A. Pengertian Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah kegiatan
menjelaskan kepada pasien mengenai haknya dalam memutuskan pengobatan yang akan dilakukan terhadap dirinya, pasien berhak memutuskan menerima atau menolak melakukan pengobatan serta berhak menghentikan pengobatan saat pengobatan berlangsung. B. Tujuan 1. Untuk menjamin hak pasien dalam memutuskan pengobatan yang akan dilakukan terhadap dirinya, 2. Pasien menerima segala resiko dari pengobatannya sehingga tidak terjadi penuntutan di kemudian hari. C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Martapura Nomor: / PKM.MPA/ SK/ / 2019 tentang D. Referensi 1. Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara). 2. Undang - Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara ). 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 290/ MENKES/ PER/ III/ 2008 tentang Persetujuan Tindakan. E. Alat dan Bahan 1. Form Penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan. 2. Pena. 3. Rekam medis pasien. F. Prosedur 1. Dokter memeriksa pasien, 2. Dokter merumuskan diagnosa pasien, 3. Dokter memberitahukan tentang diagnosa penyakit dan rencana asuhan yang akan dilakukan kepada pasien, 4. Dokter memberikan advise pada petugas pelayanan klinis, 5. Petugas pelayanan medis menerima advise dokter tentang rencana asuhan yang akan dilaksanakan, 6. Petugas pelayanan medis memberitahukan bahwa pasien harus dirujuk bagi pasien yang tidak bisa ditangani di Puskesmas, 7. Petugas pelayanan medis menyiapkan lembar persetujuan ataupun penolakan terhadap tindakan medis yang akan dilakukan (form informed consent), 8. Petugas pelayanan medis menjelaskan isi dari informed consent, HAK MENOLAK ATAU TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN
9. Petugas pelayanan medis meyakinkan bahwa pasien atau keluarga paham
dengan penjelasan tersebut, 10. Petugas pelayanan medis memberikan kesempatan pada pasien atau keluarga pasien untuk mengambil keputusan berkenaan dengan kelanjutan pengobatan pasien, 11. Petugas pelayanan medis memberitahukan pasien dan keluarga pasien tentang tanggung jawabnya berkaitan dengan keputusan tersebut, 12. Petugas pelayanan medis menganjurkan pasien untuk menanda tangani informed consent, 13. Dokter membubuhkan tanda tangan pada informed consent yang telah ditandatangani pasien dan saksi, 14. Petugas pelayanan medis mendokumentasikan hasil kegiatan. G. Hal-hal yang Ketepatan waktu pelaksanaan Audit Internal perlu diperhatikan H. Unit Terkait Seluruh unit terkait di UPTD Puskemas Martapura
I. Dokumen Terkait J. Rekaman Historis No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.