ADENOMA

1. USG
Kelenjar submandibular kiri menunjukkan adanya lesi hypoechoic yang terdefinisi dengan baik dengan peningkatan
akustik posterior dan vaskularisasi internal tanpa kalsifikasi pada lobus superfisialnya yang konsisten dengan
adenoma pleomorfik.

Kelenjar submandibula kanan normal.

2. CT Scan

Serangan akut sinusitis dicatat melibatkan sinus maksilaris kiri yang menunjukkan tingkat udara / cairan, dengan sisa
maksilaris kanan, baik frontal, baik sel udara etmoidal dan sinus sphenoid kiri menunjukkan penebalan
mucoperiosteal dari sinusitis kronis. Sebuah penemuan yang tidak disengaja dari kelenjar parotis kiri yang
didefinisikan dengan baik, hyperdense homogen ke seluruh massa bulat kelenjar tanpa nekrosis, kalsifikasi atau
infiltrasi struktur yang berdekatan.

3. MRI

MRI melalui kelenjar parotis kiri menunjukkan massa padat yang dibatasi tajam pada aspek superfisial kelenjar. Ini
isointense untuk otot pada T1 dan sangat mencolok pada T2. Setelah pemberian kontras itu meningkat secara
seragam (perhatikan artefak pergeseran kimia pada margin lesi karena antarmuka antara massa dan lemak intra-
parotid).

Warthin’s

1.USG

Lesi hypoechoic yang terdefinisi dengan baik dicatat pada lobus superfiikal kelenjar
parotis kiri. Tidak ada kalsifikasi internal atau perubahan kistik yang terlihat.
Peningkatan akustik posterior hadir. Vaskularisasi sentral maupun perifer dicatat dalam
lesi.

2.CT Scan

Massa peningkat yang terdefinisi dengan baik di ekor kanan parotid,

lokasi khas untuk Tumor Warthin pada perokok.

3.MRI
Massa bulat terlihat di ekor parotis kiri retromandibular berukuran 1,5 kali 1,8 cm dalam dimensi aksial dan 2,6 cm
superoinferior. Ada sinyal internal yang heterogen termasuk area kecil dari hipintensitas T1, dan peningkatan
heterogen. Ada nodul yang berdekatan lebih kecil di parotis, berukuran 11,5 x 6,2 mm di ekor parotis kiri dan 11,3 x
5,3 mm superior di parotis kiri. Ini mungkin kelenjar getah bening kecil. Tidak ada peningkatan perineural yang
abnormal.

Tidak terlihat lesi parotis kanan. Kelenjar submandibular kanan tampak atrofi (tidak ditampilkan)
Ensefalomalasia terlihat di kutub temporal kiri yang menunjukkan trauma sebelumnya.

T2 T2 hyperintense nodule subpleural di lobus kiri tiroid. Penebalan mukosa pada sinus maksilaris kiri.

Kesimpulan:

Temuan yang kompatibel dengan tumor Warthin parotis kiri. Nodul intraparotid kecil yang berdekatan kemungkinan
kelenjar getah bening.

LYMPHOEPITHELIAL LESION

1.CT Scan

Kelenjar parotis membesar dengan banyak lesi kistik kecil yang tersebar, beberapa di antaranya konfluen, sedikit
lebih menonjol di sebelah kanan. Beberapa kalsifikasi kotor parotis juga dicatat. Ada dilatasi saluran saliva di
sebelah kanan, tetapi tampaknya tidak ada penyebab obstruksi / kalkulus.

ONCOCYTOMA

1.CT Scan

Laki-laki berusia 60 tahun, mengalami pembengkakan submandibular kanan selama lebih dari setahun, yang baru-
baru ini menjadi agak sakit.

Ultrasonografi menunjukkan lesi kelenjar submandibular bilateral, lebih besar di sebelah kanan.

Lesi didefinisikan dengan baik, hypoechoic tanpa kalsifikasi atau nekrosis. Vaskularisasi meningkat hadir. Tidak
ada penyebaran kapsuler ekstra yang dicatat.

Tidak ada limfadenopati serviks yang terlihat pada USG.

FNAC - Lesi kanan - Tumor Warthin. Tetapi jarang tumor ini berada di kelenjar submandibular. Sebagian besar
dalam parotid.

Pasien sedang menunggu operasi. Diagnosis akhir setelah biopsi eksisi.