Anda di halaman 1dari 11

KERUPUK JAMBU MAE

UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL

Disusun Oleh : Kelompok 9


1. Mailah
2. Rusweni
3. Syufyan Hanafi

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan
hidayatnya mai dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu . Adapun judul makalah
ang kami ambil yaitu “”
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun terhadap makalah ini sehingga makalah ini nantinya dapat dijadikan
sebagai proses pembelajaran khusus nya untuk mata kuliah kewirausahaan.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................


KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kandungan Jambu Biji .........................................................................
2.2 Nama Usaha..........................................................................................
2.3 Tempat Usaha .......................................................................................
2.4 Bidang Usaha........................................................................................
2.5 Sasaran Usaha .......................................................................................
2.6 Visi dan Misi Usaha .............................................................................
27 Motto ....................................................................................................
2.8 Modal dan Biaya...................................................................................
2.9 Alat dan Bahan ....................................................................................
2.10 Cara pengolahan ..................................................................................
2.11 Aspek Dasar dan Pemasaran ...............................................................
2.12 Pasar Yang Dibidik..............................................................................
2.13 Strategi Pemasaran ..............................................................................
2.14 Resiko Usaha .......................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...........................................................................................
3.2 Saran ......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................


DESAIN KEMASAN ..................................................................................
TGL KADALUARSA PRODUK ...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jambu biji selama ini fungsinya lebih dikenal oleh masyarakat untuk meningkatkan
kadar trombosit darah penderita demam berdarah, namun pada beberapa penderita
demam berdarah yang telah dinyatakan sembuh dan tetap mengkonsumsi jambu biji secara
rutin sebagai tindakan preventif, ternyata menimbulkan efek yang lain yaitu rasa kenyang
lebih lama, buang air besar lebih lancar, dan terjadi penurunan berat badan.
Hal ini dikarenakan buah jambu biji kaya akan kandungan serat, khususnya pektin
(serat larut air). Pada umumnya peran fisiologis serat makanan adalah meningkatkan massa
feses, memperlambat waktu pengosongan lambung, meningkatkan rasa kenyang sesudah
makan, menurunkan absorpsi glukosa, dan meningkatkan ekskresi asam empedu
(Wirakusumah, 2007).
Salah satu alternatif yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah jangka
panjang adalah penggunaan bahan alami seperti buah jambu biji merah diketahui
mempunyai kandungan vitamin C dan beta karoten sehingga dapat berkhasiat sebagai
antioksidan dapat menghambat oksidasi LDL sehingga kadar LDL dalam darah turun.
Sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa kandungan jambu biji merah ?
b. Apa saja alat yang digunakan untuk pembuatan kerupuk jambu Mae ?
c. Bagaimana cara membuat kerupuk jambu Mae ?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk memenuhi tugas matakuliah kewirausahaan
b. Mahasiswa dapat berwirausaha sesuai dengan evidence based practice

BAB II
PEMABAHASAN

2.1 Kandungan Jambu biji


Jambu biji (Psidium guajava L) adalah tanaman tropis berasal dari Amerika,
khususnya Brazil dan Antiles. Pada saat ini jambu biji menyebar sampai ke Asia Tenggara
termasuk Indonesia. Tanaman ini umumnya ditanam di pekarangan dan di ladang-ladang.
Beberapa jenis jambu biji yang diunggulkan dan digemari oleh masyarakat Indonesia antara
lain jambu Pasar Minggu, jambu Bangkok, jambu Palembang, jambu sukun, jambu apel,
jambu sari, jambu merah atau jambu merah getas (Ditjen BPPHP Departemen Pertanian,
2002).
Pada umumnya buah jambu biji dikonsumsi sebagai selayaknya buah, meskipun
sebenarnya memiliki manfaat yang lebih dari sekedar buah. Daun jambu biji dimanfaatkan
oleh ba nyak orang secara tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit, sedangkan
buahnya sendiri dipercaya dapat mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan antara lain
hepatoproteksi, antialergi, antimikrobia, antitoksik, antiplasmodial, antispasmodik,
kardioaktif, antibatuk, antidiabetik, antiinflamasi, obat diare dan sebagai sumber antioksidan
(Gutiérrez dkk, 2008).Buah jambu biji merah juga dipercayai dapat membantu penyembuhan
demam berdarah dengue (DBD) (Ditjen BPPHP Departemen Pertanian, 2002).Buahjambu
biji mengandung serat tinggi khususnya serat larut air (pektin), selain vitamin C sebesar dua
kali lipat dibanding buah jeruk manis. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan
(Mahattanatawee dkk., 2006).Kandungan serat dalam buah jambu biji tertinggi diantara buah
tropikal laindan lebih tinggi dibandingkan kandungan serat serealia (Anand dkk., 2008;
Shinnick dkk., 1990; Su-Chien dkk., 1998). Serat pangan (dietary fiber) terutama serat larut
air (pektin), di dalam tubuh bersifat hipokolesterolemik, mempunyai efek perlawan-an
terhadap PJK (penyakit jantung koroner) melalui penurunan kolesterol (Suido dkk., 2002).
Telah dilaporkan bahwa buah jambu biji terbukti menurunkan kadar kolesterol-total,
kolesterol-LDL dan trigliserida secara bermakna (Maryanto dan Fatimah, 2004).
Beberapa mekanisme penurunan kolesterol oleh serat pangan adalah menghambat
absorbsi kolesterol, menurunkan ketersediaan kolesterol sehingga transfer ke aliran darah
berkurang, mencegah sintesis kolesterol, menurunkan densitas energi makanan sehingga
mengurangi sintesis kolesterol dan meningkatkan ekskresi empedu. Mekanisme penurunan
kolesterol ini dapat dikaji diantaranya dengan memeriksa SCFA (short chain fatty acid) dan
kolesterol digesta caecum (Timm dan Slavin, 2008).
2.2 Nama Usaha
Nama usaha yang kami ambil dan kami sepakati yaitu kerupuk jambu Mae

