Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Kejang Demam”
Dosen Pengampu : Tim Praktik Klinik Keperawatan Anak

Disusun Oleh :
Nama : Frida Indah Tri Utami
NIM : P1337420417067
Tingkat : 2A

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA
2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


KEJANG DEMAM

Pokok Bahasan : Kejang Demam


Sub Pokok Bahasan : Mengatasi Kejang Demam Pada Anak
1. Pengertian kejang demam
2. Penyebab terjadinya kejang demam
3. Tanda dan gejala kejang demam
4. Upaya penanganan kejang demam pada anak
5. Pertolongan pertama kejang demam pada anak
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang Safir Anak RSU Permata Blora
Sasaran : Keluarga pasien yang anaknya menderita kejang demam atau yang
anaknya berpotensi mengalami kejang akibat demam tinggi

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga pasien dapat mengerti cara
mengatasi kejang demam pada anak.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien dapat:
1. Menyebutkan pengertian kejang demam
2. Menyebutkan penyebab terjadinya kejang demam
3. Menyebutkan tanda dan gejala kejang demam
4. Menyebutkan bagaimana paya penanganan kejang demam pada anak
5. Menjelaskan pertolongan pertama kejang demam pada anak
C. Materi Bahasan
1. Pengertian kejang demam
2. Penyebab terjadinya kejang demam
3. Tanda dan gejala kejang demam
4. Upaya penanganan kejang demam pada anak
5. Pertolongan pertama kejang demam pada anak

D. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluh Sasaran
2 Menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
mengucapkan salam.
3. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri.
4. Menyetujui
3. Menyampaikan topik dan kesepakatan waktu
tujuan. pelaksanaan
4. Kontrak waktu untuk
kegiatan.
kesepakatan pelaksanaan
kegiatan.
10 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
2. Bertanya
Menit penyuluhan :
a. Pengertian kejang
demam
b. Penyebab terjadinya
kejang demam
c. Tanda dan gejala kejang
demam
d. Upaya penanganan
kejang demam pada
anak
e. Pertolongan pertama
kejang demam pada
anak
2. Memberikan kesempatan
kepada peserta penyuluhan
untuk menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti.
3 Menit Evaluasi / 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
2. Menyimpulkan materi
Penutup pertanyaan
3. Mernutup acara dengan
2. Mendengarkan
mengucapkan salam serta
kesimpulan
terimakasih kepada peserta 3. Menjawab salam
penyuluhan.

G. Evaluasi
1. Bagaimana upaya penanganan kejang demam pada anak ?
2. Jelaskan bentuk pertolongan pertama kejang demam pada anak !
Materi Penyuluhan
“ Kejang Demam ”
A. Pengertian
Kejang demam atau febrile convusion adalah bangkitan kejang yang terjadi
pada kenaikan suhu tubuh ( suhu rectal diatas 38 0C) (Ngastiyah,2005:229)
Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai
pada anak, terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun. Hampir 3%
dari yang berumur dibawah 5 tahun pernah menderita kejang demam.

B. Penyebab
Penyebab dari kejang demam dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu :
1. Obat-Obatan
Obat-obatan yang diminum berlebihan.
2. Ketidakseimbangan kimiawi
Hiperkalemia, hipoglikemia dan asidosis
3. Demam
Paling sering terjadi pada anak balita
4. Patologis otak
Akibat cidera kepala, trauma, infeksi, peningkatan tekanan intracranial
5. Eklampsia
Hipertensi prenatal
6. Idiopatik
Penyebab tidak diketahui

C. Tanda dan Gejala


Serangan kejang biasanya terjadi dalam 24 jam pertama sewaktu demam,
berlangsung singkat. Setelah kejang berhenti, anak tidak member reaksi apapun
sejenak, tetapi setelah beberapa detik atau menit anak terbangun dan sadar kembali
tanpa deficit neurologis. Durasi kejang bervariasi, dapat berlangsung beberapa menit
sampai lebih dari 30 menit, tergantung pada jenis kejang demam tersebut. Sedangkan
frekuensinya dapat kurang dari 4 kali dalam 1 tahun sampai lebih dari 2 kali sehari.
(Depkes RI, 1989)

Gejalanya berupa :
1. Demam (terutama demam tinggi atau kenaikan suhu tubuh yang terjadi secara
tiba-tiba)
2. Pingsan yang berlangsung selama 30 detik sampai 5 menit (hampir selalu terjadi
pada anak-anak yang mengalami kejang demam)
3. Kekakuan otot menyeluruh yang biasanya berlangsung selama 10-20 detik.
4. Gigi atau rahangnya terkatup rapat

D. Upaya Penanganan
1. Pada saat anak demam, ukur dengan thermometer, bila suhu tubuh anak diatas
37,50C segera beri obat penurun panas seperti parachetamol.
2. Kompres dengan lap hangat (jangan air dingin atau alkohol)
3. Pindahkan benda-benda keras atau tajam yang berada di dekat anak untuk
mencegah cidera bila anak sedang kejang.
4. Bila kejang disertai muntah, miringkan tubuh anak untuk menghindari tertelannya
cairan muntahnya sendiri, yang bisa mengganggu pernafasan.
5. Jangan memberi minum atau makanan segera setelah berhenti kejang, tunggu
beberapa saat setelah anak benar-benar sadar untuk menghindari anak tersedak.
6. Segera bawa anak ke dokter atau klinik untuk mendapat pertolongan lebih lanjt.

E. Pertolongan Pertama
Sikap saat menghadapi anak terserang kejang demam menurut (Suriadi, dkk. 2001):
1. Tidak panik
2. Lindungi anak dari kemungkinan kecelakaan dengan meletakkan anak pada dasar
yang lembut.
3. Tempatkan badan dan kepala anak dalam posisi miring
4. Jangan memasukkam jari atau alat-alat ke mulut anak.
5. Jangan menekan atau menahan gerakan kejang yang sedang terjadi
6. Jangan memberi obat ke mulut anak
7. Jangan membasahi badan anak dengan air dingin
8. Cata lamanya kejang, kalau lebih dari 5 menit segera antar ke Rumah Sakit

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 1989. Perawatan Bayi Dan Anak. Ed 1. Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit, ed 2. Jakarta : EGC.
Suriadi, dkk. 2001. Askep Pada Anak. Jakarta : PT. Fajar Interpratama

Anda mungkin juga menyukai