Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM
Puskesmas Pitumpanua didirikan sejak tahun 1968 dan diresmikan oleh
Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Lamo. Saat itu dikepalai oleh H. Marzuki Latif
kemudian kepemimpinan berganti hingga 10 kali dan tanggal 28 November 2011
Puskesmas Pitumpanua dipimpin oleh H. Aminuddinsyah, SKM.M.Kes.
Visi Puskesmas Pitumpanua
“PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU DAN BERKUALITAS
MENUJU TERCIPTANYA KECAMATAN PITUMPANUA SEHAT SECARA MANDIRI DAN
KOMPREHENSIF”
Misi Puskesmas Pitumpanua
1. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR MELALUI PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
2. MENINGKATKAN STATUS GIZI MASYARAKAT MELALUI PERBAIKAN GIZI KELUARGA
3. MENINGKATKAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT MELALUI
GERAKPOSYANDU DAN DESA/KELURAHAN SIAGA PRIMA AKTIF
4. MEMBERDAYAKAN KELUARGA DAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT
5. MENGEMBANGKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR SECARA “TEPAT” DAN BERMUTU
SEJALAN DENGAN PROGRAM BPJS-JKN

B. Letak Geografis

Letak geografis Puskesmas Pitumpanua terletak di Ibu Kota Kecamatan dengan


jarak dari Ibu Kota Kabupaten ± 79 km. Puskesmas Pitumpanua letaknya sangat strategis
karena dijalan poros provinsi.

Kecamatan Pitumpanua berbatasan dengan :

1. Sebelah utara Kabupaten Luwu


2. Sebelah selatan Kecamatan Keera
3. Sebelah Timur Teluk Bone
4. Sebelah barat Kecamatan Dua Pitue Kab. Sidrap
Wilayah kerja Puskesmas Pitumpanua 4 kelurahan dan 23 desa dengan luas wilayah
27,13 km2 . Kelurahan/Desa tersebut adalah sebagai berikut :

1. Marannu 15. Bottotengnga


2. Jauhpandang 16. Lauwa
3. Lacinde 17. Kaluku
4. Alelebbae 18. Tanrongi
5. Buriko 19. Padangloang
6. Tellesang 20. Tangkoro
7. Bau-Bau 21. Kompong
8. Batu 22. Lompoloang
9. Bulusiwa 23. Mattirowalie
10. Siwa 24. Abbanderang
11. Bulete 25. Maccolli Loloe
12. Tobarakka 26. Simpellu
13. Benteng 27. Lompo Bulo
14. ALesilurung

C.Keadaan Iklim

Iklim di daerah ini adalah iklim tropis, sama dengan iklim pada umumnya di Kabupaten
Wajo, yaitu mempunyai dua musim yakni musim hujan terjadi pada bulan April s/d bulan
September dan musim kemarau terjadi pada bulan Oktober s/d bulan Maret. Curah hujan
berkisar antara 2000-3000 Mm, suhu udara rata-rata 230C - 310C.

D. Demografi

Penduduk wilayah kerja Puskesmas Pitumpanua berjumlah 43.240 jiwa terdiri dari
20.695 jiwa laki-laki dan 22.545 jiwa perempuan.

E. Sosial Budaya

1. Pendidikan
- Taman Kanak-kanak : 13 buah

- Sekolah Dasar / Sederajat : 40 buah

- SLTP / Sederajat : 10 buah

- SMU / Sederajat : 5 buah

- Pesantren : 4 Buah

2. Agama
Penduduk pada wilayah kerja Puskesmas Pitumpanua mayoritas beragama Islam dengan
adat istiadat Bugis. Bahasa pengantar sehari-hari adalah bahasa Bugis, sedangkan di
kantor dan pada acara resmi di pakai Bahasa Indonesia.

F. Mata Pencaharian

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pitumpanua bermata pencaharian sebagai berikut :

 Petani
 Pedagang
 Nelayan
 Pengrajin
 PNS
 Jasa
 TNI / POLRI

G. Sarana Kesehatan

- Puskesmas Pembantu = 5 buah

- Polindes = 5 buah
- Poskesdes = 5 buah

- Posyandu = 38 buah
DAFTAR URAIAN TUGAS PENGELOLA PROGRAM PUSKESMAS PITUMPANUA

1. Kepala Puskesmas
a. Menyusun dan merencanakan rencana operasional pembinaan puskesmas yang
meliputi program dan kegiatan puskesmas berdasarkan petunjuk teknis kegiatan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang
menjadi tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan petunjuk teknis
kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mengendalikan pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang menjadi tugas pokok
dan fungsi puskesmas berdasarkan petunjuk teknis kegiatan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
d. Menyelenggarakan dan atau memfasilitasi kerja sama dengan satuan kerja
perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
dalam pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan sesuai dengan Renja dan Renstra
Puskesmas agar terlaksananya program kesehatan di daerah.
e. Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil-hasil pelaksanaan urusan Dinas
Kesehatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
f. Mengendalikan perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan
kekayaan daerah pada Puskesmas berdasarkan DPA Puskesmas sebagai acuan
anggaran pelaksanaan seluruh kegiatan Puskesmas.
g. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan
kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam
organisasi Puskesmas dalam urusan pemerintah daerah di bidang kesehatan
berdasarkan peraturan – peraturan tentang disiplin pegawai agar tercipta situasi
kerja yang kondusif.
h. Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil kinerja dan hasil penilaian
kinerja, sebagai suatu pertanggungjawaban kepala puskesmas dalam
pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan sesuai petunjuk pelaksanaan pekerjaan
agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan.
i. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan agar terbagi habis.
j. Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan di
bidang kesehatan sesuai dengan situasi yang terjadi agar tercipta situasi yang
kondusif dibidang kesehatan.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan sesuai
dengan perintah yang diberikan baik secara lisan maupun tulisan untuk
menciptakan situasi yang kondusif di bidang kesehatan.
2. Kepala Tata Usaha
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian tata usaha berdasarkan langkah–
langkah operasional Puskesmas dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber
data yang ada sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi
arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing–masing agar
tercapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
c. Melaksanakan penyusunan rencana program/kegiatan Puskesmas berdasarkan
masukan data dari masing–masing seksi agar tersedia program kerja yang
partisipatif.
d. Mengontrol dan merekapitulasi kehadiran pegawai sesuai daftar absensi agar
tersedia data bagi pembinaan disiplin pegawai berdasarkan peraturan–
peraturan tentang disiplin pegawai agar tercipta situasi kerja yang kondusif.
e. Memberikan layanan humas kepada pihak lainnya secara transparan dan akurat
sesuai petunjuk atasan sesuai dengan Renja dan Renstra Puskesmas agar
terlaksananya program kesehatan di daerah.
f. Memberikan layanan administrasi umum dan teknis meliputi urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah tangga, dan
perjalanan dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai Juklak dan Juknis
kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan diklat pegawai baik struktural,
teknis maupun fungsional sesuai latar pendidikan teknis pegawai untuk
meningkatkan kualitas SDM kesehatan.
h. Melaksanakan kegiatan pengelolaan naskah dinas yang masuk dan keluar serta
menyusun dan mengoreksi konsep naskah dinas lainnya sesuai prosedur yang
berlaku agar terarah dan terkendali.
i. Mengelola arsip baik inaktif maupun statis sesuai pola kearsipan agar mudah
dan cepat ditemukan apabila diperlukan.
j. Melaksanakan urusan rumah tangga meliputi menata ruangan, lingkungan dan
kebersihan kantor agar terasa nyaman dalam melaksanakan tugas.
k. Merencanakan dan mengontrol pelaksanaan tugas pengamanan sarana dan
prasarana kantor baik pada jam dinas maupun diluar jam dinas agar terjamin
keamanan kantor dan lingkungan.
l. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas
kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan sumber data
yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas baik
sesuai secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Bendahara Keuangan
Uraian tugas Tenaga Bendahara Keuangan Puskesmas adalah :
a. Mencatat arus penerimaan dan pengeluaran keuangan puskesmas dalam buku
kas umum.
b. Mendokumentasikan rincian penerimaan dan pengeluaran keuangan dalam
buku kas bantu.
c. Mendistribusikan pengeluaran keuangan dalam buku kas bantu.
d. Menerima dan mencatat hasil penerimaan keuangan puskesmas kepada
bendahara kabupaten.
e. Merekap dan mendokumentasikan laporan bulanan penerimaan dan
pengeluaran retribusi puskesmas.
f. Membuat dan mendokumentasikan perencanaan anggaran dan realisasi
penggunaan dana operasional puskesmas.
g. Membuat SPJ atas realisasi penggunaan dana operasional puskesmas.
h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan keuangan puskesmas
mingguan.
i. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan baik lisan maupun tertulis
sesuai hasil kerja sebagai pertanggungjwaban tugas.
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Bendahara Barang

Uraian tugas Tenaga Bendahara Barang Puskesmas adalah :


a. Mengelola Barang yang ada di puskesmas.
b. Mengkoordinasikan tata cara Prosedur Penyaluran Barang.
c. Melaksanakan Pemeliharaan Barang yang di pelihara dalam kartu
Pemeliharaan.
d. Mengkoordinasikan tentang syarat –syarat Pengadaan Barang.
e. Penatausahaan barang milik daerah.
f. Mengamankan Barang yang ada di puskesmas.
g. Membuat laporan baik berkala/periodik sesuai hasil kegiatan sebagai bahan
masukan.
h. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

5. Dokter Umum

Uraian tugas Dokter Umum adalah :


a. Membuat rencana kerja tahunan pelayanan kesehatan sesuai dengan juklak
dan juknis yang ada untuk dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik
kepada masyarakat.
b. Melakukan pelayanan kesehatan umum berdasarkan SOP yang telah
ditetapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang
kesehatan.
c. Melakukan tindakan medis gawat darurat kepada pasien dengan status
emergensi sesuai dengan SOP yang cepat dan tepat agar pasien dapat
diselamatkan jiwanya.
d. Memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada pasien dengan keluhan
kejiwaan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan jiwa.
e. Memberikan pelayanan kesehatan remaja kepada remaja berdasarkan SOP
yang telah ditetapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang kesehatan remaja.
f. Memberikan pelayanan kesehatan anak kepada anak berdasarkan SOP yang
telah ditetapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang
kesehatan anak.
g. Memberikan konsultasi kesehatan terhadap pasien sesuai dengan keluhan
pasien untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang permasalahan
kesehatan.
h. Melakukan rujukan pasien ke rumah sakit sesuai dengan kondisi pasien agar
terjamin keselamatan jiwa pasien.
i. Melakukan pengujian kesehatan, otopsi dan visum sesuai dengan SOP agar
didapatkan akurasi kondisi kesehatan pasien.
j. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki untuk meningkatkan pengetahuan pasien di bidang kesehatan.
k. Membuat laporan kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan agar dapat dievaluasi secara
berkelanjutan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas sesuai dengan
situasi yang terjadi agar tercipta situasi yang kondusif di bidang kesehatan.

6. Pengobatan
a. Menentukan target sasaran serta merencanakan kebutuhan obat dengan
gudang farmasi
b. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
c. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
d. Penemuan dan pencatatan kasus.
e. Menentukan kasus tertinggi di wilayah kerja (rekap kasus penyakit terbanyak)
f. Pencatatan dan pelaporan
7. Kordinator Puskel
a. Mengkoordinir kegiatan pusling
b. Mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal acara dan petugas pusling dengan
melakukan koordinasi dengan program lain yang terkait
c. Pencatatan dan pelaporan (sensus penyakit dan obat)
8. Promkes
a. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan
promosikesehatan di wilayah kerja puskesmas.
b. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan bersama-
sama dengan coordinator program yang terkait.Kegiatan dalam Gedung
c. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di
Puskesmas/ Pustu
d. Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster / PamfletKegiatan di luar
Gedung
e. Penyuluhan melalui media masa, pemutaran Film, siaran keliling maupun media
tradisional.
f. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
g. Koordinator pelaksanaan PHBS
h. Koordinator pelaksanaan Bali Sehat
i. Pencatatan dan pelaporan
9. Surveilans
a. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap penderita, kesling,
perilaku masyarakat dan perubahan kondisi.
b. Analisis tentang KLB
c. Penyuluhan kesehatan secara intensif
d. Pencatatan dan pelaporan
10. Imunisasi
a. Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT pada bayi ditempat
pelayanan kesehatan ( Puskesmas, Posyandu dan pustu ).
b. Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat pelayanan kesehatan.
c. Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang tidak datang ke
tempat pelayanan kesehatan.
d. Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim Puskesmas dan kader.
e. Pengambilan Vaksin ke Dikes Kab.Wajo tiap bulan.
f. Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di Puskesmas atau Pustu.
g. Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara teratur.
h. Monitoring / evaluasi PWS
11. P2 Diare
a. Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat serta
memasyarakatkan oralit
b. Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali se tahun.
c. Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak untuk mencegah
penyebaran kasus.
d. Pecatatan dan Pelaporan.
e. Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung.
f. Aktifdalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
12. P2 DHF
a. Penentuan target sasaran, khususnya di desa endemis DHF
b. Penyuluhan DHF
c. Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM serta pelaksanaan ULV di wilayah
kerja
d. Penemuan dan pengobatan penderita
e. Pencatatan dan Pelaporan
f. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi DHF
g. Pemeriksaan larva
h. Pemantauan/monitoring jumantik desa endemis
i. Pertemuan berkala jumantik
j. Rekapitulasi laporan jumantik
13. P2 TB Paru
a. Penyuluhan tentang TB Paru serta kunjungan dan follow up ke rumah pasien
b. Pencatatan dan Pelaporan kasus
c. Penemuan secara dini penderita TB Paru
d. Pengobatan penderita secara lengkap
e. Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap penderita/tersangka TB Paru
untuk mencari BTA +
14. P2 ISPA
a. Penyuluhan tentang ISPA
b. Penemuan secara dini penderita ISPA
c. Pengobatan penderita secara lengkap
d. Pencatatan dan Pelaporan kasus
15. P2 PMS HIV/AIDS
a. Penyuluhan tentang PMS dan AIDS
b. Kerjasama dengan Yayasan peduli AIDS mengenai pendataan penderita PMS dan
AIDS.
c. Penemuan secara dini penderita PMS dan AIDS.
d. Pengobatan penderita yang menderita maupun yang dicurigai
16. P2 Malaria
a. Penyuluhan tentang Malaria
b. Pemberantasan Nyamuk Anopeles.
c. Kerja sama dengan aparat pemerintahan desa dalam pelaporan pendatang
terutama yang berasal dari daerah endemis Malaria.
d. Penemuan secara dini penderita malaria
e. Pengobatan penderita yang menderita maupun yang dicurigai.
17. P2 KUSTA
a. Penyuluhan tentang Kusta
b. Penemuan Penderita Kusta dengan pemeriksaan kontak,
c. pemeriksaan anak sekolah dan case survei
d. Memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosa dan klasifikasinya.
e. Melakukan pencegahan cacad dengan mengawasi dan mengevaluasi pengobatan
f. Pencatatan dan Pelaporan
18. P2 Typoid
a. Penyuluhan tentang Typoid
b. Penemuan secara dini penderita Typoid
c. Pengobatan penderita secara lengkap
d. Pencatatan dan Pelaporan kasus
19. P2 Kecacingan
a. Penyuluhan tentang Kecacingan
b. Penemuan secara dini ( Screening ) penderita Kecacingan
c. Upayah pencegahan kecacingan pada anak sekolah
d. Pencatatan dan Pelaporan kasus
20. P2 Rabies
a. Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan Penular Rabies)
b. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi pasien digigit anjing
c. Pengamprahan dan pencatatan pemakaian VAR
d. Pembuatan laporan pasien dan vaksin
21. Program Gizi
1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
a) Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah dan sarana posyandu
b) Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
c) Penggunaan ASI Ekslusif
d) Pengukuran LILA WUS
e) Penyuluhan UPGK
2. Penanggulangan Anemia Gizi Besi
a) Distribusi Tablet Fe
b) Distribusi Sirup Fe
c) Penyuluhan
d) Pengadaan Bahan dan Obat Fe
3. Penanggulangan GAKI
a) Monitoring Garam Beryodium
b) Koordinasi LS / LP
c) Penyuluhan
d) Pengadaan bahan Iodina Test
4. Penanggulangan Defisiensi Vit. A
a) Balita
b) Ibu Nifas
c) Penyuluhan
d) Pengadaan Obat
5. SKPG
a) PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG)
b) PKG
c) Koordinasi LS/LP
d) Pemetaan Kecamatan Rawan Pangan
e) Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT
f) TBABS
1. Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
2. Pembinaan dan Evaluasi
22. Kesling
a. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling
b. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang
memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat melalui penyuluhan
kesling
c. Penyehatan air bersih.
d. Penyehatan pembuangan sampah.
e. Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
f. Penyehatan pembuangan air limbah.
g. Penyehatan makanan dan minuman.
h. Pengawasan sanitasi tempat - tempat umum.
i. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
j. Pelaksana perundangan di bidang kesehatan lingkungan.
k. Pembakaran sampah medis
l. Pencatatan dan pelaporan
23. Program Kesehatan Ibu
a. Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut
b. Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi pada bayi berupa BCG, DPT, polio
dan Hb sebanyak 3 kali serta campak sebanyak 1 kali.
c. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapaitujuan program
KIA, gizi dan perkembangan anak.
d. Pelayanan KB kepada semua PUS, dengan perhatian khusus kepada mereka yang
melahirkan anak berkali-kali karena termasuk golongan ibu beresiko tinggi resti).
e. Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan.
f. Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang memerlukan pemeliharaan,
memberi penerangan dan pendidikan kesehatan dan untuk mengadakan
pemantauan pada mereka yang lalai mengunjungi puskesmas serta meminta
agar mereka datang ke puskesmas lagi.
g. Pembinaan dukun bayi
24. Program Kesehatan Anak
a. Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-Kanak
b. Pengobatan bagi bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk jenis penyakit
ringan.
c. Pemantauan/pelaksanaan DDTKA pada bayi, anak balita dan anak pra sekolah
d. Membuat laporan MTBS
25. Program Kesehatan Remaja
a. Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA)
b. Pembinaan dan konseling remaja
c. Pendataan jumlah remaja usia 10-14 tahun
d. Pencatan dan pelaporan
26. Program KB
a. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
b. Pelayanan Kontrasepsi
c. Pembinaan dan Pengayoman Medis kontrasepsi peserta KB
d. Pelayanan rujukan KB
a. Pencatatan dan Pelaporan
27. UGD
a. Merencanakan kebutuhan obat.
b. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
c. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
d. Pencatatan dan pelaporan
28. Laboratorium
a. Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta menegakkan diagnosa (darah,
