MENGUKUR RISIKO
Disusun oleh :
PO.62.20.1.17.230
POLITEKNIK KESEHATAN
DIII KEPERAWATAN
2019
A. Diketahui data sebagai berikut :
Hitung :
INTERPRETASIKAN KESELURUHAN
Jawab :
= 0,64
= 0,64 x 100
= 64 %
= 0,27
= 0,27 x 100
= 27 %
Jadi, Insidens BBLR pada 55 ibu hamil yang tidak anemia adalah 27 %.
= 0,46
= 0,46 x 100
= 46 %
Jadi, insidens pada keseluruhan keadaan adalah 46 %.
4. Hitung Relative Risk, Hitung AR, hitung PAR (prevalens ibu hamil yang anemia di
populasi berdasarkan studi pendahuluan 15%).
Penyeleseian :
𝑎
(𝑎+𝑏)
a. RR = 𝑐
(𝑐+𝑑)
35
55
= 15
55
35
= 15
= 2,3
Jadi, Insidens BBLR pada ibu hamil yang anemia 2,3 kali lebih besar peluangnya
untuk mengalami BBLR dibandingkan ibu-ibu hamil yang tidak anemia.
𝑎 𝑐
b. AR = (𝑎+𝑏) - (𝑐+𝑑)
35 15
= 55 - 55
20
= 55
= 0,36
Jadi, jika seorang ibu hamil mengidap anemia, risiko BBLR pada ibu hamil
tersebut meningkat 0,36 atau 36 %.
c. PAR = AR x Prevalens
= 0,36 x 0,15
= 0,054
= 0,054 x 100
= 5,4 %
Terjadi kenaikan insidens BBLR sebesar 5,4 % di populasi akibat diantara ibu
hamil ada yang mengidap anemia.
e/d DM + DM - Total
Hitung :
INTERPRETASIKAN KESELURUHAN
Jawab :
1. Odd ratio hubungan hipertensi dan DM ?
Penyeleseian :
𝑎𝑥𝑑
OOR = 𝑏𝑥𝑐
40 𝑥 10
= 80 𝑥 20
400
= 1600
= 0,25
Odds terjadinya DM pada kelompok pengidap hipertensi adalah ‘’2’’ kali odds
terjadinya DM pada kelompok yang tidak mengidap hipertensi.
=- 0,33
Jadi, jika seseorang pengidap hipertensi risiko DM pada orang tertersebut
meningkat 0,33 atau 33 %.
b. PAR = AR x Prevalens
= 0,33 x 0,35
= 0,12
= 0,12 x 100
= 12 %
Terjadi kenaikan insidens DM sebesar 12 % di populasi akibat diantara orang-
orang ada yang mengidap hipertensi.