Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA ATAU PEMERINTAH

Disusun Oleh :

Reza Marthania ( P1337437119058)

Zhidny Silma ( P1337437119061)

Alifia Miftha Nurmaida (P1337437119054)

Ida Rahmawati Istiqomah (P11337431190109)

PRODI DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN SEMARANG

JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN SEMARANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2019
PENGESAHAN

Makalah “Hak Dan Kewajiban Negara / Pemerintah” Pendidikan


Kewarganegaraan disusun oleh :

Nama : Alifia Miftha Nurmaida (P1337437119054)

Reza Martania (P1337437119058)

Zhidny Silma (P1337437119061)

Ida Rahmawati I. (P1337437119109)

Berdasarkan hasil bimbingan dosen pembimbing.

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing :

Tanggal :

Wien Soelistyo Adi, SKM, MHKes


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA /
PEMERINTAHAN”. Bergema seiring nada mengalunkan kata hati yang
senantiasa mengungkapkan getaran jiwa, kami dengan penuh kesadaran diri
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, hal ini dengan keterbatasan kemampuan dan kedangkalan ilmu
yang kami miliki. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman dan pihak yang turut membantu terselesainya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah ini telah disusun dan dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak, Kewajiban, dan Negara / pemerintah
B. Hak Dan Kewajiban Negara/ Pemerintah
C. Contoh pasal tentang negara atau pemerintahan terhadap warganya

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain ,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang . Hak merupakan
segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan ,
sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi individu
dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut .
Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik
kehidupan , maka akan terjadi suatu ketimpangan yang akan menimbulkan
gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam
kehidupan bermasyarakat , berbangsa , maupun bernegara .

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Hak, Kewajiban, dan negara / pemerintah?
2. Apakah hak dan kewajiban Negara/Pemernitah?
3. Contoh pasal yang berhubungan tentang Hak dan Keawajiaban Negara /
Pemerintah terhadap warganya.

C. Tujuan
1. Supaya kita mengetahui Pengertian Hak, Kewajiban, dan Negara /
Pemerintah.
2. Mengetahui hak dan kewajiban Negara/ Pemerintah
3. Supaya kita tahu Pasal yang berhubungan tentang Hak dan Keawajiaban
Negara / Pemerintah kepada masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Hak, Kewajiban, dan Negara / Pemerintah


Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam
kandungan .
Menurut Prof. Dr. Notonagoro mendefinisikannya sebagai berikut: “Hak
adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak
lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.
Menurut Sudikno Hak dibagi menjadi dua yaitu:
a. Hak Absolut (absolute rechten, onpersoonlijke rechten).Hak absolut
adalah hubungan hukum antara subyek hukum dengan obyek hukum yang
menimbulkan kewajiban pada setiap orang lain untuk menghormati hubungan
hukum itu. Hak absolut memberi wewenang bagi pemegangnya untuk
berbuat atau tidak berbuat, yang pada dasarnya dapat dilaksanakan terhadap
siapa saja dan melibatkan setiap orang. Isi hak absolut ini ditentukan oleh
kewenangan pemegang hak. Kalau ada hak absolut pada seseorang maka
ada kewajiban bagi setiap orang lain untuk menghormati dan
menanggungnya. Pada hak absolut pihak ketiga berkepentingan untuk
mengetahui eksistensinya sehingga memerlukan publisitas. Hak absolut
terdiri dari hak absolut yang bersifat kebendaan dan hak absolut yang tidak
bersifat kebendaan. Hak absolut yang bersifat kebendaan meliputi hak
kenikmatan (hak milik, hak guna bangunan dan sebagainya) dan hak
jaminan.
b. Hak Relatif (nisbi, relative rechten, persoonlijke rechten).Hak relatif
adalah hubungan subyek hukum dengan subyek hukum tertentu lain dengan
perantaraan benda yang menimbulkan kewajiban pada subyek hukum lain
tersebut. Hak relatif adalah hak yang berisi wewenang untuk menuntut hak
yang hanya dimiliki seseorang terhadap orang-orang tertentu. Jadi hanya
berlaku bagi orang-orang tertentu; (kreditur dan debitur tertentu).
Menurut Soerjono Soekanto:
a. Hak searah atau relatif, muncul dalam hukum perikatan atau perjanjian.
Misal hak menagih atau melunasi prestasi.
b. Hak jamak arah atau absolut, terdiri dari :
· Hak dalam HTN (Hukum Tata Negara) pada penguasa menagih pajak,
pada warga hak asasi
· Hak kepribadian, hak atas kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan
kebebasan;
· Hak kekeluargaan, hak suami istri, hak orang tua, hak anak
· Hak atas objek imateriel, hak cipta, merek dan paten.

Kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilakukan seseorang sebagai


bentuk tanggung jawab atas permasalahan tertentu, baik secara moral
maupun hukum.
Pengertian kewajiban lainnya adalah:
a. Kewajiban mutlak, tertuju kepada diri sendiri maka tidak berapsangan
dengan hak dan melibatkan hak di pihak lain
b. Kewajiban publik, dalam hukum publik ialah wajib mematuhi hak publik dan
kewajiban pardata timbul dari perjanjian berkolerasi dengan hak perdata
c. Kewajiban positif, menghendaki dilakukan sesuatu dan kewajiban negatif,
tidak melakukan sesuatu
d. Kewajiban universal atau umum ditujukan ke semua warga negara atau
umum , ditujukan kepada golongan tertentu dan kewajiban khusus, timbul
dari bidang hukum tertentu, perjanjian;
e. Kewajiban primer, tidak timbul dari perbuatan ,melawan hukum, misal
kewawjiban untuk tidak mencemarkan nama baik dan kewajiban yang
bersifat memberi sanksi, timbul dari perbuatan melawan hukum misal
membayar kerugian dalam hukum perdata.

Negara adalah suatu organisasi atau lembaga tertinggi dari kelompok


masyarakat yang terdiri dari sekumpulan orang di wilayah tertentu, memiliki
cita-cita untuk hidup bersama, serta memiliki sistem pemerintahan yang
berdaulat.
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat
dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu.

2. Hak dan Kewajiban Negara / Pemerintah


Adapun hak dan kewajiban negara / pemerintah sebagai berikut :
a. Menciptakan peraturan dan UU untuk ketertiban dan keamanan.
b. Melakukan monopoli sumber daya yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
c. Memaksa warga negara taat akan hukum yang berlaku.
d. Melindungi wilayah dan warga negara.
e. Memajukan kesejahteraan umum.
f. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
g. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi
dankeadilan sosial.
h. Membiayai pendidikan dasar.
j. Menyelenggarakan sistem pendidikan nasional
k. Memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20 % dari anggaran
belanja negara dan belanja daerah.
l. Memajukan pendidikan dan kebudayaan.
m. Mengembangkan sistem jaminan sosial.
n. Menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kebudayaan
nasional.
o. Menguasai cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai
hidup orang banyak.
p. Menguasai bumi, air, dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat.
q. Memelihara fakir miskin.
r. Mengembangkan sistem jaminan sosial.
s. Menyediakan fasilitas layanan kesehatan dan publik yang layak.
3. Contoh pasal tentang negara atau pemerintahan terhadap warganya
Undang-undang kesejahteraan tentang ketentuan-ketentuan pokok sosial
a. Ketentuan umum (Bab 1) Pasal 1
Setiap Warganegara berhak atas taraf kesejahteraan sosial yang sebaik-
baiknya dan berkewajiban untuk sebanyak mungkin ikut serta dalam usaha-
usaha kesejahteraan sosial.
b. Tugas dan usaha pemerintah (Bab II)
Pasal 3
(1) Tugas-tugas Pemerintah ialah:
a. menentukan garis kebijaksanaan yang diperlukan untuk
memelihara, membimbing, dan meningkatkan usaha kesejahteraan
sosial;
b. memupuk, memelihara, membimbing dan meningkatkan
kesadaran serta rasa tanggungjawab sosial masyarakat;
c. melakukan pengamanan dan pengawasan pelaksanaan usaha-
usaha kesejahteraan sosial.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan makalah yang kami buat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa,
tidak hanya warga negara saja yang mempunyai hak dan kewajiban, akan
tetapi negara / pemerintah juga mempunyai hak yang harus terpenuhi dan
kewajiban yang harus dipenuhi. Hak dan kewajiban negara / pemerintah
berarti kekuasaan yang benar atas sesuatu dan yang harus dilakukan oleh
pemerintah / negara itu sendiri. Adapun pasal yang mengatur tentang hak
dan kewajiban negara / pemerintah adalah pasal 3 ayat 1 tentang tugas dan
usaha pemerintah.

B. SARAN
Sebaiknya dalam sistem pemerintahan, pemerintah lebih
mengedepankan hak dan kewajiban bagi masyarakat agar terciptanya
suasana damai dan rukun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

Widodo,Wahyu,Budi,Anwari,&Maryanto.2015.Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Teori.Yogyakarta:ANDI

https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1974/6TAHUN1974UU.HTM

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-kewajiban.html

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-negara.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah

http://estiutami12.blogspot.com/2016/06/hak-dan-kewajiban-negara-pemerintah.html

Anda mungkin juga menyukai