Anda di halaman 1dari 12

Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... i


DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii
Bab 1 Pendahuluan ................................................................................... 1-1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1-1
1.2. Lokasi Pekerjaan ........................................................................... 1-1
1.3. Pedoman, Kriteria, dan Standar ..................................................... 1-2
1.4. Maksud dan Tujuan........................................................................ 1-2
1.5. Lingkup Pekerjaan ......................................................................... 1-2
1.6. Sistematika Penulisan .................................................................... 1-2
1.7. Tahapan Pekerjaan ........................................................................ 1-2
1.8. Time Schedule ............................................................................... 1-3
Bab 2 Wilayah Pekerjaan .......................................................................... 2-4
2.1. Umum ............................................................................................ 2-4
Bab 3 Metodologi ...................................................................................... 3-1
3.1. Pengumpulan Data ........................................................................ 3-1
3.2. Analisa Curah Hujan Rencana ....................................................... 3-1
3.2.1. Analisa Curah Hujan Kawasan ................................................ 3-1
3.2.2. Pemeriksaan Data Curah Hujan .............................................. 3-1
3.2.3. Analisa Frekuensi Curah Hujan ............................................... 3-1
3.2.4. Uji Kesesuaian Pemilihan Distribusi ........................................ 3-1
3.3. Perhitungan Debit Banjir ................................................................ 3-1
Bab 4 Rencana Kerja ................................................................................ 4-3
4.1. Rencana Kegiatan Kerja ................................................................ 4-3
Bab 5 Penutup ........................................................................................... 5-1
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 5-1
5.2. Saran ............................................................................................. 5-1

i
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-1 Lokasi pekerjaan pada Wilayah Sungai Merauke ................... 1-1
Gambar 3-2 Contoh Hasil Pemataan Spasial Hujan Kala Ulang ................. 3-2

ii
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

DAFTAR TABEL

Tabel 2-1 Luas Wilayah Basis distrik di Kabupaten Merauke Tahun 2017 . 2-4

iii
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak
meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka
meningkat pula kebutuhan dan tuntutan kebutuhan pangan. Adanya
perbedaan kepentingan antara hulu dan hilir, antardaerah, antar pengguna
dapat menimbulkan konflik penggunaan air, disisi lain adanya kecenderungan

1.2. Lokasi Pekerjaan


Lokasi kegiatan berada Wilayah Sungai Merauke yang mencakup empat DAS
yaitu DAS Maro, DAS Kumbe, DAS Digul dan DAS Bian.

Gambar 1-1 Lokasi pekerjaan pada Wilayah Sungai Merauke

1-1
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

1.3. Pedoman, Kriteria, dan Standar


Pedoman, Kriteria dan standar yang dipakai sebagaimana dijelaskan dibawah
ini : Mengacu dasar hukum yang digunakan dalam Pengadaan jasa tenaga
ahli monitoring banjir di Kawasan Kabupaten Merauke ini terdiri dari:

1.4. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Pengadaan jasa tenaga ahli monitoring banjir di Kawasan
Kabupaten Merauke ini adalah melakukan inventarisasi daerah yang rawan
banjir dan melakukan update terhadap banjir kala ulang yang terjadi pada DAS
tijauan di studi ini. Sedangkan Perkerjaan ini bertujuan Mengetahui gambaran
daerah-daerah yang rawan banjir dan mengevaluasi penyebab banjir yang
terjadi di Kabupaten Merauke dan DAS-DAS terpilih yang kerap banjir pada
musim hujan deras.

1.5. Lingkup Pekerjaan


Lingkup Pengadaan jasa tenaga ahli monitoring banjir di Kawasan Kabupaten
Merauke ini antara lain:

1.6. Sistematika Penulisan


Sistematika penyusunan laporan untuk pekerjaan ini dilakukan sesuai jadwal
pelaksanaan pekerjaan dan disusun berdasarkan hasil kajian lapangan
maupun berdasarkan data-data penunjang yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan ini. Jenis dan jumlah laporan-laporan yang akan dibuat
dan diserahkan selama pelaksanaan hingga akhir pekerjaan pengadaan jasa
tenaga ahli monitoring banjir.

