Anda di halaman 1dari 1

Salmonella pada ayam

Organ sampel yang diambil merupakan sampel hati. Bagian organ hati yang diduga terinfeksi bakteri
di ambil dengan menggunakan osse dan di fiksasi pada gelas objek.

1. Kemudian dilakukan pewarnaan Gram untuk mengidentifikasi apakah bakteri tersebut gram
positif atau negatif. (salmonella gram negative, bentuk batang. Pada tahap ini belum
dapat dibedakan dengan e.coli)
2. Uji lain untuk mengetahui sifat gram bakteri melalui uji KOH 3%, hasil positif ditandai dengan
cairan kental seperti mucous. (cairan tetap encer : gram negative)
3. Bakteri kemudian dibiakan pada Blood Agar untuk mengetahui kemampuan hemolisis
bakteri, diinkubasi selama 24 jam pada 37oC. Diamati hasil hemolisis alpha,beta, atau
gamma. (Salmonella hemolisis alpha, koloni berbentuk bulat putih, ukuran sedang)
4. Bakteri juga di biakan pada media MSA untuk membedakan bakteri yang dapat
memfermentasi laktosa dan tidak (Salmonella  non lactose fermenting warna kuning)
5. Uji Katalase dilakukan dengan mencampurkan sampel dengan H2O2, jika hasil positif akan
terlihat gelembung. Hasil positif  bakteri yang menghasilkan enzim katalase, negative
tidak mampu menghasilkan enzim katalase. (Salmonella  positif)
6. Uji TSIA : bakteri yang dapat memfermentasi glukosa pada media ini akan menghasilkan
asam yang mengubah media yang bewarna merah (phenol red) menjadi kuning.
Enterobacteria biasanya dapat memfermentasi bagian bawah (bottom) pada medium . Jika
bagian bawah menghitam  dapat memproduksi H2S. (Uji ini juga merupakan uji lebih lanjut
untuk Enterobacteria di praktikum kita antara E.coli atau Salmonella) (hasil uji salmonella
sp. K/A/-/+)
(sifat fermentasi bagian atas/sifat fermnetasi bag bawah/ada gas atau tidak/terbentuk
H2S atau tidak) Salmonella pasti terbentuk H2S (bag bawah media menghitam)
7. Uji urea: kemampuan mengubah urea menjadi ammonia, hasil positif: media kuning
merah, hasil negative : tidak terjadi perubahan warna (Salmonella negatif)
8. Ujia Indol : kemampuan bakteri memecah asam amino triptofan. Hasil positif: terbentuk
cincin warna merah . (Salmonella  negative)
9. Uji Sitrat : hasil positif warna hijau biru. (Uji yang dapat membedakan antara
Enterobacteria biasanya membedakan Salmonella dan E.Coli) (Salmonella  sitrat positif
sedangkan E.coli negative)
10. Uji Gula-gula (laktosa, sukrosa, maltose, manitol dan glukosa) : hasil positif perubahan
warna merah menjadi kuning dan terbentuknya gas pada tabung durham. Uji ini
digunakan untuk identifikasi spesies bakteri karena setiap spesies akan
memfermentasi karbohidrat yang berbeda-beda.
Salmonella gallinarium tidak memfermentasikan laktosa dan sukrosa (negative),
tetap memfermentasikan mannitol, maltose, dan glukosa positif tetapi tidak
menghasilkan gas.

Anda mungkin juga menyukai