B. Struktur Keluarga
Ny.R
Bp.A Ny.S
TM
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: Tinggal 1 rumah
: laki-laki meninggal
D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan keluarganya banyak yang meninggal karena adanya “pageblug”
atau kekurangan pangan pada zaman penjajahan. Menurut klien ada penyakit
keturunan dari keluarga yaitu hipertensi.
E. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat ini:
Klien merasa perutnya keras dan tidak nyaman karena jarang BAB. Klien
mengatakan hanya 1X BAB dalam seminggu. Klien mengatakan perut terasa
mual dan makan hanya habis 3- 5 suap. Klien mengatakan minum 1-2 gelas
perhari. Jika makan lebih dari 5 suap makan klien akan muntah. Klien
mengatakan takut makan banyak karena takut perut makin sakit karena sulit BAB.
Klien mengatakan penglihatannya sudah terganggu. Klien mengatakan badan
terasa letih dan lesu padahal sudah tidur. Klien mengatakan tidur malam hanya 1
jam namun tidur pagi dan siangnya bisa sampai 8 jam
2. Apa yang dipikirkan saat ini:
Klien mengatakan hanya memikirkan apabila suatu saat akan dipanggil
menghadap Allah, maka klien sudah siap dan pasrah.
3. Riwayat penyakit dahulu:
Menurut menantu klien, klien pernah menderita disentri dan keluarga
memeriksakan ke Puskesmas. Selain klien minum obat dari Puskesmas, klien juga
diberikan Pisang Bandung dengan tujuan untuk menahan keluarnya BAB. Setelah
itu, klien tidak BAB selama 1 bulan, kemudian klien diberikan pepaya dan klien
dapat BAB.
F. Pengkajian
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan sehat itu adalah bila kondisi badan mempunyai kekuatan untuk
melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi, berpakaian, BAB BAK dan
melakukan aktivitas sendiri ataupun dibantu oranglain selama masih bisa bangun.
Persepsi klien tentang sakit bila klien merasa tidak enak badan hingga tidak bisa
bangun. Bila merasa sakit akan periksa ke dokter/RS dan minum obat. Klien
menyatakan bersyukur karena masih diberi kesehatan sampai seusia ini.
2. Pola nutrisi
Jumlah : Frekuensi 2-3x perhari. Klien menyatakan nafsu makan menurun, makan
hanya 3-5 suap saja setiap kali makan, sedikit sayur dan lauk, apabila makan
terlalu banyak klien merasa tidak enak bahkan muntah. Klien juga jarang ngemil.
Klien minum air putih hangat atau air teh manis tetapi jarang. Minum sekitar 1-2
gelas per hari.
Jenis : Nasi, bubur, lauk nabati / hewani, sayur, buah, tidak ada alergi makanan.
Apabila merasa bosan dengan nasi, klien meminta anaknya untuk memasakkan
mie. Makanan pantangan klien yaitu melinjo, makanan pedas, asam, asin. Jenis
minuman: air putih dan kadang-kadang teh manis, tidak pernah minum kopi dan
alkohol.
3. Pola eliminasi:
Klien mengatakan susah BAB, biasanya klien BAB 1kali/minggu, perut teraba
keras, terasa tidak nyaman, saat BAB sakit dan harus dibantu dengan mengurut
perutnya. Klien mengatakan feses yang keluar keras seperti batu. BAK klien
lancar, frekuensi 5-7 kali sehari, malam hari biasanya terbangun untuk BAK.
Klien BAB BAK di kamar mandi berjalan dengan alat bantu atau dituntun oleh
anaknya atau menantunya,
Makan / minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Berpindah / berjalan
V
Ambulasi / ROM V
Keterangan:
0 : mandiri,
1: alat bantu
2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat
4: tergantung total.
Klien dapat mengambil makanan/minuman sendiri di meja dari tempat tidur.
Biasanya makanan/minuman sudah disiapkan oleh anaknya. Klien mandi sendiri
di tempat tidur posisi duduk dengan melap tubuhnya. Dua ember air hangat
disediakan oleh anaknya, satu ember untuk sabun dan satu ember untuk
membilas. Klien mampu menggunakan pakaian sendiri. Mobilitas di tempat tidur
masih mampu sendiri. Klien masih mampu melakukan ROM sederhana.
6. Pola perseptual
a. Penglihatan
Klien menyatakan penglihatannya agak kabur, namun klien masih dapat
berjalan walau penglihatan kabur dengan bantuan alat bantu atau oranglain
b. Pendengaran
Klien masih dapat mendengar suara dengan jelas tanpa melihat mimik muka
lawan bicara.
c. Pengecap
Klien masih dapat membedakan rasa antara manis, pahit, asam dan asin.
d. Sensasi
Klien masih dapat membedakan panas, dingin, sakit maupun nyeri.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik
a. Tingkat kesadaran : Compos Mentis
b. TD : 150/90 mmHg. Nadi: 82 x/menit, Respirasi : 18 x/menit dan Temperatur
: afebris, BB : 50 Kg dan TB : 162 Cm
c. Kepala : Kulit kepala dan rambut bersih, sudah beruban, jumlah rambut sudah
berkurang
d. Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
e. Thorak : Bentuk dada simetris, retraksi otot dada (-), suara nafas vesikuler,
ronchi (-), wheezing (-)
f. Abdomen : teraba keras di bagian bawah, tidak ada ascites, tidak kembung,
nyeri tekan (-)
g. Ekstremitas : Tidak ada kelainan, kuku jari tangan dan kaki panjang dan agak
kotor
c. Pengecapan( mulut )
- Gigi geligi cukup bersih, gigi sudah banyak yang tanggal, tinggal 1 buah
gigi seri, dan beberapa gigi geraham
- Lidah bersih
- Sensasi rasa manis ,asin dan pahit (+)
d. Sensasi(kulit)
- Sensasi nyeri (+), sensasi taktil (+), sensasi suhu (+)
- Turgor kulit : baik agak kering
e. Penciuman (hidung)
- Lubang hidung simetris
- Septum nasi : lurus
- Tidak ada secret