey (IH) diminum 4 - 6 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 4 - 6 x 1/4 sdk teh (anak-anak)
12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 4 - 6 x 1 atau 2 sdk makan (dewasa) atau 4 - 6 x 1/2 atau 1 sdk
makan (anak-anak)
13) Selalu berusaha memperpanjang jam Puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.
contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 1 atau 2 siang. Sehingga jendela makan makin
pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya
14) Setelah minimal 7 hari di Fase induksi, dan telah mendapatkan Gula Darah Puasa (GDP) < 80mg/dL,
maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi.
Bila belum mencapai target GDP tersebut tetap lanjutkan di fase induksi selama 3 hari - 7 hari lagi,
hingga memperoleh GDP sesuai target.
15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 3 hari atau per 7 hari, selama di fase induksi, agar bisa
digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase konsolidasi.