Modul Matematika 3
Modul Matematika 3
Matematika
III
(PD tidak homogen orde 2
dengan koefisien konstan)
Solusi Umum dan Solusi Khusus PD bentuk :
y "+ ay '+ by = f (x), a, b konstanta, dengan
koefisien konstan .
06
Teknik Teknik Sipil MK11059 Hendy Yusman F, M.Pd
Abstract Kompetensi
Pada modul ini akan dipelajari Agar Mahasiswa dapat :
Persamaan differensial tidak Menentukan Solusi Umum dan
homogen, khususnya orde 2, Solusi Khusus PD tidak homogen
karena bentuk ini banyak bentuk
digunakan dalam bidang teknik, y "+ ay '+ by = f (x), a, b konstanta,
untuk memudahkan memahami dengan koefisien konstan
anda harus menguasai materi
persamaan differensial homogen
I. Bentuk umun Persamaan Differensial tidak homogen
Bentuk umum persamaan diferensial tidak homogen orde-n adalah sebagai berikut :
Namun pada modul ini akan dipelajari persamaan differensial tidak homogen orde dua, yang
bentuknya : y "+ ay '+ by = f (x)
Solusi umum akan didapatkan bila solusi umum dari Persamaan Diferensial
Homogen diketahui, dimana bentuk umum persamaan diferensial homogen orde-n yang
dipelajari sebelumnya adalah sebagai berikut :
Teorema yang berkenaan dengan solusi persamaan differensial tidak homogen adalah :
2. 1. Teorema 1
Persamaan Diferensial di atas yang berisikan konstanta yang tetap. dibentuk oleh 2
. Konstanta kedua, tetap, terdapat pada fungsi , yaitu sembarang solusi Persamaan
Sehingga,
Mengingat teorema solusi umum persamaan diferensial tidak homogen, tugas kita disini
hanyalah mencari satu solusi particular dari persamaan diferensial tidak homogen.
Terdapat tiga metode untuk menentukan solusi persamaan differensial tidak homogen, yaitu
3.1. Metode koefisien tidak tentu
Ide dasar dari metode koefisien tidak tentu adalah menduga dengan cerdas solusi
cara menebak, seperti misalnya: fungsi cos, fungsi sin, fungsi exponensial atau
jumlah dari beberpa fungsi
b. berisikan koefisien tidak tentu
Aturan:
yang sesuai dan merupakan kombinasi linier dengan konstanta tidak tantu.
Aturan Modifikasi
Kalikan pilihan pada kolom 2 dengan atau tergantung dari apakah pada kolom 3
Contoh 1.
Selesaikan persamaan berikut:
Jawab:
dan
Maka,
Maka,
15 =
Maka,
Solusi Umum
Contoh 2.
Selesaikan
Jawab:
Mencari jawaban homogen
Misal 1 : ;
; ;
Misal 2 : ;
Maka,
Solusi Umum
Contoh 3.
Selesaikan
Jawab:
Mencari jawaban homogen
dan
Maka,
substitusikan ke persamaan:
Solusi Umum
Contoh 4.
Selesaikan:
Jawab:
Mencari jawaban homogen
dan
Maka,
Substitusikan ke persamaan:
; ;
Solusi Umum
Contoh:
Jawab :
Dengan metode koefisien tidak tentu akan diperoleh:
dan
Bila dan diganti dengan u(x) dan v(x) maka diperoleh solusi pertikular pada
Sehingga menjadi:
Persamaan
Sebuah system dari 2 persamaan aljabar linier dengan 2 fungsi u’ dan v’ yang tidak
diketahui. Penyelesaian selanjutnya dengan memakai aturan Cramer, sehingga:
sehingga didapatkan :
Contoh:
Selesaikan Persamaan Diferensial berikut ini:
Jawab:
Misalkan
Solusi Umum
Soal Latihan :
I. Di dalam setiap kasus buktikan bahwa yp(x) merupakan penyelesaian persamaan
differensial yang diberikan dan carilah penyelesaian umumnya.
a. y” - 3y’+ 2y = 2x2 yp = x2 – 3x + 3,5
b. y” – 2y + 5y = 8x3 + 2x2 + 8x – 4 ; yp = x4 – 2x2
c. y” + y = -20 sin 3x ; yp = 2,5 sin 3x
d. (D2 – 4D - 1)y = - 2/3 cos x + ½ sin x ; yp = 1/6 cos x + 1/12 sin x
e. (D2 – 6D + 9)y = 2e3x ; yp = x2e3x
II. Buktikan bahwa yp merupakan penyelesaian dari persamaan yang diberikan dan
selesaikan masalah nilai awal berikut :
a. y” + y = 2x ; yp = 2x ; y(0) = -1 y’(0) = 8
b. (D2 – 1)y = 2cos x ; yp = -cos x ; y(0) = 0 y’(0) = -0,2
x x
c. y” + y’ = 2e ; yp = e ; y(0) = 1,75 y’(0) = 1
d. y” + 4y = -12 sin 2x ; yp = 3x cos 2x ; y(0) = 1,8 y’(0) = 5
e. (x2D2 – 3xD + 3)y = 3 ln x – 4 ; yp = ln x ; y(1) = 0 ; y’(1) = 1