Anda di halaman 1dari 8

Nur Hamidi, Sumber Daya Manusia Berkarakter: ...

SUMBER DAYA MANUSIA BERKARAKTER:


ELIGIBLE DI ERA MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

Nur Hamidi
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstract
Human resources is the ability of individuals both mind and physical power of a person in achieving the
goals effectively and efficiently. Human resources in one country is different with other countries. Hu-
man resources is the one used by countries to develop their respective countries into a better country in
all fields. In the era of the ASEAN economic community, eligible human resources urgently needed by
a country so that the country can integrate with other countries. Developed countries will easily adapt
to the era of the ASEAN economic community, but in contrary, countries that do not have high human
resources have to prepare the human resources to be available in the era of the ASEAN economic com-
munity in the late 2015’s. The following strategies can be used to prepare eligible human resources in
an ASEAN Economic Community era. They are: (1) Provide special skills possessed by a certain region
that is different from other regions; (2) Embedding strong and visionary souls in competing with other
countries; (3) Having high attitude towards serving customers. This can be evidenced by language and
tools/technology mastery according to the specifications of the individual.
Key words: Character, MEA, Eligible human resources.

Abstrak
Sumber daya manusia merupakan kemampuan individu baik daya pikir maupun daya fisik yang dimi-
liki seseorang dalam mencapai tujuan masing-masing secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia
negara yang satu dengan negara yang lainnya pasti berbeda, namun sumber daya manusia inilah yang
digunakan oleh suatu negara untuk mengembangkan negaranya masing-masing menjadi negara yang
lebih baik di segala bidang. Di era masyarakat ekonomi ASEAN, sumber daya manusia yang eligible
sangat diperlukan oleh suatu negara agar negara tersebut dapat beintegrasi dengan negara lain. Nega-
ra maju akan dengan mudah menyesuaikan dengan era masyarakat ekonomi ASEAN, namun berbeda
dengan negara yang belum memiliki sumber daya manusia tang tinggi (maju), meraka harus menyiap-
kan sumber daya manusia yang ada untuk dapat menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN di akhir
tahun 2015 ini. Berikut strategi yang dapat digunakan untuk mempersiapkan sumber daya manusia
yang berkarakter yang eligble di era Masyarakat ekonomi ASEAN antara lain yaitu dengan: (1) Mem-
berikan ketrampilan khusus yang dimiliki oleh suatu wilayah tertentu yang berbeda dengan wilayah
lain; (2) Menanamkan jiwa-jiwa yang tangguh dan visioner dalam bersaing dengan negara lain; (3)
Memiliki sikap melayani yang tinggi terhadap pelanggan. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengasaan
bahasa dan alat/teknologi sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki individu.
Kata Kunci: Karakter, MEA, SDM Eligible.

243
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 2, Desember 2015

Pendahuluan negara lain seperti Singapura, Malaysia,


Indonesia merupakan negara yang Brunei Darussalam dan negara lain da-
berada di kawasan Asia Tenggara. Kar- pat dengan mudah mendirikan rumah
ena letak wilayah tersebut, Indonesia sakit di Indonesia dengan tenaga kerja
masuk dalam organisasi Perhimpunan medis seperti dokter, perawat, apoteker
Bangsa-bangsa Asia Tenggara (dulu dari negara tersebut untuk bekerja di
memang begitu namanya, dan dising- Indonesia merawat orang-orang sakit
kat dengan PERBARA) yang disebut dan merawat kesehatan masyarakat In-
Assosiation of South East Asian Nations donesia.
(ASEAN). Selain Indonesia, negara- Begitu juga dengan jasa-jasa lainnya
negara yang menjadi anggota ASEAN seperti pendidikan yang sedang marak
adalah: Brunei Darussalam, Kamboja, di Indonesia, negara asing dengan mu-
Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Sin- dah dapat mendirikan sekolah-sekolah
gapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Internasional dengan guru-guru yang
Leste. Negara-negara di kawasan ASE- didatangkan dari luar negeri serta diba-
AN ini telah mencanangkan adanya yar dengan biaya/bayaran yang sa-
Masyarakat Ekonomi ASEAN (selanjut- ngat tinggi untuk mengajar anak-anak
nya disebut MEA) sebagai wujud inte- bangsa Indonesia. Sedangkan sekolah-
grasi dari ekonomi negara-negara yang sekolah Indonesia, baik Negeri maupun
berada di ASEAN. Dengan adanya MEA, Swasta, yang asli dikelola oleh orang-
masyarakat akan bebas melakukan jual orang Indonesia, meskipun penyeleng-
beli baik barang maupun jasa dengan garaannya secara gratis dengan biaya
berbagai negara tetangga. Dari negara- Pemerintah (BOS) sepi akan peserta
negara anggota ASEAN tersebut, Indo- didik karena para wali murid merasa
nesia merupakan negara berkembang, lebih mempercayakan sekolah Interna-
sementara anggota yang lain seperti sional untuk mendidik anak-anaknya.
Singapura, Malaysia, dan Brunei Darus- Padahal tidak selamanya pendidikan di
salam sudah termasuk negara-negara dan oleh sekolah-sekolah Internasional
yang sudah maju. Hal tersebut berarti tersebut dapat menciptakan karakter
bahwa Indonesia harus dapat berjalan peserta didik yang lebih baik sesuai
bersama dan berintegrasi dengan nega- dengan karakter bangsa Indonesia.
ra-negara maju tersebut dalam berbagai Fenomena di atas merupakan con-
sektor. toh nyata persaingan pasar bebas yang
Tidak hanya dalam sektor perda- berdampak di bidang pendidikan pada
gangan barang, tetapi juga pasar tenaga umumnya dan pada karakter anak
kerja profesional, seperti dokter, guru, bangsa pada khususnya, sehingga sum-
pengacara, akuntan, dan lainnya serta ber daya manusia yang eligible di sini
membuka peluang tenaga kerja asing sangatlah dibutuhkan dalam menyong-
lainnya untuk dengan mudah bekerja song MEA agar karakter yang ada pada
di Indonesia. Hal tersebut menjadikan suatu negara tidak tergerus oleh arus
daya saing yang lebih tinggi dalam globalisasi yang ada. Eligible disini mer-
memperoleh pekerjaan. Para dokter dari upakan SDM yang pantas dipilih atau

244
Nur Hamidi, Sumber Daya Manusia Berkarakter: ...,

dapat dikatakan SDM yang berkualitas


yaitu SDM yang memiliki karakter ses- Sumber Daya Manusia yang
uai dengan karakteristik masing-masing Berkarakter
serta dapat menyesuaikan diri dengan Sumber Daya Manusia merupakan
pekerjaan yang dihadapi dan ditekun- rancangan sistem-sistem formal dalam
inya. Karakter merupakan indikator sebuah organisasi untuk memastikan
yang harus diperhatikan oleh seseorang penggunaan bakat manusia secara efek-
dalam melakukan segala sesuatu. Dari tif dan efisien guna mencapai tujuan
karakter inilah seseorang dapat dinilai organisasi (Mathis dan Jackson. 2006:3).
“baik” atau “tidak baik”. Sumber Daya Manusia juga dapat diar-
Sumber Daya Manusia tiap Negara tikan sebagai kemampuan terpadu dari
satu dengan Negara lain pasti berbeda daya pikir dan daya fisik yang dimiliki
dan memiliki karakteristik sendiri-send- individu. Pelaku dan sifatnya dilaku-
iri. Setiap orang yang bekerja di suatu kan oleh keturunan dan lingkungan-
Negara, harus menyesuaikan kualitas nya, sedangkan prestasi kerjanya dimo-
Sumber Daya Manusia di Negara terse- tivasi oleh keinginan untuk memenuhi
but dan harus dapat menyesuaikan kepuasannya. (Hasibuan, 2003: 244)
pula dengan karakter Negara tersebut. Definisi di atas menekankan bah-
Misalkan orang Indonesia yang akan wa sumber daya manusia merupakan
bekerja di Singapura, dia harus memi- kemampuan baik daya pikir maupun
liki sumber daya manusia yang tinggi daya fisik yang dimiliki seseorang da-
sesuai dengan sumber daya manu- lam mencapai tujuan masing-masing
sia yang ada di Singapura yang sudah individu secara efektif dan efisien. Se-
menggunakan high technology dalam dangkan karakter merupakan jati diri
segala bidang. Dalam bidang teknologi (daya kalbu) yang merupakan saripati
misalnya, orang yang hanya bisa be- kualitas batiniah/rohaniah manusia
kerja seperti mesin, dia tidak akan dapat yang penampakannya berupa budi
bekerja di negara tersebut karena tenag- pekerti yaitu sikap dan perbuatan lahi-
anya memang sudah tidak akan digu- riah (Maksudin, 2013: 1).
nakan, mereka memilih menggunakan Wanda Cristiana mengatakan, char-
alat atau mesin untuk bekerja daripada acter determines someone’s private thoughts
mempekerjakan orang. Dia juga harus and someone’s action done. Good charac-
dapat bekerja denga cepat seperti war- ter is the inward motivation to do what is
ga negara Singapura pada umumnya right, according to the highest standard of
yang dapat bekerja dengan cepat sesuai behavior in every situation (dalam Zubae-
dengan kemampuan dan tuntutan yang di, 2012: 9). Dalam konteks ini, karakter
ada. Jika orang tersebut tidak dapat me- dapat diartikan sebagai identitas diri
nyesuaikan dengan sumber daya manu- seseorang serta motivasi yang muncul
sia yang ada pada negara tersebut maka dari dalam diri. Sumber daya manusia
orang tersebut tidak akan dapat survive berkarakter yang dimaksud disini mer-
di negara dimana dia berada terlebih di upakan kemampuan yang berkualitas
negaranya sendiri. dimiliki seseorang dalam mencapai tu-

245
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 2, Desember 2015

juan secara efektif dan efisien. Karakter jiban dirinya dan orang lain;
bangsa dalam antropologi dipandang Sepuluh nilai-nilai luhur selan-
sebagai tata nilai budaya dan keyaki- jutnya sebagai berikut: (9) Rasa Ingin
nan yang mengejawantah dalam kebu- Tahu: Sikap dan tindakan yang selalu
dayaan suatu masyarakat dan meman- berupaya untuk mengetahui lebih men-
carkan ciri-ciri khas keluar sehingga dalam dan meluas dari sesuatu yang
dapat ditanggapi orang luar sebagai dipelajarinya, dilihta, dan didengar;
kepribadian masyarakat tersebut (Ar- (10) Semangat kebangsaan: Cara ber-
mando, 2008: 6) fikir, bertindak, dan berwawasan yang
Menurut Kemendiknas (2010:9- menempatkan kepentingan bangsa dan
10), nilai-nilai luhur sebagai pondasi negara di atas kepentingan diri dan kel-
karakter bangsa yang dimiliki oleh se- ompoknya; (11) Cinta tanah air: Cara
tiap suku di Indonesia di antaranya se- berfikir, bersikap, dan berbuat yang
bagai berikut: (1) Religius: Sikap dan menunjukkan kesetiaan, kepedulian,
perilaku yang patuh melaksanakan dan penghargaan yang tinggi terh-
ajaran agama yang dianutnya, toleran adap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
terhadap pelaksanaan ibadah agama budaya, ekonomi, dan politik bangsa;
lain dan hidup rukun dengan pemeluk (12) Menghargai prestasi: Sikap dan tin-
agama lain; (2) Jujur: Perilaku yang di- dakan yang mendorong dirinya untuk
dasarkan pada upaya yang menjadikan menghasilkan sesuatu yang berguna
dirinya sebagi orang yang selalu dapat bagi masyarakat, dan mengakui, serta
dipercaya dalam perkataan, tindakan, menghormati keberhasilan orang lain;
dan perbuatan; (3) Toleransi: Sikap dan (13) Bersahabat/komunikatif: Tinda-
tindakan yang menghargai perbedaan kan yang memperlihatkan rasa senang
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, berbicara, bergaul, dan bekerja sama
dan tindakan orang lain yang berbeda dengan orang lain; (14) Cinta Damai:
dari dirinya; (4) Disiplin: Tindakan yang Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh menyebabkan orang lain merasa senang
pada berbagai ketentuan dan peraturan; dan aman atas kehadiran dirinya; (15)
(5) Kerja keras: perilaku yang menun- Gemar membaca: Kebiasaan menyedia-
jukkan upaya sungguh-sungguh dalam kan waktu untuk membaca berbagai ba-
mengatasi berbagai hambatan belajar caan yang memberikan kebajikan bagi
dan tugas serta menyelesaikan tugas dirinya; (16) Peduli Lingkungan: Sikap
dengan sebaik-baiknya; (6) Kreatif: Ber- dan tindakan yang selalu berupaya
pikir dan melakukan sesuatu untuk mencegah kerusakan pada lingkungan
menghasilkan cara atau hasil baru dari alam di sekitarnya, dan mengembang-
sesuatu yang telah dimiliki; (7) Mandiri: kan upaya-upaya untuk memperbaiki
Sikap dan perilaku yang tidak mudah kerusakan alam yang sudah terjadi; (17)
tergantung pada orang lain dalam me- Peduli sosial: Sikap dan tindakan yang
nyelesaikan tugas-tugas; (8) Demokra- selalu ingin memberi bantuan pada
tis: Cara berfikir, bersikap, dan bertin- orang lain dan masyarakat yang mem-
dak yang menilai sama hak dan kewa- butuhkan; (18) Tanggung jawab: Sikap

246
Nur Hamidi, Sumber Daya Manusia Berkarakter: ...,

dan perilaku seseorang untuk melak- judkan Masyarakat Ekonomi ASEAN,


sanakan tugas dan kewajibannya, yang pada saat yang sama, Masyarakat
seharusnya dia lakukan terhadap diri Ekonomi ASEAN (MEA) akan meng-
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, atasi kesenjangan pembangunan dan
sosial, budaya), negara, dan Tuhan mempercepat integrasi terhadap Negara
Yang Maha Esa. Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam
melalui Initiative for ASEAN Integra-
Ciri Khas MEA tion dan inisiatif regional lainnya.  Ben-
Masyarakat Ekonomi ASEAN tuk Kerjasamanya adalah (www.asean.
(MEA) atau ASEAN Economic Commu- org):
nity (AEC) merupakan realisasi tujuan 1. Pengembangan sumber daya ma-
akhir dari integrasi ekonomi dalam Visi nusia dan peningkatan kapasitas;
2020, yang didasarkan pada konver- 2. Pengakuan kualifikasi profesion-
gensi kepentingan negara-negara ang- al;
gota ASEAN untuk memperdalam dan 3. Konsultasi lebih dekat pada kebi-
memperluas integrasi ekonomi melalui jakan makro ekonomi dan keuan-
inisiatif yang ada dan baru dengan ba- gan;
tas waktu yang jelas. Dalam mendirikan 4. Langkah-langkah pembiayaan
perdagangan;
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
5. Meningkatkan infrastruktur
ASEAN harus bertindak sesuai dengan
6. Pengembangan transaksi elek-
prinsip-prinsip terbuka, berorientasi tronik melalui e-ASEAN;
ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar 7. Mengintegrasikan industri di se-
ekonomi yang konsisten dengan aturan luruh wilayah untuk mempromo-
multilateral serta kepatuhan terhadap sikan sumber daerah;\
sistem untuk kepatuhan dan pelaksa- 8. Meningkatkan keterlibatan sek-
naan komitmen ekonomi yang efektif tor swasta untuk membangun
berbasis aturan. (Rahayu: 2014) Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Pentingnya perdagangan ekster-
(MEA) akan membentuk kawasan ASE-
nal terhadap ASEAN dan kebutuhan
AN sebagai pasar dan basis produksi
untuk Komunitas ASEAN secara kese-
tunggal mereka, yang kemudian di-
luruhan untuk tetap melihat ke depan, 
harapkan dapat membuat kawasan
karakteristik utama Masyarakat Ekono-
ASEAN itu lebih dinamis dan kom-
mi ASEAN (www.asean.org) :
petitif dengan mekanisme dan langkah-
1. Pasar dan basis produksi tunggal
langkah untuk memperkuat pelaksa-
2. Kawasan ekonomi yang kom-
naan baru yang ada inisiatif ekonomi;
petitif;
mempercepat integrasi regional di sek-
3. Wilayah pembangunan ekonomi
tor-sektor prioritas; memfasilitasi perge-
yang merata;
rakan bisnis, tenaga kerja terampil dan
4. Daerah terintegrasi penuh dalam
bakat; dan memperkuat kelembagaan
ekonomi global.
mekanisme ASEAN.
Karakteristik ini saling berkaitan
Sebagai langkah awal untuk mewu-

247
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 2, Desember 2015

kuat. Dengan memasukkan unsur- sipasi perkembangan lingkungan yang


unsur yang dibutuhkan dari masing- terbentang di hadapannya; (d) memiliki
masing karakteristik dan harus me- sikap mandiri berdasarkan keyakinan
mastikan konsistensi dan keterpaduan akan kemampuan pribadi serta terbuka
dari unsur-unsur serta pelaksanaannya menyimak dan menghargai pendapat
yang tepat dan saling mengkoordinasi orang lain (Santoso, 2012).
di antara para pemangku kepentingan Kedua, menanamkan jiwa-jiwa yang
yang relevan. tangguh dan visioner dalam bersaing
dengan negara lain. Jiwa tangguh dalam
kaitannya dengan persaingan di zaman
Strategi Membangun SDM
globalisasi sangatlah diperlukan, hal
Berkarakter
ini penting karena dengan jiwa tang-
Berbagai strategi dalam mem-
guh seseorang akan pantang menyerah
bangun Sumber Daya Manusia yang
jika bersaing dengan kelompok lain, dia
berkarakter yang eligible di era MEA
juga cenderung percaya diri dan bangga
antara lain yaitu; pertama, dengan mem-
dengan karaktersitik yang ia miliki. Se-
berikan keterampilan khusus yang
lain itu, disamping jiwa yang tangguh,
dimiliki oleh suatu wilayah tertentu
jiwa yang visioner juga sangat penting
yang berbeda dengan wilayah lain agar
untuk dipupuk agar dapat memperolah
tercipta tenaga pekerja yang profesional
suatu gagasan-gagasan baru yang ino-
sesuai dengan pekerjaannya. Keter-
vatif futuristik, menatap dan merancang
ampilan inilah yang nantinya menjadi
masa depan yang tentu saja kondisi dan
ciri khas seseorang yang membedakan
situasinya akan sangat jauh berbeda
antara keterampilan orang yang satu
dengan yang lampau dan masa kini.
dengan yang lain, keterampilan profesi
Ketiga, memiliki sikap melayani
yang satu dengan yang lainnya, dan lain
yang tinggi terhadap pelanggan. Ba-
sebagainya.
hasa manajemennya adalah pelayanan
Berikut merupakan ciri-ciri suatu
prima. Hal ini dapat dibuktikan dengan
pekerjaan dapat dikatakan profesional:
penguasaan bahasa dan alat/teknologi
(a) memiliki keterampilan yang tinggi
sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki
dalam suatu bidang serta kemahiran
oleh individu. Penguasaan bahasa inter-
dalam menggunakan peralatan tertentu
nasional sangat penting dalam kaitan-
yang diperlukan dalam pelaksanaan tu-
nya dengan komunikasi di kancah
gas yang bersangkutan dengan bidang
globalisasi. Dengan bahasa, kita dapat
yang dikuasainya; (b) memiliki ilmu dan
mengerti segala sesuatu yang dibutuh-
pengalaman serta kecerdasan dalam
kan oleh si pelanggan. Dengan bahasa
menganalisis suatu masalah dan peka
kita dapat memahami orang lain, seba-
di dalam membaca situasi cepat dan
liknya juga dapat dipahami oleh orang
tepat serta cermat dalam mengambil
lain. Dengan bahasa pula kita dapat ber-
keputusan terbaik atas dasar kepekaan;
tutur sapa dengan santun dengan orang
(c) memiliki sikap berorientasi ke depan
yang kita ajak berkomunikasi. Tanpa
sehingga punya kemampuan menganti-
bahasa, kita tidak dapat berkomunika-

