Anda di halaman 1dari 7

Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017

KOREKSI FISKAL DATA NERACA

Permohonan Maaf:
Jika ada salah angka atau perhitungan dalam jawaban kasus ini, mohon
dimaafkan. Hal yang perlu disampaikan adalah konsep dari koreksi fiskal
tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1) Ada deposito sehingga SE-46 berlaku. Hitungannya:


Beban bunga = (Rata-rata Pinjaman - Rata-rata Deposito) x Beban Bunga
Pinjaman Fiskal Rata-Rata Pinjaman

Beban bunga = (Rp 10 M – Rp 4 M) x Rp 1,8 M = Rp 1.008.000.000,-


Pinjaman Fiskal Rp 10 M

Koreksi fiskal atas Beban bunga pinjaman#1 = Rp 792.000.000,- (Koreksi #1)

2) Dalam piutang lain-lain terdapat pinjaman kepada Direksi dan karyawan tanpa bunga
sejumlah Rp 2 milliar. Dana pinjaman ini berasal dari uang pinjaman dari Bank BNI 46.
Beban bunga pinjaman Rp 100 juta. (PP-94 pasal 12/Pasal 18 (3) UU PPH)

Koreksi Positif atas Penghasilan bunga pinjaman#2 = Rp 100.000.000,- (Koreksi #2)

3) Selain itu ada juga Piutang lainnya kepada PT GII (Hubungan Istimewa) sejumlah Rp
10 milliar tanpa bunga. Dana yang dipinjamkan ini teridentifikasi berasal dari uang
pinjaman dari Bank BII dengan bunga 15%. (PP-94 pasal 12/Pasal 18 (3) UU PPH)

Koreksi fiskal atas Deemed Penghasilan Bunga = Rp 1.500.000.000,-

4) Aktiva Tetap perusahaan terdiri dari: 2 rumah dinas


Ada koreksi penyusutan Rumah Dinas = Rp 400 juta (Pasal 9 UU PPH)
Ada koreksi penyusutan Sedan = Rp 125 juta (50% saja)

5) Persediaan Bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi dicatat dengan net
realisable value, yaitu Rp 11.429.569.179,- sedangkan harga perolehannya adalah Rp
12.400.000.000,- (Pasal 9 UU PPH)
***) koreksi positif atas Penurunan nilai = Rp 970.430.821,-

KAJIAN DEBT TO EQUITY RATIO (PMK-169 tahun 2015):

Informasi Pinjaman:
Pinjaman Bank Independent Rp 21.556.525.372,- dan Pinjaman kepada MNA Ltd (Parent
co) Rp 440.826.197.489 dengan total bunga pinjaman sbb:
Beban Bunga pinjaman Bank (3.250.000.000)
Beban Bunga pinjaman ke Parent Co.LN (60.160.000.000)
Jumlah Beban Bunga Pinjaman 63.410.000.000

1
Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017
DER = 4:1 maka Pinjaman yang diperkenankan adalah 4 x Equity
DER = 4 x Equity = 4 x Rp 10.416.457.140 = Rp 41.665.828.560,-

Maka Beban Bunga Pinjaman Fiskal = Rp 41.665.828.560,- x Rp 63.410.000.000,-


Total Hutang

Maka Beban Bunga Pinjaman Fiskal = Rp 41.665.828.560,- x Rp 63.410.000.000,-


Rp 462.382.722.861

Maka Beban Bunga Pinjaman Fiskal = Rp 5.713.946.604,-


Koreksi Bunga Pinjaman karena penerapan DER Rp 57.696.053.396,-
(Note: Dalam penerapan DER, seharusnya adalah saldo rata-rata bulanan, bukan saldo
akhir neraca 2016. Dalam soal ini hanyalah konsepnya saja).

