Anda di halaman 1dari 45

BAB 3

Hukum Pertama Termodinamika

Untuk Sistem Tertutup

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


The First Law of Thermodynamics : Closed System

◼ Introduction to First Law of


Thermodynamics
◼ Heat Transfer
◼ Work
◼ Forms of Works
◼ The First Law of Thermodynamics
◼ Specific Heat
◼ Problem Analysis & Solution Technique

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Review
◼ Sistem tertutup?
◼ Energi?
◼ Bentuk-bentuk energi?
◼ Kalor?
◼ Kerja?

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Hukum Pertama Termodinamika
◼ Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, namun dapat berpindah
dan atau berubah bentuk.
◼ Disebut juga Prinsip Konservasi Energi

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Hukum Pertama Termodinamika
◼ Perubahan netto (pertambahan atau
pengurangan) energi total suatu sistem
(Esystem) selama suatu proses sama
dengan selisih energi total yang masuk
sistem (Ein) dan energi total keluar
sistem (Eout) selama proses tersebut.

Esystem = Ein − E out


Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia
Energi Total Sistem
◼ Energi total untuk sistem kompresibel
sederhana
Esystem = U + KE + PE

◼ Perubahan energi sistem


Esystem = U + KE + PE

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


ΔE = ΔU + ΔKE + ΔPE

Kita dapat merubah energi suatu sistem dengan


cara :
◼ Merubah energi kinetik dengan mempercepat
atau memperlambat.
◼ Merubah energi potensial dengan menaikkan atau
menurunkan ketinggian.
◼ Merubah energi internal dengan menaikkan/
menurunkan temperatur/tekanan atau merubah
fase zat.
Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia
Perpindahan Energi
Energi dapat berpindah keluar atau
masuk sistem dengan 3 cara :
◼ Kalor
◼ Kerja
◼ Aliran massa

E system = E in − E out
= (Qin − Q out ) + ( Win − Wout ) + (E mass,in − E mass,out )

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Tanda Untuk Perpindahan Energi
Perjanjian :

Qin + Qin : positif


Wout + Qout : negatif
Qout −
Win − Win : negatif
Wout : positif
mout −
min : positif
min +
mout : negatif
Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia
Perpindahan Energi
◼ Untuk sistem tertutup

0
(Qin − Qout ) + (Win − Wout ) + ( E mass,in − E mass,out ) = Esystem

Sistem
tertutup

Q − W = ΔE
Net, in
Net, out

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Hukum Termodinamika Pertama
Untuk Sistem Tertutup

E = U + PE + KE = Q − W

Perubahan Perubahan energi Jumlah Jumlah


energi total internal, energi energi yang energi yang
sistem potensial dan energi berpindah ke berpindah
selama t kinetik sistem sistem dalam dari sistem
bentuk kalor dalam
selama t bentuk kerja

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Hukum Termodinamika Pertama
Untuk Sistem Tertutup

Q - W = Δ U + Δ KE + Δ PE (kJ)
W = Wother + Wb
ΔU = m (u2 – u1)
ΔKE = ½ m (Vel22 – Vel12)
Jangan lupa
ΔPE = mg (z2 – z1) konversi ke kJ

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Hukum Termodinamika Pertama
Untuk Sistem Tertutup

q - w = Δu + Δke + Δpe (kJ/kg)


w = wother + wb
Δu = u 2 – u 1
Δke = ½ (Vel22 – Vel12)
Jangan lupa
Δpe = g (z2 – z1) konversi ke kJ/kg

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Konservasi Energi untuk Sistem Stasioner

◼ Sistem stasioner adalah sistem yang


tidak berpindah tempat
→PE = 0 (tidak berubah ketinggian)
→KE = 0 (tidak begerak)

Q – W = U
q – w = u

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Konservasi Energi untuk Sistem Stasioner

ΔE = Q − W
= (Qin − Qout) –
(Wout − Win)
= (15 – 3) – (0 – 6)
ΔE = 18 kJ

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Dalam Bentuk Diferensial

dE = Q – W, and
dU + dPE + dKE = Q – W

Diferensial jumlah
Perubahan jumlah Diferensial jumlah
perpindahan energi
energi sistem selama perpindahan
energi masuk (+) keluar (+) atau
interval waktu
atau keluar (-) masuk (-) melalui
tertentu.
melalui interaksi kerja
perpindahan
kalor.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Bentuk Laju Perubahan
◼ Untuk analisis proses transien lebih banyak
digunakan persamaan dalam bentuk laju
perubahan (rate)
• •
dU dKE dPE
Q− W = + + (kJ/s)
dt dt dt

Q • • W
dengan Q = W=
dt dt

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Proses Isobarik
◼ Untuk proses tekanan konstan pada
sistem piston silinder
q – (wb + wother) = u + ke + pe
q – (P v + wother) = u + ke + pe
q – wother = u + P v + ke + pe
q – wother = (u + Pv) + ke + pe
entalpi

q – wother = h + ke + pe


Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia
The First Law of Thermodynamics : Closed System

◼ Introduction to First Law of


Thermodynamics
◼ Heat Transfer
◼ Work
◼ Forms of Works
◼ The First Law of Thermodynamics
◼ Specific Heat
◼ Problem Analysis & Solution Technique

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Kalor Spesifik
◼ Kalor spesifik (specific heat) atau
kapasitas kalor adalah energi yang
dibutuhkan untuk menaikkan
temperatur satu unit massa per satu
derajat.
◼ Terdapat 2 jenis : kalor spesifik volume
konstan, Cv, dan kalor spesifik tekanan
konstan, Cp.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Kalor Spesifik
◼ Kalor spesifik volume konstan
perubahan energi internal terhadap waktu pada
volume konstan
 u 
Cv =  
 T  v

◼ Kalor spesifik tekanan konstan


perubahan entalpi terhadap temperatur pada tekanan
konstan
 h 
Cp =  
 T  p
Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia
Kalor Spesifik Gas Ideal
◼ Hubungan antara kalor spesifik volume konstan &
tekanan konstan dengan energi internal & entalpi.

du = C v dT
dU = mC v dT
dh = C p dT
dH = mC p dT

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Cara Menghitung u dan h Untuk Gas Ideal
◼ Menggunakan tabel/diagram
u = u2 – u1
h = h2 – h1
◼ Persamaan empiris
u =  Cv(T) dT
h =  Cp(T) dT
◼ Menggunakan asumsi kalor spesifik konstan
u = Cv (T2 – T1)
h = Cp (T2 – T1)

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Kalor Spesifik Gas Ideal
◼ Dari h=u+Pv dan Pv = RT didapat
h = u + RT
didiferensialkan
dh = du + R dT
Cp dT = Cv dT + R dT
Cp = Cv + R
◼ Rasio kalor spesifik
k = Cp/Cv

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Kalor Spesifik Zat Padat & Cair
◼ Untuk zat padat dan cair karena
dianggap bersifat incompressible maka

dh = du = C dT
h2 – h1 = u2 – u1 = C (T2 – T1)

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


The First Law of Thermodynamics : Closed System

◼ Introduction to First Law of


Thermodynamics
◼ Heat Transfer
◼ Work
◼ Forms of Works
◼ The First Law of Thermodynamics
◼ Specific Heat
◼ Problem Analysis & Solution Technique

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan

◼ Tentukan sistemnya, apakah terbuka (volume atur)


atau tertutup (massa atur).
◼ Buatlah sketsa sistem, lengkap dengan aliran kalor,
kerja & massa, serta gaya eksternal & gravitasi.
◼ Tuliskan yang kita ketahui tentang kondisi awal.
◼ Tuliskan yang kita ketahui tentang kondisi akhir.
◼ Tuliskan yang kita ketahui tentang proses. Apakah
terdapat sifat yang konstan atau nol (dapat
diabaikan) atau hubungan lainnya?

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (lanjutan)

◼ Jika perlu gambarkan diagram (misal T-v atau P-v).


◼ Tentukan model termodinamika perilaku zat (misal
untuk air & refrigeran gunakan tabel, untuk udara
& gas ideal gunakan persamaan gas ideal & asumsi
kalor spesifik konstan).
◼ Tentukan persamaan yang diperlukan (misal
Hukum Pertama Termodinamika atau Hukum
Kekekalan Massa).

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh 1)

Suatu vessel berisi air dengan volume 5 m3


memuat 0,05 m3 cair jenuh dan 4,95 m3 uap
jenuh pada 0,1 Mpa. Kalor ditransfer hingga vessel
berisi uap jenuh. Tentukan perpindahan kalor yang
terjadi.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh 1)

◼ Sistem : Air dalam vessel (sist. Tertutup)


◼ Sketsa : lihat gambar
◼ Kondisi awal : P1 = 0,1 Mpa; V1 = 5 m3; Vf1 = 0,05 m3;
Vg1 = 4,95 m3; kondisi campuran cair-uap
◼ Kondisi akhir : P2 > P1 → terdapat pada garis uap jenuh
◼ Proses : massa konstan & volume konstan→ v= C
◼ Diagram : Lihat gambar
◼ Model : Tabel saturasi air

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Gambar 1)

Volume = konstan
T
P1
2
H20 uap

H20 cair

Qin 1
v
Sketsa Diagram

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh )

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh )

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh 2)

Suatu sistem piston silinder dengan volume awal


0,1 m3 memuat nitrogen pada 150 kPa, 250C.
Piston diberi kerja sehingga bergerak menekan
nitrogen hingga tekanannya menjadi 1 Mpa dan
temperatur 1500C. Selama proses kompresi
terdapat perpindahan kalor keluar gas nitrogen,
kerja yang dilakukan 20 kJ. Tentukan banyaknya
kalor yang berpindah.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh 2)

◼ Sistem : Gas Nitrogen (sist tertutup batas bergerak)


◼ Sketsa : -
◼ Kondisi awal : P1 = 150 kPa; V1 = 0,1 m3; T1 = 250C
◼ Kondisi akhir : P2 = 1 MPa ; T2 = 1500C
◼ Proses : Kerja diketahui
◼ Diagram : -
◼ Model : Persamaan gas ideal, kalor spesifik
konstan

