Gugatan PMH PN Tarikan Mobilio Sono
Gugatan PMH PN Tarikan Mobilio Sono
2016
Kepada Yth,
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Di
Jakarta
Dengan Hormat,
ABDUL HARIS MA’MUN, S.H., dan PRIO HANDOKO, S.H.MH., Advokat - Konsultan Hukum
pada Kantor Hukum ABDUL HARIS MA’MUN & Partners, berkantor di Jln. Kampung Rawa Selatan
I/10 Rt. 01/10 Johar Baru Jakarta Pusat, Indonesia Telp. 021-42801251 / 081213475959, bertindak baik
bersama-sama maupun sendiri - sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal, .............. (terlampir),
bertindak dan untuk dan atas nama :
Bapak EDHI SWASONO, Pekerjaan ……. , bertempat tinggal di ........... Rt..... , RW…….,
Kelurahan ………., Kecamatan ……., Jakarta ………, Untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT.
Bahwa Penggugat bersama ini hendak mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatige daad) terhadap :
PT. MAYBANK INDONESIA FINANCE, beralamat di Wisma Eka Jiwa, 10th Floor Jalan Mangga
Dua Raya Jakarta 10730, Untuk selanjutnya disebut TERGUGAT.
Bahwa adapun yang menjadi dasar Gugatan ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi suatu perikatan berdasarkan Surat
Perjanjian kredit Nomor 50301150832 atas nama Edhi Swasono yang ditandatangani pada
tanggal 06 November 2015, 1 (satu) unit mobil Merk Honda Mobilio, Nomor Rangka
MHRDD4750FJ41090, Nomor Mesin L15Z11292349, Warna Modern Steel Metalic
tahun 2015 Nomor Polisi B.1280.PYF
2. Bahwa selama menjadi Konsumen dan atau Nasabah dari PT. MAYBANK INDONESIA
FINANCE ( Tergugat ), Penggugat telah membayar 7 kali cicilan mobil sejak tanggal 9
November 2015 sampai dengan tanggal 9 Mei 2016 setiap bulannya sebesar Rp. 3.619.000,-
( tiga Juta enam ratus Sembilan belas ribu rupiah ) dan DP. sebesar Rp…………..
3. Bahwa pada tanggal 15 Juli 2016 saudara Indra Wijaya meminjam mobil kepada
Penggugat, dan pada pukul 11;00 WIB ketika berhenti di sevel mutiara palem tiba tiba
ada 5 orang mendatangi Saudara INDRA WIJAYA dan bilang mau tarik mobil karena mobil
belum dibayar angsurannya selama 2 bulan, Saudara INDRA WIJAYA sempat mempertahankan
mobil tapi mereka mengambil paksa kunci mobil dan menyuruh Saudara INDRA WIJAYA
menandatanganin surat penarikan mobil, tapi Saudara INDRA WIJAYA tidak mau, Saudara
INDRA WIJAYA sempat bilang ke mereka untuk menunggu orang yang punya mobil tapi
mereka tetap memaksa menarik mobil tanpa ada bukti penarikan yang Saudara INDRA WIJAYA
tanda tanganin karena Saudara INDRA WIJAYA mau yang punya mobil yang menanda tanganin
dan mereka memaksa mobil mereka bawa dengan paksa, dan tidak menunjukan surat fidusia
4. Bahwa pada tanggal 18 Juli 2016 Tergugat mengirim surat kepada Penggugat Nomor :
503PREP201600106 Perihal : Kewajiban Pelunasan Hutang dengan tempo atau di kesih
kesempatan oleh Tergugat paling lambat tanggal 30 Juli 2016 agar melunasi tunggakan cicilan
mobil sebesar Rp.159.475.000,- (seratus lima puluh Sembilan juta empat ratus tujuh puluh lima
ribu rupiah ).
5. Bahwa Pengguat sangat kaget dengan datangnya surat tersebut, berdasarkan perjanjian
kredit pembayaran mobil dengan cara di cicil maka Tergugat telah melanggar peraturan Hukum
sebagaimana dijelaskan dalam Undang – Undang Nomor 8 Taun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen Pasal 7.
6. Bahwa kemudian PENGGUGAT berupaya dengan itikad baik untuk tetap dapat
mobilnya tanpa harus membayar lunas dan bersedia melanjutkan pencicilan mobil
tersebut dengan mengajukan permohonan kepada BPSK Jakarta yang telah di putus
dalam berita acara sidang Nomor Register : 074/REG/BPSK-DKI/VIII/2016 tertanggal
18 Agustus 2016.
“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain.
Mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut”;
Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat secara tunai,
seketika dan sekaligus.
Maka dari itu, kerugian immateriil yang patut dibayar oleh Tergugat kepada
Penggugat adalah sebesar Rp. …………..,- (………………). Dengan demikian,
total ganti rugi yang harus dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp.
……………….,- (……………………) dan harus dibayar secara tunai dan
sekaligus dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung putusan ini
diucapkan.
10. Bahwa tidak adanya itikat baik dari TERGUGAT sebagaimana diuraikan diatas
maka tidak tertutup kemungkinan TERGUGAT akan menjual/mengasingkan atau
mengalihkan Mobil Merk Honda Mobilio, Nomor Rangka MHRDD4750FJ41090, Nomor
Mesin L15Z11292349, Warna Modern Steel Metalic tahun 2015 Nomor Polisi
B.1280.PYF demi menghindari gugatan ini, maka agar gugatan PENGGUGAT tidak
Ilusoir, maka PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat/Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar berkenan terlebih dahulu
meletkkan sita jaminan terhadap Merk Honda Mobilio, Nomor Rangka
MHRDD4750FJ41090, Nomor Mesin L15Z11292349, Warna Modern Steel Metalic
tahun 2015 Nomor Polisi B.1280.PYF yang berada pada TERGUGAT.
11. Bahkan karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang tidak dapat
disangkal lagi, maka adalah beralasan apabila terhadap putusan ini dapat dilaksanakan
lebih dahulu ( uitvoerbaar bij voorraad ) meskipun ada perlawanan, banding maupun
kasasi dalam tempo 7 hari terhitung sejak putusan diucapkan atau diberitahukan
kepada TERGUGAT, bila perlu dilakukan secara paksa dengan bantuan alat-alat
Negara atas biaya dari Tergugat.
12. Bahwa apabila Tergugat lalai atau sengaja tidak melaksanakan isi putusan ini,
maka atas kelalaiannya dihukum membayar denda (dwangsom) sebesar
Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk setiap hari kelalaiannya sampai isi putusan
dilaksanakan, serta menghukum pula Tergugat untuk membayar ongkos perkara ini.
Maka berdasarkan hal-hal terurai diatas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat/Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menjatuhkan
putusannya sebagai berikut :
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil adilnya (Ex Aequa Et Bono)
Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat.