Bismillahirrohmanirrohim. Kami dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dengan ini
mengajukan aspirasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas Politeknik Negeri Sriwijaya demi terwujudnya dalam Polsri menuju peringkat 1. Maka dari itu harapan kami membuat ini. Bahwa direktur terpilih akan melanjutkan, mempertajam, dan melaksanakan visi dan misi direktur yang berpihak kepada civitas akademika polsri dengan baik dan benar Bahwa direktur terpilih akan memperhatikan dan menjamin hak mahasiswa dengan beban biaya kuliah yang berkeadilan dalam mendapatkan pelayanan akademik, pemanfaatan fasilitas dan sumber daya kampus, serta informasi akademik dan peningkatan mutu akademik dalam menempuh pendidikan hingga kelulusan di polsri. Maka dari itu kepada seluruh kandidat calon Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya periode 2020 – 2024 untuk direalisasikan apabila terpilih menjadi pemimpin Lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya. 1. Meremajakan fasilitas dan sarana pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya meliputi Gedung, Kelas, Bengkel, Laboratorium dan fasilitas lainnya. Dikarenakan masih banyak ada jurusan yang masih belum optimal fasilitas kampusnya seperti alat-alat yang belum di ganti dan mendata ulang peralatan laboratorium dan bengkel karena peralatan sekarang sudah tidak presisi dang layak pakai. 2. Meningkatkan sistem pengamanan kampus dan penataan parkir kendaraan bermotor di lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya. Apabila ada kendaraan yang tidak tertata mohon ditindak tegas. 3. Memberikan jaminan untuk tidak mengkomersialisasikan fasilitas kampus yang dapat digunakan pada pelaksanaan kegiatan terutama apabila pemilik kegiatan adalah Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya. 4. Membangun Politeknik yang benar-benar berkualitas baik dari segi Pembelajaran Mahasiswanya ( seperti alat-alat prektek lebih diperhatikan ) maupun Sumber Daya Manusia yang dihasilkan lebih meningkat dengan cara Penerapan IMTAQ serta Penanaman Nilai INTEGRITAS untuk mahasiswa. 5. Melakukan evaluasi untuk peningkatan sumber daya manusia yang meliputi ketepatan waktu hadir dan mengajar para Dosen serta menindak tegas Dosen apabila terdapat komersialisasi dalam pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya serta jarang masuk atau mengajar dalam kelas (kecuali alasan yang kuat). 6. Adanya transparasi serta meningkatkan jumlah anggaran dana kemahasiswaan lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya yang disalurkan untuk Program Kerja Organisasi Mahasiswa. 7. Memperhatikan kondisi kesejahteraan mahasiswa terutama dalam penerapan UKT. 8. Menambah fasilitas organisasi mahasiswa yang terdapat di Sekretariat organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya. Serta jika bisa, buat satu gedung itu khusus untuk Organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, agar bisa mudah dipantau. 9. Adanya suatu kegiatan rutin antara Direktur dan Mahasiswa sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi dari mahasiswa dan menjalin tali silaturahmi 10. Sistem job praktek harus dikembalikan seperti awal berdirinya Politeknik, dibagi jadi 4 sesi dengan 4 orang dosen pembimbing dalam 1 kelas agar mahasiswa mengerti dan memahami praktek khususnya jurusan teknik.
Demikian lah pengajuan cita Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya.