Anda di halaman 1dari 5

hariansuara.

com, Jakarta - Beberapa waktu lalu di perhelatan Youth Entrepreneur Summit (YES) di Istora
Senayan Jakarta, telah diresmikan Bank Infaq. Bagi masyarakat awam, banyak yang belum tahu apa itu
Bank Infaq, kelebihannya, di mana saja lokasi dan lain sebagainya.

Nah, berikut 3 hal yang perlu Anda ketahui tentang Bank Infaq yang diresmikan oleh Sandiaga
Salahuddin Uno, Ketua Dewan Pembina Yayasan Gerakan Infaq Dunia, seperti dikutip dari berbagai
sumber:

1. Apa itu Bank Infaq

Bank Infaq merupakan lembaga yang berbasis Masjid dan Masjlis Taklim. Di mana Yayasan Gerakan Infaq
Dunia lah yang membawahi program dengan tujuan menerima infaq dan menyalurkannya dalam bentuk
pinjaman dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Bank infaq ini legalitasnya di bawah Yayasan
Gerakan Infaq Dunia yang merupakan salah satu program unggulan dari Masyarakat Ekonomi Syariah
(MES)

2. Bank Infaq Memiliki Berbagai Kelebihan

Kelebihan dari Bank Infaq ini berupa pinjaman tanpa bunga sebagai upaya menghindari praktik ribawi.
Kemudian pengembalian pinjaman dengan cicilan, proses peminjaman yang mudah dan sesuai
ketentuan syariat, dapat menjadi investasi akhirat bagi anggotanya.

Selain itu, juga membantu memajukan perekonomian umat, mempercepat hubungan silaturahim dan
ta’awun dalam masyarakat, serta untuk menggalakkan infaq pada masyarakat, sehingga hidup jadi lebih
berkah dan bermanfaat, serta diridhoi Allah SWT.

3. Bank Infaq Tersebar di Beberapa Lokasi

Sejauh ini, Bank Infaq telah membuka dua cabang, yakni Bank Infaq Al Barokah, Lebak Bulus dan Bank
Infaq Al Ihsan, Cipete. Ke depannya akan ditambah tersebar ke berbagai kota lainnya. (*)
Moelimchoice | Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar yang juga dikenal sebagai
sosiolog, mengapresiasi pendirian Bank Infak yang merupakan program terobosan kerja sama dengan Ok
Oce. Ok Oce sendiri adalah program yang dikenalkan Sandi bersama Anies di DKI Jakarta.

"Selaku sosiolog, saya apresiasi pendirian bank infak. Semoga maju. Saya bangga dan mendoakan Pak
Sandi terus berkarya, sehat dan maju. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. InsyaAllah," kata dia
di akun Twitter @musniumar, Sabtu (28/7).

sebagaimana diketahui, selesai perhelatan Pilpres 2019, mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno
masih terus menemui masyarakat. Jumat kemarin (26/7), Sandi meresmikan program Bank Infaq yang
akan dioperasikan di Masjid At Taqwa, di Komplek PIK, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur.

Pada kesempatan itu Sandi berharap, pendirian Bank Infaq bisa meringankan beban masyarakat dengan
memberikan pinjaman tanpa dihantui dengan suku bunga yang tinggi serta rentenir.

Bank Infaq sendiri merupakan program terobosan kerja sama dengan Ok Oce. Penerima pinjaman Bank
Infaq sendiri sendiri berasal dari masyarakat kecil menengah yang juga diberikan pelatihan,
pendampingan, perizinan hingga mampu membuka usaha sendiri. Nantinya Bank Infaq ini akan dikelola
oleh majelis taklim ataupun pengelola masjid tanpa ada bunga.

Sandi berharap Bank Infaq bisa menjadi solusi dari beratnya beban masyarakat terutama emak-emak
yang harus mengatur keuangan sehari-hari. Apalagi saat ini sudah ada pinjaman berbasis online yang
memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi.

Diberbagai kesempatan, Sandiaga Uno juga mengaku konsisten dengan apa yang diusung selama Pilpres
2019 lalu.

Sandi kala itu menyuarakan semangat perubahan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Dia memastikan semangatnya itu tidak akan pernah padam sekalipun sudah kalah dalam Pilpres. Dia juga
memastikan tidak akan bergabung dengan lingkaran pemerintah dan akan menapaki jalan oposisi
bersama para pendukungnya.

Sandi memastikan dirinya merupakan orang yang konsekuen dengan jalur perjuangan yang dipilih.
Bahkan saat maju di pilpres, Sandi menanggalkan jabatan sebagai politisi Gerindra dan juga kursi wakil
gubernur DKI.

