Anda di halaman 1dari 2

JADWAL SEMENTARA Posisi Persediaan tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember

2016
Masa Penawaran Awal : 11 – 18 September 2019 Perbedaan yang signifikan akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya
Perkiraan Tanggal Efektif : 27 September 2019 kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 – 4 Oktober 2019 pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai Oneject.
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 Oktober 2019 BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 9 Oktober 2019 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN Posisi Biaya Dibayar Dimuka per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 9 Oktober 2019 (“OJK’) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI Desember 2016, 2017, dan 2018
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Oktober 2019 TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN PEMBELIAN EFEK INI HANYA DAPAT (dalam Rupiah)

DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS RINGKAS. 31 Maret 31 Desember
PENAWARAN UMUM Keterangan
2019 2018 2017 2016
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU Biaya Service - 1.611.249.897 1.593.749.927 -
Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak-banyaknya 400.000.000 (empat ratus juta) saham Biaya Sewa 60.000.000 90.000.000 115.300.000 166.166.667
baru KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
Biaya Asuransi 51.895.884 5.730.936 1.305.180 401.878
Nilai Nominal : Rp50,- (lima puluh Rupiah) Biaya audit - 11.363.636 -
Harga Penawaran : Rp● - Rp● (● Rupiah) INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM TERDAPAT DALAM PROSPEKTUS. Biaya lisensi 4.364.833 - -
Jumlah Penawaran Umum : Rp● (● Rupiah) Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 116.260.717 1.718.344.469 1.710.355.107 166.568.545
Tanggal Penawaran Umum : 1 – 4 Oktober 2019 PT ITAMA RANORAYA TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, Posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka yang stabil karena merupakan biaya kontrak servis
Tanggal Pencatatan di BEI : 10 Oktober 2019 DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. mesin reagen Abbott dengan prinsipal yang relatif fixed (belum adanya penambahan mesin).
Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham Perbedaan yang signifikan akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya
biasa atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (‘BEI’). kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan
sama dan sederajat dalam seagala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yuang telah pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai
ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan Oneject.
suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu Posisi Biaya Dibayar Dimuka tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31
sesuai dengan ketentuan dalam UUPT. Desember 2018
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, Posisi Biaya Dibayar di Muka yang turun karena belum adanya biaya servis mesin untuk periode
struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini yang berakhir pada 31 Maret 2019.
secara proforma adalah sebagai berikut:
PT ITAMA RANORAYA Tbk Posisi Biaya Dibayar Dimuka tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31
Desember 2017
Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum
Nilai Nominal Rp50,- per saham Nilai Nominal Rp50,- per saham Posisi Biaya Dibayar di Muka yang stabil karena merupakan biaya kontrak servis mesin reagen
Keterangan Kegiatan Usaha Utama: Abbott dengan prinsipal yang relatif fixed (belum adanya penambahan mesin).
Saham Nilai Nominal % Saham Nilai Nominal % 
(Lembar) (Rp) (Lembar) (Rp) Distribusi Alat Kesehatan Posisi Biaya Dibayar Dimuka tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31
Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000   4.800.000.000 240.000.000.000   Desember 2016
Alamat Kantor Pusat:
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Global Dinamika Kencana 1.116.000.000 55.800.000.000 93,00 1.116.000.000 55.800.000.000 69,75
MT. Haryono Square Lantai 1 Unit 1 Perbedaan yang signifikan akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya
PT Numedik Jaya 84.000.000 4.200.000.000 7,00 84.000.000 4.200.000.000 5,25 Jl. Otto Iskandardinata Raya No. 390 – Jakarta Timur 13330 kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan
Masyarakat - - - 390.000.000 19.500.000.000 24,34 Website: Itama.co.id pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai
Employee Stock Allocation - - - 10.000.000 500.000.000 0,63 Telp: (6221) 29067207; Faksimili: (6221) 29067208; Email: corsec@itama.co.id Oneject.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00 1.600.000.000 80.000.000.000 100,00 PAJAK DIBAYAR DI MUKA
Saham di Portepel
PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BEI
3.600.000.000 180.000.000.000   3.200.000.000 160.000.000.000
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Posisi Pajak Dibayar Dimuka per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember
2016, 2017, dan 2018
Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini Sebanyak-banyaknya 400.000.000 (empat ratus juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya (dalam Rupiah)

sebanyak–banyaknya 400.000.000 (empat ratus juta) saham biasa atas nama atau sebanyak- 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada 31 Maret  31 Desember
Keterangan
banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar-sebesarnya Rp● - Rp ● (● Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus 2019 2018 2017 2016
Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah), maka dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp● (● Rupiah). Perseroan mengadakan Program PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Penjatahan Saham untuk Karyawan (Employee Stock Allocation atau “Program ESA”) sebanyak-banyaknya sebesar 2,5% (dua koma lima persen) atau sebanyak-banyaknya sebesar 10.000.000 PPN Lebih Bayar 2017 - 10.726.889.581 - -
Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum
Pajak Pertambahan Nilai 20.827.949.163 9.618.038.387 10.889.788.755 3.748.295.626
Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham. (sepuluh juta) saham dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini. PPN Belum Difakturkan 23.097.905 2.795.567.963 2.429.053.484 -
Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan Perseroan di BEI sebanyak-sebanyaknya Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor PPN Batal - - - 920.322.000
1.600.000.000 (satu miliar enam ratus juta) saham atau sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus, Hak JUMLAH PAJAK PERTAMBAHAN NILAI 20.851.047.068 23.140.495.931 13.318.842.239 4.668.617.626
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Memesan Efek Terlebih Dahulu (”HMETD”) dan hak atas pembagian sisa aset dalam hal terjadi likuidasi. Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT. PAJAK PENGHASILAN
Saham-Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini direncanakan akan dicatatkan di BEI PPh Pasal 21 Lebih Bayar 5.362.919 6.747.627 9.957.937 13.747.152
sesuai dengan Persetujuan Prinsip Efek Bersifat Ekuitas Nomor S-03165/BEI.PP2/06-2019 tanggal PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PPh Pasal 29 Tahun 2015 - - 189.036.563 189.036.563
11 Juni 2019 apabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI antara lain PPh Pasal 29 Tahun 2016 - - 62.837.200 -
mengenai jumlah pemegang saham baik perorangan maupun lembaga di BEI dan masing-masing PPh Pasal 25 Lebih Bayar 1.133.366.666 - - 62.837.200
PPh Batal   - - 138.048.300
pemegang saham memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan saham. Apabila
JUMLAH PAJAK PENGHASILAN 1.138.729.585 6.747.627 261.831.700 403.669.215
syarat-syarat pencatatan saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum ini dibatalkan JUMLAH PAJAK DIBAYAR DIMUKA 21.989.776.654 23.147.243.558 13.580.673.939 5.072.286.841
demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai
PT BNI Sekuritas PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Posisi Pajak Dibayar Dimuka tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31
dengan ketentuan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2.
Desember 2018
PENJAMIN EMISI EFEK
RENCANA PENGGUNAAN DANA Pajak Dibayar Di Muka pada periode 31 Maret 2019 tidak mengalami perubahan signifikan
Akan Ditentukan Kemudian dibandingkan posisi 31 Desember 2018.
Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya
terkait emisi efek akan digunakan: Posisi Pajak Dibayar Dimuka tanggal 31 Desmber 2018 dibandingkan dengan tanggal 31
PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH ( FULL COMMITMENT )
Desember 2017
1. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan untuk mengembangkan pusat dan jejaring TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN
pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia selama periode 2019-2020. Pajak Dibayar Di Muka pada tahun 2018 meningkat secara signifikan dibandingkan tahun
RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH BERKURANGNYA ANGGARAN PEMERINTAH UNTUK BIDANG KESEHATAN. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT DILIHAT PADA BAB VI sebelumnya karena akumulasi lebih bayar PPN yang belum ter-restitusi.
2. Sekitar 40% (empat puluh persen) akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan. FAKTOR RISIKO. Posisi Pajak Dibayar Dimuka tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31
Keterangan lebih lanjut mengenai Rencana Penggunaan Dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus. Desember 2016
RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI. MESKIPUN Perbedaan yang signifikan akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING PERSEROAN AKAN MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, NAMUN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan
Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM Oneject.
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 serta 31 Desember 2018, 2017, dan PERSEROAN AKAN TERJAGA.
ASET TIDAK LANCAR
2016 terdiri dari (i) laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang
telah diaudit oleh KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, berdasarkan Standar Audit yang Posisi Aset Tidak Lancar per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangani oleh Drs. Rudy 2016, 2017, dan 2018
YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”).
(dalam Rupiah)
Soegiharto, Ak., CPA.; (ii) laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 yang telah diaudit oleh KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, berdasarkan Standar 31 Maret  31 Desember
Prospektus Ringkas Ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 11 September 2019 Keterangan
2019 2018 2017 2016
Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangani
ASET TIDAK LANCAR
oleh Drs. Rudy Soegiharto, Ak., CPA.; (iii) laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada Aset tetap - neto 11.479.288.195 11.766.847.267 5.772.680.234 1.278.649.398
tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh KAP Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih Penyertaan investasi - - (58.891.776) 6.854.138.301
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan Pendapatan Operasi Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Aset pajak tangguhan 298.980.500 178.064.000 158.322.000 54.371.750
ditandatangani oleh Beddy R. Samsi, CA., CPA.; dan (iv) laporan keuangan untuk periode yang dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 11.778.268.695 11.944.911.267 5.872.110.458 8.187.159.449
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, Pada tahun 2017, pendapatan Perseroan meningkat 1633,46% menjadi Rp225.203.614.135 dari Adanya pendapatan operasi lain dari bisnis konstruksi pada tahun 2016, dimana pada tahun Posisi Aset Tidak Lancar tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
MSc. & Rekan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa Rp12.991.536.000 di tahun 2016, akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya selanjutnya Perseroan sudah tidak melakukan bisnis konstruksi. 2018
modifikasian, yang ditandatangani oleh Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, Msc.,CPA.. Sementara laporan kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan BEBAN OPERASI LAIN
pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai Posisi Aset Tidak Lancar tidak mengalami perubahan karena tidak ada penambahan aset tetap
keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah tidak diaudit. Beban Operasi Lain Perseroan terdiri dari: yang signifikan.
Oneject.
Laporan Posisi Keuangan (dalam Rupiah)
Posisi Aset Tidak Lancar tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31
BEBAN POKOK PENDAPATAN
(dalam Rupiah) 31 Maret 31 Desember Desember 2017
Beban Pokok Pendapatan Perseroan terdiri dari harga pokok dari jumlah barang yang terjual dan Keterangan
31 Maret 31 Desember 2019 2018 2018 2017 2016 Kenaikan nilai aset tetap – neto terjadi karena pembelian unit kantor dan gudang.
Keterangan
2019 2018 2017 2016
beban overhead. Beban Bunga Pinjaman dan Adm Bank 48.473.902 2.354.625 150.552.491 52.768.162 241.075.064
(dalam Rupiah) Rugi Kerja Sama Operasional - - - - 167.174.749 Posisi Aset Tidak Lancar tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31
ASET
Rugi Penjualan Investasi Saham - - - 3.044.754.254 - Desember 2016
ASET LANCAR 31 Maret  31 Desember 
Keterangan Rugi Selisih Kurs 835.005 - - - 1.405.501 Kenaikan nilai aset tetap – neto terjadi dikarenakan adanya investasi mesin TerumoBCT dalam
Kas dan setara kas 380.218.997 20.173.109.326 50.357.505.296 13.287.217.842 2019 2018 2018 2017 2016
Piutang usaha - pihak ketiga 37.867.884.731 38.012.266.702 25.776.978.200 - Jumlah Barang Terjual 19.276.111.902 37.156.120.007 202.988.365.651 175.702.231.704 10.299.382.277 Beban Lain-lain - - - - 5.836.477 rangka penambahan principal baru. Penurunan Penyertaan Investasi dikarenakan adanya
Piutang lain-lain 13.437.212.645 12.411.596.330 5.853.781.149 488.183.865 Beban Overhead 1.614.344.197 1.668.670.921 6.616.258.906 5.375.295.897 - Total 49.308.907 2.354.625 150.552.491 3.097.522.416 415.491.791 pelepasan kepemilikan perusahaan tambang batu yang mana pada saat itu masih dalam tahap
Persediaan 11.349.910.694 28.517.261.596 24.502.232.181 - Total 20.890.456.099 38.824.790.928 209.604.624.557 181.077.527.601 10.299.382.277 Beban Operasi Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan eksplorasi. Sementara pemisahan bisnis unit konstruksi harus dilakukan sehubungan dengan
Biaya dibayar di muka 116.260.717 1.718.344.469 1.710.355.107 166.568.545
Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dengan periode berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 rencana IPO Perseroan.
Uang muka pembelian - - 18.707.500 -
dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 Peningkatan Beban Bunga Pinjaman dan Adm Bank karena adanya peningkatan posisi pinjaman LIABILITAS
Pajak dibayar di muka 21.989.776.654 23.147.243.558 13.580.673.939 5.072.286.841
Aset tersedia untuk dijual 335.804.302 335.804.302 - - Beban Pokok Pendapatan pada 31 Maret 2019 mengalami penurunan sebesar 46,19% karena berelasi pada periode yang berakhir pada 31 Maret 2019. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
JUMLAH ASET LANCAR 85.514.917.069 123.979.821.981 121.800.233.372 19.014.257.093 adanya penurunan volume penjualan alat suntik sekali pakai Oneject dan reagen Abbott. Beban Operasi Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Posisi Utang Usaha per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember 2016,
ASET TIDAK LANCAR Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 2017, dan 2018
Aset tetap – neto 11.479.288.195 11.766.847.267 5.772.680.234 1.278.649.398 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Perbedaan yang signifikan pada Rugi Penjualan Investasi Saham diakibatkan adanya pelepasan (dalam Rupiah)
Penyertaan investasi - - (58.891.776) 6.854.138.301
Beban Pokok Pendapatan naik secara proporsional terhadap penjualan, karena harga jual dan kepemilikan perusahaan tambang batu yang mana pada saat itu masih dalam tahap eksplorasi. 31 Maret  31 Desember 
Aset Pajak Tangguhan 298.980.500 178.064.000 158.322.000 54.371.750 Keterangan
harga beli yang relatif stabil. Sementara pemisahan bisnis unit konstruksi harus dilakukan sehubungan dengan rencana IPO 2019 2018 2017 2016
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 11.778.268.695 11.944.911.267 5.872.110.458 8.187.159.449
Perseroan. Pihak Ketiga - Rupiah 19.156.080.347 59.896.023.419 71.357.457.249 11.261.835.062
JUMLAH ASET 97.293.185.763 136.260.537.550 127.672.343.831 27.201.416.542 Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pihak Berelasi - Rupiah 108.687.700 - 2.024.816.689 172.315.000
dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Beban Operasi Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 UTANG USAHA 19.264.768.047 59.896.023.419 73.382.273.938 11.434.150.062
(dalam Rupiah)
Beban Pokok Pendapatan Perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, akibat dibandingkan dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
31 Maret 31 Desember Posisi Utang Usaha tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
Keterangan terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya kontraktor menjadi distributor untuk alat Perbedaan yang signifikan pada Beban Bunga Pinjaman dan Adm Bank dan Rugi Kerja Sama
2019 2018 2017 2016 Saldo utang usaha dengan pihak ketiga pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebesar Rp
LIABILITAS         kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan pengalihan penunjukan distributor Operasional dikarenakan pada tahun 2016 Perseroan masih melakukan bisnis konstruksi
19.156.080.347,- seluruhnya merupakan utang usaha yang diakibatkan kegiatan usaha. Utang
LIABILITAS JANGKA PENDEK untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai Oneject. LABA USAHA
usaha tidak dikenakan bunga dan tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas perolehan
Utang usaha 19.264.768.047 59.896.023.419 73.382.273.938 11.434.150.062 LABA BRUTO Laba Usaha Perseroan terdiri dari: utang usaha. Utang usaha mengalami penurunan sebesar 67,84% dari periode sebelumnya.
Utang lain-lain 4.115.443.094 4.862.564.505 1.533.135.605 4.632.351.276 Laba (Rugi) Bruto Perseroan adalah sebagai berikut : (dalam Rupiah)
Beban akrual 220.609.612 127.595.200 1.005.000 - Posisi Utang Usaha tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
(dalam Rupiah) 31 Maret 31 Desember
Utang pajak 3.906.870.692 3.832.715.887 7.602.449.617 136.637.680 Keterangan 2017
31 Maret  31 Desember 2019 2018 2018 2017 2016
Uang muka penjualan - 186.360.000 172.725.818 - Keterangan Pendapatan 26.388.527.764 47.590.882.802 265.629.263.406 225.203.614.135 12.991.536.000
Adanya Utang Usaha yang belum terbayarkan kepada prinsipal, sedangkan piutang dagang telah
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 27.507.691.445 68.905.259.011 82.691.589.978 16.203.139.018 2019 2018 2018 2017 2016
Beban pokok pendapatan (20.890.456.099) (38.824.790.928) (209.607.380.016) (181.077.527.601) (10.299.382.277) diterima.
LIABILITAS JANGKA PANJANG         Pendapatan 26.388.527.764 47.590.882.802 202.988.365.651 175.702.231.704 10.299.382.277
Beban pokok pendapatan 20.890.456.099 38.824.790.928 6.616.258.906 5.375.295.897 - LABA BRUTO 5.498.071.665 8.766.091.874 56.021.883.390 44.126.086.534 2.692.153.723 Posisi Utang Usaha tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
Liabilitas imbalan pasca kerja 1.195.922.000 712.256.000 633.288.000 217.487.000
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 1.195.922.000 712.256.000 633.288.000 217.487.000 Total 5.498.071.665 8.766.091.874 209.604.624.557 181.077.527.601 10.299.382.277 Beban usaha (2.606.778.494) (3.074.890.392) (12.922.411.378) (8.140.281.960) (1.577.581.104) 2016
Pendapatan (Beban) Perbedaan yang signifikan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan pengalihan penunjukan
JUMLAH LIABILITAS 28.703.613.445 69.617.515.011 83.324.877.978 16.420.626.018 Laba Bruto untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan operasi lain 97.964.109 126.725.512 60.187.849 (2.921.890.666) (286.492.713)
EKUITAS         periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai Oneject.
LABA USAHA 2.989.257.280 5.817.926.994 43.159.659.861 33.063.913.908 828.079.906
Modal saham 20.500.000.000 20.500.000.000 20.500.000.000 10.500.000.000 BEBAN AKRUAL
Saldo laba (rugi) - belum ditentukan
Laba Bruto pada 31 Maret 2019 mengalami penurunan sebesar 37,28% atau Rp3.268.020.209 Laba Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan
penggunaannya 48.611.106.569 46.355.496.789 24.098.590.603 279.413.524 dibanding dengan 31 Maret 2018 dikarenakan adanya penurunan volume penjualan alat suntik periode berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 Posisi Beban Akrual per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember 2016,
Penghasilan Komprehensif Lain (521.534.250) (212.474.250) (251.124.750) 1.377.000 sekali pakai Oneject dan reagen Abbott. 2017, dan 2018
Laba Usaha turun sebesar Rp21.202.355.038 (44,55%) pada 31 Maret 2019 dibanding dengan (dalam Rupiah)
JUMLAH EKUITAS 68.589.572.319 66.643.022.539 44.347.465.853 10.780.790.524 Laba Bruto untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Maret 2018 dikarenakan adanya penurunan volume penjualan alat suntik sekali pakai Oneject
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. dan reagen Abbott. Keterangan
31 Maret 31 Desember
LIABILITAS & EKUITAS 97.293.185.763 136.260.537.550 127.672.343.831 27.201.416.542 2019 2018 2017 2016
Laba Bruto tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 17,83% atau Rp39.184.686.262 Laba Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain BEBAN AKRUAL
dibanding dengan tahun 2017 dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban Sewa Kantor - 120.000.000 - -
(dalam Rupiah)
dikarenakan penjualan reagen Abbott pada tahun 2017 hanya terjadi selama 10 bulan saja (Maret- Pada 2018, Laba Usaha naik sebesar Rp10.095.745.953 (30,53%), dikarenakan pada tahun 2017 Beban Gaji - 7.595.200 1.005.000 -
Keterangan
31 Maret  31 Desember Desember) akibat proses spin-off yang belum selesai, dimana nilai penjualan pada bulan Januari- penjualan reagen Abbott hanya terjadi selama 10 bulan saja (Maret-Desember) akibat proses Beban Tenaga Ahli 159.500.000 - - -
2019 2018 2018 2017 2016 Februari adalah sebesar Rp16.140.608.909. Beban Asuransi 56.613.692 - - -
Pendapatan usaha 26.388.527.764 47.590.882.802 265.629.263.406 225.203.614.135 12.991.536.000
spin-off yang belum selesai, Dimana nilai penjualan pada bulan Januari-Februari adalah sebesar Beban Lain-lain 4.495.920 - - -
Laba Bruto untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan Rp16.140.608.909. JUMLAH BEBAN AKRUAL 220.609.612 127.595.200 1.005.000 -
Beban pokok penjualan (20.890.456.099) (38.824.790.928) (209.607.380.016) (181.077.527.601) (10.299.382.277)
LABA KOTOR 5.498.071.665 8.766.091.874 56.021.883.390 44.126.086.534 2.692.153.723
dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Laba Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan Posisi Beban Akrual tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
BEBAN OPERASIONAL Laba Bruto tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 1605,95% atau Rp165.402.849.427 dibanding dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Beban administrasi dan umum (2.606.778.494) (3.074.890.392) (12.922.411.378) (8.140.281.960) (1.577.581.104) dengan tahun 2016. Akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya kontraktor Peningkatan Beban Akrual di periode 31 Maret 2019 terutama karena penggunaan jasa tenaga ahli.
Laba Usaha naik sebesar Rp32.235.834.002 (3892%) dibanding dengan tahun 2016. Akibat
Jumlah beban operasional (2.606.778.494) (3.074.890.392) (12.922.411.378) (8.140.281.960) (1.577.581.104) menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya kontraktor menjadi distributor untuk alat Posisi Beban Akrual tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
LABA OPERASI 2.891.293.171 5.691.201.482 43.099.472.012 35.985.804.574 1.114.572.619 pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan pengalihan penunjukan distributor 2017
PENDAPATAN DAN (BEBAN) Oneject. Peningkatan Beban Akrual di periode 31 Maret 2019 terutama karena beban sewa kantor.
LAIN-LAIN untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai Oneject.
Pendapatan lain-lain 147.273.016 129.080.137 210.740.340 175.631.750 128.999.078
BEBAN USAHA LAPORAN POSISI KEUANGAN Posisi Beban Akrual tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
Beban lain-lain (49.308.907) (2.354.625) (150.552.491) (3.097.522.416) (415.491.791) Beban Usaha Perseroan terdiri dari: KAS DAN SETARA KAS 2016
Jumlah pendapatan dan (beban) (dalam Rupiah)
Posisi Kas dan Setara Kas - Pihak Ketiga per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per Adanya biaya sewa kantor cabang di kota Bandung yang belum terbayarkan dari tahun 2017 – 2018
lain-lain 97.964.109 126.725.512 60.187.849 (2.921.890.666) (286.492.713) 31 Maret 31 Desember sedangkan pada tahun 2016 – 2017 tidak ada biaya akrual.
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK Keterangan 31 Desember 2016, 2017, dan 2018
2019 2018 2018 2017 2016 UTANG PAJAK
PENGHASILAN 2.989.257.280 5.817.926.994 43.159.659.861 33.063.913.908 828.079.906 Beban Pengiriman 310.381.699 1.255.496.696 5.011.217.959 3.321.196.984 - (dalam Rupiah)
PAJAK PENGHASILAN (733.647.500) (1.508.748.250) (10.898.808.250) (9.087.943.601) (121.373.110) Beban Pemeliharaan 37.686.786 91.364.180 225.141.748 85.652.970 36.620.292 31 Maret  31 Desember
Posisi Utang Pajak per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember 2016,
LABA SETELAH PAJAK 2.255.609.780 4.309.178.744 32.260.851.611 23.975.970.307 706.706.796 Beban Perjalanan Dinas 32.764.632 17.321.769 163.808.113 148.166.808 -
Keterangan
2019 2018 2017 2016 2017, dan 2018
PENGHASILAN KOMPREHENSIF Beban Pemasaran Lainnya 194.005.403 275.483.784 370.799.766 191.434.202 - Kas 25.701.966 191.027.874 275.589.116 155.765.246 (dalam Rupiah)
LAIN Beban Rumah Tangga Kantor 74.064.008 50.569.526 355.319.365 83.180.392 40.595.980 Setara Kas 354.517.031 6.982.081.452 17.081.916.180 13.131.452.596 31 Maret 31 Desember
Laba (rugi) aktuaria (412.080.000) - 51.534.000 (336.669.000) 1.836.000 Beban Transportasi 65.011.118 62.624.431 259.920.071 176.768.018 54.900.120 Keterangan
Deposito Berjangka - 13.000.000.000 33.000.000.000 - 2019 2018 2017 2016
Pajak penghasilan atas laba (rugi) Beban Software 13.902.000 2.305.000 2.305.000 - - PPh Pasal 29 (2018) 3.190.030.997 3.190.030.997 - -
Total 380.218.997 20.173.109.326 50.357.505.296 13.287.217.842
aktuaria 103.020.000 - (12.883.500) 84.167.250 (459.000) Beban Sewa Bangunan 30.000.000 145.300.000 145.300.000 594.154.167 98.608.333 PPh Pasal 29 (2017) - 302.000 7.469.912.329 -
Penghasilan komprehensif lain Beban Imbalan Kerja 71.586.000 - 130.502.000 79.132.000 34.169.000 Posisi Kas dan Setara Kas - Pihak Ketiga tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan PPh Pasal 25 622.467.519 622.467.519 - -
setelah pajak (309.060.000) - 38.650.500 (252.501.750) 1.377.000 Beban Alat Tulis Kantor 33.526.400 45.577.350 91.510.775 54.838.532 6.375.600 tanggal 31 Desember 2018 PPh Pasal 23 73.456.906 -
LABA KOMPREHENSIF 1.946.549.780 4.309.178.744 32.299.502.111 23.723.468.557 708.083.796 Beban Komunikasi 19.802.647 13.904.906 62.544.473 55.611.099 10.280.824 Perubahan posisi Kas dan Setara Kas yang signifikan sebesar Rp19,79 miliar atau 98,12% dari PPh Pasal 21 20.915.270 19.915.371 132.537.288 6.722.320
Rasio Keuangan Beban Gaji 795.920.900 586.911.478 3.223.422.101 2.511.519.801 736.530.880 posisi 31 Desember 2018 karena adanya pencairan deposito sebesar Rp13,00 miliar pada 9 Januari PP 46 1% - - - 129.915.360
Beban Perijinan 110.608.700 4.834.300 159.447.967 38.238.600 62.258.600 UTANG PAJAK 3.906.870.692 3.832.715.887 7.602.449.617 136.637.680
Beban Jamsostek 11.381.439 2.769.730 667 - -
2019.
31 Maret 31 Desember
Keterangan Beban Asuransi 10.657.910 1.305.180 18.517.988 15.743.858 10.287.964 Posisi Kas dan Setara Kas - Pihak Ketiga tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan Posisi Utang Pajak tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018
2019 2018 2017 2016
Rasio Pertumbuhan Beban Management / Konsultan 413.727.273 1.569.328 53.756.828 69.000.000 - tanggal 31 Desember 2017 Penurunan Posisi Utang Pajak tidak berubah signifikan.
Beban Personalia 7.105.920 5.411.736 9.544.392 45.698.631 - Adanya Utang Usaha yang belum terbayarkan kepada prinsipal, sedangkan piutang dagang telah
Pendapatan -44,55% 17,95% 1633,46% 100,00% Posisi Utang Pajak tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
Beban Ekspedisi 2.250.500 1.009.000 8.906.000 3.057.000 -
Beban pokok penjualan -46,19% 15,76% 1658,14% 100,00% diterima. 2017
Beban Adm Lain-Lain 27.350.707 7.111.033 17.582.017 135.174.668 -
Laba kotor -37,28% 26,96% 1539,06% 100,00% Posisi Kas dan Setara Kas - Pihak Ketiga tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan Penurunan Posisi Utang Pajak dikarenakan telah adanya cicilan PPh 25 yang meningkat.
Beban Pemasaran 42.937.516 190.642.847 1.156.132.680 159.998.699 -
Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan -48,62% 30,53% 3892,84% 128,85% Beban Penyusutan 302.106.936 287.858.115 1.430.545.018 306.810.295 297.907.533 tanggal 31 Desember 2016
Laba periode/tahun berjalan -47,66% 34,55% 3253,39% 124,62%
Posisi Utang Pajak tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember
Beban Denda Pajak - 25.520.003 25.520.003 - 157.664.543 Perbedaan yang signifikan akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya 2016
Jumlah asset - 6,73% 370,16% Beban Administrasi - - - 27.622.512 -
Jumlah liabilitas - -16,45% 407,44%
kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan Peningkatan Posisi Utang Pajak yang naik secara signifikan dikarenakan adanya kenaikan
Beban Tender - - - 37.282.724 -
Jumlah ekuitas - 50,27% 313,13% 7,58% Beban Administrasi Penjualan - - - - 1.472.070 pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai pendapatan yang juga signifikan.
Rasio Usaha Beban Fotocopy - - - - 6.744.705 Oneject.
