3.

Tatalaksana Luka
a. Irigasi dan Debridement
Irigasi menggunakan cairan fisiologis (seperti ringer laktat atau salin normal)
untuk membuang bekuan darah, benda asing serta miroorganisme. Setelah itu,
debridement dikerjakan. Debridement adalah pembuangan jaringan yang mengalami
nekrosis atau terinfeksi untuk mempercepat proses penyembuhan. Bentuk luka yang
ireguler atau tidak beraturan dapat dieksisi untuk menghasilkan tepi tajam sehingga
mempermudah penyembuhan luka sewaktu aproksimasi (penyatuan jaringan).

7. Jenis luka yang rentan tetanus

Resiko tetanus perlu diwaspai bila luka >6 jam, keadaan luka >1 cm, terdapat
kontaminasi, jaringan mati, benda asing, serta pada luka bakar, tembakan, cidera suhu
dingin (frosbite), luka penetrasi, sumber luka dari sawah (farming injury).

Sumber : Tanto, Chris dkk. 2016. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1. Edisi IV. Jakarta:
Penerbitan Media Aesculapius FKUI