KOREKSI FISKAL DATA RUGI LABA

7) Pos Penjualan:
Penjualan Total Rp 163,5 milliar
DPP PPN Rp 170,0 milliar
Koreksi Positif Rp 6,5 milliar
Note Koreksi Penjualan:
Apabila hasil rekonsiliasi sejumlah Rp 6,5 milliar tidak bisa dijelaskan, maka
penjualan dikoreksi sebesar tersebut.

8) Koreksi Pada Harga Pokok penjualan :


Pemakaian material (Pembelian import = 30%) 0
Beban Royalty (MNA Ltd- Singapore) 0
Upah Tenaga Kerja 0
Biaya pengiriman (antar pulau via PT AKM Shipping) 0
Sewa Alat berat (PT Trakindo) 0
Koreksi (Beban penurunan nilai persediaan) 2.458.000.000
Subkontraktor (PT Anu-Anu) 0
Penyusutan Rumahdinas/Sedan/Leasing 1.025.000.000
Sumbangan produk (untuk 2 desa
sekelilingnya)) 600.000.000
Pemakaian Bahan Bakar solar (bayar SSP pasal 22) 0
Beban Cicilan Leasing (2.000.000.000)
Biaya konsumsi (Catering CV Enak) 0
Biaya Akomodasi Lapangan dan Lainnya 1.695.000.000
Jumlah Koreksi positif 3.778.000.000

Rincian Koreksi pada biaya akomodasi dan lainnya :


a) Beban PPN Masukan (sudah dikreditkan di SPT PPN) Rp 100 juta

1
Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017
b) beban perpajakan berupa SKPKB PPh 2010 dengan pokok Rp 500 juta dan bunga Rp
100 juta... total Rp 600 juta
c) beban bea siswa untuk anak direksi (PMK-154/PMK.03/2009) Rp 100 juta
d) ...
e) beban Pph 21 tanggungan perusahaan untuk para direksi Rp 150 juta
f) beban sewa apartement Expatriate (professional) asal Singapore Rp100 juta
g) beban perawatan sedan Rp 60 juta x 50% (KEP-220/PJ./2002) Rp 30 juta
h) Pajak sedan Rp 30 juta x 50%.... Rp 15 juta
i) beban sumbangan uang kepada Pak Camat setempat Rp 100 (untuk perayaan HUT RI)
juta dan infrastruktur warga desa sekitar Rp 500 juta dalam bentuk uang, totalnya
Rp600 juta
Jumlah Rp 1.695 juta
(Sumbangan:PMK-76/PMK.03/2011)

Koreksi pada nomor 6 pada soal): Mesin dan truck adalah asset dengan cara perolehan
sewa dengan hak opsi dari BCA Finance, sehingga:
***) Koreksi Negatif-adanya tambahan beban fiskal atas Cicilan setahun
(plus bunganya) (Rp 2 milliar)
***) Koreksi Positif atas penyusutan mesin dan truck seluruhnya Rp 500 juta
(KMK-1169/KMK/1991 dan SE - 10/PJ.42/1994)

9) Koreksi pada Beban promosi dan Pemasaran terdiri dari:


Beban Pemasaran & Promosi 3.798.769.672
Beban Entertainment (koreksi 80%) 996.000.000
Beban komisi penjualan 0
Jumlah Koreksi 4.794.769.672
(SE - 27/PJ.22/1986, PMK-02/PMK.03/2010, SE - 9/PJ/2010)

Note: Adanya Beban cicilan mobil Porch Cayenne milik pribadi Pak Direktur Utama, Bang
Selamet sejumlah Rp 800 juta dikenakan PPh dividen = 10% final. (Pasal 4(1) huruf g UU
PPH)

10) Koreksi pada Beban Administrasi dan Umum terdiri dari:


