Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Multipel mieloma adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah clone dari sel

plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan

menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam darah

atau air kemih. Multipel mieloma (mielomatosis, plasma cell mieloma, Kahler’s disease)

merupakan keganasan sel plasma yang ditandai dengan penggantian sumsum tulang,

kerusakan tulang, dan formasi protein. Mieloma menyebabkan gejala-gejala klinik dan

tanda-tanda klinis melalui mekanisme yang bervariasi. Tumor menghambat sumsum

tulang memproduksi cukup sel darah. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan

pada ginjal, saraf, jantung, otot dan traktus digestivus.

Di Amerika Serikat, insiden multipel mieloma sekitar 4 kasus dari 100.000 populasi.

Pada tahun 2004, diperkirakan ada 15.000 kasus baru multiple mieloma di Amerika

Serikat. Insidennya ditemukan dua kali lipat pada orang Afro Amerika dan pada pria.

Meskipun penyakit ini biasanya ditemukan pada lanjut usia, usia rata-rata orang yang

didiagnosisa dalah 62 tahun, dengan 35% kasus terjadi di bawah usia 60 tahun. Secara

global, diperkirakan setidaknya ada 32.000 kasus baru yang dilaporkan dan 20.000

kematian setiap tahunnya.

Penyebab multipel mieloma belum jelas. Paparan radiasi, benzena, dan pelarut

organic lainnya, herbisida, dan insektisida mungkin memiliki peran. Multiple mieloma

telah dilaporkan pada anggota keluarga dari dua atau lebih keluarga inti dan pada kembar

identik. Beragam perubahan kromosom telah ditemukan pada pasien mieloma seperti
delesi 13q14, delesi 17q13, dan predominan kelainan pada 11q.Pada 60% penderita,

pengobatan dapat memperlambat perkembangan penyakit. Penderita yang memberikan

respon terhadap kemoterapi bisa bertahan sampai 2-3 tahun setelah penyakitnya

terdiagnosis. Kadang penderita yang bertahan setelah menjalani pengobatan, bisa

menderita leukemia atau jaringan fibrosa (jaringan parut) di sumsum tulang. Komplikasi

lanjut ini mungkin merupakan akibat dari kemoterapi dan seringkali menyebabkan

anemia berat dan meningkatkan kepekaan penderita terhadap infeksi. Oleh karena itu,

pemahaman terhadap konsep dasar dan asuhan keperawatan pada multiple myeloma

sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai