Writing of this research is motivated by differences in how to educate children to become one of

the factors forming emotional intelligence. The acceptance and support of parents for children's
emotions is related to a child's ability to manage emotions in a positive way. So, parents play an
important role in the formation of children's emotions and the most important is what kind of
parenting that has been or will be applied by parents to their children. Students who come to school
have brought their own moral formation, which has been formed based on the influence of parents
and friends outside of school. The purpose of this study is to find out how much influence
democratic parenting has on students' emotional intelligence. The method used is a quantitative
survey method, with the hypothesis that there is an influence of democratic parenting on the
emotional intelligence of students in the fifth grade of SDN Duri Kosambi 07. This is evident from
the results of calculations showing the results of the calculation of regression analysis known Rhit
0.625, Rtab 0.388, because Rhit is greater than Rtab then the hypothesis is accepted. The value of the
determination coefficient is 39%. The results of this research is expected to be useful to relevant
parties who can use such as principals, teachers, parents, and students, as well as future researchers.
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh perbedaan bagaimana cara mendidik anak
menjadi salah satu faktor pembentuk kecerdasan emosional. Penerimaan dan dukungan
orang tua terhadap emosi anak berhubungan dengan kemampuan seorang anak untuk
mengelola emosi dengan cara yang positif. Jadi, orang tua sangat berperan dalam
pembentukan emosi anak dan yang paling utama adalah pola asuh yang seperti apa
yang sudah atau akan diterapkan oleh orang tua untuk anaknya. Siswa yang datang ke
sekolah sudah membawa bentukan akhlak sendiri, yang sudah terbentuk berdasarkan
pengaruh dari orangtua dan temannya di luar sekolah. Adapun tujuan penelitian ini untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh demokratis terhadap kecerdasan
emosional siswa. Metode yang digunakan menggunakan metode survey kuantitatif,
dengan hipotesis terdapat pengaruh pola asuh demokratis terhadap kecerdasan
emosional siswa di kelas V SDN Duri Kosambi 07 Pagi. Hal ini terbukti dari hasil
perhitungan menunjukkan hasil penghitungan analisis regresi diketahui Rhit 0,625, Rtab
0,388, dikarenakan Rhit lebih besar dari Rtab maka hipotesis diterima. Adapun besar nilai
koefisien determinas adalah 39%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
kepada pihak-pihak terkait yang dapat memanfaatkan seperti kepala sekolah, guru, orang
tua, dan siswa, serta peneliti selanjutnya.