Jbptunikompp GDL Ferifirdia 21037 7 Babivp R
Jbptunikompp GDL Ferifirdia 21037 7 Babivp R
BAB IV
A. Kriteria
1) Tekanan angin
2) Tegangan sistem
4) Regulasi tegangan
5) Jatuh tegangan
Pada SUTM 5%, Trafo 3%, SUTR 4% dan pada SR yang disadap dari
Dipasang pada setiap 5 gawang atau lebih, dan pada ujung jaringan.
9) Jarak bebas
daripada aluminium murni, tetapi kapasitas arusnya lebih rendah. Untuk SUTR
54
dipakai kabel pilin udara (twisted cable) suatu kabel dengan inti AAC berisolasi
penggantung, dan dipilin. Kapasitas arus adalah kemampuan daya hantar arus
pada ambient temperatur 35oC, kecepatan angin 0,5 m/dt, serta daya tahan termal
XLPE pada suhu 450oC. Sebagai contoh kapasitas arus tersebut dapat dilihat pada
tabel 4.2.
B. Standar
bertentangan adalah:
yang setara.
2) Pemberian warna penandaan kawat dan kabel : merah-kuninghitam untuk
konduktor bertegangan dan panas, debu-debu itu terbakar dan berubah menjadi
terjadinya loncatan bunga api listrik yang kemudian menjadi gangguan bagi
system. oleh sebab itu konstruksi gardu dan pemeliharaannya perlu diperhatikan
berikut:
Gardu distribusi secara rutin dibersihkan dari kotoran / debu / sawang dan
terbentuk.
konduktor, rel, PMB (Pemutus Beban), pelebur, kabel agar arus beban yang
mengalir, tidak sampai membuat panas yang berlebihan yang bisa merusak.
Memeriksa tahanan kontak pada tiap sambungan. diantaranya pada kabel dan
PMB, PMB dan rel juga pada bantalan kontak PMB dan PMS atau PMT
dan diratakan
SAMBUNGAN
Memeriksa tahanan isolasi peralatan TM. dengan megger 5000 volt dengan
Trafo distribusi secara rutin dibersihkan dari kotoran / debu / sawang dan
lain- lain
57
Memeriksa gelas peduga minyak trafo distribusi bila warna minyak berubah
Memeriksa tahanan kontak antara kabel – sepatu kabel dan terminal bushing
trafo distribusi
(b) Meminimalkan besar lubang / celah agar serangga tidak bisa masuk
(d) Tahanan kontak pada sambungan antara dua peralatan instalasi harus
serendah mungkin 40 – 80 µΩ
Catatan:
gangguan dari lingkungan karena sebab alam cukup tinggi, diantaranya adalah:
Petir
langsung jarang terjadi, kalau pun terjadi dan tahanan tanah tiang cukup
Binatang
Manusia
Tumbuhan
Tumbuhan yang merambat dan dahan / ranting pohon besar dapat pula
Jumper putus
59
mengisolir seksi demi seksi jaringan bila sudah bisa dipersempit, seksi
Bila ditemukan temperatur tinggi pada sambungan, maka hal-hal yang harus
1. memadamkan jaringan,
digunakan untuk JTM, dimana konduktor ditarik dari tiang ketiang dengan
isolator 24 kv, dimana isolator tersebut terikat di travers. jarak antara isolator di
isolator tarik yaitu isolator yang dipasang pada sambungan konduktor atau
sedangkan bahan isolator yang paling banyak digunakan adalah dari porselen, ada
juga yang terbuat dari bahan gelas, sementara untuk keperluan mengalirkan arus
listrik dari gardu ke tiang pertama digunakan kabel 20 kv dan disetiap titik
jaringan yang akan masuk gardu /trafo dipasang arrester sebagai pengaman trafo
terhadap tegangan lebih yang disebabkan oleh samabaran petir dan switching
sambungan konduktor jaringan, perlu ditutupi dengan karet (sealer) yang kedap
61
air / uap air karena celah antara sambungan konduktor di udara terbuka lebih
mudah kemasukan air atau asam hal ini menyebabkan proses oksidasi lebih besar
Maka hal yang harus diperhatikan adalah pada posisi sambungan pada
jaringan buat agar sambungan konduktor hanya pada isolator yang menghadap ke
sisi sumber, sedang konduktor utuh berada di isolator sisi beban, tapi bila akhirnya
terputus juga maka GFR (Ground Foult Relay) yang berfungsi sebagai pendeteksi
sambungan
Tidak
Sambungan
lingkungan, baik itu yang disebabkan oleh gangguan dari luar jaringan, seperti
gangguan yang diakibatkan oleh binatang maupun gangguan dari jaringan itu
konduktor telanjang)
a. memadamkan jaringan,
kembali diukur,
menghindari korosi).
c. PMB dan Pelebur digunakan sebagai pemutus aliran beban dan pengaman
jaringan TR.
Gambar 4.3
Adapun jadwal yang ditetapkan oleh PLN sesuai dengan surat edaran
perubahan kondisi
66
dilakukan.
terpasang.
clan lain-lain.
beban sendiri.
Melakukan uji ketahanan isolasi dengan alat megger pada tiap antar
fasa clan fasa tanah (referensi PUIL 1 volt = 1 kilo ohm) pada sisi
TM clan TR.
operasional.
Transformator arus.
11) Uji opersional dilaksanakan dengan tambahan, uji untuk kerja circuit