Disusun Oleh
FAKULTAS EKONOMI
MOJOKERTO
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
tentang “Analisis Kepuasan Kegagalan Produk Blackberry”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas analisis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan tugas analisis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan teimakasih dan berharap semoga analisis ini
memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para pembacanya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. SEJARAH BLACBERRY
Pada tahun 2007 lalu, BlackBerry yang semula bernama Research in Motion (RIM)
memperkenalkan layanan surat elektronik (e-mail) di ponsel ke seluruh dunia. Layanan
tersebut diklaim mampu menekan pemakaian paket data internet (bandwidth) secara lebih
efisien.
Produk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar
adalah fitur surat-e cepat (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e cepat karena
seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “ditampilkan” langsung
ke dalam BlackBerry secara otomatis.
Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu
surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna
akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler
yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data
yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung
lagi, BlackBerry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk.
Semua layanan BlackBerry ini dikenal sangat aman, baik surat-e, chatting,
maupun browsing. Untuk browsing Internet, data-data dari situs web sudah dikompresi
sehingga lebih cepat dibuka.Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah pesan
instan. Yahoo Messenger, Google Talk, dan Skype kini telah menjadi rekan BlackBerry.
Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk mengobrol (chatting) di Internet
melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant (PDA), tetapi yang berbeda pada
BlackBerry adalah proses instalasi lengkap yang bisa dilakukannya melalui jaringan nirkabel.
Membentuk loyalitas pada pengguna BlackBerry sebetulnya tak terlepas dari peran
operator. Nilai tambah yang ditawarkan oleh BlackBerry tak akan dapat dipergunakan tanpa
adanya layanan BlackBerry Internet Service dari operator. Pelanggan dapat loyal, selama
merasa terpuaskan dengan layanan yang ditawarkan. Loyalitas terbentuk disinyalir karena
mulai munculnya ketergantungan terhadap fitur yang ditawarkan oleh BlackBerry dan tidak
dimiliki oleh smartphone lain. Yang perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana RIM me-
maintenance loyalitas pengguna BlackBerry, supaya nantinya tidak akan tergeser oleh
pesaing berat mereka (iPhone dan Android)
BAB II
Analisis
A. PERMASALAHAN BLACKBERRY
Pada tanggal 10 Oktober 2011, RIM mengalami salah satu gangguan layanan terburuk
sepanjang sejarahnya. Sepuluh juta pengguna BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, Afrika,
dan Amerika Utara tidak dapat menerima atau mengirim surel dan pesan BBM melalui
telepon genggam mereka. Gangguan ini diakibatkan oleh matinya saklar inti. Layanan ini
kembali pulih pada 13 Oktober dan RIM meluncurkan paket aplikasi premium gratis senilai
$100.
Bulan Juni 2011, RIM memprediksi labanya pada Q1 2011 akan jatuh untuk pertama
kalinya dalam sembilan tahun dan mengungkapkan rencana pemutusan hubungan kerjanya.
Nilai saham RIM jatuh ke titik terendahnya sejak 2006. Sejak Juni 2008 hingga Juni 2011,
pemegang saham RIM kerugian $70 miliar, atau 82 persen, setelah kapitalisasi pasarnya
turun dari $83 miliar ke $13,6 miliar, terbesar di kalangan perusahaan perangkat
telekomunikasi.
Pada Juli 2011, perusahaan ini memberhentikan 2.000 karyawannya dalam musim
PHK terbesar sepanjang sejarahnya. PHK ini mengurangi jumlah karyawan perusahaan
sebesar 11% dari 19.000 orang menjadi 17.000.
Setelah Morgan Stanley menurunkan nilai RIM tanggal 25 Juni 2012, saham RIM
kembali mencapai titik terendah pada $9,01, meski ditutup pada level $9,11 dan ini berarti 94
persen nilai puncaknya pada tahun 2008 hilang.
Tanggal 28 Juni 2012, RIM melaporkan rugi bersih sebesar $581 juta pada Q1,
penundaan peluncuran OS BlackBerry 10 hingga Q1 2013, dan pemutusan hubungan kerja
5.000 karyawannya.Akibatnya, saham RIM jatuh 19% hingga $7,39, terendah dalam 9 tahun
terakhir.
Harga sahamnya kembali jatuh pada 16 Juli senilai $7,09 di Bursa Saham Toronto,
terendah sejak 8 September 2003, setelah pengadilan California memutuskan RIM harus
membayar $147,2 akibat pelanggaran paten untuk sistem pengelolaan perangkat BlackBerry
karyawan dari jarak jauh yang dimiliki Mformation dari Delaware.
