BAB VII : MENGAPA PANCASILA MENJADI DASAR

PENGEMBANGAN ILMU?

1. Bagaimana upaya kita sebagai Mahasiswa menerapkan Pancasila dalam

pengembangan IPTEK?

Jawab :

upaya mahasiswa dalam pengembangan IPTEK dapat dilakukan dengan menerapkan

nilai-nilai Pancasila di dalamnya. Upaya tersebut antara lain :

1. Sila Pertama : dapat diterapkan dengan menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan,

dan kesejahteraan masyarakat; berperilaku terhormat kepada seluruh civitas

akademika, bertanggung jawab pada seluruh kegiatan yang dilakukab, etis dan taat

aturan untuk meningkatkan kehormatan, reputasi dan kemanfaatan professional, dan

lain-lain.

2. Sila kedua : dapat diterapkan dengan bersosialisasi dengan civitas akademika yang

lain; Menghargai dan menghormati seluruh civitas akademika ; Menghargai pendapat

orang lain ; Berperan nyata dalam lingkungannya baik kampus maupun di luar

kampus ; Bekerja semaksimal mungkin sesuai kemampuannya

3. Sila ketiga : dapat diterapkan dengan menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia

ini dalam tugas-tugas profesional.

4. Sila keempat : memberikan kontribusi sebesar-besarnya sesuai kemampuan untuk

kemajuan negara. Seperti berusaha kritis terhadap masalah-masalah yang muncul di

Indonesia, bergerak di bidang pengabdian masyarakat, dan lain-lain.

5. Sila kelima : mengupayakan agar tidak terjadi jurang kesejahteraan di antara

bangsa Indonesia. Bersikap kritis apabila terjadi kesenjangan kesejahteraan pada

perusahaan-perusahaan. Perusahaan tertentu cenderung mengabaikan kesejahteraan

 karyawan dan kelestarian lingkungan. Situasi timpang ini disebabkan oleh pola kerja

yang hanya mementingkan kemajuan perusahaan.

2. Sebutkan contoh pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak sesuai dengan nilai-

nilai pancasila!

Jawab :

Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila contohnya

terdapat pada ilmuwan dan ahli teknik yang mengelola industri tidak menjamin

kesejahteraan karyawan. Selain itu, dalam melakukan pengembangan IPTEK lebih

mementingkan kepentingan individu atau golongan sehingga dapat merugikan yang

lain.

3. Berikan 3 solusi yang tepat agar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

Indonesia dapat melibatkan masyarakat luas bukan hanya pada kalangan elite saja!

Jawab :

Tiga solusi yang tepat agar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

Indonesia dapat melibatkan masyarakat luas bukan hanya pada kalangan elite saja

ialah dengan melakukan kajian dengan sasaran masyarakat tentang pemahaman ilmu

pengetahuan, mengenalkan arti penting pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu

pengetahuan, dan melaksanakan dengan baik target pembaruan ilmu pengetahuan.

4. Bagaimana peran Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu?

Jawab :

Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut.

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan

perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini

menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.

 2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab

Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada

fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan

tertentu.

3. Sila Persatuan Indonesia, mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila

yang lain, sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Solidaritas

dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas,

tetapi tidak mengganggu integrasi.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan, mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan

teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan

penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara

perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan massal.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menekankan ketiga keadilan

Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif.

Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan

masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.

Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitas dan

inovasi.

5. Dimanakah sumber sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek

dapat ditemukan?

Jawab :

Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan

pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan

 kemanusiaan sehingga manakala iptek tidak sejalan dengan nilai ketuhanan dan

kemanusiaan, biasanya terjadi penolakan.

6. Apa arti penting Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?

Jawab :

Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, meliputi hal-hal

sebagai berikut :

a. Perkembangan ilmu dan teknologi di Indonesia dewasa ini tidak berakar pada nilai-

nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang dikembangkan

di Indonesia sepenuhnya berorientasi pada Barat (western oriented).

b. Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia lebih berorientasi pada kebutuhan

pasar sehingga prodi-prodi yang “laku keras” di perguruan tinggi Indonesia adalah

prodi-prodi yang terserap oleh pasar (dunia industri).

c. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia belum melibatkan

masyarakat luas sehingga hanya menyejahterakan kelompok elite yang

mengembangkan ilmu (scientist oriented).

7. Apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk berkontribusi mengembangkan ilmu

yang didasarkan pancasila di daerah-daerah terpencil atau kepada suku-suku yang

terisolir?

Jawab :

Hal-hal yang dapat dilakukan mahasiswa antara lain :

a. Menggalakkan dana untuk memberikan saran dan prasana yang layak untuk

digunakan di daerah-daerah terpencil

b. Melakukan pengabdian masyarakat dengan melakukan pengajaran kepada

masyarakat di daerah terpencil atau suku terisolir

c. Melakukan kunjungan pada daerah terpencil untuk membangun semangat

 pentingnya pendidikan.

d. Melakukan kunjungan dan melakukan perbaikan pada sekitar lingkungan daerah

tersebut agar tidak menghambat guru ataupun siswa yang hendak pergi ke sekolah

untuk mengebangkan ilmu.

8. Contoh nyata apa bahwa Pancasila dijadikan sebagai dasar dari ilmu pengetahuan ?

Jawab :

Sila pertama : dalam menerapkan ilmu pengetahuan harus memperhatikan nilai-nilai

ketuhanan yang maha esa. Misalnya dalam kloning manusia. Hal tersebut menyalahi

dari norma agama atau kodrat penciptaan manusia.

Sila kedua : dalam menerapkan ilmu pengetahuan harus memperhatikan pula nilai

kemanusiaan yang adil dan beradab. Misalnya dalam pengujian suatu produk tidak

diperbolehkan menggunakan manusia sebagai bahan uji coba.

Sila ketiga : dalam menerapkan ilmu pengetahuan harus mempentingkan kepentingan

seluruh rakyat Indonesia tidak hanya kepentingan golongan saja. Misalnya mengenai

vaksin difteri. Tentunya yang berhak mendapatkan tidak hanya golongan tertentu,

namun seluruh rakyat Indonesia yang berhak mendapatkan vaksin difteri.

Sila keempat : memusyawarakan terkait pengembangan nuklir

Sila kelima : penemuan varietas baru di bidang pertanian untuk kesejahteraan rakyat

9. Sebutkan alasan mengapa pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan

iptek dalam kehidupan bangsa indonesia

Jawab :

pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa

indonesia karena penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan

iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek

yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung
 pragmatis. Artinya, penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan masyarakat

Indonesia dewasa ini telah menggantikan peran nilai-nilai luhur yang diyakini dapat

menciptakan kepribadian manusi, dan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol

kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global.

10. Apa saja alasan diperlukannya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK

dalam kehidupan bangsa Indonesia?

Jawab :

pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa

indonesia karena penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan

iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek

yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung

pragmatis. Artinya, penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan masyarakat

Indonesia dewasa ini telah menggantikan peran nilai-nilai luhur yang diyakini dapat

menciptakan kepribadian manusi, dan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol

kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global.