6.

Persamaan pada soal berkaitan dengan pemilihan gas karena dari rumus dapat dilihat bahwa gas
yang digunakan mempunyai isolasi (konduktifitas rendah) berbeda dan tekanan gas yang berbeda
pula, jadi jika semakin besar tekanan gas yang dipakai maka jaraknya antar anoda dan katoda akan
di renggangkan sehingga elektron membutuhkan energi yang sesuai. karena tekanan gas Ar lebih
dari He, maka untuk memdapatkan Vb makan setting p dan d nya harus diatur.
Downstream mode adalah Pengaturan jarak antar elektrodanya yang jauh untuk kain yang benar-
benar tebal, sehingga terjadi hilirisasi electron atau gas plasma masuk benar-benar ke dalam kain.

7. Glow to arc transition adalah ketidakstabilan plasma bertekanan atmosfir yang menyebabkan
arus kerapatan dari plasma instabil, karena arus kerapatan plasma mempunyai batas. Hal tersebut
dapat menyebabkan debit plasma pada material yang akan ditreatment mengecil dan arus plasma
bergerak tidak karuan sehingga menyebabkan plasma termal, penomena ini tidak baik untuk
rekayasa pada tekstil karena daya untuk proses plasmanya harus dibatasi, dapat mempengaruhi
waktu prosesnya juga.
8. The liquid precursor coating adalah proses rekayasa permukaan dengan menggunakan palapis
prekursor cair dengan pengaturan tekanan atmosfir dengan udara sekitar sehingga diharapkan
mambuka kemampuan kimia dan biologinya dengan sangat signifikan besar. cara kerja dari
metode ini adalah dengan cara lapisan prekursor dengan viskositas tertentu yang nantinya dapat
membuka ikatan dan mampu berikatan silang. aliran cairan pada permukaan kain diaktifkan
menggunakan plasma dan monomer dipolimerisasi (terikat secara kimia) terjadilah pembentukan
lapisan fungsional pada permukaan. Proses fungsionalisasi permukaan dengan melibatkan
precursor dapat dilihat pada skema dow corning plasma process.