Anda di halaman 1dari 12

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sampai saat ini masih tidak dapat dibendung oleh
pemerintah. Meskipun UU tentang IT telah dibuat namun sama
seperti peraturan perundangan lainnya pemerintah tidak dapat
terus mengawasi jalannya arus komunikasi dan informasi di
media elektronik, terutama media sosial.
Generasi saat ini dari anak-anak hingga paruh baya semua
memiliki setidaknya satu media sosial, yaitu facebook, twitter,
line, whatsup, we chat, instagram, path, tumblr, BBM, vlog,
blog, snapchat, pinterest dan lain-lain. Banyaknya variasi
media sosial yang mudah digunakan, praktis, dan terkesan
modern membuat orang-orang berlomba-lomba untuk
memilkinya. Ditambah dengan mudahnya melakukan promosi
bisnis di dunia maya membuat peminat media sosial semakin
bertambah.
Kemudahan komunikasi yang ditawarkan dalam media
sosial, membuat pelakunya meski memiliki jarak yang jauh
dapat merasa sangat dekat. Media sosial yang awalnya hanya

1
digunakan untuk berkomunikasi dengan teman yang memiliki
jarak yang jauh menjadi lebih dekat dan menggunakan biaya
yang murah, kini menjadi alat untuk mengekspresikan diri.
Banyak anak-anak hingga dewasa dan paruh baya mencurahkan
isi hatinya di media sosial menggunakan beragam ekspresi
bahasa.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia di media jejaring
sosial?
2. Apa dampak positif media jejaring sosial bagi penggunaan
bahasa Indonesia?
3. Apa dampak negatif media sosial bagi bahasa Indonesia?

2
Bab II
Pembahasan

A. Landasan Teoritis
1. Pengertian Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat
untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati.
Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau
alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk
menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai
sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer,
produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia,
pengertian bahasa secara umum dapat didefenisikan
sebagai lambang, serta pengertian bahasa menurut istilah
adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang yang
dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
Menurut Pateda (1987:4) bahwa bahasa merupakan
saluran untuk menyampaikan semua yang dirasakan,
dipikirkan, dan diketahui seseorang kepada orang lain.
Bahasa juga memungkinkan manusia dapat bekerja sama

3
dengan orang lain dalam masyarakat. Hal tersebut
berkaitan erat bahwa hakikat manusia sebagai makhluk
sosial memerlukan bahasa untuk memenuhi hasratnya.
2. Pengertian Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh
masyarakat di Negara Indonesia dan sebagai bahasa
persatuan antar warga.
3. Pengertian Media Sosial
Media sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana
pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet).
Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi,
berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi
(sharing), dan membangun jaringan (networking).
Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan
media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan

4
dan pertukaran user-generated content" (Kaplan, Andreas
M.; Michael Haenlein [2010] "Users of the world, unite!
The challenges and opportunities of Social Media".
Business Horizons 53(1): 59–68).
B. Penggunaan Bahasa di Media Jejaring sosial
Hal utama yang patut diperhatikan saat membahas media
sosial adalah peralihan dari bahasa lisan menjadi bahasa tulisan.
Pelaku dan penikmat media sosial ketika sedang berkomunikasi
tulis sering melakukan kegiatan :
a. Menyingkat
Terlalu panjangnya tulisan dan untuk membuatnya agar
lebih mudah dan enak dibaca oleh pengguna lain pengguna
media sosial biasa menyingkat tulisan mereka. Contoh : w
atau gw = gue yang berarti aku ; u atau km = you atau kamu
; mls = malas ; gk = enggak, dn lain-lain
b. Adanya sisipan bahasa Inggris
Banyak pengguna media sosial dalam postingan statusnya
menggunakan sisipan bahasa inggris.
Contoh :
1. Oh, Kamu Sweet banget sihh!!
2. guys, Holiday yukkk!!
c. Penggunaan Emot icon

5
Pengguna media sosial tidak pernah lupa menambahkan
bentuk-bentuk emot icon selain lucu bentuk-bentuk
tersebut dapat mengekspresikan tulisan mereka sehingga
terlihat lebih hidup.
d. Memunculkan Istilah Baru dalam Media Sosial
Seringnya melakukan komunikasi tulis pengguna media
sosial pun terkadang membentuk kosakata-kosakata baru
untuk melancarkan komunikasi mereka. Contoh : OOT :
out of the topic yang artinya keluar dari topik bahasan atau
tidak nyambung ; mager : Males gerak ; gabut : Bosan ;
pertamax : pertama, dan lain-lain.
C. Dampak positif jejaring sosial bagi Bahasa Indonesia
Media sosial yang paling banyak dinikmati saat ini adalah
facebook, twitter, dan instagram yang memiliki beragam
pengguna dari anak-anak hingga paruh baya. Kemudahan
berekspresi dan berkreasi membuat masyarakat sangat
menggemari tiga media sosial ini.
Menurut Syarif Yunus dalam artikelnya “Bahasa Indonesia
di Dunia Maya Ancaman atau Peluang” menyebutkan bahwa
dengan adanya media sosial ini dapat memberi peluang kepada
Bahasa Indonesia untuk semakin menegaskan posisinya
sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Setiap pemakai

6
Bahasa Indonesia menjadi lebih hati-hati terhadap
perkembangan varian bahasa yang berkembang di masyarakat.
Kita menjadi semakin peduli terhadap Bahasa Indonesia yang
baik dan benar setelah munculnya fenomena bahasa dunia maya
dan jejaring sosial.
Menurut Sunaryo (2000 : 6), “Tanpa adanya bahasa
(termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan
berkembang”.
Dengan adanya teknologi sekarang ini perkembangan
bahasa Indonesia mengalami kemajuan yang cukup besar. Hal
tersebut karena adanya perkembangan teknologi yang kian hari
kian canggih sehingga menimbulkan akulturasi dan pengaruh
terhadap perkembangan kosa-kata bahasa Indonesia. Dengan
adanya teknologi, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
media masa cetak dan elektronik, baik visual atau audio, harus
memakai bahasa Indonesia. Seperti memberikan informasi-
informasi melalui media internet ataupun televisi dengan ejaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini tentu berdampak
positif bagi perkembangan bahasa Indonesia. sehingga media
massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa
Indonesia secara baik dan benar.

7
D. Dampak Negatif jejaring Sosial bagi Bahasa Indonesia
Menurut Febri dalam artikelnya yang berjudul “Dampak
Teknologi dalam Perkembangan Bahasa Indonesia”
menyebutkan bahwa media sosial selain memberi pengaruh
positif juga memberi pengaruh negatif antara lain :
1. Menyebarkan bahasa gaul sehingga menjadi santapan
sehari-hari dan menjadi hal yang lumrah bila menggunaakan
bahasa gaul. Hal ini menyebabkan turunya derajat bahasa
Indonesia, juga membuat anak-anak pengguna media sosial
yang masih di bawah umur tidak dapat menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam situasi formal.
2. Penggunaan bahasa Indonesia-english yang membuat
bahasa Indonesia semakin terpinggirkan karena masyarakat
lebih bangga menggunakan bahasa inggris.
3. Penggunaan bahasa Indonesia yang menyimpang dari
kaidah. Yaitu dapat dilihat dari penggunaan singkatan-
singkatan.

8
Bab III
Penutup

Kesimpulan
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh
masyarakat untuk berbagi informasi, menyatakan perasaan, dan
mengungkapkan pikiran.
Media sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana
pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para
pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling
kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan
(networking).
Penggunaan bahasa Indonesia di media sosial mengalami
banyak perubahan. Yang pertama, banyak penggunaan kata
singkatan dan pemendekan sehingga tidak sesuai dengan tata bahasa
baku bahasa Indonesia, kedua terdapat banyak sisipan bahasa
inggris. Ketiga, penggunaan emot icon sebagai ekspresi tulisan,
keempat munculnya istilah-istilah baru yang semakin memperkaya
bahasa tulis.
Dampak positif media sosial bagi bahasa Indonesia adalah
dapat memberi peluang kepada Bahasa Indonesia untuk semakin
menegaskan posisinya sebagai bahasa nasional dan bahasa

9
persatuan. Oleh karena dengan maraknya bahasa gaul yang muncul
membuat banyak orang lebih berhati-hati dalam penggunaan bahasa
Indonesia. Selain itu memberi dampak media sosial adalah dapat
menyebarkan bahasa indonesia melaui media sosial dalam bentuk
bacaan sehingga semua masyarakat Indonesia semakin mengenal
dan mencintai bahasa Indonesia.
Sedangkan dampak negatif media sosial dalam penggunaan
bahasa Indonesia adalah 1) menyebarkan bahasa gaul ke publik
dengan postingan di media sosial, menjadikan bahasa gaul sebagai
santapan sehari-hari sehingga membuat orang terbiasa
menggunakannya. 2) Penggunaan bahasa Indonesia-english yang
membuat bahasa Indonesia semakin terpinggirkan karena
masyarakat lebih bangga menggunakan bahasa inggris. 3)
Penggunaan bahasa Indonesia yang menyimpang dari kaidah. Yaitu
dapat dilihat dari penggunaan singkatan-singkatan.
Saran
Penyimpangan-penyimpangan bahasa yang terjadi di dunia
maya melalui media sosial sangat sulit untuk diatasi. Selain karena
akan membendung kekreativitasan masyarakat pengguna,
mempersempit kebebasan mengemukakan pendapat, juga dapat
memberi batasan komunikasi terhadap penggunanya.

10
Oleh karena itu penulis memberi saran bahwa bahasa-bahasa
yang kita dapatkan melalui media sosial sebaiknya hanya digunakan
di situasi-situasi informal saja, sedangkan dalam situasi formal
gunakanlah bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah tata bahasa
baku Indonesia.

11
Daftar Pustaka

http://www.romelteamedia.com/2014/04/media-sosial-pengertian-
karakteristik.html

http://www.kompasiana.com/syarif1970/bahasa-indonesia-di-
dunia-maya-ancaman-atau-peluang_551b006b8133117e089de3a0

http://febrintorinto.blogspot.co.id/

12

Anda mungkin juga menyukai