248
Nur Hamidi, Sumber Daya Manusia Berkarakter: ...,

si dengan orang lain secara efektif dan


efisien. Begitu juga dengan penguasaan _____
teknologi, tekonologi canggih jika kita
dapat menggunakannya dengan baik DAFTAR PUSTAKA
dan sesuai prosedur, maka akan sangat
membantu kita dalam menyelesaikan Ade Armando, dkk. (2008). Refleksi Kara-
pekerjaan secara efektif dan tepat guna. kter Bangsa. Jakarta: Forum Kajian
Namun jika kita tidak dapat menguasai Antropologi Indonesia.
teknologi, kita sendirilah yang akan di- Assosiation of Southeast Asian Nation.
kuasai dan dipermainkan oleh teknolo- (2014). ASEAN Economic Communi-
gi, dan tentu saja akan tertinggal jauh ty. Dikuti dari http://www.asean.
oleh zaman. org/communities/asean-econom-
ic-community pada tanggal 19
Paper ini menyusun formulasi ten-
Maret 2015.
tang SDM MEA yang berkarakter seba-
Budi Santoso. (2012). Definisi Profesional.
gai berikut:
dikutip dari https://inisantoso.
wordpress.com/2012/09/25/
Memiliki keterampilan sesuai dengan definisi-profesional/ pada tanggal
bidangnya, mampu beradaptasi dengan 18 Maret 2015.
budaya lokasi tempat bekerja, mengua- Kementrian Pendidikan Nasional.
sai bahasa orang yang dilayani dan (2010). Pengembangan pendidikan
menguasai updated IT serta bermoral. budaya dan karakter bangsa: pedoman
sekolah. Jakarta: Puskur Balitbang
Kemendiknas.
Penutup Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter
Dari pembahasan di atas, maka Non-Dikotomik. Yogyakarta: Fakul-
dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya tas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga & Pustaka Pelajar.
Manusia yang berkarakter yang eligible
di era MEA dapat dipersiapkan de- Malayu S. P Hasibuan. (2003). Manaje-
men Sumber Daya Manusia. Edisi
ngan strategi: (1) dengan memberikan Revisi Bumi Aksara. Jakarta: Gras-
ketrampilan khusus yang dimiliki oleh indo.
suatu wilayah tertentu yang berbeda Robert L. Mathis & John H. Jackson.
dengan wilayah lain. Ini merupakan (2006). Human Resources Manage-
ciri khas seseorang. (2) menanamkan ment. Edisi sepuluh, Jakarta: Sa-
jiwa-jiwa yang tangguh dan visioner lemba Empat.
dalam bersaing dengan negara lain. (3) Srikandi Rahayu. (2014). Pengertian dan
memiliki sikap melayani yang tinggi Karakteristik Masyarakat Ekonomi
ASEAN. Dikutip dari http://
terha-dap pelanggan. Hal ini dapat seputarpengertian.blogspot.
dibuktikan dengan penguasaan bahasa com/2014/08/Pengertian-kara-
dan alat/teknologi sesuai dengan kteristik-masyarakat-ekonomi-
spesifikasi yang dimiliki individu. asean.html pada tanggal 20 Maret
2015.
Semangat bekerja keras dan motivasi
untuk menjadi insan yang berkemajuan Zubaedi. (2012). Desain Pendidikan Kara-
kter Konsepsi dan Aplikasinya dalam
harus tetap ada.

249
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 2, Desember 2015

Lembaga Pendidikan, Cet. II. Jakarta:


Kencana Prenada Media Group.

250

Anda mungkin juga menyukai