Anda di halaman 1dari 5

PENYELESAIAN KONFLIK DENGAN METODE AKOMODASI

SCRIPT

Pada suatu Pagi di RS otten 32 ruangan VIP Zam – Zam. Karu ruangan VIP sedang
melakukan cek keliling ke setiap ruangan, tiba – tiba saat masuk ke kamar 1A yang dihuni oleh
pasien bernama Nn.A. Nn. A langsung memarahi karu. Nn. A mengatakan bahwa dirinya belum
diberikan terapi nebulizer padahal sudah jadwalnya. Karu ruangan VIP mengatakan agar Nn. A
untuk menunggu sebentar lagi.

Karu VIP : Assalammualaikum

Nn.A : Sus, gimana sih ini kan jadwalnya saya buat di terapi nebulizer. Ko belom terus daritadi,
saya udah nunggu lama nih.

Karu VIP : Oh begitu teh. Iya tunggu sebentar ya teh, pasti akan segera dilakukan tindakannya.

Nn. A : Tunggu tunggu, berapa lama lagi saya harus nunggu? Saya tuh kan pasien kelas VIP sus,
harus cepet dong kalo ngasih tindakan.

Karu VIP : Iya teh saya ngerti. Saya cek dulu ke nurse station ya untuk persiapan tindakannya.

Nn. A : Yaudah sana, buruan!!

Karu VIP meninggalkan ruangan dan langsung menemui perawat yang bertanggung
jawab memegang kamar 1a. Lalu perawat berkata bahwa alat nebulizer yang akan dipakai oleh
Nn. A sedang dipinjam oleh perawat ruangan kelas 3, sehingga Nn. A belum diberikan nebulizer.
Karu pun kembali ke kamar 1A.

Karu VIP : Permisi teh, mohon maaf sebelumnya. Ternyata nebulizer di ruang VIP ini sedang
dipinjam oleh orang lain.

Nn. A : Oh jadi alat nebu yang saya pake itu bekas oranglain?

Karu VIP : Tetapi teh, selang yang digunakan tetap berbeda setiap pasien. Jadi itu aman teh.
Nn. A : Yaudah pokonya saya mau di nebu sekarang!!!

Sementara itu, suasana di ruangan kelas 3. Karu ruangan kelas 3 juga sedang melakukan
cek keliling ke setiap ruangan. Saat memasuki kamar 4B, keluarga klien bed 4 terlihat panik dan
mengatakan bahwa anaknya sedang sesak. Keluarga klien takut terjadi apa – apa kepada
anaknya. Karu pun memeriksa keadaan pasien tersebut dan berkata pasien akan segera dilakukan
tindakan nebulasi untuk mengencerkan dahak agar pasien tidak sesak. Karu memberitahu
perawat yang bersangkutan untuk segera melakukan tindakan nebulasi.

Tiba – tiba, karu VIP datang ke ruangan perawatan kelas 3.

Karu VIP : Assalammualaikum bu

Karu 3 : Waalaikumsalam, eh bu apa kabar?

Karu VIP : Kabar baik bu

Karu 3 : Ada apa ya bu?

Karu VIP : Mau ambil nebu punya VIP

Karu 3 : Oh lagi dipake bu

Karu VIP: Duh harus sekarang banget nih diambilnya

Karu 3 : Oh gak bisa bu, soalnya baru dipake lima menit

Karu ViP : Ah udah lima 5 menit, cabut aja sekarang. Saya butuh banget buat pasien VIP

Karu 3 : Tapi kan bu, pasiennya lagi sesak. Lagian kan baru lima menit, masa udah dicabut.

Karu VIP : Tapi pasien saya udah marah – marah di ruangan, jadi ga bisa nunggu lagi. Harus
sekarang

Perdebatan antara Karu ruang perawatan kelas 3 dan Karu VIP tidak kunjung selesai.

Karu VIP dan Karu kelas 3 sama – sama menemui CI masing – masing ruangan untuk
menceritakan masalah yang telah terjadi. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan
musyawarah bersama dengan tim penjaminan mutu RS otten 32.
***

Karu dan CI VIP serta ruangan kelas 3 dan VIP berkumpul di ruang rapat.

CI VIP : terimakasih kepada tim penjamin mutu,Karu VIP, Karu kelas 3 dan CI kelas 3 yang
telah datang dalam musyawarah ini. Baiklah, kita mulai saja musyawarahnya. Silahkan kepada
penjamin mutu untuk membuka musyawarah ini.

Tim jamin mutu : Baiklah, silahkan setiap karu menjelaskan bagaimana kronologi yang terjadi
sebenarnya. Kepada karu VIP dipersilahkan

Karu VIP : Assalamualaikum, terima kasih kepada tim jamin mutu yang telah mengizinkan saya
untuk berbicara dalam kesempatan ini. Di ruangan VIP terdapat pasien dengan diagnosa medis
Asma yang memerlukan pengobatan terapi nebulizer. Pasien tersebut sudah jadwalnya diberikan
terapi nebulizer akan tetapi alat yang akan digunakan, sedang dipakai pasien lain dari kelas 3.
Sehingga saya menemui karu kelas 3 akan tetapi nebulizernya tidak diberikan padahal saat itu
pasien VIP sangat membutuhkan nebulizer.

Karu kelas 3 : tapi kan nebulizer itu juga sedang dipakai pasien saya.

Karu VIP : tapii kan pasien saya juga membutuhkannya!!

CI kelas 3; : sudah, sudah. Apakah dari pihak VIP ada yang ingin disampaikan lagi?

Karu VIP : sudah cukup dari saya segitu saja.

CI VIP: mohon pengertiannya karena seperti yang kita tahu bahwa biaya rawat inap pasien VIP
merupakan sumber pemasukan dana terbesar bagi rumah sakit ini. Terimakasih!

CI Kelas 3 : Mohon maaf sebelumnya, bukannya kita bekerja harus profesional? Tidak
membeda-bedakan pasien VIP dan Kelas 3. Tujuan kami bersama untuk memberikan pelayanan
bagi pasien disini, sehingga pasien sembuh dari penyakitnya.

Penjamin mutu : Baiklah sekarang karu kelas 3 untuk menjelaskan kejadian yang terjadi.

Karu kelas 3 : iya baik langsung saja saya sebagai karu kelas 3 akan menyampaikan kejadian
yang terjadi. Pasien kamar 4B bed 4 sedang mengalami sesak nafas dan keluarga nya panik
karena kondisi pasien. Lalu saya langsung memberikan nebulizer kepada pasien tersebut, tak
lama kemudian ketika nebulizer baru diberikan selama 5 menit tiba – tiba Karu VIP langsung
menemui saya untuk meminjam nebulasi akan tetapi pasien saya belum selesai nebulasi dan karu
VIP menyuruh saya untuk memberhentikan pemberian tindakan nebulasi pada pasien.

Karu VIP : tapi kan pasien saya juga membutuhkannya dan sudah jadwal nya pemberian, kan
pasien di kelas 3 minimal sudah diberikan selama 5 menit kan sudah cukup meskipun belum
optimal.

Karu kelas 3 : tapi kan itu cara yang salah tidak sesuai dengan prosedur tindakan.

Tim penjamin mutu : sudah sudah kalau begitu bagaimana jika meningkatkan jumlah sungkup
nebulizer yang disambungkan ke oksigen karena kan di ruang VIP sudah tersedia tabung oksigen
nya kalau di kelas 3 tabung oksigen nya hanya beberapa unutk dipakai banyak psien di ruangan
tersebut.

CI VIP : baik saya setuju dengan pendapat bapak tentang penyelesain masalah ini. Saya
mewakili ruang VIP meminta maaf.

CI kelas 3 : iya saya juga perwakilan dari kelas 3 meminta maaf semoga ini menjadi
pembelajaran untuk kita supaya kejadian ini tidak terjadi lagi.

Mereka pun berdamai, sehingga permasalahan antara pihak VIP dan kelas 3 dapat
diselesaikan.
Diobrolin dulu sama yg lain sama manager tiap kelas, perawat dan bagianpenjaminan mutu
rumah sakit. Kelas 3 kekeuh pasien banyak harus gantian, kalo vip mahal knp ga disiapin khusus
alatnya.

Saling mempertahankan argumen tiap ruangan. Jalan keluarnya sama penengah sama bagian
fasilitas dengan meningkatkan nebulizer yg disambungkan tabung oksigen pribadi.

Peran :

1. Karu Vip :
2. CI vip :
3. Karu :
4. CI ruangan IPD kelas 3 :
5. keluarga :
6. pasien :
7. orang dari bagian penjaminan mutu : Yuby
8. editor, kameramen: sifa

Anda mungkin juga menyukai