Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MK. KEPEMIMPINAN
Skor Nilai :
KEPEMIMPINAN (Leadership)
NIM :5193550046
FAKULTAS TEKNIK
2019
Excecutive Summary
2
perencanaa manajer bukanlah suatu yang program pribadi terdiri dari bagian
terbagi-bagi seperti memondokkan sekolah eksekutip, kursus latihan (di) luar,
program penimbangan prestasi, atau merinci prosedur manual. itu bukanlah suatu
tanggung jawab staffi tu adalah mulai dengan senior perhatian managemen's untuk
pemilihan yang sesuai, pemanfaatan, dan perencanaa sumber daya tenaga kerja
eksekutip
pelatihan yang nyata adalah sering tidak dicocokkan tu kebutuhan individu untuk
pengetahuan baru, ketrampilan, dan sikap yang akan meningkatkan capaian
pekerjaannya dan siap dia untuk kemajuan. dan walaupun para manajer puncak
mempertanyakan hasil . seperti itu usaha, mereka melanjut untuk mendukung
aktivitas pembinaan manajemen untuk berbagai pertimbangan. hasil akhir adalah
suatu pusparagam aktivitas dengan keterkaitan untuk satu sama lain atau kepada
sasaran hasil organisasi
3
4
DAFTAR ISI
5
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami,
sehingga mampu menyelesaikan Critical Book Review ini yang berjudul “A
Concise Guide To Management Deploment.”. Cbr ini di buat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah kami yaitu ”Kepemimpinan”
Cbr ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua dapat bertambah. Kami menyadari bahwa Cbr ini masih jauh dari
kesempurnaan.Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap pembaca
Apabila dalam membuat Cbr ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami
mohon maaf karena sesungguhnya manusia itu pasti mempunyai salah. Hanya
Maha Kuasa yang paling sempurna, karena ilmu kami belum seberapa
banyak.Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun guna sempurna nya makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga Cbr ini dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.
6
BAB I PENDAHULUAN
C.Manfaat CBR
7
D. Identitas Buku Yang Di Review
Buku Utama
1. Judul Buku : KEPEMIMPINAN (Leadership)
2. Pengarang : Tim Penyusun Universitas Negeri Medan
3. Penerbit : Universitas Negeri Medan
4. Tahun Terbit : 2016
5. Kota Terbit : Medan
6. Kode : 1 UMD57001
7. Tebal Buku : 235 halaman
8. Ukuran : (29 x 21) cm
Buku Pembanding
1. Judul Buku : Pemimpin dan Kepemimpinan
2. Pengarang : Dr.Kartini Kartono
3. Penerbit : Rajawali Press
4. Tahun Terbit : 2017
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Tebal Buku : 362 halaman
7. Ukuran : (20,5 x 13,5) cm
8
BAB II. RINGKASAN ISI BUKU.
A.Konsep Manajemen
B.Konsep Kepemimpinan/Leadership
9
BAB 2
1. Pendekatan kesifatan
2. Pendekatan perilaku
3. Pendekatan situasional
Teori Sifat
Teori Perilaku
Fungsi Kepemimpinan
a) Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan,
penyelesaian, informasi dan pendapat.
b) Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial,yaitu mencakup segala
seuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lancar,penengahan
perbedaan pendapat,dan sebagainya.
Gaya Kepemimpinan
a) Gaya dengan orientasi tugas
b) Gaya dengan orientasi karyawan
c) Teori X dan Y dari Mc.Gregor
10
BAB 4
BAB 5
GAYA KEPEMIMPINAN
11
Gaya kepemimpinan Delegatif
BAB 6
12
Fungsi manjerial seperti :perencanaan,pengaturan, pengawasan,
kepemimpinan, dan evaluasi.
BAB 7
KEPEMIMPINAN PROFESIONAL
BAB 8
BAB 9
13
a) Pemimpin public dalam menjalankan roda birokrasi umumnya belum
digerakkan oleh visi dan misi.
b) Pemimpin public senantiasa mengendalikan kewenangan formal yang
dimilikinya.
c) Pemimpin public memiliki kompetensi rendah.
d) Lemahnya akuntabilitas pimpinan public.
BAB 10
BAB 11
14
BAB 13
BAB 14
15
BAB 15
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DALAM ORGANISASI
16
2.2 Ringkasan Isi Buku (Buku 2)
BAB I
TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN
INFORMAL
Tata tertib,keteraturan dan kerja sama kooperatif itu penting bagi usaha untuk
mempertahankan hidup bersama.semua pengaturan,tata tertib dan administrasi
harus dikendalikan oleh pemimpian dengan kepemimpinannya.
Kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan yang
dipimpin.kepemimpinan ini berfungsi atas dasar kekuasaan pemimpin untuk
mengajak,mempengaruhi,dan menggerakkan orang lain guna mencapai suatu
tujun tertentu.organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau
lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,dan terikat secara formal
dalam suatu ikatan hirarki.
17
BAB II
Bekerja itu merupakan aktivitas sosial yang memberikan isi dan makna pada
manusia.kerja juga merupakan aktivitas dasar yang paling penting bagi
individu,karena memberikan kesenangan dan arti tersendiri bagi kehidupan
khususnyabagi orang-orang yang sehat jasmani-rohaninya.kerja juga bisa
memberikan status sosial kepada seseorang,sekaligus mengikat dirinya dengan
pribadi lain,karena setiap individuharus bekerja sama dengan orang lain.
BAB III
KONSEP DAN TEORI MENGENANI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
18
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu,sehingga dia
memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain melakukan
usaha bersama guna mencapai tujuan tertentu.diharapkan pemimpin itu memiliki
suatu kelebihan agar dia mendapat pengakuan dan respek dari para
pengikutnya,serta dipatuhi segala perintahnya.
BAB IV
KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN
Metode kepemimpinan adalah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam
membimbing para pengikutnya untuk berbuat sesuatu.Ordway Tead dalam
bukunya (1951) mengemukakan metode kepemimpinan ,antara lain:
1. Memberi perintah
2. Memberikan celaan dan perintah
3. Memupuk tingkah laku pemimpin yang benar
4. Peka terhadap saran-saran
5. Memperkuat rasa kesatuan kelompok
6. Menciptakan disiplin diri dan kelompok
7. Meredan isu-isu yang tidak benar
1. Teori otokratis
2. Teori psikologis
3. Teori sosiologis
4. Teori suportif
5. Teori laissez faire
6. Teori kelakuan pribadi
7. Teori sifat
8. Teori situasi
9. Teori humanistik/populistik
19
BAB V
BAB VI
20
Kelompok-kelompok tersebut merupakan organisasi formal dan bisa menjadi
organisasi informal.masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.sehubungan
dengan hal diatas sikap pemimpin yang kurang menghargai status sosial orang
lain akan sering menimbulkan konflik-konflik terbuka ataupun tertutup dalam
organisasi.
BAB VII
BAB VIII
21
efisien pasti menyebar banyak penderitaan dan penyakit sosial ditengah
masyarakat luas.maka efisisensi kepemimpinan itu tidak hanya diukur dengan
kriteria efisiensi teknis saja,tetapi juga dengan kriteria mental,kesejahteraan
mental dan kriteria manusiawi .
BAB IX
22
BAB X
Bila sekelompok besar bawahan atau rakyat menjadi abnormal dan jahat,maka
hendaknya sumber penyebabnya dicari pada kondisi kepemimpinan dan sifat-sifat
pemimpinnya yang abnormal dan patologis secara sosial,yang menimbulkan
situasi sosial yang patologis.maka semua kericuhan dan kesulitan di dunia ini
terutama disebabkn oleh pemimpin-pemimpin yang tidak beres,abnormal dan
“sakit” hingga menimbulkan berbagai kondisi abnormal ditengah masyarakat.
BAB XI
Kegagalan dalam pemilihan calon pemimpin antara lain disebabkan oleh hal-hal
berikut :
23
2. Penempatan yang tidak tepat
3. Kurang matangnya persiapan dan masa training,sehingga pemimpin muda
yang baru dilatih itu tidak mampu menjabat tugasnya.
BAB XII
24
adalah profesi yang paling sulit dalam pengadministrasian lembaga dan organisasi
modern di masa sekarang.
BAB XIII
Kemajuan bangsa itu ada di tangan kaum muda yang berkecimpung di bidang
ilmiah dan yang menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.Sehubungan dengan
ini, maka pengembagan dunia universitas harus sejajar dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi mutakhir, serta sejajar pula dengan perkembangan
masyarakat sekitarya. Oleh karena itu, pembinaan para mahasiswa dan
kepemimpinannya itu diperlukan, agar bisa diharapkan tercapainya peningkatan
prestasi ilmiah, tumbuh nya tanggungjawab sosial, dan partisipasi aktif mahasiswa
dalam gerak pembangunan.
Dalam upaya menuntun para mahasiswa, peranan dosen dan guru besar cukup
penting,bergantung pada kualitas pribadinya, kewibawaan ilmiahnya, konsistensi
pada pendirian dan ideologinya, serta falsafah hidupnya, juga perilaku
keteladanan yang diberikan kepada para mahasiswa. Di samping itu, lingkungan
universitas diperlukan manajemen yang bersih dan kuat, serta manajer/rektor yang
arif bijaksana dan didukung oleh staf yang kompak Para mahasiswa dengan
bantuan organisasi dan para pemimpinnya, tampaknya harus ikut beremansipasi
untuk mempertahankan eksistensinya, yaitu secara kontinu harus
memperjuangkan statuskedudukannya, tanggung jawab sosial, dan partisipasi
politiknya di tengah masyarakat.
BAB XIV
KEPEMIMPINAN MILITER
25
Selanjutnya, gejala intervensi dan asistensi militer itu merupakan bagian yang
tidak bisa dipisahkan dari kondisi negara-negara baru berkembang yang sedang
membangun dan mengupayakan modernisasi di segala bidang. Khususnya apabila
di tengah masyarakat banyak terjadi disorganisasi, disfungsi pada sistem
birokrasi, dan kekacauan. Maka peranan militer dengan kepemimpinannya itu
pada hakikatnya merupakan reaksi dari struktur politik dan struktur institusional
masyarakat yang serba semrawut.
Kepemimpinan militer itu sangat efisien dan dinamis, dalam keadaan kritis dan di
masa perang, cenderung menjadi otoriter, dan menjadi bertambah keras. Pada
masa perjuangan fisik menentang kolonialisme Belanda untuk merebut
kemerdekaan, predikat militer/TNl ialah sangat radikal (keras menentang musuh),
kepahlawanan, dan amat nasionalistis. Kemudian di masa awal pembangunan,
kepemimpinan militer bersifat :
1. penjaga gawang yang konservatif dari orde politik yang ada; menjadi ekor
atau penjaga- belakang yang berusaha memblokir partisipasi politik yang
lebih luas,
2. serta memperlambat proses reformasi sosial-ekonomi dan rakyat yang
berasal dari kelas-kelas sosial lebih bawah.
BAB XV
26
Kepemimpinan indonesia perlu mencerminkan pula kepemimpinan pancasila
sesuai dengan filsafat bangsa dan filsafat negara. Maka di tingkat, jenjang serta
bidang apa pun juga, nilai-nilai moral kepemimpinan seperti yang diwariskan oleh
nenek moyang bangsa indonesia itu diharapkan menjadi landasan dasar bagi way
of life bangsa indonesia, yaitu berupa:
1. Landasan diplomasi
2. Landasan kepemimpinan
3. Landasan pengabdian
4. Landasan kebijaksanaan.
27
BAB III. PEMBAHASAN
28
6.Sutarto
7.Sondang p.Siagin
8.Ordway Tead
9.George Terry
10.Franklin G.Mooore
11.Young
13.R.Tanenbaum
14.Robert Dubin
15.J.K.Henphill
16.Stoner
Dalam buku utama banyak sekali disajikan pandapat-pendapat para ahli yang
pendapatnya sangat beragam sehingga menambah wawasan yang lebih luas
lagi.Berbeda dengan pada buku pembanding di masukkan juga beberapa pendapat
ahli namun hanya beberapa saja.
29
Diberi arahan untuk berdiskusi dan Diberikan Ikhtisar,latihan dan
juda diberi topik pembahasan pertanyaan.
diskusinya.
Dalam buku utama,pada setiap akhir pembahasan bab, Selalu disajikan topik-
topik pembahasan yang perlu didiskusikan oleh para pembaca agar bisa lebih
dalam memahami pembahasan bersama teman agar bisa saling bertukar
pendapat..Sedangkan pada buku pembanding kepada setiap akhir bab diberi
ikhtisar atau yang disebut intisari dari pembahasan bab tersebut.Lalu juga diberi
latihan dan pertanyaan yang berguna untuk lebih mengasah kemampuan dalam
memahami pembahasan.
30
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau gagalnya suatu organisasi
atau usaha.Baik didunia bisnis maupun didunia pendidikan, kesehatan, perusahaan
,religi, sosial, politik,pemerintahan negara dan lain-lain.Kualitas pemimpin
menentukan keberhasilan lembaga atau organisasinya.Sebab pemimpin dan
manajer yang sukses itu mampu mengelola organisasi,bisa mempengaruhi secara
konstruktif orangt lain,dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus
dikerjakan bersama-sama.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional,kekuatan semangat,dan
kekuatan moral yang kreatif,yang mampu mempengaruhi para anggota untuk
menguah sikap,sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan
pemimpin.Tingkah laku kelompok atau organisasi menjadi searah dengan
kemampuan dan aspirasi pemimpin oleh pengaruh interpersonal terhadap anak
buahnya.
4.2 Saran
31
DAFTAR PUSTAKA
32