1.7. Tahapan Pekerjaan


Terdapat dua metode didalam pelaksanaan kegiatan monitoring banjir ini
yaitu:

1-2
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

1.8. Time Schedule


Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 120 hari kalender dengan rincian yang
dapat dilihat pada Bab Rencana Kerja.

1-3
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

Bab 2 Wilayah Pekerjaan

2.1. Umum
Kabupaten merauke secara astronomi terletak diantara 137 o – 141o bujur timur dan
5o9o Lintang Selatan. Sedangkan posisi geografisnya, Kabupaten Merauke memiliki
batas-batas sebagai berikut :

Tabel 2-1 Luas Wilayah Basis distrik di Kabupaten Merauke Tahun 2017

Sumber : BAPPEDA Kabupaten Merauke 2017

2-4
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

Bab 3 Metodologi

3.1. Pengumpulan Data


Pada kegiatan pekerjaan ini, data yang digunakan adalah berupa data curah hujan
harian 10 tahun terakhir atau lebih jika tersedia dari pos-pos hujan yang sekiranya
berada pada wilayah kegiatan pekerjaan. Data curah hujan yang dikumpulkan dipilih
berdasarkan pertimbangan antara lain kedekatan lokasi dan kesamaan karakteristik
DAS pada stasiun curah hujan dengan lokasi.

3.2. Analisa Curah Hujan Rencana


3.2.1. Analisa Curah Hujan Kawasan
Data hujan yang diperoleh dari alat penakar hujan merupakan hujan yang terjadi
hanya pada satu tempat atau titik saja (point rainfall). Curah hujan wilayah/kawasan
yang dinyatakan dalam millimeter. Mengingat curah hujan sangat bervariasi

3.2.2. Pemeriksaan Data Curah Hujan


Sebelum dilakukan analisa frekuensi dan pemilihan distribusi yang sesuai terhadap
data hujan, supaya memperoleh hasil analisis yang baik maka data yang ada perlu
penyaringan/pemeriksaan secara statistik, yaitu : pemeriksaan adanya Outlier,
pemeriksaan adanya Trend, pemeriksaan Stabilitas Variance dan Mean (Stationary)
dan pemeriksaan adanya Independensi.

3.2.3. Analisa Frekuensi Curah Hujan


Analisis frekuensi data curah hujan rencana dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa distribusi probabilitas yang banyak digunakan dalam Hidrologi, yaitu :

3.2.4. Uji Kesesuaian Pemilihan Distribusi


Pemeriksaan uji kesesuaian distribusi bertujuan untuk :

3.3. Perhitungan Debit Banjir


Nakayasu dari Jepang, telah menyelidiki hidrograf satuan pada beberapa sungai di
Jepang.

3-1
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE A . R0
3.6(0.3Tp  T0,3 )
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

Gambar 3-1 Contoh Hasil Pemataan Spasial Hujan Kala Ulang

3-2
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

Bab 4 Rencana Kerja

4.1. Rencana Kegiatan Kerja


Rencana kegiatan disusun sebagai acuan dalam Pekerjaan Penyusunan Monitoring
Banjir Kabupaten Merauke. Berikut adalah bebrapa item pekerjaan yang akan

4-3
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE
Laporan Pendahuluan MONITORING BANJIR MERAUKE

Bab 5 Penutup

5.1. Kesimpulan
Area kajian wilayah monitoring banjir kabupaten Merauke meliputi 20 distrik
administratif beserta keseluruhan lahan didalam wilayah pengaliran sungai. Analisa
banjir rencana meliputi DAS di Wilayah Sungai Merauke yaitu DAS Bian, DAS Digul,
DAS Kumbe, dan DAS Maro.

5.2. Saran
Data penunjang yang dibutuhkan seyogyanya disediakan oleh penyedia jasa untuk
membantu kelancaran kegiatan monitoring banjir beserta dokumen studi terdahulu
yang pernah dilakukan di Wilayah Sungai Merauke.

5-1
BALAI WILAYAH SUNGAI
PAPUA MERAUKE

Anda mungkin juga menyukai