Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kemajuan ilmudan teknologi kedokteran, perkembangan teknologi
informasi, perubahan paradigma pengambilan keputusan klinis, serta
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas
mengharuskan para dokter secara terus-menerus meningkatkan pengetahuan
dan kompetensiya untuk dapat memberikan pelayanan dengan kualitas baik.
Informasi terbaru tentang diagnostik, terapi, prognostik, serta hal-hal yang
lain termasuk etiologi, faktor risiko, panduan klinis, dan lain-lain dapat
diperoleh dari jurnal ilmiah kedokteran. Tujuan akhir dari membaca jurnal
ilmiah bagi seorang dokter adalah sebagai acuan dalam penerapan
pelayanan kesehatan terhadap pasiennya. Hal ini merupakan suatu
pendekatan yang disebut dengan “Evidence Based Medicine”.
Agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal dalam membaca
jurnal ilmiah, setiap klinikus membekali diri dengan pemahaman yang
memadahi tentang metodologi penelitian. Jika seorang dokter tidak
melakukan telaah kritis terhadap jurnal ilmiah yang di baca, maka ia tidak
mengetahui kelemahan dari hasil penelitian tersebut. Hal ini akan
berdampak kepada pemahaman yang keliru.
Dalam rangka mengaplikasikan cara menelaah jurnal ilmiah, penulis
memilih jurnal dengan judul ”Hubungan Antara Kualitas Fisik Rumah dan
Kejadian Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam positif di Balai
Kesehatan Paru Masyarakat Semarang”. Penulis menelaah jurnal ini dari
melalui pendekatan evidence based medicine sebelum diterima sebagai
tambahan ilmu pengetahuan.

1
2

1.2. Rumusan Masalah


Apakah jurnal yang berjudul “Hubungan Antara Kualitas Fisik Rumah
dan Kejadian Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam positif di Balai
Kesehatan Paru Masyarakat Semarang” telah memenuhi kriteria sebagai
sumber yang valid, penting dan dapat diaplikasikan menurut evidence based
medicine?

1.3. Tujuan Telaah Jurnal


Mengetahui apakah jurnal yang berjudul “Hubungan Antara Kualitas
Fisik Rumah dan Kejadian Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam
positif di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang” telah memenuhi
kriteria sebagai sumber yang valid, penting dan dapat diaplikasikan menurut
evidence based medicine.

1.4. Manfaat Telaah Jurnal


Dengan telaah jurnal ini, penelaah dapat menentukan validitas dari
jurnal yang berjudul “Hubungan Antara Kualitas Fisik Rumah dan Kejadian
Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam positif di Balai Kesehatan
Paru Masyarakat Semarang” sesuai dengan pendekatan evidence based
medicine.

Anda mungkin juga menyukai