Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terdapat banyak transaksi-transaksi yang terjadi dalam kegiatan bisnis/akuntansi. Tentu
transaksi-transaksi ini dilakukan sesuai dengan keperluan dan keinginan dari pelaku-pelaku
bisnis. Mulai dari kegiatan pembelian dan penjualan, investasi hingga transaksi jual beli
mata uang/valas (valuta asing). Jadi dapat kita ketahui bahwa kegiatan bisnis/akuntansi ini
cukuplah luas. Dari beberapa transaksi yang telah disebutkan, yang akan penulis bahas yaitu
tekait dengan jual beli mata uang atau pembelian suatu komoditas dengan kontrak sesuai
mata uang yang dalam hal ini lebih ter fokus dalam pasar jual beli mata uang yaitu pasar
futures.
Kontrak future memberikan kewajiban bagi pihak-pihak yang bertransaksi. Sedangkan
perbedaan antara transaksi forward dan future akan dijelaskan berikut ini. Kontak-kontrak
tersebut dapat dipergunakan untuk mengurangi risiko harga komoditas, risiko valas, ataupun
instrument keuangan (karena kontrak future dapat dilakukan untuk komoditas ataupun
instrument keuangan), tapi dapat juga untuk berspekulasi.
Sama seperti transaksi forward, kontrak future memberikan kewajiban bagi pihak-pihak
yang bertransaksi. Sedangkan perbedaan antara transaksi forward dan future akan dijelaskan
berikut ini. Kontak-kontrak tersebut dapat dipergunakan untuk mengurangi risiko harga
komoditas, risiko valas, ataupun instrument keuangan (karena kontrak future dapat
dilakukan untuk komoditas ataupun instrument keuangan), tapi dapat juga untuk
berspekulasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulisan dapat merumuskan masalah sebagai
berikut.
a. Apa itu pasar futures dan bagaimana perbedaannya dengan pasar forward?
b. Bagaimana jenis jenis kontrak futures dan hedging dengan futures?
1.3. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui apa itu pasar futures dan perbedaannya dengan pasar forward.
b. Untuk menjelskan bagaimana jenis-jenis kontrak futures dan hedging dengan futures.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pasar Forward
Forward adalah perjanjian atara dua belah pihak untuk membeli atau menjual suatu aset
pada tanggal tertentu dan harga tertentu di kemudian hari. Asetnya bisa bermacam-macam
seperti forex, saham dan lain-lain. Kalau opsi memberikan hak kepada pembeli opsi, maka
transaksi future merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang
bertransaksi. Dengan demikian maka future mempunyai kesamaan dengan transaksi forward
yang sering terjadi di pasar valuta asing. Kontrak forward antara suatu bank dengan
nasabahnya (mungkin juga sesame bank) menyebutkan pengiriman, pada tanggal tertentu,
sejumlah mata uang tertentu; dan kursnya ditetapkan pada waktu kontrak disepakati. Sejauh
ini DM merupakan mata uang yang paling banyak di-forward-kan, meskipun pasar yang
aktif untuk poundsterling, dollar Kanada, Yen, dan lain-lain mata uang Eropa (Swiss Frank,
FF, BF, Lira, Dutch guilder) juga dijumpai. Pasar forward untuk mata uang dari Negara-
negara yang sedang berkembang, jarang atau tidak dijumpai.
Sebagai misal, seorang importer di AS akan membeli mobil dari inggris senilai
£1,000,000 yang harus dibayar 90 hari lagi. Importer tersebut dikatakan mempunyai posisi
short dalam poundsterling (artinya ia mempunyai hutang yang dinyatakan dalam mata uang
pound sterling). Misalkan kurs hari ini adalah £1 = S1.55. apabila importir tersebut tidak
pasti tentang berapa kurs poundsterling pada 90 hari yang akan datang, maka ia dapat
melakukan kontrak forward-90 hari dengan suatu bank, pada kurs, misalkan, £1 = S1.56.
Sesuai dengan kontrak tersebut, maka bank tersebut dalam waktu 90 hari yang akan datang,
akan memberikan £1,000,000 kepada importir tersebut ( dan digunakan untuk membayar
impor mobilnya), dan importir akan menyerahkan $1,560,000 kepada bank tersebut (sesuai
dengan kurs £1 = S1.56). Dengan cara ini ia melakukan hedging (artinya melindungi)
posisinya yang “terbuka” terhadap pound. Perhatikan bahwa mungkin saja pada 90 hari
kemudian kurs spot poundsterling mungkin tidak sebesar £1 = $1.56, tetapi berapapun kurs
pound sterling pada tanggal tersebut, importir tersebur harus (wajib) membeli poundsterling
dengan kurs yang telah disepakati.
Dalam istilah teknisnya, importir tersebut menutup posisi short-nya dalam
poundsterling dengan going long di pasar forward (yaitu membeli pounds untuk pengiriman
dimasa yang akan datang). Keuntungan dan kerugian dari posisi long dan short forward
berkaitan dengan perbedaan antara harga kontrak forward dan harga spot dari mata uang
yang ditransaksikan pada waktujatuh tempo. Dalam contoh ini, importir di AS membuat
komitmen untuk membeli pounds dengan harga $1.56 per satu pound. Apabila kurs spot
pada 90 hari yang akan datang adalah kurang adari $1.56, maka importir tersebut akan
menderita kerugian dari kontrak forwar-nya, karena ia membayar pounds dengan harga
yang lebih tinggi dari harga pada waktu itu. Sebaliknya apabila kurs spot pada 90 hari yang
akan datang mencapai lebih dari $1.56, maka importir tersebut akan menikmati keuntungan.
Pelaku dipasar forward tersebut umumnya terdiri dari para arbitrageurs, yaitu orang-
orang yang berusaha memperoleh laba tanpa risiko dengan memanfaatkan perbedaan tingkat
bunga antarnegara. Mereka menggunakan kontrak forward untuk menghilangkan risiko
valas sehubungan dengan transfer dana dari satu Negara ke Negara yang lain. Disamping itu
juga para pedagang yang menggunakan kontrak forward untuk menghilangkan risiko
kerugian dari impor atau ekspor yang dilakukannya. Perusahaan multinasional juga
melakukan kontrak forward untuk melindungi diri dari perubahan kurs bebagai mata uang
akhirnya ppara spekulator juga mungkin menjadi pelaku di pasar forward.
Selasa pagi Pemodal membeli kontrak future Sfr yang akan Tidak ada
Jatuh tempo dua hari lagi. Kurs $0.8000
Tabel 18.2. Beberapa jenis kontrak futures dan hedging dengan futures
Beberapa komoditas utama yang tersedia kontrak futures-nya
Komoditas
Gandum,jagung,oats,kedelai,minyak
Biji-bijian kedelai,barley,flaxseed,rapesseed,rye,dan canota.
Hewan dan
Daging Sapi (hidup maupun daging sapi) dan babi
Makanan Coklat,kopi,jus jeruk,dan gula
Serat Kapas
Logam Tembaga,emas,platina,perak,dan palladium
Minyak Bensin,minyak pemanas,minyak mentah,minyak gas
Kayu Kayu
Keuangan
Tingkat Bunga Treasuly bills,treasury notes,treasury bonds,muncipal bonds
Indeks Pasar S&P 500 index,NYSE composite index,KC value line index
Pound Inggris,dollar kanada,franks swiss,frank prancis,yen jepang ,dollar
Valuta Asing australia
Karena transaksi futures dapat dilakukan dengan maksud untuk melakukan lindung nilai
(hedging) ataupun untuk berspekulasi, maka pelaku trnsaksi futures pada dasarnya adalah
para hedgers dan speculators. Para pemodal yang memiliki berbagai saham,dan khawatir
akan menderita kerugian yang cukup besar apabila harga saham saham turun, dapat
melakukan hedging dengan menjual stock index future,yang berarti pemodal tersebut
mengambil posisi shot pada transaksi futures.dengan demikian terjadi penurunan harga
saham saham pada umumnya (yang bearti stock index juga turun),maka ia akan menderita
rugi pada saham saham yang dimiliki,tetapi akan memperoleh kentungna dari penjualan
stocl index future tersebut.utntuk memberikan ilustrasi tersebut,kita pergunakan contoh
berikut in.
Misalkan seorang pemodal memliki sekumpulan sham (portofolio) dengan nila
$100,000, pada waktu S&P index mencapai 190.utntuk itu ia ingin melakukan short hedget
untuk mengantisipasi penurunan harga saham saham (dan juga index pasar),dengan menjual
satu S&P stock index dengan harga $95,00
Kontrak yang berlaku adalah $500 per index level).dengan demikian ia mempumyai
posisi short pada stocl index future dan long fortopolio saham.Tabel 18.3 menunjukan
apabila terjadi penurunan hara saham saham dalam fortopolio nya menjadi $92,000 sewaktu
pasar index turun 10% (harga saham fortofolionya berbeda dengan komposisi S&P stock
index),maka kerugian tersebut tertutup oleh keuntungan dari posisi short-nya dalam future
index,bahkan dapat memperoleh keuntungan $500.
Tabel 18.3. Contoh menggunakan short hedge denganstock index
Posisi setelah
Posisi saat ini indeks pasar Perubahan
turun 10% posisi
(Posisi long)memiliki portofolio
sennilai $100,000 $92,000 $(8,000)
(Posisi short)menjual satu kontrak
S&P futures pada 190 $ 95,000 $85,500 9,500
Laba (rugi)dan hedging 500
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, penulis dapat meyimpulkan sebagai berikut.
a. Forward adalah perjanjian atara dua belah pihak untuk membeli atau menjual suatu aset
pada tanggal tertentu dan harga tertentu di kemudian hari.
b. Futures adalah kotrak standard yang dapat diperjual-belikan di suatu bursa tertentu untuk
menjual atau membeli suatu asset tertentu dengan besaran tertentu, dengan harga tertentu
dan untuk jangka waktu tertentu.
c. Sejarah pasar future mata uang dimulai pada tahun 1972, sewaktu the Chicago
Mencantile Exchange membuka divisi International Money Market (IMM).
3.2. Saran
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu, penulis sangat mengharapkan saran, kritikan dan masukkan yang bersifat membangun
untuk perbaikan pada masa mendatang. Penulis berharap melalui makalah ini dapat
memberikan pemahaman bagi pembaca dan terkhusus penulis sendiri dalam memahami
materi pasar futures.