Sandi juga menekankan tidak akan sedikitpun mengkhianati perjuangan pendukungnya, khususnya
emak-emak, dengan bergabung ke lingkaran pemerintah. Sekalipun ada tawaran jabatan menteri. [zul]

Jakarta - Sandiaga Uno menyosialisasikan gerakan organisasi Bank Infaq di wilayah Jakarta Timur. Ia
mengatakan Bank Infaq merupakan terobosan untuk menyelesaikan masalah bagi masyarakat.
"Hari ini Bank dan Infaq kita sandingkan, Bank Infaq ini adalah sebuah terobosan yang kita arahkan
secara konkret untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekitar kita, di sekitar masjid, di perumahan
kita maupun di desa kita," ujar Sandiaga dalam sambutannya di Equstrian Park, Pacuan Kuda, Jakarta
Timur, Jumat (30/8/2019).

Ia pun menyinggung keadaan ekonomi saat ini. Sandiaga mengulas soal harga bahan pokok, listrik,
hingga iuran BPJS.

"Sekarang ini kalau kita tanyain ekonominya sudah bergerak naik atau belum, bagaimana dengan
pendapatan kita, naik atau turun? Bagaimana sekitar kita banyak yang punya utang atau nggak? Banyak
yang bermasalah dengan harga bahan pokok yang turun atau naik?" ucap Sandiaga.

"Listrik turun atau naik? Harga cabek turun apa naik? Naik semuanya. Bagaimana dengan UMKM kita,
tambah bagus atau jeblok? BPJS turun apa naik? Katanya BPJS aman, tenang ini Allah SWT malah
bukakan semuanya supaya terlihat jelas bagi kita," lanjutnya.

Baca juga: Sandi: Papua Dibanjiri Infrastruktur tapi Masalah Ekonomi Belum Selesai

Karena itu, Sandiaga mengatakan dirinya tergerak untuk membentuk Bank Infaq. Ia menjelaskan di Bank
Infaq, masyarakat bisa meminjam uang tanpa bunga.

"Bank Infaq ini berpotensi mengatasi persoalan keuangan yang real, karena dengan Bank Infaq ini kita
membantu saudara kita," katanya.

Ia menegaskan dirinya berkomitmen menyejahterakan umat. Sandiaga mengatakan dia tidak perlu
menunggu hingga bulan Oktober untuk bekerja nyata.

"Kita tunjukkan bahwa kita bekerja tidak tunggu bulan Oktober, kita sudah bekerja dari sekarang. Kita
langsung bekerja dengan memberi bantuan yang real dan konkret pada masyarakat yang terlilit himpitan
rentenir, kita ingin semuanya bisa kita selesaikan tanpa harus berwacana tanpa harus menungggu, kita
langsung hadirkan itu," tuturnya. (eva/tsa)

Suara.com - Eks Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno meresmikan program Bank Infaq yang
akan dioperasikan di Masjid At Taqwa, Komplek PIK, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat
(26/7/2019).

Pendirian Bank Infaq itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dengan memberikan pinjaman
tanpa dihantui dengan suku bunga yang tinggi serta rentenir.

Bank Infaq sendiri merupakan program terobosan kerja sama dengan Ok Oce. Penerima pinjaman Bank
Infaq sendiri sendiri berasal dari masyarakat kecil menengah yang juga diberikan pelatihan,
pendampingan, perizinan hingga mampu membuka usahanya sendiri.

Nantinya Bank Infaq itu akan dikelola oleh majelis taklim ataupun pengelola masjid tanpa ada bunga.

"Ya banyak sekali ibu-ibu, emak-emak karena ya bahan bahan pokok sering melonjak tinggi, akhir bulan
itu harus berutang. Dan utang itu kadang - kadang bunganya 1 persen per hari, ya, itu sangat
membebani," kata Sandiaga.

Sandiaga berharap kalau Bank Infaq bisa menjadi solusi dari beratnya beban masyarakat terutama emak-
emak yang harus mengatur keuangan sehari-hari. Apalagi saat ini sudah ada pinjaman berbasis online
yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi.

Belum lagi emak-emak harus dihadapkan dengan rentenir apabila belum membayar utang tersebut tepat
waktu. Bank Infaq dihadirkan sebagai program inovatif agar nantinya emak-emak yang ingin mengajukan
pinjaman bisa tetap tenang tanpa harus memikirkan ancaman dari rentenir.

"Kalau kami sudah enggak bisa bayar dikirim debt collector, sangar, ambil motornya, masuk ke rumah,
kirim SMS, intimidasi," ujarnya.
"Bank Infaq ini ada solusi paling tidak berbasis komunitas masjid, perumahan, majelis taklim dengan
kemampuan untuk membantu pinjaman saudara-saudara kita yang lagi menghadapi kesulitan pinjaman
berbunga, berbiaya tinggi, pinjaman rentenir, pinjaman rentenir online," tandasnya.

Anda mungkin juga menyukai