2.3 Tempat Usaha


Usaha kami bertempat di rumah untuk sementara waktu

2.4 Bidang Usaha


Bidang usaha yang kami tekuni yaitu di bidang cemilan berupa produk krupuk

2.5 Sasaran Usaha


a. Sasaran utama
Produk ini ditujukan bagi penderita kolesterol
b. Sasaran lainnya
Selain untuk bagi penderita kolesterol produk ini juga dapat dikonsumsi dari
berbagai usia

2.6 Visi dan Misi Usaha


a. Visi
Dapat mengembangkan minat mahasiswa dalam berwirausaha, sehingga
mahasiswa dapat mengolah suatu produk dalam bidang kesehatan berdasarkan
evidence based practice.
b. Misi
1) Diharapkan mahasiswa mampu berwirausaha setelah lulus nanti
2) Bisa meciptakan produk-produk lain dalam bidang kesehatan

2.7 Motto
Motto kami yang kami gunakan yaitu The longer I live, the more beautiful life
becomes. Yang artinya Semakin lama aku hidup, semakin indah jadinya. (Frank Lloyd
Wright)
2.8 Modal dan biaya

2.9 Alat dan Bahan


Alat
a. Baskom
b. Panci
c. Pisau
d. Telenan
e. Saringan
f. Serokan
g. Susuk
h. Wajan
i. Blender

Bahan
1. 1.5 kg Jambu biji
2. Tepung tapioca 2kg
3. Bawang putih
4. Penyedap rasa
5. Garam
6. Minyak goreng

2.10 Cara Pengolahan


a. Potong jambu merah menjadi potongan yang lebih kecil
b. Masukan potongan jambu merah kedalam blender untuk dihaluskan
c. Setelahmenjadi halus , jambu merah kemudian disaring untuk menghasilkan filtrate
d. Kemudian filtrate jambu yang sudah disaring tadi ditambahkan tepung tapioca,
tambahkan juga bawah putih yang sudah dihaluskan penyedap rasa dan garam
secukupnya dan aduk secara merata.saat sudah merata maka dipilin dan dibentuk
panjang seperti sosis.
e. Stelah adonan filtrate jambu merah dibentuk, kemudian direbus kurang lebih 20
menit
f. Adonan yang sudah matangkemudian diangkat menggunakan serokan, lalu ditiriskan.
Adonan matang ditandai dengan adonan tersebut mengembang keatas.
g. Jika sudah dingin kemudian adonan diiris tipis tipis . lalu dijemur
h. Kerupuk jambu yang telah kering, kemudian digoreng.
i. Stelah digoreng kerupuk jambu dikemas sehinggga tampilannya lebih menarik

2.11 Aspek Pasar & Pemasaran


Untuk di sampit bisnis cemilan berupa kerupuk jambu masih terbilang jarang
sehingga memungkinkan kami untuk mendapatkan peluang keuntungan yang tinggi.

2.12 Pasar Yang Dibidik


Pasar yang kami tuju yaitu seperti swalayan dan supermarket

2.13 Strategi Pemasaran


Untuk pemasaran kami menggunakan metode online menggunakan instagram dan
menggunakan metode Word of Mouth.

2.14 Resiko usaha


Memcari pemasok buah jambu sebagai bahan baku pembuatan kerupuk.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa melakukan suatu usaha didalam bidang pangan yang
berdasarkan Evidence Based Practice sangat membutuhkan kemampuan kewirausahaan
khusus nya bagi mahasiswa AKPER PEMKAB KOTIM.

3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat semoga dapat bermanfaat bagi pembaca apabila
ada saran dan kritik silahkan sampaikan kepada kami .Apabila ada kesalahan mohon maaf
dan memakluklumi karna kami manusia tak luput dari kesalahan
DAFTAR PUSTAKA

Maryanto S, Fatimah S, Sugiri, Marsono Y, Efek pemberian buah jambu biji merah terhadap
produksi SCFA dan kolesterol dalam caecum tikus hiperkolesterolemia, 2013 vol 33
https://www.youtube.com/watch?v=TmXEhmHdDfQ (Diakses tanggal 23 September 2019)

Anda mungkin juga menyukai