PARAMETER FISIK
Parameter fisik yang biasa digunakan untuk menentukan kualitas air meliput suhu,kecerahan
dan kekeruhan,warna dan padatan tersupensi
a. Suhu
Suhu air ialah derajat panas air yang dinyatakan dalam satuan panas derajat celcius(0C).
Suhu air ditentukan dengan menggunakan dengan menggunakan termometer atau thermistor. Air
yang baik mempunyai temperatur normal, kurang lebih 30 dari suhu kamar (270C). Suhu air yang
melebihi batas normal menunjukan indikasi terdapat bahan kimia yang terlarut dalam jumlah yang
cukup besar atau sedang terjadi proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme.
Cara kerja pengukuran suhu yaitu sebagai berikut : pertama siapkan alat pengukuran
suhu,yakni termometer. Kemudian lokasi pengukuran air ditentukan. Setelah lokasih didapatkan,
ikat bagian pangkal thermometer lalu masukan termometer ke dalam air dengan cara mencelupkan
termometer ke dalam air dengan cara mencelupkan thermometer kedalam perairan lemudian
gantung thermometer pada permukaan air beberapa menit. Setelah termometer menunjukan angka
yang konstan,baca angka yang di tunjukan pada termometer
b. Kekeruhan
Kualitas air yang baik adalah jernih (bening) dan tidak keruh. Batas minimal kekeruhan air
layak minum menurut Permenkes adalah 5 skala NTU. Kekeruhan air disebabkan oleh partikel-
partikel yang tersuspensi dalam air. Alat untuk pengukur kekeruhan air adalah Turbidi
Meter.Turbini adalah alat ukur tingkat kekeruhan pada air yang sudah menggunakan teknologi
digital dan memiliki banyak fitur canggih sebagai pendukung dalam melakukan pengujian atau
analisis tingkat kekeruhan air dalam rangka pengujian kualitas air dilihat dari tingkat kekeruhanya
C. kecerahan
Kecerahan air merupakan ukuran transparasi air terhadap cahaya sinar matahari. Alat untuk
mengukur kecerahan pada air dapat dilakukan dengan menggunakan Secchi Dis. Cara
penggunaan alat ini yaitu : Siapkan Secchin Disk dan meteran. Lalu tentukan Lokasi Pengukuran
Kecerahan.Setelah lokasi di dapatkan ,Turunkan secchi disk secara perlahan hingga batas bewarna
hitam tidak tampak lagi.Kemudian ukur panjang dengan meteran ,setelah itu,secara perlahan Tarik
secchi keatas hingga warna hitam pada secchi dist kembali terlihat lalu ukur juga berapa
panjangnya. Setelah nilai batas tidak tanpak dan batas tampak telah dapt,maka jumlahkan kedua
nilai tersebut lalu dibagi dua, maka didapatlah nilai kecerahan.
F. Warna
Pengujian warna dilakukan dengan metode colorimetri menggunakan colorimeter. Air dimasukan
kedalam gelas piala kemudian, dimasukan pada kuvet kemudian dibaca pada alat tersebut. Sebelum
dibaca sebelumnya alat dinyalakan sesuai prosedur yang telah diulas sebelumnya
Farameter kimia
1.pH
pH merupakan suatu parameter penting untuk menentukan kadar asam/basa dalam air.
Penentuan pH merupakan tes yang paling penting dan paling sering digunakan pada air. pH digunakan
pada penentuan alkalinitas, CO2, serta dalam kesetimbangan asam basa. Pada temperatur yang diberikan,
intensitas asam atau karakter dasar suatu larutan diindikasikan oleh pH dan aktivitas ion hidrogen.
Perubahan pH air dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa, dan warna.
pH = 7 menunjukkan keadaan netral
0 < pH < 7 menunjukkan keadaan asam
7 < pH < 14 menunjukkan keadaan basa (alkalis)
Kesadahan air
Adanya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) di dalam air akan menyebabkan sifat
kesadahan terhadap air.
. Salinitas/Keragaman
Salinitas/Keragaman merupakan residu terlarut dalam air, apabila semua bromida dan iodida
dianggap sebagai khlorida. Pada penentuan ini digunakan metode argentometri atau salinometri
.Salinometri merupakan cara mengukur salinitas dengan alat salinometer . Salinometer adalah alat untuk
mengukur salinitas dengan cara mengukur kepadatan dari air yang akan dihitung salinitasnya. Prinsip
kerjanya yaitu berdasarkan daya hantar listrik,semakin besar salinitas semakin Besar pula daya hantar
listriknya. Cara menggunakan salinometer adalah sebagai berikut
1. Ambil gelas ukur yang panjang, isi dengan air sampel yang akan diukur salinitasnya
2. Salinitas akan terbaca pada skalanya
Alkalinitas
Alkalinitas merupakan kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa penurunan
nilai pH larutan. Alkaliniti adalah hasil reaksi-reaksi terpisah dalam larutan hingga merupakan
sebuah analisa makro yang menggabungkan beberapa reaksi. Alkalinitas dapat ditentukan dengan
titrasi asam-basa yaitu dengan mentitrasi sample air dengan asam-asam kuat yaitu asam sulfat
dan asam klorida
Fe (Besi)
Besi adalah salah satu elemen yang selalu dapat ditemui pada hampir semua badan air, besi yang
ada didalam air dapat bersifat :