Dari kasus di atas , dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh
blackberry adalah :
Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen Blackberry pada saat penjualan
produknya menurun antara lain:
3. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang
yang sudah ada. Terkadang beberapa produk yang diluncurkan oleh perusahaan
kepada konsumen tidak berhasil di pasaran. Blackberry dapat membuat daftar produk
yang di keluarkannya, kemudian menganalisis produk mana yang memberikan
dampak lebih kepada perusahaan. Produk yang kurang memberikan dampak lebih
bisa di stop produksinya lalu dana untuk memproduksi produk tersebut bisa dialihkan
untuk mengembangkan produk lain, yang memberikan dampak lebih kepada
perusahaan. Contohnya dapat kita ambil untuk Blackberry Playbook yang kurang
sukses di pasaran. Blackberry Playbook tersebut dapat di stop produksinya lalu dana
produksi tersebut dapat dialihkan untuk pengembangan produk lain, seperti
Blackberry Z10 yang lebih sukses di pasaran.
5. Mengembangkan inovasi atau ide-ide dalam produk baru. Dengan berlalunya waktu,
semua mengalami banyak perubahan termasuk ponsel ingin juga berubah bentuk,
gaya, tampilan dan lainnya, tapi BlackBerry tetap saja sama bentuknya selama
beberapa tahun tak ada perubahan. Mengembangkan Desain dalam produk
Blackberry untuk produk baru dari model yang di tampilanya monoton menjadi lebih
menarik untuk pelanggan.
6. Tempat yang strategis maksudnya ialah, memasarkan ke tempat yang benyak peminat
nya, karena blackberry tergolong barang mewah, jadi tempat yang cocok, misalnya
seperti di mall atau tempat linkungan mewah.
7. Produk yang bermutu, ialah broduk yang berkualitas, yaitu blackberry, merpakan
produk baru yang berkualitas, karena di lengkapi berbagai macam fitur yang sangat
menarik, dan mempunyai bentuk yang elegant dengan di lengkapi keypad qwrty,
membuat blackberry menjadi produk yang bisa cukup untuk menebus pasar
handphone.
8. Harga yang kompetitif, karena blackberry merupakan barang mewah, maka sasaran
pemasaran nya adalah orang-orang menengah ke atas, sehingga harganya pun di
sesuaikan dengan target pasar.
9. Promosi yang gencar, dilakukan agar para konsumen tahu bahwa telah hadir
blackberry di pasar handphone, dengan melakukan ini, maka para konsumen akan
tertarik untuk membeli prudak ini.
a. Stratgi Produk
Untuk memenangkan pangsa pasar ditengah semakin banyaknya bermunculan
smarthphone, maka perusahaan RIM meluncurkan berbagai macam tipe produk dari
Blackberry dengan fasilitas dan fitur yang berbeda sesuai dengan tipenya masing-
masing. Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh produk Blackberry ini adalah
fasilitas Blackberry messenger (BBM). Fasilitas BBM ini merupakan salah satu
strategi dari perusahaan RIM menarik perhatian konsumen untuk membeli alat
komunikasi ini. Selain itu, Blackberry juga memberikan fasilitas berupa
kemampuannya yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada risiko
hang asalkan ada memori yang tersisa.
BlackBerry juga memberikan fasilitas untuk chatting Mirip dengan Yahoo Messenger,
namun dilakukan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas.
Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah pesan instan. Yahoo
Messenger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan dengan BlackBerry.
b. Strategi Harga
Research In Motion (RIM) selaku produsen smartphone BlackBerry juga turut dalam
persaingan perebutan pangsa pasar ini. RIM bermaksud bertahan di puncak dengan
menerapkan strategi efektivitas biaya, yakni dengan meluncurkan produk yang lebih
terjangkau bagi semua kalangan, baik kalangan menengah ke atas, maupun menengah
ke bawah. Selain produk yang lebih murah, efisiensi layanan jaringan wireless
BlackBerry menjadikan konsumen tetap melirik BlackBerry sebagai perangkat
standar untuk berkomunikasi di dunia maya.
Peningkatan penjualan BlackBerry ini terjadi karena kejelian RIM membidik pasar.
Melalui BlackBerry Bold 9700, RIM membidik pasar kalangan menengah atas
dengan harga BlackBerry Bold sekitar 4,3 juta rupiah pada bulan Agustus ini.
Sedangkan untuk kalangan menengah bawah, RIM menawarkan spesifikasi
BlackBerry yang lebih sederhana melalui BlackBerry 8520 dengan harga yang lebih
murah dibanding harga BlackBerry Bold yaitu berkisar antara 2,4 -2,7 juta rupiah
saja.
Strategi-strategi ini ternyata sukses menaikkan penjualan BlackBerry di Indonesia.
Walaupun para kompetitor menawarkan keunggulan aplikasi, layar sentuh pada
handphone terbaru, atau smartphone 3G phone, namun faktor harga BlackBerry dan
tarif layanan BlackBerry yang lebih murah tetap menjadi faktor utama bagi mayoritas
konsumen di Indonesia dalam memilih smartphone.
c. Strategi Distribusi
PT Teletama Artha Mandiri (TAM) pun hadir sebagai distributor resmi yang
memastikan kualitas BlackBerry. Bukan hanya itu P.T Teletama Artha Mandiri
(TAM) disini juga hadir untuk memberikan kepuasaan terhadap konsumen. Sebagai
distributor terbesar Blackberry di Indonesia, TAM menerapkan beberapa strategi
dalam proses distribusi produk ke seluruh Indonesia. Dengan strategi membangun
jaringan Blackberyy di Indonesia secara efektif, mengingat kondisi geografis
Indonesia yang merupakan negara kepulauan sehingga perlu dibangun titik pusat
distribusi disetiap Pulau. Kemudian membuka titik distribusi hingga ke daerah tingkat
dua, dengan melakukan observasi terlebih dahulu apakah daerah tersebut
menguntungkan atau tidak.
