remaja dapat dibagi dengan berbagai cara. Salah satu pembagian yang
a. Masa prapuber: satu atau dua tahun sebelum masa remaja yang
terhambat sementara.
cepat. Dimana anak wanita lebih cepat memasuki masa ini dari pada
bagian badan.
tanda kedewasaan.
masyarakat dewasa, dimana usia anak tidak lagi merasa di bawah tingkat
orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama,
Masa remaja awal merupakan masa transisi dari masa anak-anak yang
Masa remaja awal ini juga remaja senang bereksperimen dalam pakaian,
Remaja pertengahan terjadi pada usia 15-16 tahun, pada tahap ini
orang lain. Saat ini remaja lebih belajar untuk berfikir independen dan
menolak campur tangan orang lain termasuk orang tua. Remaja juga
mulai terfokus pada diri sendiri, mudah bersosialisasi, tidak lagi pemalu
Remaja mulai memiliki minat yang besar dalam seni, olah raga,
mereka. Pada masa ini remaja mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan
tumbuh dengan baik dan tanpa masalah akan mulai belajar mandiri baik
sehingga pada tahap ini remaja ingin diakui sudah menjadi seseorang
perkembangan mental yang cepat, terutama pada awal pada masa remaja.
Peralihan tidak berarti terputus atau berubah dari apa yang terjadi
akan meninggalkan bekasnya pada apa yang terjadi sekarang dan akandatang. Bila anak beralih dari
masa kanak-kanak ke masa dewasa, anak
juga harus mempelajari pola perilaku dan sikap baru untuk menggantikan
Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar
perubahan fisik terjadi dengan pesat maka perubahan perilaku dan sikap
sikap dan perilaku menurun juga. Ada empat perubahan yang sama dan
Masalah pada masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik
oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Terdapat dua alasan bagi
dewasa, apakah ia mampu percaya diri sekalipun latar belakang ras atauagama atau nasionalnya
membuat beberapa orang merendahkannya.
1998).
jawab dan bersikap tidak simpatik terhadap perilaku remaja yang normal
(Hurlock, 1998).
terlebih dalam hal cita-cita. Cita-cita yang tidak realistik ini, tidak hanya
Remaja akan sakit hati dan kecewa apabila orang lain mengecewakannya
(Hurlock, 1998).
bertindak seperti orang dewasa ternyata belumlah cukup. Oleh karena itu,
yang diperoleh dari orang tua atau orang dewasa lain. Hal ini
(Hurlock, 1998).
(Hurlock, 1998).
nilai yang selaras dengan dunia orang dewasa yang akan dimasuki,
kemaluan (pubis).
2.4 Tugas Perkembangan Keluarga dengan Anak Usia Remaja
seperti makan dan rumah, tugas krisis seperti cara keluarga dalam menangani
masalah, dan tugas perkembangan yang terjadi selama tahap perkembangan hidup
dan perkembangan. Tujuh objek tersebut adalah penyelesaian tugas, peran yang
biru peran dan tugas keluarga yang senantiasa mengalami pergerakan melewati
tiap tahap perkembangan keluarga, hal ini berarti transisi keluarga dari tahap ke
tahap terdapat tanda-tanda yang dapat diprediksi secara normal. Keluarga dengan
anak usia remaja dimulai ketika anak pertama berumur 13 tahun hingga 18 tahun
dan berakhir sampai anak tersebut menikah, bekerja atau wajib militer, sebagai
seorang dewasa muda(Olson & DeFrain, dalam Walcheski & Bredehoft, 2003;
Duvall, 1971).
Masa remaja adalah masa penuh tekanan untuk individu maupun keluarga
dan sistem keluarga. Fase ini keluarga dengan anak remaja menghadapi kesulitan masalah finansial,
masalah intra-family, work-family, dan transisi serta pergerakan
anggota keluarga yang masuk-keluar dalam unit keluarga yang sudah dapat di
prediksi. Ini merupakan tahap paling menegangkan dari sikus hidup keluarga.
(Duvall, 1971;Mc Cubbin et al, 1988). Pernyataan ini didukung hasil penelitian
yang menyebutkan bahwa ketika anak memasuki masa remaja, mayoritas (60%)
keluarga merasa renggang dan terpisah. Hal ini bukan hanya ekspektasi melainkan
untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang keluarga. Hal ini berarti keempat
tugas tersebut merupakan tugas penting yang perlu dipenuhi oleh keluarga dengan
anak usia remaja. Sementara itu, tugas perkembangan keluarga dalam Duvall
Miller (1985) dibagi menjadi beberapa kategori yakni: tugas perkembangan secara
dan kerabat; 7) Memperluas cakrawala dari remaja dan orang tua; 8) Merumuskan
filsafat hidup yang bisa diterapkan dalam keluarga (Duvall & Miller 1985).
memiliki peran penting untuk mempersiapkan anak memasuki usia remaja dalam
hal: