Anda di halaman 1dari 8

SISTEM MANAJEMEN DATABASE

E - Logistic

Disusun Oleh :

PATRICK LOUIS 170503072

RAHMAT HIDAYAT KELIAT 170503074

PUTRA RAMDHANI 170503095

Dosen Pengajar :

Dr. Iskandar Muda, SE., M.Si., Ak, CA

PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2019
I
PENDAHULUAN

Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang,
energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari
sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa
dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi,
inventori, pergudangan, dan pemaketan. Dalam berbagai kegiatan organisasi yang
berorientasi laba ataupun nirlaba, proses kegiatan logistik merupakan kebutuhan
yang tak mungkin dihindarkan, karena akan selalu ada proses pergerakan dan
penyimpanan (move and store activity).
Apalagi kegiatan yang bertaraf nasional dan mendapat sorotan internasional,
logistik mutlak harus mendapatkan perhatian yang serius. Dengan perkembangan
e-bisnis dan manajemen rantai pasokan, fasilitator logistik lebih menjadi
koordinator dalam memadukan rantai. Untuk mengatasi pemutusan informasi
dalam rantai pasokan, berkembanglah ilmu logistik. Perkembangan logistik jatuh
ke dalam tiga tahap, yaitu logistik militer, bisnis logistik dan e-logistik, di mana e-
logistik telah menjadi kata terbaru yang muncul di industri logistik.
Pemanfaatan aplikasi Electronic Logistic (e-logistik) yang baik akan
mampu membuat Industri logistik makin efisien, sehingga perusahaan yang
bergerak di bidang jasa pengiriman akan mampu memberikan layanan yang baik
kepada pelanggannya. Tak hanya itu, program e-logistik juga akan mampu
menolong perusahaan jasa pengiriman dalam memberikan kepastian terhadap jasa
pengiriman barang. Dengan teknologi informasi yang menyertainya, layanan e-
logistik dipastikan akan mampu memberikan jaminan kepastian yang lebih baik
kepada pelanggan. Karena itu, layanan e-logistik sangat berguna untuk
memberikan service level yang excellent buat pelanggan. Tujuan dari sistem ini
adalah memberikan solusi untuk menumbuhkan industri logistik, mengingat
logistik menjadi salah satu struktur penting dari kegiatan ekonomi.

2
II

TELAAH LITERATUR

E logistic pada dasarnya hal yang baru di Indonesia, tetapi tidak dengan e
commerce. Ini dibuktikan sudah banyaknya perdagangan online terjadi, tetapi
masih kurang baik pada bagian pengelolaan persedian. Ini karena banyak yang
masih menggunakan metode tradisional. E logistic pada dasarnya sama seperti
dengan logistic tradisional, tetapi lebih terelektrisasi. Artinya e logistic adalah
logistic yang di permudah prosesnya oleh suatu sistem. Sistem e logistic ini terbagi
menjadi empat, yaitu Business to Business; Business To Consumer; Consumer To
Consumer; Business To Emplyoee. E logistic ini juga dapat memberikan dampak
negative dan positif. Disisi lain dengan adanya e logistic ini, penjual dapat
memasarkan barangnya kemanapun menggunakan bantuan perusahaan penyedia
jasa e logistic.

Hal ini dapat menimbulkan naiknya gairah para penjual untuk memasarkan
barang dan meraup keuntungan serta secara tidak langsung dapat menyegarkan
perekonomian di Indonesia. Tapi di sisi lain, hal ini akan mematikan pengusaha
kecil yang berbasis UMKM. Maka perlunya penyesuaian dimana e logistic ini dapat
menguntungkan semua pihak. Ternyata ada sebuah perusahaan yang memikirkan
hal yang sama, yaitu perusahaan Iruna, yang merupakan perusahaan penyedia
layanan jasa e logistic mulai dari penyimpanan barang, pengiriman, hingga
pemotretan dan penggelaran barang di toko online. Mereka mengatakan di sebuah
perusahaan media informasi yang bernama CNN Indonesia bahwa mereka
berencana untuk menjangkau para pengusaha UMKM dengan tujuan agar mereka
dapat menjangkau pasar global. Dan disamping itu juga pemerintah melakukan
gebrakan untuk meningkatkan pemahaman e logistic terhadap para mahasiswa/I
dengan membuat perjanjian dengan menteri pendidikan Singapura Jason Tey, yang
diharapkan akan membantu para mahasiswa/I untuk mengerti,
mengimplementasikan.

3
III

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian karya ilmiah ini, pendekatan penelitian yang kami


gunakan adalah pendekatan kualitatif sehingga tidak digunakan analisis statistika.
Dan metode yang kami gunakan adalah metode deskriptif , suatu metode untuk
memberikan gambaran suatu fenomena dari keadaan tertentu baik yang berupa
keadaan sosial, ekonomi.

Adapun dalam teknik pengumpulan data kami menggunakan metode studi


pustaka. Metode studi pustaka atau literaatur ini dilakukan mendapatkan data dari
informasi tertulis yang berasal dari sumber sekunder baik berupa buku, jurnal dan
artikel di internet yang mendukung penelitian ini

4
IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

E-logistik merupakan kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen


(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara
(intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer
networks) yaitu internet. E-logistik menjadi suatu bagian penting dalam dunia
bisnis saat ini. Berikut akan dijelaskan definisi e-logistik dari berbagai ahli,
struktur, karakteristik, jenis-jenis, kelebihan dan kekurangan e-logistik.

Menurut Efimova Elena G. and friends dalam bukunya yang berjudul


Electronic Logistics Services in Russia: the bridge to United Europe, elektronik
logistik adalah jenis kegiatan yang berhubungan dengan akumulasi, pengolahan,
pertukaran dan penyimpanan elektronik dokumen pada transaksi komersial
internasional dan transportasi. Elektronik logistik memungkinkan untuk
mempercepat, menyederhanakan dan mengurangi biaya kendaraan untuk
transportasi. [1]

Menurut Deborah Bayles dalam E-Logistics & E-Fulfillment: Beyond The


‘Buy’ Button, E-logistik merupakan logistik pada bidang elektronik pada aspek-
aspek bisnis yang dilakukan melalui Internet. [2]

Wei Wang dalam bukunya E-Logistics-The New Trend of Modern Logistics,


berpendapat bahwa logistik elektronik adalah proses yang memanfaatkan teknologi
web sebagai alat penting untuk mengelola proses logistik keseluruhan atau
beberapa sektor dari itu. [3]

Dalam jurnal Electronic Commerce, Marketing Channels and Logistics


Platform-a Wholesaler Perspective, Aldin N. mengemukakan bahwa e-logistik,
yaitu logistik perdagangan yang telah ditandai dengan teknologi elektronik,
jaringan teknologi dan otomatisasi, dapat dianggap sebagai integrasi aliran

5
informasi, aliran dana dan layanan logistik. E-logistik menyadari utilitas dari
teknologi elektronik dan integrasi logistik organisasi, perdagangan, manajemen dan
layanan mode. [4]

4.2 Pembahasan

Memang dengan adanya e-logistik ini sangat membantu mendorong


majunya e-commerce di Indonesia yang pastinya akan meningkatkan layanan
pelanggan, meminimalkan biaya dan juga memenuhi tenggat waktu pengiriman
produk. Ini membantu mengembangkan kontrol inventaris berbasis web dan juga
membantu dalam membangun hubungan dengan perusahaan logistik besar.

Namun tantangan untuk e-logistik di negara berkembang diantaranya adalah


sistem ekonomi yang belum stabil, belum meratanya infrastruktur, kepercayaan dan
privasi dari konsumen, hambatan dalam proses pengiriman logistik, masalah
keamanan, dan hambatan geografis. Permasalahan kekurangan infrastruktur di
negara berkembang yaitu infrastruktur telekomunikasi yang belum optimal dan
akses komputer yang pendek menciptakan hambatan dalam logistik elektronik.
Biaya akses internet juga mengakibatkan hambatan pada logistik elektronik.

6
V

KESIMPULAN

E logistic merupakan bagian dari e commerce, dan e logistic sangat mampu


membantu para pengusaha baik itu pengusaha seperti UMKM hingga korporasi,
dan juga pastinya e logistic mampu membantu perekonomian negara Indonesia. Di
samping itu e commerce dengan sistem logistic tradisional merupakan hal baik,
tetapi jika dengan sistem e logistic maka akan lebih sempurna. E logistic juga dapat
merangsang terjadinya perdagangan global baik dari kalangan pengusaha manapun.
Indonesia berdasarkan survey dunia merupakan negara yang tercepat pertumbuhan
e commerce nya, dan dengan diaplikasikannya e logistic diharapkan Indonesia
dapat terus menjadi yang terdepan.

7
VI

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://belmawa.ristekdikti.go.id/2019/03/05pendidikan-vokasi-e-logistic-
penting-untuk-perkembangan-e-commerce-di-indonesia/

[2] http://rinaldithomas1808.blogspot.com/2014/11/e-logistik.html?m=1

[3] https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20170401083852-206-
204220/iruna-perusahaan-e-logistic-pertama-di-indonesia

[4] https://www.quora.com/What-is-e-logistics-How-it-is-different-from-
logistics

[5] https://www.quora.com/What-is-e-logistics-How-it-is-different-from-
logistics

[6] Leung et al. (2000), “The Benefits and Challenges of Elogistics”,


https://www.ukessays.com/essays/information-technology/the-benefits-and-
challenges-of-elogistics-information-technology-essay.php

[7] Sahroni, Rudi (2015). E-Business Logistics.


https://www.kompasiana.com/rudisahroni/561b6a056c7a6104078b4567/e-
business-logistics?page=all

[8] https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/25/indonesia-jadi-
negara-dengan-pertumbuhan-e-commerce-tercepat-di-dunia

[9] http://supplychainindonesia.com/new/penerapan-e-logistik-dalam-e-
commerce/

[10] http://rinaldithomas1808.blogspot.com/2014/11/e-logistik.html

[11] https://tekno.kompas.com/read/2019/05/16/03260037/apjii-jumlah-
pengguna-internet-di-indonesia-tembus-171-juta-jiwa

https://www.scribd.com/document_downloads/direct/68955052?extension=docx&
ft=1568513370&lt=1568516980&user_id=450193040&uahk=Nru8a_tnV6nbvsL
74vU7FQvTDYY

Anda mungkin juga menyukai