155 496 1 PB PDF
155 496 1 PB PDF
2, September 2015
ISSN: 2338-7246 80
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September 2015
ISSN: 2338-7246 81
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September 2015
ISSN: 2338-7246 82
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September 2015
Paritas ibu hamil trimester III dibandingkan dengan ibu hamil usia
tidak merata paling banyak pada < 20 dan > 30 tahun (OR= 1,4).
kelompok nullipara 58 orang
(100,0%) yang terdiri dari 31 Hubungan paritas dengan kesiapan
orang (53,4%) melakukan senam ibu hamil menghadapi persalinan,
hamil yoga dan 27 orang (46,6%) berdasarkan hasil uji statistik
tidak melakukan senam hamil diperoleh bahwa tidak ada perbedaan
yoga. Status pendidikan pada ibu kesiapan ibu hamil menghadapi
hamil trimester III tidak merata, persalinan pada multipara dengan ibu
paling banyak pada kelompok nullipara (p=0,965; alpha=0,05
berpendidikan tinggi yaitu ;CI=95%). Ibu hamil multipara
sebanyak 93 orang (100,0%) memiliki peluang 0,9 kali kurang
yang terdiri dari 47 orang siap menghadapi persalinan
(50,5%) melakukan senam hamil dibandingkan ibu nullipara
yoga dan 46 orang (49,5%) tidak (OR=0,9).
melakukan senam hamil dan
pada status pekerjaan ibu hamil Hubungan pendidikan ibu dengan
trimester III paling banyak pada kesiapan menghadapi persalinan,
kelompok tidak bekerja yaitu berdasarkan hasil uji statistik
sebanyak 55 orang (100,0%) diperoleh bahwa tidak ada berbedaan
yang terdiri dari 28 orang kesiapan ibu hamil penghadapi
(50,9%) melakukan senam hamil persalinan yang berpendidikan tinggi
yoga dan 27 orang (49,1%) tidak dan rendah (p=1,000; alpha=0,05;
melakukan senam hamil yoga. CI=95%). Ibu hamil yang memilik
pendidikan tinggi berisiko 1,96 kali
2. Hubungan karakteristik kurang siap dalam menghadapi
responden dengan kesiapan ibu persalinan dibandingkan dengan ibu
hamil dalam menghadapi hamil yang berpendidikan rendah
persalinan pada kelompok ibu (OR=1,96).
hamil yang melakukan senam
hamil yoga dan yang tidak Hubungan pekerjaan dengan
melakukan senam hamil yoga kesiapan menghadapi persalinan,
di RSIA Limijati Bandung berdasarkan hasil uji statistik
diperoleh bahwa tidak ada perbedaan
Hubungan karakteristik umur kesiapan menghadapi persalinan
terhadap kesiapan ibu hamil pada ibu hamil yang bekerja dan
menghadapi persalinan, berdasarkan tidak bekerja (p=0,059; alpha=0,05;
hasil uji statistik diperoleh nilai CI= 95%). Ibu hamil yang tidak
(p=0,817; alpha=0,05; CI=95%) bekerja mempunyai peluang 2,4 kali
maka dapat disimpulkan bahwa tidak siap menghadapi persalinan
ada perbedaan umur dengan kesiapan dibandingkan dengan ibu hamil yang
ibu hamil menghadapi persalinan bekerja (OR=2,4).
pada kelompok usia 20-30 tahun
dengan kelompok < 20 dan > 30
tahun, ibu hamil usia 20-30 tahun
mempunyai peluang 1,4 kali siap ibu
hamil menghadapi persalinan
ISSN: 2338-7246 83
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September 2015
Tabel 1.2
Analisis hubungan antara senam hamil yoga dengan kesiapan ibu hamil
menghadapi persalinan di RSIA Limijati Bandung
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa ada perbedaan antara ibu hamil
yang ikutserta senam hamil yoga dengan yang tidak ikut senam hamil yoga
terhadap kesiapan menghadapi persalinan, atau ada hubungan antara ibu hamil
yang melakukan senam hamil yoga terhadap kesiapan menghadapi persalinan
(p=0,014; alpha=0,05; CI= 95%). Ibu hamil yang melakukan senam hamil yoga
3,04 kali lebih siap menghadapi persalinan bila dibandingkan dengan ibu hamil
yang tidak melakukan senam hamil yoga (OR=3,04).
ISSN: 2338-7246 84
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September 2015
ISSN: 2338-7246 85
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September 2015
ISSN: 2338-7246 86