Beban Gaji dan Tunjangan (Lihat note: 1) Rp 2.512.500.000
Beban Penyusutan (ruko Rp 123 juta dan sedan
Rp 246 juta x 50% = Rp 123 juta) 246.000.000
Beban Keamanan dan Kebersihan 0
Beban Kerugian Piutang tak tertagih (note:2) 356.528.660
Beban Konsumsi Kantor (PMK-83/2009) 25.400.000
Beban Perawatan ruko Rp 75 juta dan sedan Rp
450 juta x50% = Rp 225 juta 300.000.000
Beban Listrik/Air/Telepon Ruko 20.100.000
Beban Management & Technical Fee (MNA Ltd.) 0
Beban Notaris (beban Sewa Ruko) 50.000.000

1
Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017
Beban ATK dan Umum 0
Beban Perjalanan Dinas (60%) 194.925.000
Beban Kepegawaian (fiskal Rp 260 juta) 45.647.000
Beban Lainnya 0
Rp 3.751.100.660

Note 1:
Equalisasi SPT Pasal 21 masa Desember 2014 diketahui bahwa DPP gaji, upah, komisi,
dan objek Pasal 21 lainnya adalah sejumlah :
DPP Rp 14.500.000.000,-.
Beban Upah di HPP Rp 8.562.500.000,-
Beban Gaji bag. Umum Rp 8.400.000.000,-
Beban Notaris Rp 50.000.000,-
Jumlah Rp 17.012.500.000,-
Koreksi positif atas Selisih Bingung Rp 2.512.500.000,-

(Koreksi sejumlah Rp 2,512.500.000,- ini akan dibatalkan oleh pemeriksa pajak jika PT
LLB dapat merinci sumber-sumber selisih disertai dokumen pendukungnya)

Note 2:
Beban kerugian piutang tak tertagih rinciannya adalah sbb:

Nama Customer Menjadi Perjanjian Terdaftar Jumlah


Beban Tertulis/Media (nominatif) sbg. Piutang Ragu
Komersial Masa Lampiran SPT
Badan PT LLB
PT Kampret Yes No Yes Rp 0 juta
PT Kalong Yes Yes Yes Rp 100 juta
PT Kuda (Hub.Ist) Yes Yes Yes Rp 0 juta
CV Bodong Yes Yes No Rp 0 juta
Koh Achong Yes Yes No Rp 0 juta
Lainnya Yes No No Rp 0 juta
Jumlah diakui secara fiskal Rp 100 juta
(PMK-57/PMK.03/2010)

1
Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017

11) Koreksi Fiskal atas OTHER INCOME:


Pendapatan sewa Ruko (1.000.000.000)
Pendapatan jasa giro (110.000.000)
Pendapatan Dividen (saham 40% di PT ABG) (54.500.000.000)
Pendapatan cabang di negara X (PPh = 20%) 0
Koreksi (+) atas Kerugian penjualan fixed assets 700.000.000
Kerugian Selisih Kurs atas Pinjaman Dollar 0
Beban Bunga pinjaman Bank (Koreksi #1 & 2) 892.000.000
Koreksi (+) atas DER 57.696.053.396
Koreksi Deemed Interest (kor#3) 1.500.000.000
Beban administrasi dan provisi bank 0
Koreksi Akumulasi (+) Rp 5.178.053.396

LABA RUGI REKONSILASI TAHUN 2014


KOMERSIAL KOREKSI FISKAL

PENDAPATAN USAHA 163.500.000.000 6.500.000.000 170.000.000.000


BEBAN POKOK USAHA 120.886.312.910 3.778.000.000 117.108.312.910
LABA KOTOR 42.613.687.090 54.391.687.090

BEBAN USAHA
Beban penjualan 5.159.744.080 4.794.769.672 364.974.408
Beban Administrasi dan Umum 12.724.909.660 3.751.100.660 8.973.809.000
Jumlah beban usaha 17.884.653.740 9.338.783.408
LABA USAHA 24.729.033.350 45.052.903.682
PENDAPATAN LUAR USAHA
Pendapatan Luar Usaha (2.898.291.350) 5.178.053.396 2.279.709.503
LABA SEBELUM PAJAK 21.830.742.853 45.832.613.185

PERHITUNGAN PPH TERHUTANG & KURANG BAYAR:

PPh terhutang = 25% x Rp 45.832.613.000,- = Rp 11.458.153.250,-

Kredit PPh:
Pasal 22 atas pembelian solar (0,3% x pembelian solar) Rp 50.915.219,-
Pasal 22 atas penjualan kepada Pemerintah (1,5% x Rp 3M) Rp 45.000.000,-
Pasal 22 atas import Rp 676.304.587,-
Pasal 23 atas jasa outsourcing pengolahan Rp 40.000.000,-
Pasal 24 atas pendapatan cabang di LN (see below) Rp 907.460.000,-
Pasal 25 atas cicilan bulanan Rp 1.200.000.000,-

1
Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017
Pasal 25 atas STP pokok Rp 100.000.000,-
Jumlah Kredit PPh Rp 3.019.679.806,-
PPh Kurang Bayar Rp 8.438.473.444,-

Catatan Pasal 24 (KMK-164/KMK.03/2002):


Dihitung dulu max limit antara Pasal 24 yang dibayar di LN dengan PPh terhutang di
Indonesia dengan rumus:

Tax Limit Pasal 24 = (Income dari LN/ Laba Kena Pajak) x PPh terhutang

Tax Limit Pasal 24 = Rp 4.537.300.000 x Rp 11.458.153.250= Rp1.134.324.995,-


Rp 45.832.613.185
(Sudah dibayar Rp 907.460.000,- maka yang dipakai yang terkecil)

Objek PPh Pemotongan & Pemungutan:


Harga Pokok penjualan : DPP PPh
Pembelian Bahan Baku (Pasal 22 = 0,25%) 105.000.000.000 262.500.000
Beban Royalty (MNA Ltd- Singapore)-Psl.26 2.500.000.000 500.000.000
Upah Tenaga Kerja – Pasal 21 8.562.500.000 -
Biaya pengiriman (antar pulau via PT AKM 70.540.090
Shipping) – Pasal 23 = 2% 3.527.004.528
Sewa Alat berat (PT Trakindo)-Pasal 23 2.885.747.450 57.714.949
Beban penurunan nilai persediaan 0
Subkontraktor (PT Anu-Anu)-Pasal 23 1.100.000.000 22.000.000
Penyusutan 0
Sumbangan produk 0
Solar (bayar SSP pasal 22) 0
Biaya konsumsi – Pasal 23 697.173.972 13.943.479
Biaya Sewa Apartment – PPh final 10% 100.000.000 10.000.000
Beban Perawatan Sedan – Pasal 23 60.000.000 1.200.000
120.886.312.910 937.698.518

Beban Pemasaran: DPP


Beban Pemasaran (dividen WPOP = 10%) 800.000.000
Beban Entertainment (Ada Daftar Nominatif 20%) 0
Beban komisi penjualan – Pasal 21 115.974.408
195.974.408

Beban Administrasi dan Umum terdiri dari: DPP


Beban Gaji dan Tunjangan – Pasal 21 8.400.000.000
Beban Penyusutan (ruko 10%/sedan 20%) 0
Beban Keamanan dan Kebersihan- Pasal 21 67.500.000

1
Kasus SPT Tahunan Badan – PT Longlasting Beverage 2017
Beban Kerugian Piutang tak tertagih 0
Beban Konsumsi Kantor 0
Beban Perawatan aktiva tetap (ruko 10%/Sedan
60%/ sisanya aktiva lainnya)- Pasal 23 (cv/PT) 750.000.000
Beban Listrik/Air/Telepon (beban Ruko 20%) 0
Beban Management & Technical Fee (MNA Ltd.)
- Pasal 23 (Lihat pasal 2 UU PPh tentang BUT) 550.000.000
Beban Notaris (beban Sewa Ruko) 50.000.000
Beban ATK dan Umum 0
Beban Perjalanan Dinas 0
Beban Kepegawaian 0
Beban Lainnya 0
600.000.000

Indrayagus Slamet

Anda mungkin juga menyukai