PRIORITAS 3

- Apa saja Rentang skala Nyeri ?

Rentang Skala Nyeri (Skala Analog Visual) Menurut Graham R. B. (2006):

Jawab:

a. 0 : Tidak ada nyeri

b. 1-3 : Nyeri ringan
c. 4-6 : Nyeri sedang
d. 7-9 : Nyeri berat
e. 10 : Nyeri tidak terkontrol

Sumber: Risnanto. Insani, U. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah:
Sistem Muskuloskeletal. Yogyakarta: Deepublish

- Apa efek samping dari penggunaan amlodipin dalam jangka panjang ?

Jawab:

Amlodipin memiliki efek protektif terhadap jantung karena mereka bersifat anti-sklerosis
dan memperbaiki fungsi endotel. Penggunaan lama amlodipin pada pasien tertentu dapat
menyebabkan bengkak di kaki.

Sumber: Kabo, P. 2008. Mengungkapkan Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama

- Bagaimana cara menurunkan nyeri ?

Jawab:
1. Pengaturan Posisi; Istirahat, atur posisi fisiologis
2. Teknik relaksasi
3. Kompres es atau kompres panas
4. Manajemen sentuhan; stimulasi masase distraksi, masase perkutaneus, sentuhan
terapeutik
5. Distraksi; alih fokus perhatian, dukungan keluarga atau orang terdekat
6. Manajemen Lingkungan
7. Dukungan Perilaku
8. Imajinasi terbimbing

Sumber: Muttaqin, A. 2008. Asuhan Keperawatan klien dengan Gangguan Sistem

Persarafan. Jakarta: Salemba Medika

- Apa pengobatan farmakologi dan non farmakologi pada pasien hipertensi ?

Jawab:
a. Pengobatan Farmakologi (Obat Medis)
Pengobatan Hipertensi dilandasi oleh beberapa prinsip sebagai berikut:
1. Pengobatan hipertensi sekunder yang lebih mendahulukan pengobatan penyebab
hipertensi
2. Pengobatan hipertensi esensial ditujukan untuk menurunkan tekanan darah dan
megurangi timbulnya komplikasi
3. Upaya menurunkan tekanan darah dicap dengan menggunakan obat anti-
hipertensi
4. Pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang, bahkan kemungkinan
seumur hidup

b. Pengobatan Non-Farmakologi
Pengobatan non-farmakologi dapat digunakan sebagai pelengkap untuk mendapatkan
efek pengobatan yang lebih baik. Pengobatan farmakologi diantaranya dengan
melakukan hal-hal berikut:
1. Mengatasi obesitas atau menurunkan kelebihan berat badan
2. Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh. Cara pegobatan itu akan lebih baik
jika digunakan sebagai pelengkap pada pengobatan farmakologi
3. Ciptakan keadaan rileks. Berbagai cara relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau
hipnosis dapat dilakukan untuk mengontrol sistem syaraf yang akhirnya dapat
menurunkan tekanan darah.
4. Melakukan olahraga, seperti aerobik atau jalan cepat selama 30-45 menit sebayak
3-4 kali seminggu.
5. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol yang berlebihan

Sumber: Dalimartha, Setiawan et. all. 2008. Care your self, Hipertensi. Jakarta: Penebar
Plus+