        UANG MUKA DARI PELANGGAN
Laba kotor/Pendapatan 20,84% 21,09% 19,59% 20,72% Beban Lain-lain - - - - 23.164.660 PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Total 2.606.778.494 3.074.890.392 12.922.411.378 8.140.281.960 1.577.581.104
Posisi Uang Muka Dari Pelanggan per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31
Laba periode/tahun berjalan/Pendapatan 11,33% 16,25% 14,68% 6,37% Posisi Piutang Usaha - Pihak Ketiga per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember 2016, 2017, dan 2018
Laba periode/tahun berjalan/Jumlah ekuitas 4,36% 64,76% 74,56% 7,68% Beban Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan Desember 2016, 2017, dan 2018 (dalam Rupiah)
Laba periode/tahun berjalan/Jumlah aset 3,07% 31,67% 25,90% 3,04% periode berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 (dalam Rupiah)
Rasio Keuangan         31 Maret 31 Desember
Beban Usaha pada periode 31 Maret 2019 mengalami penurunan terutama disebabkan adanya 31 Maret  31 Desember Keterangan
Jumlah aset/Jumlah liabilitas 338,96% 195,73% 153,22% 165,65% Keterangan 2019 2018 2017 2016
penurunan Beban Pengiriman sebesar 75,28% seiring tren penjualan penjualan yang menurun. 2019 2018 2017 2016 PT Asvi Medika Utama - 111.816.000 - -
Jumlah liabilitas/Jumlah ekuitas 41,85% 104,46% 187,89% 152,31%
Selain itu, Beban Management/ Konsultan pada periode 31 Maret 2019 mengalami kenaikan Pihak Ketiga - Rupiah 37.867.884.731 38.012.266.702 25.776.978.200 - PT Anugerah Rezeki Bersama Indonesia - 37.272.000 37.272.000 -
Jumlah liabilitas/Jumlah asset 29,50% 51,09% 65,26% 60,37%
Net interest bearing debt/Jumlah ekuitas
signifikan sebesar Rp412.157.945,- atau sebesar 26.263,34% dari periode 31 Maret 2018 Total 37.867.884.731 38.012.266.702 25.776.978.200 - PT Zenith Borneo Medical - 37.272.000 - -
- - - -
merupakan sebagai akibat dari beban jasa profesi penunjang pasar modal untuk keperluan Initial Klinik Stem Cell - - 98.181.818 -
Laba periode/tahun berjalan/Pinjaman bank jangka pendek - - - - Posisi Piutang Usaha - Pihak Ketiga tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal
Public Offering (IPO). PT Tirta Medical Indonesia - - 37.272.000 -
Jumlah aset lancar/Jumlah liabilitas lancar 310,88% 180,42% 147,29% 117,35% 31 Desember 2018 UTANG MUKA DARI PELANGGAN - 186.360.000 172.725.818 -
Beban Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan Piutang mengalami penurunan sebesar Rp144.381.971 (0,38%) pada 31 Maret 2019 dibandingkan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MENAJEMEN dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Nilainya relatif tidak signifikan.
pada 31 Desember 2019 karena tren penjualan selama Januari sampai dengan Maret 2019 belum
ANALISIS KEUANGAN Pada tahun 2018, adanya kenaikan persentase biaya pengiriman yang lebih tinggi dikarenakan tinggi sehingga transaksi pembelian pun belum terlalu tinggi. Posisi Uang Muka Dari Pelanggan tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31
adanya permintaan pelanggan untuk menggunakan transportasi pengiriman melalui udara akibat Desember 2018
Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari Laporan Posisi Piutang Usaha - Pihak Ketiga tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal
Keuangan Perseroan tertanggal 28 Maret 2019 yang telah diaudit oleh KAP Doli, Bambang, adanya penjualan yang meningkat di akhir tahun sebesar Rp1.690.020.975 (50,89%), sedangkan 31 Desember 2017 Perseroan tidak memiliki posisi Uang Muka dari Pelanggan pada tanggal 31 Maret 2019.
Sulistiyanto, Dadang & Ali, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar sisanya naik secara proporsional mengikuti kenaikan penjualan. Piutang Usaha naik sebesar Rp12.235.288.502 (47,47%) pada 2018, dikarenakan pada tahun Posisi Uang Muka Dari Pelanggan tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal
tanpa modifikasian, yang ditandatangani oleh Drs. Rudy Soegiharto, Ak., CPA. sebagai Akuntan Beban Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan 2017 penjualan reagen Abbott hanya terjadi selama 10 bulan saja (Maret-Desember) akibat proses 31 Desember 2017
Publik dengan opini wajar tanpa modifikasian dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 spin-off yang belum selesai, di mana nilai penjualan pada bulan Januari-Februari adalah sebesar Nilainya relatif tidak signifikan.
Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan di dalamnya, yang terdapat pada Bab Perbedaan beban usaha yang signifikan sebesar Rp11.344.830.274 (719%) dikarenakan Perseroan Rp16.140.608.909. Posisi Uang Muka Dari Pelanggan tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal
XVIII dari Prospektus. baru mulai mendapatkan pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Posisi Piutang Usaha - Pihak Ketiga tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Suntik Sekali Pakai Oneject. 31 Desember 2016 Nilainya relatif tidak signifikan.
PENDAPATAN PENDAPATAN OPERASI LAIN Perbedaan yang signifikan akibat terdapat perubahan aktivitas Perseroan yang sebelumnya EKUITAS
Pendapatan Perseroan terdiri dari distribusi alat kesehatan. Pada periode 31 Maret 2019 perseroan Pendapatan Operasi Lain Perseroan terdiri dari: kontraktor menjadi distributor untuk alat kesehatan dikarenakan Perseroan baru mulai mendapatkan Posisi Ekuitas Dari Pelanggan per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31
memperoleh pendapatanya dari penjualan alat kesehatan. (dalam Rupiah) pengalihan penunjukan distributor untuk produk Reagen Abbott dan Alat Suntik Sekali Pakai Desember 2016, 2017, dan 2018
31 Maret 31 Desember Oneject. (dalam Rupiah)
(dalam Rupiah) Keterangan
31 Maret 31 Desember 2019 2018 2018 2017 2016 PERSEDIAAN 31 Maret  31 Desember 
Keterangan Pendapatan Bunga Bank dan Jasa Giro 53.970.141 125.701.368 178.030.457 142.503.702 49.708.168 Keterangan
2019 2018 2018 2017 2016 Posisi Persediaan per 31 Maret 2019 dengan angka perbandingan per 31 Desember 2016, 2019 2018 2017 2016
Pendapatan Bunga Pinjaman 37.848.329 - - - - EKUITAS
Penjualan barang dagangan 26.388.527.764 47.590.882.802 265.629.263.406 225.203.614.135 12.991.536.000 2017, dan 2018
Total 26.388.527.764 47.590.882.802 265.629.263.406 225.203.614.135 12.991.536.000 Pendapatan Sewa 49.090.910 - 29.454.546 32.727.273 29.454.546 Modal saham 20.500.000.000 20.500.000.000 20.500.000.000 10.500.000.000
(dalam Rupiah)
Pendapatan Selisih Kurs - 3.378.769 3.255.338 400.775 - Saldo laba (rugi) - belum ditentukan penggunaannya 48.611.106.569 46.611.496.789 24.098.590.603 279.413.524
Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan Laba pejualan aset tetap 6.363.636 - - - 28.636.364 31 Maret  31 Desember  Penghasilan Komprehensif Lain (521.534.250) (212.474.250) (251.124.750) 1.377.000
Keterangan
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 Pendapatan Lain-lain - - - - 21.200.000 2019 2018 2017 2016 JUMLAH EKUITAS 68.589.572.319 66.643.022.539 44.347.465.853 10.780.790.524
Pendapatan Usaha mengalami penurunan sebesar 44,55% menjadi sebesar Rp26.388.527.763,- Total 147.273.016 129.080.137 210.740.341 175.631.750 128.999.078 Produk Abbott 10.701.898.694 27.730.357.055 23.751.324.681 -
Produk Terumo 648.012.000 789.660.000 750.907.500 - LIABILITAS & EKUITAS 97.293.185.763 136.260.537.550 127.672.343.831 27.201.416.542
dari Rp47.590.882.802 karena tren penjualan pada Pemerintah mengalami penenurunan. Belum Pendapatan Operasi Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 Total 11.349.910.694 28.520.017.055 24.502.232.181 -
adanya penjualan kepada Pemerintah untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan periode berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 Penghasilan Komprehensif Lain mengalami kenaikan sebesar 145,46% dari tahun lalu karena
karena sistem penjualannya dilakukan melalui proses pengadaan e-katalog atau tender, sehingga Posisi Persediaan tanggal 31 Maret 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018 adanya perubahan asumsi aktuaria. Sementara untuk pembagian dividen, pada tahun 2018 adalah
Pendapatan Operasi Lain sebesar 15,23% pada periode 31 Maret 2019 dibandingkan 31 Maret
sudah menjadi siklusnya jika pada triwulan pertama belum ada pengadaan. 2018 terutama akibat penurunan Pendapatan Bunga Bank dan Jasa Giro seiring dengan tidak ada Persediaan mengalami penurunan sebesar 60,20% karena tren penjualan selama Januari sampai sebesar Rp10.000.000.000,-.
Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan posisi Deposito Berjangka pada periode 31 Maret 2019 dan penurunan Giro. dengan Maret 2019 belum tinggi sehingga transaksi pembelian pun belum terlalu tinggi. ANALISIS RASIO KEUANGAN
dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan Operasi Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Posisi Persediaan tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember a) Solvabilitas
Pendapatan Perseroan meningkat 17,95% menjadi Rp265.629.263.406 untuk 2018 dari dibandingkan dengan periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 2017 Solvabilitas Perseroan merupakan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas yang
Rp225.203.614.135 untuk 2017 dikarenakan adanya kenaikan volume penjualan alat suntik sekali Pendapatan Operasi Lain naik secara proporsional terhadap penjualan, dikarenakan harga jual dan Posisi persediaan relatif stabil menyesuaikan dengan proyeksi kenaikan target penjualan tahun tercermin dari perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas dan juga perbandingan
pakai Oneject dan reagen Abbott. harga beli yang relatif stabil. selanjutnya. Turn over atas persediaan kami tetapkan selama 45 hari. antara jumlah liabilitas dengan jumlah aset. Rasio jumlah liabilitas dengan ekuitas Perseroan per 31
Maret 2019, 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, dan 2016 masing-masing adalah 41,85%; KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK Tahun Pencapaian 3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan
104,46%; 187,89%; dan 152,31%. Sedangkan untuk rasio jumlah liabilitas dibandingkan dengan Memenuhi kebutuhan ADS untuk BKKBN. merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
jumlah aset per per 31 Maret 2019, 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, dan 2016 masing- Tidak terdapat kejadian penting yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen No. Memenuhi kebutuhan ADS untuk Dinas Kesehatan Daerah, Rumah Sakit, Puskesmas, Apotik. b. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)
masing adalah 29,50%; 51,09%; 65,26%; dan 60,37%. 00058/3.0271/AU.1/05/0353-2/1/VII/2019 tanggal 30 Juli 2019 sampai dengan efektifnya Memenuhi kebutuhan bahan habis pakai Terumo Bct di Klinik spesialis. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer
b) Imbal Hasil Ekuitas Pernyataan Pendaftaran atas laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 2018 Memenuhi kebutuhan Reagensia Screening Darah untuk Palang Merah Indonesia.
Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa efek setelah alokasi untuk Penjatahan
tanggal 31 Maret 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Memenuhi kebutuhan Reagensia Screening Darah untuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rasio imbal hasil ekuitas (Return On Equity) dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Pasti sebagai berikut:
Dadang & Ali dan ditandatangani oleh Drs. Rudy Soegiharto, Ak., CPA opini wajar dalam semua Memenuhi kebutuhan ADS untuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Perseroan meraih laba dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan dari perbandingan antara laba a. Dalam hal setelah mengecualikan pemesanan saham sebagaimana dimaksud di poin 9.A.c di
hal yang material.
tahun berjalan dan jumlah ekuitas. Imbal hasil ekuitas Perseroan per 31 Maret 2019, 31 Desember Memenuhi kebutuhan ADS untuk BKKBN.
atas dan terdapat sisa efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan,
2018 dan 31 Desember 2017, dan 2016 masing-masing adalah 3,29%; 48,41%; 54,06%; dan KETERANGAN TENTANG PERSEROAN Memenuhi kebutuhan ADS untuk Dinas Kesehatan Daerah, Rumah Sakit, Puskesmas, Apotik.
maka:
6,56%. Memenuhi kebutuhan bahan habis pakai Terumo Bct di Klinik spesialis.
A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 1) pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang
c) Imbal Hasil Investasi Keterangan lebih lanjut mengenai Kegiatan Usaha Perseroan dapat dilihat pada bab VIII pada dipesan.
Kemampuan imbal hasil investasi (Return On Assets) Perseroan dapat diukur dengan 1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Prospektus. 2) Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya
mempergunakan laba tahun berjalan dibandingkan dengan jumlah aset. Imbal hasil aset Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Itama Ranoraya Tbk berdasarkan Akta Pendirian Perseroan 5. STRATEGI USAHA dan masih terdapat sisa efek, maka sisa efek tersebut dibagikan secara proporsional
per per 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 31 Desember 2017, dan 2016 masing-masing adalah No. No. 116 tanggal 30 November 1988, yang dibuat dihadapan Esther Daniar Iskandar, S.H., kepada para pemesan (i) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20%
Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan beberapa strategi bisnis yang
2,32%; 23,68%; 18,78%; dan 2,60%. dapat dijelaskan sebagai berikut: (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai
LIKUIDITAS DAN SUMBER MODAL melalui Surat Keputusan No. C2-4581.HT.01.01-TH.89 tanggal 31 Mei 1989 (“Akta Pendirian”), Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan penawaran umum,
Akta Pendirian tersebut telah dilakukan penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 1. Melanjutkan pengembangan bisnis terhadap pelanggan-pelanggan yang potensial dan
Likuiditas Perseroan tercermin dari perbandingan antara jumlah aset lancar dan jumlah liabilitas (ii) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan memacu pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan
lancar atau rasio lancar. Rasio lancar Perseroan per 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 31 pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang
Terbatas No. 20 tanggal 11 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., 2. Meningkatkan kapasitas penjualan terhadap pelanggan yang ada dan pelanggan baru yang
Desember 2017, dan 2016 masing-masing adalah 297,92%; 178,57%; 146,18%; dan 115,79%. melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
Notaris di Bandung dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia potensial
Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/ Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-40407.AH.01.02.TAHUN 2008 tanggal 11 Juli 3. Terus meningkatkan skala ekonomi dan penyempurnaan efisiensi operasi melalui model bisnis b. Jika setelah mengecualikan pemesanan saham sebagaimana dimaksud di poin 9.A.c di
atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang 2008 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0058083.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal yang berkualitas serta penyempurnaan system IT yang dimiliki Perseroan atas dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka
material terhadap likuiditas Perseroan. 11 Juli 2008. 4. Terus meningkatkan kualitas dan mempertahankan kinerja manajemen Perseroan secara penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasi dengan ketentuan
Selain dari yang telah diungkapkan di atas, Perseroan tidak memiliki sumber likuiditas material lain optimal sebagai berikut:
Sesuai dengan pasal 3 Akta No 209 tanggal 26 Juli 2019, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
yang belum digunakannya. Perseroan adalah: Keterangan lebih lanjut mengenai Strategi Usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus. 1) Dalam hal akan dicatatkan di BEI, maka saham tersebut dialokasikan dengan memenuhi
Kebutuhan likuiditas Perseroan terkait dengan pendanaan untuk membayar beban pokok persyaratan berikut:
Maksud dan tujuan Perseroan ialah bergerak dalam bidang perdagangan besar alat laboratorium, 6. KEUNGGULAN KOMPETITIF
penjualan dan biaya operasi. Sumber likuiditas internal Perseroan diperoleh dari hasil penjualan. farmasi, dan kedokteran. Untuk mencapai maksud dan tujuan, Perseroan dapat melaksanakan a) Para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan
Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung
Sumber likuiditas eksternal jika diperlukan, Perseroan dapat menggunakan fasilitas jangka pendek kegiatan usaha sebagai berikut: di BEI, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya
Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan
hingga panjang dari grup perusahaan untuk mendanai pengembangan dan modal kerja. Dengan i. Kegiatan usaha utama:
mempertimbangkan sumber daya keuangan yang tersedia bagi Perseroan, termasuk kas yang para pesaingnya. diundu. Jumlah efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah
Dalam bidang perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. 1. Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan merupakan distributor alat kedokteran terbaik
dihasilkan dari aktifitas operasi dan dana hasil penawaran umum, Perseroan berkeyakinan bahwa satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh BEI dimana efek tersebut akan
Perseroan masih memiliki likuiditas yang mencukupi untuk keperluan operasi dan membayar ii. Kegiatan usaha penunjang: dalam komunitasnya dengan layanan yang komprehensif dan alat dengan standard kualitas tercatat.
kewajiban yang dimilikinya. Perseroan dapat melakukan segala kegiatan-kegiatan yang diperlukan, untuk mendukung yang terjamin. b) Apabila terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan
terlaksananya kegiatan usaha utama Perseroan sebagaimana dimaksud dalam poin di atas. 2. Pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan yang disiplin dan efisien melalui pengembangan
Arus Kas dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham usaha dan peningkatan kapasitas penjualan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh
Arus kas Perseroan tidak dipengaruhi oleh karakteristik maupun siklus bisnis tertentu. Adapun Perseroan adalah sebagai berikut: 3. Kemampuan dalam menjaga stabilitas hubungan antara pelanggan dan Perseroan para pemesan.
sumber transaksi atas Arus Kas Neto yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi terutama berasal
dari penerimaan kas dari pelanggan maupun untuk pembayaran kas kepada pemasok dan beban Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham 4. Tim manajemen yang handal dengan rekam jejak yang sangat baik dan memiliki kemampuan 2) Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada
Keterangan % eksekusi yang handal
lainnya. Sedangkan sumber transaksi atas Arus Kas Neto yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi Jumlah Lembar Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan
terutama berasal dari pencairan dana yang dibatasi penggunaannya maupun digunakan untuk Modal Dasar 150 150.000.000,- 5. Hubungan kerjasama yang baik Abbott Diagnostics, Oneject Auto Disable Syringe, dan Bapepam No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-17/PM/2004
perolehan aset tetap dan sumber Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan terutama
Modal Ditempatkan dan Disetor TerumoBCT yang masing-masing merupakan pemimpin pasar di industrinya. Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek
Frans Harjono 80 80.000.000 80
berasal dari penerimaan utang bank jangka panjang. Keterangan lebih lanjut mengenai Keunggulan Kompetitif Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah
Mico Ichsan 20 20.000.000 20
Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas Perseroan: Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100 100.000.000,- 100,00 Prospektus. berakhirnya Masa Penawaran Umum.
Jumlah Saham Portepel 50 50.000.000,- - 3) Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK
(dalam Rupiah) LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai
Keterangan
31 Maret 31 Desember Anggaran Dasar Perseroan kemudian mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana termaktub
2019 2018 2018 2017 2016 dalam akta-akta sebagaimana disebutkan di bawah ini: Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam Penawaran dengan Peraturan No. IX.A.2.
Kas neto digunakan untuk
i. Akta No 20 Tanggal 11 Desember 2007, dibuat di hadapan Doktor Wiratni Ahmadi, S.H, Notaris Umum ini adalah sebagai berikut: 10. PENUNDAAN MASA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ATAU PEMBATALAN
aktivitas operasi (19.784.706.102) (27.697.189.551) (12.423.879.617) 31.668.803.717 3.971.135.657 PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
di Bandung, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Akuntan Publik : Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Kas neto diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas Republik Indonesia No. AHU-40407.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 11 Juli 2008; Konsultan Hukum : Santo Marseilla Arianto, S.H., M.M Sesuai dengan ketentuan yang terdapat di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek maka
investasi (8.184.227) (7.240.985.619) (7.760.516.353) (4.800.841.129) 909.769.182 ii. Akta No 24 Tanggal 24 Juli 2009, dibuat di hadapan Erny Kencanawati, S.H, M.Kn Notaris Perusahaan Penilai : KJPP Toto Suharto dan Rekan pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham dapat terjadi apabila:
Kas neto diperoleh dari aktivitas di Bandung, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Notaris : Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. 1) Pernyataan Efektif tidak diperoleh selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal laporan
pendanaan - (10.000.000.000) (10.000.000.000) 10.202.324.865 47.900.084 Republik Indonesia No. AHU-54636.AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 11 November 2009; Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora. keuangan Perseroan yang digunakan untuk Penawaran Umum; atau
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi iii. Akta No 22 Tanggal 13 Januari 2012, dibuat di hadapan Erny Kencanawati, S.H, M.Kn Notaris Seluruh Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa tidak mempunyai hubungan 2) seluruh hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan Perjanjian Penjaminan Efek telah
Kas Neto pada tahun 2018 negatif dikarenakan adanya keterlambatan pembayaran piutang reagen di Bandung, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia afiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana ditentukan terpenuhi; atau
Abbott dari pelanggan. Selain itu hal tersebut terjadi karena biaya pengeluaran yang diklaim Republik Indonesia No. AHU-22164.AH.01.02.Tahun 2012, tanggal 26 April 2012; dalam Undang-Undang Pasar Modal. 3) Tidak disampaikannya perubahan dan/atau tambahan informasi oleh Perseroan pada OJK
oleh karyawan lebih besar daripada saldo kas operasional karyawan. Kebijakan manajemen iv. Akta No 52 Tanggal 26 Juli 2017, dibuat di hadapan Fanny Kusuma Wardhani Harsono Putri, atas Pernyataan Pendaftaran dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Kerja sejak
atas pengelolaan kas tersebut mengganti saldo negatif tersebut untuk menggantikan klaim biaya S.H, M.Kn Notaris di Bandung, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan TATA CARA PEMESANAN SAHAM
diterimanya permintaan OJK; atau
karyawan, dan memberikan saldo kas lebih untuk perkiraan pengeluaran selama 1 minggu ke Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-22164.AH.01.02.Tahun 2012, tanggal 26 April 1. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 4) Tidak tercapainya kesepakatan antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek,
depan. 2012; berkenaan dengan struktur Penawaran Umum Saham termasuk jumlah saham dan Harga
Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
v. Akta No. 105 tanggal 22 Maret 2019 dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn,
Kas Neto Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut “FPPS”). Penawaran; atau
Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari
Kas Neto digunakan untuk melakukan pembelian aset unit kantor dan gudang. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang 5) Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif sampai dengan berakhirnya
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh masa Penawaran Umum, Perseroan membatalkan Penawaran Umum, dengan syarat-syarat
No. AHU-0016377.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 25 Maret 2019.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek yang namanya dan ketentuan sebagaimana tersebut dalam angka 6 Peraturan No. IX.A.2.
Terjadinya pembayaran dividen pada tahun 2018 sebesar Rp10.000.000.000,-. vi. Akta No. 98 tanggal 25 Juni 2019 dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn,
Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat Setelah tanggal Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dan sampai dengan sebelum dikeluarkannya
1. SEGMEN OPERASI dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Efektif oleh OJK atas Pernyataan Pendaftaran, Para Pihak sepakat dalam hal terjadi peristiwa-
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening peristiwa yang mempunyai dampak material yang merugikan sehingga memberikan dampak negatif
No. AHU-0034299.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 2 Juli 2019.
Perseroan untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada terhadap minat investor untuk membeli saham yang ditawarkan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek
vii. Akta No. 190 tanggal 24 Juli 2019 dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn,
daya. Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI). dapat mengirimkan pemberitahuan secara tertulis kepada Perseroan untukmengakhiri Perjanjian
Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019: Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 2. PEMESAN YANG BERHAK Penjaminan Emisi Efek (pemberitahuan mana harus secara jelas menyatakan tanggal pengakhiran
(dalam Rupiah) Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0303248 tanggal 25 Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau yang diinginkan) dan setelah dilakukan pemberitahuan tersebut Perseroan sepakat untuk segera
Alat Kesehatan Non Produk Diagnostic Juli 2019 serta persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7 tentang melakukan diskusi dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek mengenai rencana pengakhiran
Keterangan Jumlah
Elektromedik Steril In Vitro berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0041581.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 25 Juli 2019. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan segala akibatnya, dan selanjutnya Perseroan sepakat
Pendapatan Usaha 2.812.311.764 23.576.216.000 26.388.527.764 Tanggung Jawab Manajer Penjatahan dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam
viii. Akta No. 209 tanggal 26 Juli 2019 dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn, Penawaran Umum. untuk segera mengakhiri Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. Selanjutnya Para Pihak sepakat bahwa
Beban Pokok Penjualan (2.027.076.770) (18.863.379.329) (20.890.456.099)
Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pengakhiran atas Perjanjian Penjaminan Emisi Efekyang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa
Laba Kotor 785.234.994 4.712.836.671 5.498.071.665 3. JUMLAH PESANAN sebagaimana disebutkan di bawah ini harus dilakukan sebelum dikeluarkannya Pernyataan Efektif
Beban Operasional (277.812.915) (2.328.965.579) (2.606.778.494) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Pendapatan dan (Beban) Lain-lain 6.713.516 56.280.853 62.994.369 No. AHU-0042905.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 29 Juli 2019. Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan oleh OJK. Adapun peristiwa-peristiwa tersebut adalah sebagai berikut:
Laba Sebelum Pajak 514.135.595 2.440.151.945 2.954.287.540 perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) i. Perseroan menurut pandangan Penjamin Pelaksana Emisi Efek lalai untuk memenuhi syarat-
2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN
saham. syarat dan ketentuan-ketentuan dari Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, atau;
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018: Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham
4. PENDAFTARAN EFEK KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF ii. pernyataan dalam Prospektus Ringkas menjadi tidak benar atau menyesatkan,
(dalam Rupiah) Perseroan adalah sebagai berikut:
Alat Kesehatan Non Produk Diagnostic Saham-Saham Yang Ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan PerjanjianPendaftaran atau;
Keterangan Jumlah Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham iii. terjadinya pengabaian yang bersifat material dan kelalaian,pelanggaran, pernyataan yang tidak
Elektromedik Steril In Vitro Keterangan % Efek yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI.
Pendapatan Usaha 22.290.367.273 25.300.515.529 47.590.882.802 Jumlah Lembar Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) benar atau menyesatkan tersebut itu tidak diperbaiki dalam jangka waktu yang layak terhitung
Modal Dasar 150 150.000.000,- A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan
Beban Pokok Penjualan (18.785.249.601) (20.039.541.327) (38.824.790.928) sejak pemberitahuan tertulis mengenai kelalaian yang dinyatakan oleh Penjamin Pelaksana
Modal Ditempatkan dan Disetor berlaku ketentuan sebagai berikut:
Laba Kotor 3.505.117.672 5.260.974.202 8.766.091.874 Emisi Efek atau apabila karena alasan apapun Perseroan tidak dapat melaksanakan
Beban Operasional (1.440.200.982) (1.634.689.410) (3.074.890.392) Frans Harjono 80 80.000.000 80 1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam
Mico Ichsan 20 20.000.000 20 kewajiban-kewajibannya menurut Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Pendapatan dan (Beban) Lain-lain 59.355.029 67.370.484 126.725.513 bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100 100.000.000,- 100,00 Dalam jangka waktu sejak tanggal Efektif sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum,
Laba Sebelum Pajak 2.124.271.719 3.693.655.276 5.817.926.995 elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham - saham hasil
Jumlah Saham Portepel 50 50.000.000,- - Perseroan dapat:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018: Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang
Atas struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan saat pendirian tersebut, telah rekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima 1) menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya
      (dalam Rupiah)
mengalami beberapa kali perubahan, sebagaimana perubahan yang terjadi dalam kurun waktu 3
Alat Kesehatan Non Produk Diagnostic konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE; Pernyataan Pendaftaran; atau
Keterangan Jumlah (tiga) tahun terakhir yaitu sebagai berikut : 2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini 2) membatalkan Penawaran Umum dan karenanya mengakhiri Perjanjian Penjaminan Emisi
Elektromedik Steril In Vitro
Pendapatan Usaha 132.971.293.946 132.657.969.460 265.629.263.406 Tahun 2017 dicatatkan di BEI, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk Efek; dengan ketentuan:
Beban Pokok Penjualan (103.449.910.599) (106.157.469.417) (209.607.380.016) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan FKPS yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar a) terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang
Laba Kotor 29.521.383.347 26.500.500.043 56.021.883.390 No. 52 tanggal 26 Juli 2017 dibuat di hadapan Fanny Kusuma Wardhani Harsono Putri, S.H., M.Kn, Pemegang Saham Perseroan atas saham – saham dalam penitipan kolektif; meliputi:
Beban Operasional (6.468.827.040) (6.453.584.338) (12.922.411.378)
pengganti Erny Kencanawati, S.H., M.H, Notaris di Kota Bandung. Akta tersebut telah mendapatkan 3. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh per
Pendapatan dan (Beban) Lain-lain 30.129.422 30.058.427 60.187.849
Laba Sebelum Pajak 23.082.685.729 20.076.974.132 43.159.659.861
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat kepada pemegangrekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. seratus) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;
Keputusan No. AHU-0017395.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 24 Agustus 2017 dan telah terdaftar Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017: dalam Daftar Perseroan No. AHU-0104819.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 24 Agustus 2017, Rekening Efek; secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau Peristiwa lain
(dalam Rupiah) struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah: 4. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang
Alat Kesehatan Non Produk Diagnostic di KSEI;
Keterangan
Elektromedik Steril In Vitro
Jumlah Nilai Nominal Rp100.000,- per saham ditetapkan oleh OJK; dan
Keterangan % 5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
Pendapatan Usaha 112.022.011.224 113.181.602.911 225.203.614.135 Jumlah Lembar Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) b) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Beban Pokok Penjualan (89.832.645.926) (91.244.881.675) (181.077.527.601) Modal Dasar 820.000 82.000.000.000,- memesan efekterlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak
Modal Dietmpat dan Disetor lainnya yang melekat pada saham; a. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Laba Kotor 22.189.365.298 21.936.721.236 44.126.086.534
Beban Operasional (4.049.183.494) (4.091.098.466) (8.140.281.960) PT Global Dinamika Kencana 190.650 19.065.000.000,- 93 6. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu Umum dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
Pendapatan dan (Beban) Lain-lain (1.453.422.807) (1.468.467.859) (2.921.890.666) Tuan Heru Firdausi Syarif 10.250 1.025.000.000,- 5 kepada pemegangsaham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan
Laba Sebelum Pajak 16.686.758.997 16.377.154.911 33.063.913.908 Tuan Hendry Herman 4.100 410.000.000,- 2
Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar,
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 205.000 20.500.000.000,- 100,00 Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016: Jumlah Saham Portepel 615.000 61.500.000.000,- -
manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek
atau Bank Kustodian; lainnya;
(dalam Rupiah)
Tahun 2019 7. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham b. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan
Alat Kesehatan Non Produk Diagnostic
Keterangan
Elektromedik Steril In Vitro
Jumlah Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 102 tanggal 22 yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman
Pendapatan Usaha 12.991.536.000 - 12.991.536.000 Maret 2019, dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn, Notaris di Kota Administrasi Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke sebagaimana dimaksud dalam poin b) ayat a di atas;
Beban Pokok Penjualan (10.299.382.277) - (10.299.382.277) Jakarta Barat. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk; c) menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a) kepada OJK
Laba Kotor 2.692.153.723 - 2.692.153.723 Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
Beban Operasional (1.577.581.104) - (1.577.581.104)
8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0167022 tanggal 25 Maret 2019 dan telah terdaftar dalam Daftar kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya d) Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran
Pendapatan dan (Beban) Lain-lain (286.492.713) - (286.492.713)
Perseroan No. AHU-0049520.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 25 Maret 2019, susunan pemegang dengan mengisi Formulir Penarikan Efek; Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Saham Yang Ditawarkan telah dibayar
Laba Sebelum Pajak 828.079.906 - 828.079.906
saham Perseroan adalah: 9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Saham Yang Ditawarkan
Pendapatan usaha per segmen usaha dan kontribusinya terhadap pendapatan usaha kepada pemesan sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan
perseroan Nilai Nominal Rp100.000 per saham Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh
Keterangan % Emisi Efek.
(dalam Rupiah) Jumlah Lembar Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek
Modal Dasar 820.000 82.000.000.000,- atau Bank Kustodian yang mengelola saham; 3) Dalam hal Perseroan melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) tersebut
Keterangan Mar-19 % Mar-18 % 2018 % 2017 % Modal Ditempatkan dan Disetor 10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham di atas, dan akan memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagaimana
Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril 2.812.311.764 11 22.290.367.273 47 132.971.293.946 50 112.022.011.224 50 PT Global Dinamika Kencana 190.650 19.065.000.000,- 93 Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi diatur dalam angka 6 huruf b Peraturan No. IX.A.2.
Produk Diagnostic In Vitro 23.576.216.000 89 25.300.515.529 53 132.657.969.460 50 113.181.602.911 50 PT Neumedik Jaya 14.350 1.435.000.000,- 7
Jumlah 26.388.527.764   47.590.882.802   265.629.263.406   225.203.614.135   Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 205.000 20.500.000.000,- 100,00
Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut. Sehubungan dengan ketentuan pembatalan Penawaran Umum sebagaimana dimaksud
Jumlah Saham Portepel 615.000 61.500.000.000,- - B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat dalam hal sebagaimana disebutkan di atas, apabila terjadinya tiap peristiwa sebagaimana
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kontribusi pendapatan usaha Perseroan pada 31 Maret
Keterangan: Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi dimaksud pada di atas, Perseroan dapat membatalkan Penawaran Umum selama periode yang
2019 paling besar berasal dari segmen Produk Diagnostic In Vitro sebesar 89% dan disusul dengan
lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi disebutkan di atas, tanpa diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Penjamin Pelaksana Emisi
pendapatan dari segmen Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril sebesar 11%. Bahwa berdasarkan Akta No. 102 tanggal 22 Maret 2019, Para Pemegang Saham menyetujui
Efek di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan. Efek.
Analisis Profitabilitas per Segmen Usaha pengalihan saham dalam Perseroan dengan cara menjual seluruh saham-saham dalam Perseroan
yang dimiliki oleh: 5. PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan pembatalan Penawaran Umum
Laba Kotor per segmen usaha sebagaimana dimaksud pada di atas, Perseroan tetap berkewajiban membayar seluruh biaya-biaya
a. Tuan Heru Firdausi Syarif kepada PT Neumedik Jaya sebanyak 10.250 (sepuluh ribu dua ratus Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian
Laba Kotor saham selamajam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para yang telah dikeluarkan sehubungan dengan Penawaran Umum termasuk akan tetapi tidak terbatas
lima puluh) saham berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) No. 103 tanggal 22 Maret 2019;
(dalam Rupiah)
Penjamin Emisi Efek dimana FPPS diperoleh. sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
b. Tuan Hendry Herman kepada PT Neumedik Jaya sebanyak 4.100 (empat ribu seratus) saham
Keterangan Mar-19 % Mar-18 % 2018 % 2017 %
berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) No. 104 tanggal 22 Maret 2019. Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang Pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sesuai dengan ketentuan di atas ini berlaku tanpa
Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril 785.234.994 14 3.505.117.672 40 29.521.383.347 53 22.189.365.298 50 diperlukan keputusan suatu badan peradilan dan pihak-pihak dalam Perjanjian Penjaminan Emisi
Produk Diagnostic In Vitro 4.712.836.671 86 5.260.974.202 60 26.500.500.043 47 21.936.721.236 50 Tahun 2019 bersangkutandengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan
Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah Efek dengan ini melepaskan ketentuan dari kalimat kedua Pasal 1266 dari Kitab Undang-Undang
Jumlah 5.498.071.665   8.766.091.874   56.021.883.390   44.126.086.534   Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 105 tanggal 22 Hukum Perdata.
Maret 2019 dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn, Notaris di Kota Administrasi pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada 31 Maret 2019, presentase laba kotor paling mencantumkan nama dan alamat di luar negeri/domisili hukum yang sah dari pemesan secara Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, maka para pihak dalam
tinggi adalah Produk Diagnostic In Vitro yaitu sebesar 86%, naik dari periode 31 Maret 2018 sebesar Jakarta Barat. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0016377.AH.01.02.TAHUN lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Dalam hal terjadi Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini wajib memberitahukan secara tertulis kepada OJK,
60%. kelebihan pemesanan Efek dan terbutki bahwa pemesan yang sama mengajukan pemesanan denganmemperhatikan perundang-undangan yang berlaku.
2019 tanggal 25 Maret 2019 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0049716.
Laba Sebelum Pajak per segmen usaha Efek melalui lebih dari 1 (satu) FPPS, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka manajer 11. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN
AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 25 Maret 2019, struktur modal dan susunan pemegang saham
Laba Sebelum Pajak Perseroan adalah: penjatahan hanya dapat mengikutsertakan 1 (satu) FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan tersebut di atas, apabila terjadi kelebihan
(dalam Rupiah) yang bersangkutan. pemesanan, maka setiap Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan (apabila ada) bertanggung
Nilai Nominal Rp50 per saham
Keterangan Mar-19 % Mar-18 % 2018 % 2017 % Keterangan
Jumlah Lembar Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
% Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak jawab dan wajib mengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan yang telah diterimanya
Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril 514.135.595 17 2.124.271.719 37 23.082.685.729 53 16.686.758.997 50
Modal Dasar 1.640.000.000 82.000.000.000,- pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan sehubungan dengan pembelian sesegera mungkin namun bagaimanapun juga tidak boleh lebih
Produk Diagnostic In Vitro 2.440.151.945 83 3.693.655.276 63 20.076.974.132 47 16.377.154.911 50 Modal Ditempatkan dan Disetor pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan tidak dapat membatakalkan lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya
Jumlah 2.954.287.540 5.817.926.995 43.159.659.861 33.063.913.908 PT Global Dinamika Kencana 381.300.000 19.065.000.000,- 93,00 pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian. pembatalan Penawaran Umum.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada 31 Maret 2019, presentase laba sebelum pajak PT Numedik Jaya 28.700.000 1.435.000.000,- 7,00 6. MASA PENAWARAN UMUM Sedangkan untuk penundaan atau pembatalan atas Penawaran Umum yang terjadi setelah Tanggal
paling tinggi adalah Produk Diagnostic in Vitro yaitu sebesar 83%, naik dari periode 31 Maret 2018 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 410.000.000 20.500.000.000,- 100,00
Jumlah Saham Portepel 1.230.000.000 61.500.000.000,- - Masa Penawaran Umum akan berlangsung selama 4 (empat) hari kerja, yaitu pada tanggal Pembayaran dan uang hasil Penawaran Umum telah diterima oleh Perseroan, maka pengembalian
sebesar 63%. 1 Oktober 2019 sampai dengan 4 Oktober 2019. Pengajuan pemesanan dapat disampaikan kepada atas uang pemesanan merupakan tanggung jawab dari Perseroan dan pengembalian atas
2. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Keterangan: uang pemesanan tersebut juga tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal
Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Adapun
lnstrumen keuangan pokok Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang Bahwa berdasarkan Akta No. 105 tanggal 22 Maret 2019, Para Pemegang Saham menyetujui: jam operasional kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah dari pukul 09.00 WIB sampai dengan Penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum.
lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, dan beban yang masih harus dibayar. Perseroan terpapar a. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp82.000.000.000,- (delapan puluh dua miliar Rupiah), pukul 16.00 WIB. Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam bentuk uang tunai, cek atau bilyet giro atau
terhadap risiko pasar, risiko kredit, risiko likuditas. Manajemen Entitas mengawasi manajemen risiko terbagi atas 1.640.000.000 (satu miliar enam ratus empat puluh juta) lembar saham, masing- 7. SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN instruksi surat pembayaran atas nama pemesan atau disetor ke rekening atas nama pemesan
atas risiko-risiko tersebut. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko masing saham bernilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah). melalui instrumen pembayaran lainnya; Pengembalian uang dapat diambil langsung oleh pemesan
Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam
sebagaimana dirangkum dibawah ini: b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 25% (dua puluh lima yang bersangkutan dengan menunjukkan atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham
mata uang Rupiah serta dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, atau agen penjualan
a. Risiko Pasar persen), atau sejumlah 410.000.000 (empat ratus sepuluh juta) saham dengan nilai nominal pada Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan (apabila ada) dimana Formulir Pemesanan
pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin
seluruhnya sebesar Rp20.500.000.000,- (dua puluh miliar lima ratus juta Rupiah), oleh para Pembelian Saham semula diajukan, dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya
Risiko Pasar adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan atas suatu instrumen keuangan, Pelaksana Emisi Efek pada:
pemegang saham. bank ataupun biaya pemindahan dana.
yang akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung risiko nilai PT Bank ●
tukar mata uang asing. lnstrumen keuangan yang terutama terpengaruh oleh risiko pasar Tahun 2019 Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut, maka Penjamin Emisi
Cabang: ● Efek tersebut wajib membayar denda kepada para pemesan yang bersangkutan pro rata untuk
adalah pinjaman jangka pendek, kas dan setara kas. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 209 tanggal 26
Juli 2019 dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.H., M.Kn, Notaris di Kota Administrasi No. Rekening: ● setiap hari keterlambatan, sebesar Suku Bunga. Dengan demikian Penjamin Pelaksana Emisi Efek
b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Jakarta Barat. Akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum oleh Menteri Atas Nama: ● dan Penjamin Emisi Efek membebaskan Perseroan dari segala tuntutan dan/atau tanggung jawab
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0304743 sehubungan dengan hal tersebut.
Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek
berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Entitas memantau fluktuasi mata uang tanggal 29 Juli 2019 dan telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS dan harus sudah “in good funds” Apabila Perseroan menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum
asing dan dapat melakukan lindung nilai terhadap eksposur fluktuasi mata uang asing untuk Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0042905.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 29 Juli 2019 selambat-lambatnya pada tanggal 4 Oktober 2019 Apabila pembayaran tidak diterima pada tanggal dan karenanya mengakhiri Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini sesuai ketentuan yang terdapat
transaksi yang sudah diketahui dan diikat. dengan Nomor Daftar Perseroan AHU-0122048.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 29 Juli 2019, struktur tersebut di atas, maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan. pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini, maka pengembalian uang pemesanan Saham Yang
c. Risiko Kredit permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Ditawarkan harus dilakukan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau
Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung
Risiko Kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya Nilai Nominal Rp50,- per saham jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima. setelah tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum. Pengembalian uang pemesanan
berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian Keterangan % (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian) sehubungan dengan penundaan atau
Jumlah Lembar Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Bilamana pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian
keuangan. Entitas hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000 saham yang bersangkutan otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui pembatalan Penawaran Umum, menjadi tanggung jawab para Penjamin Emisi Efek dan Agen
penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai denqan kebijakan Entitas, Modal Ditempatkan dan Disetor
transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotocopy Lalu Lintas Giro (LLG) dari Penjualan (apabila ada); Dengan demikian Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi
prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko PT Global Dinamika Kencana 1.116.000.000 55.800.000.000 93,00
bank yang bersangkutan dan menyebutkan No. FPPS-nya. Efek membebaskan PERSEROAN dari segala tuntutan dan/atau tanggung jawab sehubungan
kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. PT Numedik Jaya 84.000.000 4.200.000.000 7,00 dengan hal tersebut.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00 8. BUKTI TANDA TERIMA
d. Risiko Likuiditas Jumlah Saham Portepel 3.600.000.000 180.000.000.000 - Apabila uang pemesanan yang akan dikembalikan telah tersedia, akan tetapi pemesan tidak datang
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS,
Entitas mengelola risiko likuiditas dengan memantau proyeksi dan arus kas aktual secara untuk mengambil dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran Perjanjian, maka
Sejak diterbitkannya Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No No. 209 akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS
reguler. Entitas berkeyakinan bahwa siklus penerimaan kas memungkinkan Entitas untuk Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau para Penjamin Emisi Efek dan/
tanggal 26 Juli 2019 tersebut sampai dengan Pernyataan Pendaftaran ke OJK, tidak terdapat yang telah ditandatangani (tandatangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. atau Agen Penjualan (apabila ada) tidak memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran denda
perubahan struktur permodalan Perseroan. Saham.
Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab V Prospektus. kepada para pemesan sehubungan dengan adanya keterlambatan pengambilan uang pemesanan
3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN Bukti Tanda Terima Pemesanan PembelianSaham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya oleh para pemesan yang bersangkutan.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat ini diangkat pemesanan. Bukti Tanda Terima tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan
FAKTOR RISIKO 12. PENYERAHAN FORMULIR KONFIRMASI PENJATAHAN ATAS PEMESANAN SAHAM
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi
Berikut adalah risiko-risiko yang disusun berdasarkan bobot risiko yang dihadapi Perseroan dalam Penjatahan atas pemesanan pembelian saham. Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan
Saham Perseroan No. 26 tanggal 4 April 2019 yang dibuat dihadapan CHRISTINA DWI UTAMI,
menjalankan kegiatan usahanya: SH.M.HUM, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris saham pada para Penjamin Emisi Efek di mana FPPS yang bersangkutan diajukan akan
9. PENJATAHAN SAHAM dilaksanakan paling cepat dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. Formulir
A. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT BNI Sekuritas selaku Manajer Penjatahan dengan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Konfirmasi Penjatahan atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti
Risiko Utama Perseroan adalah berkurangnya anggaran pemerintah untuk bidang kesehatan. sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.
B. Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut ini: sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 serta peraturan perundangan lain termasuk peraturan di bidang 13. DISTRIBUSI SAHAM PERSEROAN
mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan: Dewan Komisaris Pasar Modal yang berlaku.
Komisaris Utama : Sudibyo Distribusi Saham Perseroan akan dilakukan pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan
1. Risiko Stok yang Kadaluwarsa Akibat Terlambat Terjual. Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu penjatahan
Komisaris Independen : Nanan Meinanta Lasahido didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian
2. Risiko Terlambatnya Pembayaran BPJS yang Mengakibatkan Pelanggan Terlambat pasti (fixed allotment) dibatasai sampai dengan jumlah maksimum 99% (sembilan puluh sembilan didistribusikan kepada pemesan, yakni tanggal 9 Oktober 2019.
Membayar. Direksi persen) dari jumlah saham yang ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada
3. Risiko Pelayanan Distribusi. Direktur Utama : Drs. Teten W. Setiawan, S.H dana pensiun, asuransi, reksadana, korporasi, dan perorangan. Sisanya sebesar 1% (satu persen) PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
4. Risiko Persaingan Usaha. Direktur : Heru Firdausi Syarif akan dilakukan penjatahan terpusat (pooling).
5. Risiko Investasi dan Aksi Korporasi.
PEMBELIAN
Direktur : Pratoto Satno Raharjo Tanggal Penjatahan di mana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan
6. Risiko Perubahan Teknologi 4. KEGIATAN USAHA Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) dapat diperoleh pada kantor BAE
penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
C. Risiko Umum: Perseroan dan Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk yaitu Perantara Pedagang Efek yang terdaftar
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 20 tanggal 11 Desember adalah tanggal 8 Oktober 2019.
1. Risiko Likuiditas. 2007 yang dibuat dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notaris di Bandung dan telah memperoleh sebagai anggota Bursa Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang
a. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dimaksud adalah sebagai berikut:
2. Risiko Perubahan Peraturan. persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham hanya dapat dilakukan dengan
3. Risiko Terhadap Kewajiban Dari Tuntutan Hukum Pihak Ketiga. Keputusan No. AHU-40407.AH.01.02.TAHUN 2008 tanggal 11 Juli 2008 dan telah terdaftar dalam PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Daftar Perseroan No. AHU-0058083.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 11 Juli 2008, maksud dan tujuan
4. Risiko Kelalaian Perseroan Dalam Menaati Peraturan Pemerintah. Perseroan ialah bergerak dalam bidang distribusi alat kesehatan. a. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan PT BNI Sekuritas PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia
5. Risiko Force Majure Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 16 Equity Tower, Lantai 50, SCBD Lot 9
Pada periode 2010 hingga 2018, Perseroan telah melakukan beberapa pencapaian yakni sebagai
6. Risiko Peraturan International wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan; Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
berikut:
b. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada huruf a termasuk pula jatah bagi Jakarta 12910 Jakarta Selatan 12190
D. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan:
Tahun Pencapaian pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum (jika ada) dengan Telp.: (62 21) 2554 3946 Telp. (021) 515 1140
1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana ini. 2010 - 2016 Bersama-sama dengan group usaha terkait, melakukan pengadaan Alat Suntik dan Reagensia ke jumlah paling banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Faks.: (62 21) 5793 6934 Faks. (021) 515 1141
2. Risiko Atas Fluktuasi Harga Saham Perseroan. Kementerian Kesehatan RI dan Palang Merah Indonesia. Penawaran Umum;
2017 Melakukan restrukturisasi bisnis, sehingga seluruh usaha di bidang kesehatan dilakukan oleh PT. Itama
PENJAMIN EMISI EFEK
3. Risiko Pembagian Dividen. c. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan:
Ranoraya. Akan Ditentukan Kemudian
Seluruh faktor risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah 2017 Memenuhi kebutuhan Reagensia Screening Darah untuk Palang Merah Indonesia. 1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dan dampak masing-masing risiko terhadap kegiatan Memenuhi kebutuhan Reagensia Screening Darah untuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau SETIAP INVESTOR DIHARAPKAN MEMBACA KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI
usaha dan keuangan Perseroan. Memenuhi kebutuhan ADS Bersumber Dana Hibah (GAVI) untuk Kementerian Kesehatan Republik agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum; PENAWARAN UMUM INI MELALUI INFORMASI YANG TERSAJI DALAM PROSPEKTUS
Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus. Indonesia. 2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau PERSEROAN

Anda mungkin juga menyukai