ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rumah merupakan suatu kebutuhan primer yang digunakan sebagai tempat berlindung
dari panas, hujan, dan juga tempat beristirahat setelah beraktivitas sehingga rumah tinggal
haruslah indah, aman dan nyaman bagi penghuninya. Dalam hal ini konteks rumah tidak hanya
dijadikan tempat tinggal namun sebagai tempat membuka usaha/ruko (rumah toko).
Dari apa yang diuraikan tersebut, penulis melakukan evaluasi bahwa alat-alat membuat
surabi itu memiliki pengaruh besar pada pemnuatan surabi,karena alat-alat tersebutlah yang
memiliki peran dalam kenyamanan saat pengerjaan dan hasil yang dikerjakan para user yang
menggunakanya,selain itu spatula sebagai alat utama saat pembuatan surabi pun didesain
seergonomis mungkin agar para user tidak cepat lelah ataupun terlalu nyaman menggunakannya
karena fungsi spatula itu sendiri sebagai finishing yang menentukan jadi atau tidaknya surabi
yang dibuat.
1.2. Indentifikasi Masalah
a. Kurang nyamannya genggaman pada spatula.
b. Terjadinya cedera pada talapak tangan.
c. Hasil dari pembuatan surabi tidak sempurna.
Tujuan : Untuk mengetahui apakah desain spatula akan mempengaruhi user pada hasil yang
dikerjakannya.
Maksud : Untuk memberikan rasa nyaman pada user yang menggunakan spatula ini.
Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini yaitu metode survey dengan cara
mengumpulkan produk-produk kompetitor dari spatula tersebut dan juga melakukan
perbandingan langsung dengan spatula asli sebagai produk competitor.
BAB II
2. TINJAUAN PUSTAKA DAN METODOLOGI
2.1 Produktivitas
Bahwa produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran / output dengan masukan
/ input. Produktivitas akan semakin baik jika output semakin tinggi sedangkan input semakin
kecil. Dalam kerja maka produktivitas tinggi tercapai bila output kerja tinggi dan input kerja
rendah. Apa yang dimaksud output kerja tinggi dan input kerja rendah? Output kerja tinggi
adalah ketika hasil dari kerja berada pada tingkat yang optimum baik dari segi kualitas atau
kuantitas sedangkan input kerja rendah adalah penggunaan energi yang minimal. Energi minimal
tidak mengisyaratkan seseorang harus mengerjakan sesuatu tanpa kerja keras.
3.1. What : Survey ergonomi pada alat yang digunakan untuk membuat surabi
How : Mencari solusi desain,Proses ini berlangsung dari awal dari menuangkan
santan pada cetakan surabi setelah itu masukan toping yang anda pilih tunggu
beberapa menit kemudian serok pinggiran surabi agar tidak menempel pada
cetakan,lalu tunggu sesaat dan angkat surabi dengan spatula.
Ukuran 1,8 m
Ukuran 2,1 m
Hitam : Kasir
Ungu : Pengukusan
Merah : Pencucian
Gambar 3.3.1
Dapat kita perhatikan dari gambar di atas, bahwa sistem kerja dari pembuatan surabi :
- Posisi berdiri berjalan berpindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain
- Mengangkat surabi dengan spatula
3.4 kelelahan yang di alami
- Berumur 27 tahun
- Pria
- Sunda/Indonesia
- Jangka waktu bekerja 7 jam perhari
- Ukuran antropometri adalah ukuran tubuh rata-rata pria Asia/Indonesia
kelelahan yang dialami oleh penbuat surabi tersebut adalah sebagi berikut :
- Mengalami pegal dibagian lengan
- Terkadang pergelangan tangan linu karena spatula kurang nyaman
Dari hasil tersebut maka disimpulkan bahwa, penyebab kelelahan membuat surabi
tersebut adalah karena posisi lengan saat memegang spatula kurang nyaman dan kurang efektif
dalam mengangkat dan memasak surabi sehingga menimbulkan waktu yang lama dengan spatula
yang terlalu panjang pada gagangnya.
3.5 Aliran Proses Kerja
Ukuran 1,3 m
Ukuran 1,8 m
2
Ukuran 1,8 m
4
Ukuran : 2,1 m
Dalam peta diagram aliran kerja dapat diketahui bagimana lintasan yang
digunakan dalam proses membuat surabi, peletakan alat dan bahan pembuatan surabi.
penempatan alat lalu membuat waktu untuk mengangkat surabi lalu memberikan toping.
3.6 Simulasi Proses Kerja
Deskripsi Operasi
Proses
Operasi 4
Inspeksi 1
Penyimpanan 1
Transportasi 6
Total Proses 12
Stasiun kerja pembuatan surabi ditentukan pada alat masaknya karena alat masak itu akan
berpengaruh pada kesempurnaan pembuatan dari surabi itu sendiri,jika spatula tidak nyaman saat
digunaakan maka risikonya akan berdampak pada surabi dan akan menyita banyak waktu untuk
disajikannya surabi.
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.co.id
www.google.com/micromotionstudy
Wignjosoebroto, Sritomo. 2003. Ergonomi: Studi gerak dan waktu. Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.
Lampiran