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh 3)

Suatu tanki kaku dan diisolasi sempurna pada


awalnya dibagi menjadi 2 bagian dengan
menggunakan partisi.Bagian pertama diisi dengan
1 kg air dengan kondisi cair jenuh dengan tekanan
1 Mpa sedangkan bagian lain dievakuasi (dibuat
vakum). Karena partisi pecah maka air terekspansi
hingga memenuhi seluruh tanki. Setelah setimbang
tekanan air menjadi 0,5 MPa.Tentukan (a) volume
air dalam kondisi cair jenuh (b) Volume total tanki.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Contoh 3)

◼ Sistem : Air dalam tanki


◼ Sketsa : Lihat gambar
◼ Kondisi awal : P1 = 1 MPa; cair jenuh (x = 0); m = 1 kg
◼ Kondisi akhir : P2 = 0,5 MPa
◼ Proses : Tidak ada kalor (diisolasi) & tidak ada
kerja
◼ Model : Tabel saturasi air
◼ Diagram : Lihat gambar

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Teknik Analisis Persoalan (Gambar 3)
Partisi

Air, P
P1=1 MPa, Vakum
cair jenuh
P1 1
Keadaan awal

P2 2
Air,
P2=0,5 MPa v
Diagram
Keadaan akhir

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Soal 1
Suatu sistem piston silinder mempunyai
volume 0,1 m3 dan memuat 0,5 kg air
pada 0,4 MPa. Kalor ditambahkan ke
sistem hingga temperatur mencapai
3000C, sedangkan tekanan dijaga
konstan. Tentukan perpindahan kalor dan
kerja selama proses.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Soal 2
Suatu sistem piston silinder pada awalnya
memuat 1,2 kg campuran cair-uap pada 2 bar
dan 0,233 m3. Saat kalor dengan laju 250
kJ/menit dimasukkan ke sistem, pada awalnya
piston diam pada stopper dan baru bergerak
saat tekanan mencapai 10 bar. Tentukan
(a) Massa cair pada kondisi awal.
(b) Kalor yang ditambahkan dan waktu
yang dibutuhkan sebelum piston bergerak

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Soal 3
Suatu bejana dengan volume 1 m3 memuat 2 kg air
dalam kondisi campuran cair & uap. Secara
bersamaan suatu pengaduk yang digerakkan motor
listrik berputar pada 50 rpm dengan torsi 50 Nm dan
suatu resistor dalam sistem menerima arus listrik 100
A dari sumber tegangan 10 V hingga campuran
berubah menjadi uap seluruhnya. Tentukan :
a. Waktu yang dibutuhkan.
b. Tekanan akhir dalam bejana
c. Biaya listrik yang dibutuhkan jika biaya per
kWH adalah Rp. 1000,00

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Soal 4
2 tanki dihubungkan dengan suatu katup.
Tanki A berisi 2 kg CO pada 770C dan 0,7
bar. Tanki B memuat 8 kg gas yang sama
pada 270C dan 1,2 bar. Katup dibuka
sehingga gas bercampur dan terjadi
perpindahan kalor hingga temperatur
akhir adalah 420C. Tentukan tekanan
akhir dan perpindahan kalor yang terjadi
selama proses.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


Soal 5
2 tanki identik (berukuran sama),
keduanya diisolasi sempurna, masing-
masing mempunyai volume 1 m3
dihubungkan dengan katup. Tanki A
memuat udara pada 10 bar dan 350 K,
sedangkan tanki B memuat udara pada 1
bar dan 300 k. Pada saat katup dibuka,
tentukan :
(a) Temperatur akhir
(b) Tekanan akhir.
Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia
Quiz
1. Air dipanaskan dalam suatu panci tertutup, sambil diaduk
menggunakan roda pengaduk (paddle wheel). Selama proses 30
kJ kalor ditambahkan ke air, dan kalor hilang ke lingkungan
sebanyak 5 kJ. Kerja yang dilakukan roda pengaduk sebesar 500
N.m. Tentukan energi pada kondisi akhir, dalam kJ, jika energi
awal adalah 10 kJ.
2. Suatu radiator mempunyai volume 20 L dan diisi dengan uap air
superheat pada 300 kPa dan 2500C. Lalu kedua saluran masuk
dan keluar ditutup. Tentukan jumlah kalor yang pindah ke
ruangan, dalam kJ, saat tekanan uap turun menjadi 100 kPa.
3. Suatu tanki kaku memuat 10 kg udara pada 200 kPa dan 270C.
Udara dipanaskan hingga tekanan menjadi dua kali tekanan
awal. Tentukan (a) volume tanki, dalam m3, dan (b)
perpindahan kalor yang terjadi, dalam kJ.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia


◼ Setelah mempelajari bab ini diharapkan
mahasiswa dapat :
◼ Mengenali komponen energi total pada
suatu sistem.
◼ Memahami pengertian kerja, kalor dan
perbedaan diantaranya.
◼ Dapat menuliskan persamaan konservasi
energi untuk suatu proses sistem tertutup.

Kuliah Termodinamika Dasar Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia

Anda mungkin juga menyukai