Anda di halaman 1dari 1

SAP Berbasis Akrual versi PP Nomor 71 tahun 2010

Menurut PP Nomor 71 tahun 2010 pasal 01 poin 8, SAP Berbasis Akrual adalah SAP yang
mengakui pedapatan, beban, asset, utang dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta
mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran bedasarkan
basis yang ditetapkan dalam APBD/APBD.

Pemikiran yang muncul karena Pengertian SAP diatas

1. Dengan nama “SAP Berbasis Akrual” harusnya penggunaan basis yang dipakai adalah basis
akrual, tetapi riilnya penggunaan basis akuntansi ada 2 yaitu basis kas dan akrual dalam dua
pelaporan pelaksanaan anggaran dan pelaporan finansial. Lalu dimanakah konsistensi antara
judul dengan isi nya.
2. Karena adanya kata-kata “bedasarkan basis yang ditetapkan dalam APBD/APBD”
menandakan bahwa dalam hal pelaporan pelaksanaan anggaran menggunakan basis yang
sama dengan yang dipakai di APBN/APBD yaitu basis kas. Oleh karena itu, bisa dikatakan
bahwa SAP Berbasis Akrual mengakui adanya 2 basis yang dipakai.
3. Pemakaian istilah pendapatan di 2 laporan keuangan (“Pendapatan-LRA” dan “Pendapatan-
LO”) tidak cocok dengan teori praktik akuntansi dan hukum. Karena dalam teori akuntansi
pendapatan hanya dibedakan menjadi 2 yatu revenue dan gain. Lalu dengan definisi dan
pengakuan akun pendapatan-LO, pendapatan-LRA, belanja dan beban, maka sistem
pencatatan double entry tidak dapat mengakomodasi kebutuhan menjurnal untuk transaksi
yang berhubungan dengan kas atau anggaran.

Anda mungkin juga menyukai