Anda di halaman 1dari 6

Konsep Dasar Geografi Hewan dan Tumbuhan

1. Geografi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang ke hidupan tumbuhan yang tersebar di
permukaan bumi dan susunan serta hasilnya pada suatu tempat dan distribusinya masing – masin
2. Geografi hewan adalah ilmu yang mempelajari persebaran habitat makhluk hidup baik hewan
maupun tumbuhan di permukaan bumi dengan memperhatikan proses dan unsur geografis
sseperti keadaan iklim,keadaan tanah,proses geologis,geomorfologi,hidrologi,faktor manusia dll.

Pengertian geografi hewan dan tumbuhan menurut para ahli


1. Menurut Echols dan Hassan Shadily, 1984
Zoogeografi adalah ilmu tentang bumi yang berhubungan dengan hewan atau binatang.
2. Menurut Darlington, 1966:22-23
Geografi hewan adalah ilmu pengetahuan yang sebagian besar berhubungan dengan hewan-
hewan atau bagian khusus (terpenting) dari dunia hewan dengan kondisi dan keadaannya yang
ada di permukaan bumi beserta penyebarannnya dan aspek-aspek yang mempengaruhi
penyebaran hewan-hewan tersebut misalnya keadaan iklim, tumbuh-tumbuhan, keadaan
geologisnya,
3. Menurut brown, James H., and Mark V. Lomolino.
“Biogeography is the study of why animal species (and also plants) live in different regions on
Earth” atau dapat diartikan sebagai berikut “Biogeografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana hewan dan (juga) tumbuhan hidup di berbagai tempat yang berbeda di bumi”.
4. Menurut Michael Ritter.
“Biogeography is the study of the geographical patterns of plant and animal species to
understand the distribution of plant and animal species on Earth, a fundamental knowledge of
ecology and ecosystem dynamics is required” atau dapat diartikan sebagai berikut “Biografi
adalah ilmu yang mempelajari pola (secara) geografi tentang tumbuhan dan hewan agar dapat
diketahui persebaran hewan dan tumbuhan tersebut di permukaan bumi berdasarkan ilmu ekologi
dan ekosistem”.
5. Menurut Alfred Russel Wallace.
Ilmu Biogeografi adalah ilmu tentang bagaimana penyebaran spesies-spesies (hewan dan
tumbuhan) di permukaan Bumi dan bagaimana penyebaran itu terjadi.

6. Menurut situs http://www.wikipedia.com


Biogeography adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati
berdasarkan ruang dan waktu. Cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai
kehidupan suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya.
Karakteristik Flora dan Fauna
Karakteristik persebaran flora di dunia berdasarkan pada curah hujan dan intensitas sinar matahari
yang didapat sebuah daerah.
Adapun wilayah pembagian zona persebaran flora di dunia antara lain:
1. Tropis (banyak sinar matahari, hutannya lebat, pohonnya tinggi dengan daun lebar, dasar hutan
gelap karena sinar matahari sulit menerobos dasar hutan
2. Subtropis
3. Tundra
4. Konifera (berdaun jarum, di daerah dingin)
Persebaran Flora dan fauna di Indonesia
a. Persebaran Flora di Indonesia
Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar,
terutama curah hujan dan suhu udara. Jenis-jenis flora di Indonesia antara lain
1) Hutan hujan tropis
Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah naama lain dari hutan
Hujan tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua.
2) Hutan musim
Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri atas satu jenis tanaman.
Jenih hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
3) Stepa
Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput tanpa pepohonan. Jenis padang
rumput banyak terdapat di daerah yang curah hujan sedikit dan mengalami kemarau cukup
panjnag. Di Indonesia Stepa banyak terdapat di Sumbawa, flores dan timor.
4) Sabana
Sebana memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau semak-semak di
sekitarnya. Di daerah ini memiliki kamrau panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana
terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran Tinggi Gayo (Aceh).
5) Hutan bakau atau Mangrove
Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur. Pohon-pohon ini memiliki akar yang mampu
menaham hantaman ombak laut. Hutan ini banyak tumbuh di dataran rendah dan pantai yang
banyak lumpurnya.
6) Padang lumut
Terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya terdapat di puncak-puncak
gunung. Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di Puncak Jayawijaya

b. Persebaran Fauna di Indonesa

Dunia hewan di Indonesia dibagi menjadi 3 tempat, yaitu:


