Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU EPIDEMIOLOGI

MENGUKUR RISIKO

Disusun oleh :

Raygita Nadya Audina

PO.62.20.1.17.230

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA

DIII KEPERAWATAN

2019
A. Diketahui data sebagai berikut :

e/d BBLR + BBLR - Total

Anemia + 35 (a) 20 (b) 55 (a+b)

Anemia - 15 (c) 40 (d) 55 (c+d)

Hitung :

1. Insidens BBLR pada kelompok anemia + ?


2. Insidens BBLR pada kelompok anemia – ?
3. Insidens pada keseluruhan keadaan ?
4. Hitung Relative Risk, Hitung AR, hitung PAR (prevalens ibu hamil yang anemia di
populasi berdasarkan studi pendahuluan 15%).
5. Dari penghitungan PAR, berapakah kemungkinan peningkatan insidens (harus tau
jawaban nomor 3)?

INTERPRETASIKAN KESELURUHAN

Jawab :

1. Insidens BBLR pada kelompok anemia + ?


Penyeleseian :
𝑎
Insidens BBLR yang anemia = (𝑎+𝑏)
35
= 55

= 0,64
= 0,64 x 100
= 64 %

Jadi, Insidens BBLR pada 55 ibu hamil yang anemia adalah 64 %.

2. Insidens BBLR pada kelompok anemia – ?


Penyeleseian :
𝑐
Insidens BBLR yang tidak anemia = (𝑐+𝑑)
15
= 55

= 0,27
= 0,27 x 100
= 27 %

Jadi, Insidens BBLR pada 55 ibu hamil yang tidak anemia adalah 27 %.

3. Insidens pada keseluruhan keadaan ?


Penyeleseian :
𝑎+𝑐
Insidens pada keseluruhan keadaan = 𝑎+𝑏+𝑐+𝑑
35+15
=
35+20+15+40
50
= 110

= 0,46
= 0,46 x 100
= 46 %
Jadi, insidens pada keseluruhan keadaan adalah 46 %.

4. Hitung Relative Risk, Hitung AR, hitung PAR (prevalens ibu hamil yang anemia di
populasi berdasarkan studi pendahuluan 15%).
Penyeleseian :
𝑎
(𝑎+𝑏)
a. RR = 𝑐
(𝑐+𝑑)

35
55
= 15
55

35
= 15

= 2,3
Jadi, Insidens BBLR pada ibu hamil yang anemia 2,3 kali lebih besar peluangnya
untuk mengalami BBLR dibandingkan ibu-ibu hamil yang tidak anemia.

𝑎 𝑐
b. AR = (𝑎+𝑏) - (𝑐+𝑑)
35 15
= 55 - 55
20
= 55

= 0,36
Jadi, jika seorang ibu hamil mengidap anemia, risiko BBLR pada ibu hamil
tersebut meningkat 0,36 atau 36 %.

c. PAR = AR x Prevalens
= 0,36 x 0,15
= 0,054
= 0,054 x 100
= 5,4 %
Terjadi kenaikan insidens BBLR sebesar 5,4 % di populasi akibat diantara ibu
hamil ada yang mengidap anemia.

5. Dari penghitungan PAR, berapakah kemungkinan peningkatan insidens (harus tau


jawaban nomor 3)?
Penyeleseian :
Kemungkinan peningkatan insidens = PAR x insidens pada keseluruhan keadaan
= 0,054 x 0,46
= 0,025
= 0,025 x 100
= 2,5 %
Jadi, Kemungkinan peningkatan insidens adalah 2,5 %.

B. Diketahui data sebagai berikut :

e/d DM + DM - Total

Hipertensi + 40 (a) 80 (b) 120 (a+b)

Hipertensi - 20 (c) 10 (d) 30 (c+d)

Hitung :

1. Odd ratio hubungan hipertensi dan DM ?


2. Hitung AR dan PAR (jika prevalens terpapar hipertensi di populasi 35%)?

INTERPRETASIKAN KESELURUHAN

Jawab :
1. Odd ratio hubungan hipertensi dan DM ?
Penyeleseian :
𝑎𝑥𝑑
OOR = 𝑏𝑥𝑐
40 𝑥 10
= 80 𝑥 20
400
= 1600

= 0,25
Odds terjadinya DM pada kelompok pengidap hipertensi adalah ‘’2’’ kali odds
terjadinya DM pada kelompok yang tidak mengidap hipertensi.

2. Hitung AR dan PAR (jika prevalens terpapar hipertensi di populasi 35%)?


Penyeleseian :
𝑎 𝑐
a. AR = (𝑎+𝑏) - (𝑐+𝑑)
40 20
= 120 - 30
40−80
= 120
40
=- 120

=- 0,33
Jadi, jika seseorang pengidap hipertensi risiko DM pada orang tertersebut
meningkat 0,33 atau 33 %.

b. PAR = AR x Prevalens
= 0,33 x 0,35
= 0,12
= 0,12 x 100
= 12 %
Terjadi kenaikan insidens DM sebesar 12 % di populasi akibat diantara orang-
orang ada yang mengidap hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai