PEMBINAAN KESEHATAN
CALON JEMAAH HAJI ESTIMASI 1440 H
A. LATAR BELAKANG
Ibadah haji sebagai rukun Islam ke-5 merupakan kewajiban umat islam karena AllahSWT dan
menurut Surat Al Imran ayat 97 merupakan kewajiban bagi orang-orang yangsanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah yaitu mampu dalam pembiayaan,pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani.
Kemampuan jasmani dan rohani merupakan salah satu syarat kelayakan untuk beribadah haji (istithoah) berdasarkan
hasil pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari penyelenggaraan ibadah haji.Penyelenggaraan ibadah
haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan danperlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah
haji sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam. Penyelenggaraan dilakukan
melalui sistem dan manajemen yang terpadu agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan aman, tertib,
lancar dan nyaman sesuai tuntunan agama serta jemaah hajidapat melaksanakan ibadah haji secara
mandiri sehingga diperoleh haji mabrur.Sesuai dengan Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji, Menteri Kesehatan bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan
dan pelayanan kesehatan ibadah haji baik pada saat persiapan maupun pelaksaanaan penyelenggaraan
ibadah haji.Faktor-faktor internal dan eksternal jemaah haji mempengaruhi angka kesakitan danangka kematian
jemaah haji . Faktor internal antara lain tingkat kebugaran jasmani yang masih kurang dan sudah menderita
penyakit sejak dari tanah air.
Penyelenggaraan pembinaan keehatan Jemaah haji di Puskesmas mencakup aspek pengetahuan, sikap dan pelrilaku
dalam beribadah yang memenuhi kaidah beribadah dan kemampuan fisik untuk melakukannya. Pelayanan kesehatan
terhadap Jemaah haji di puskesmas meliputi upaya : promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative agar setiap Jemaah haji
dapat menunaikan ibadah dengan kondisi kesehatan yang tetap terjaga.
Berkaitan dengan hal tersebut maka pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan kebugaran jasmani serta
pembinaannya sangat penting untuk menjaga kondisi prima Jemaah haji saat melakukan ibadah haji. Selama ini
puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi : anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan melakukan
pembinaan untuk mengatasi penyakit yang diderita.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan kebugaran jasmani bagi Jemaah haji di
Puskesmas sehingga tercapai Jemaah haji Indonesia yang sehat dan bugar.
2. Tujuan Khusus
PEMERINTAHKOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MARGAHAYU RAYA
Jalan Pluto Raya No.54 Margahayu RayaTelp (022) 7505457
BANDUNG40286
E. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah calon Jemaah haji UPT. Puskesmas Margahayu Raya estimasi 1440 H.
G. PENYELENGGARA
Pelaksana Program Kesehatan Haji UPT Puskesmas Margahayu Raya.
H. PEMBIAYAAN
Sumber dana yaitu BOK dengan rincian sebagai berikut:
- Mamin (snack) : 120 dus x Rp 17.000,- = Rp 2.040.000,-
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Margahayu Raya Pemegang Program Kesehatan Haji
DOKUMENTASI KEGIATAN
PEMERINTAHKOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MARGAHAYU RAYA
Jalan Pluto Raya No.54 Margahayu RayaTelp (022) 7505457
BANDUNG40286
Berdasarkan pertemuan hari ini maka telah disepakati upaya tindak lanjut sebagai berikut:
Dengan hormat,