TAM sebagai distributor pertama dan terbesar Indonesia untuk produk Blackberry,
merupakan salah satu distributor yang mengutamakan produk dengan garansi resmi,
harga pas untuk konsumen, fungsi dan kualitas produk terjamin. Namun, jika ada
produk yang kurang terjamin, maka Erajaya Group atau TAM akan memberikan
pelayanan purna jual yang mengutamakan pelayanan secara teknis, yaitu Blackberry
Expert Center. Ini juga menjadi sebuah strategi tanggung jawab untuk
mendistribusikan produk-produk blackberry ke konsumen
d. Strategi Promosi
RIM melakukan promosi dengan cara memberikan edukasi kepada para pelanggan
mereka. Seperti memberi pengenalan tentang berbagai keuntungan yang akan
didapatkan bila menggunakan Blackberry. Pengenalan mengenai fitur-fitur yang
dimiliki oleh Blackberry melebihi smartphone milik lain. Selain itu promosi yang
dilakukan dengan memberikan keuntungan yang didapat jika membeli ponsel
Blackberry melalui mitra resmi ataupun distributor RIM Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Handphone tidak lagi digunakan untuk berkomunikasi atau membantu dalam
menjalankan aktivitas saja, tetapi juga memberikan hiburan dengan fasilitas yang telah
tersedia. Maka saat ini handphone bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja, tetapi
sudah menjadi gaya hidup. Berbagai macam fitur pada handphone dalam berbagai
tingkat harga dan desain yang beragam ditawarkan para produsen untuk menarik
konsumen dan untuk menguasai pasar handphone. Inovasi, kualitas,promosi, saluran
distribusi, tingkat harga produk harus benar-benar di perhatikan oleh para produsen
ponsel agar tidak kalah dengan para pesaingnya.
Salah satu handphone yang saat ini sangat diminati oleh konsumen adalah
Blackberry. Produk Blackberry merupakan salah satu Smarthphone yang cukup
memiliki pangsa pasar konsumen yang besar di Indonesia. Persaingan yang cukup ketat
ditengah semakin banyaknya merek smarthphone yang bermunculan membuat
Blackberry berupaya terus meningkatkan kualitas baik dari segi fasilitas dan
pelayanannya. Adanya Blackberry Messanger (BBM) masih dianggap menjadi salah satu
keunggulan Blackberry dibandingkan Smarthphone lain. Setelah dilakukan penelitian
kepada para konsumen dengan membagikan kuesioner kepada para pengguna blackberry
ini, maka kami dapat menyimpulkan bahwa secara keseluruhan sebenarnya produk
Blackberry ini sudah cukup bagus, namun masih ada beberapa kekurangan pada produk
tersebut namun hanya saja persentasi kekurangannya kecil. Adanya strategi pemasaran
dan analisis SWOT pada produk Blackberry yang kami analisis ini, dapat dijelaskan
bahwa kepuasan konsumen dalam menggunakan produk ini belum sepenuhnya
dirasakan.
B. Saran
Berdasarkan analisis yang penulis lakukan maka kami dapat menyampaikan saran
kepada Blackberry yaitu sebaiknya Blackberry harus lebih meningkatkan kualitasnya
baik dari segi desain, fasilitas maupun pelayanannya. Karna sekarang ini semakin
banyaknya Smartphone yang bermunculan dengan memberikan fasilitas yang hebat &
keren maka membuat Blackberry memiliki banyak competitor. Oleh karna itu
diharapkan kepada Blackberry untung dapat meningkatkan kualitas nya sehingga dapat
terus memikat hati para konsumen untuk setia memakai Blackberry. Sehingga
kekurangan yang ada dalam Blackberry dapat diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Indek.
Staff writer (January 30, 2013). "Press release: Research In Motion Changes Its Name to
BlackBerry". BlackBerry (Research in Motion Ltd.). RIMM. Diakses February 2nd,
2013. "WATERLOO, ON - Research In Motion (RIM) (NASDAQ: RIMM; TSX:
RIM) has announced that it will now operate around the world under the iconic name
BlackBerry, effective immediately."
Miller, Hugo (January 30, 2013). "RIM Changes Company Name to BlackBerry". Bloomberg
News. Diakses February 2, 2013. "The company has discussed dropping the RIM
name for some time, said Boulben, who was hired as marketing chief last May." Text "
10:25 AM ET " ignored
https://www.academia.edu/4024823/sejarah_bb
http://daisyjacinto.wordpress.com/2013/03/10/bbry-
swot/http://id.blackberry.com/legal/blackberry-product-names/blackberry-smartphones-and-
tablets.html