1) Fauna Tipe Indonesia Barat (Asiatis)
Fauna di daerah barat menyerupai daratan asia. Persebaran fauna meliputi Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimanta hingga Sellat Makasar dan Selat Lombok. Kebanyakan binatang asiatis memiliki
ukuran yang besar dan terdiri dari binatang menyusui. Binatang jenis asiatis bisanya berbulu
tidakindah.contoh:
a) Harimau di jawa, Madura dan Bali
b) Beruang terdapat di Sumatera, dan Kalimantan
c) Gajah terdapat di Sumatera
d) Badak terdapat di Sumatera
e) Banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan
f) Jenis-jenis kera di Kalimantan dan Sumatera
2) Fauna Tipe Indonesia Timur (Australis)
Fauna bagian timur meliputi daerah Papua, Kepulauan Aru dan beberapa pulau di sekitarnya.
Ciri dari fauna australis adalah jenis mamalia berukuran kecil, banyak terdapat burung berbulu
indah, hewan berkantong. Binatang di daerah Australis mendapatkan pengaruh dari
Australia.Cotohnya sebagai berikut:
a) Kanguru Pohon
b) Musang berkantong
c) Burung kasuari
d) Burung cendrawasih
e) Burung kakatua berjambul merah
3) Fauna Tipe Tengah (Peralihan)
Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan fauna di
daerah asiatis maupun australis. Jenis fauna peralihan terdapat di Sulawesi, Maluku dan Nusa
Tenggara. Contoh fauna peralihan
a) Biawak dan komodo
b) Anoa
c) Babi rusa
d) Burung maleo

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna


Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan
fauna :
1.Iklim
Faktor ilkim ini juga terdiri dari curah hujan, sinar matahari, kelembapan udara dan angin. Ada
beberapa tumbuhan yang hanya bisa hidup dengan adanya sinar matahari yang ada sepanjang
tahun, memerlukan banyak air sehingga curah hujan sangat penting, kelembapan udara berkaitan
dengan cara tumbuhan tumbuh dan angin yang berguna untuk proses penyerbukan,
2.Tanah
Tanah memiliki komposisi kandungan kimiawi yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan
terutama untuk tumbuh-tumbuhan. Di dalam tanah terdapat organism, kandungan air, sirkulasi
air yang akan berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan flora dan fauna.
3.Air
Air merupakan faktor yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup
termasuk flora dan fauna. Untuk flora misalnya air merupakan sumber yang dapat mengalirkan
sumber makanan mereka di dalam tanah. Hal ini terbukti pada pembagian musim di daerah tropis
keanekaragaman hayati akan lebih banyak dibandingkan di daerah kering dan panas
4.Topografi
Topografi atau tinggi rendahnya suatu tempat berkaitan erat dengan suhu udara. Tempat yang
semakin tinggi dari permukaan laut akan memiliki suhu semakin rendah. Hal tersebut juga sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan persebaran flora dan fauna.
5.Manusia
Jika ada yang berperan penting pada persebaran flora dan fauna di dunia mungkin jawabannya
adalah manusia. Nah, karena manusia inilah akhirnya mampu membawa mereka ke daerah lain
seperti hewan unta di kebun binatang, pohon kurma dari arab dan masih banyak lainnya.
Manusia juga bisa mengubah tempat tertentu untuk mengubah varietas di dalamnya misalnya
saja lahan hutan dijadikan perkebunan atau persawahan.

Upaya-upaya Pelestarian Flora dan Fauna


a. Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangbiakannya tidak
terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka
margasatwa bagi fauna.
b. Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan
tertentu,
c. Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus memperhatikan
keseimbangan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya.
d. Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti: Soa-soa (biawak),
Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon, Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar,
bajing terbang, bajing tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan
kuwuk, Pesut, ikan Duyung, gajah, tapir, badak, anoa, menjangan, banteng, kambing hutan,
Sarudung, owa, Sing Puar, Peusing.
e. Melakukan usaha pelestarian hutan.
f. Melakukan usaha pelestarian biota perairan,

Manfaat Flora dan Fauna bagi kehidupan manusia


Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia memanfaatkan flora dan fauna
untuk berbagai tujuan. Pemanfaatan flora dan fauna oleh manusia antara lain adalah untuk :
a. Dikonsumsi
Manusia membutuhkan makanan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk keperluan
tubuhnya agar tetap hidup dan sehat.

b. Tujuan pendidikan dan penelitian

Suaka Margasatwa dan cagar alam merupakan tempat yang sangat ideal untuk tujuan
pendidikan dan penelitian.

c. Sarana rekreasi

Keanekaragaman flora dan fauna digunakan untuk tujuan rekreasi sehingga dapat
menghasilkan devisa bagi pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai