Bagaimana sikap Selandia Baru terhadap pembatasan impor dan rumitnya birokrasi di

Indonesia?

Sikap Selandia Baru dalam kasus ini, berusaha besar agar peluang bisnis yang dijalankan
tetap memberikan pendapatan yang positif. Dengan adanya peraturan yang baru ini, menjadi
hambatan yang sangat merugikan. Selandia Baru kehilangan pasar ekport. Walaupun tujuan
Indonesia baik, untuk meningkatkan produktivitas dalam negeri, namun sisi lain dampak dari
perdagangan internasional juga harus dipertimbangkan. Pengaruh batasan ini juga menurunkan
produktivitas selandia baru. Selandia Baru terancam dikarenakan banyaknya penawarran sapi
dibandingkan permintaan domestiknya. Birokrasi Indonesia yang rumit dan banyaknya pihak-pihak
yang terkait, berdampak pada kerjasama antar negara. Selandia Baru walaupun negara luar, berhak
dalam perdagangan internasional karena Indonesia dan Selandia Baru adalah anggota dari PBB.
PBB pengawas bilateral antar negara. Keputusan yang Indonesia ciptakan juga dinilai tidak efisiend
dalam membatasi Selandia Baru dalam perdagangnya. Harusnya birokrasi indonesia lebih jelas, dan
tidak rumit dalam perdagangan internasional, karena perdagangan internasional pun memiliki nilai
keuntungan dan kerugian masing-masing.