urine, tinja, sputum dan lepra)
b. Mengirimkan sediaan untuk diperiksa di tingkat pelayanan yang lebih tinggi
sesuai dengan sistem rujukan pelayan kesehatan.
c. Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun
d. Pemeriksaan khusus TB/cross check
e. Memeriksa sediaan yang dikirim dari BLK (pemantauan mutu eksternal)
f. Pencatatan dan pelaporan
29. Program Obat
a. Merencanakan kebutuhan obat-obatan, bahan habis pakai, alat kerja:
b. Mengajukan usulan kebutuhan obat – obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;
c. Menerima obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;
d. Mendistribusikan obat –obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;
e. Menyimpan obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;
f. Melakukan administrasi terhadap kegiatan pengelolaan kefarmasian dan
perbekalan kesehatan.
g. Mempersiapkan alat, bahan, obat yang diperlukan untuk layanan kefarmasian di
Apotek;
h. Memberikan pelayanan obat (meracik dan mengemas obat) sesuai dengan resep
yang ditulis dokter;
i. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data serta
merencanakan dan melaksaakan upaya tindak lanjut;
j. Melakukan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
30. Loket Kartu
a. Menyiapkan dan memelihara segala keperluan administrasi pendaftaran pasien
b. Menerima pasien;
c. Melakukan pendaftaran pasien;
d. Mengatur distribusi pasien;
e. Melaporkan semua hasil kegiatan loket pendaftaran secara berkala
f. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
31. Program SP2TP
a. Menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan
laporan pertanggungjawaban kinerja Puskesmas;
b. Merekapitulasi dan melaporkan hasil kegiatan program;
c. Menyiapkan, menghimpun bahan-bahan untuk perencanaan Puskesmas;
d. Melaksanakanan mengelola Sistem Informasi Kesehatan (SIK);
e. Menyusun laporan tahunan Puskesmas;
f. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
32. Gudang Obat
a. Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta pendistribusisan obat
b. Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat puskesmas maupun pustu
c. Pengecekan obat di puskesmas dan pustu (kerapian dan kebersihan gudang
obat)
d. Penyuluhan cara pemakaian obat yang benardi puskesmas dan pustu
e. Pencatatan dan pelaporan
33. Program UKK
a. Pendataan semua kelompok kerja yang ada di wilayah kerja.
b. Penyuluhan dan pembinaan terhadap kesehatan pengusaha/pekerja.
c. Membina kelompok kerja dengan pelaksanaan K3 (keselamatan dan Kesehatan
Kerja)
d. Pencatatan dan pelaporan
34. Progran Usila
a. Pendataan usila
b. Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes. dimasa tua, agama,dll ke
masyarakat dan kelompok usila
c. Senam kesegaran jasmani
d. Meningkatkan PSM dengan cara mengikut sertakan masyarakat dalam
perencanaan dan pelaksanaan
e. Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala
f. Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
g. Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang telah menurun
h. Pencatatan dan pelaporan
35. Program UKS
a. Inventaris jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS
b. Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan di
sekolah
c. Aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
d. Penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas 1
e. Pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan.
f. Pelatihan dokter kecil
g. Pencatatan dan Pelaporan
36. Program Kesehatan Olahraga
a. Penyuluhan tentang kesorga
b. Melaksanakan upaya kesorga kepada masyarakat khususnya peserta olah
raga/atlet dan anak sekolah
c. Pencatatan dan pelaporan
37. Program Batra
a. Pembinaan pengobat tradisional
b. Kerjasama dengan pengobat tradisional, agar merujuk pasiennya ke
puskesmas/RS bila menderita sakit yang berbahaya
c. Penyuluhan pada masyarkat dan pengobat tradisional
d. Sosialisasi obat - obat tradisional dan manfaatnya
38. Program Gigi dan Mulut
a. Menyusun perencanaan
b. Melaksakan UKGS dan UKGMD
c. Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan, pengobatan, penambalan,
pencabutan, pembersihan karang gigi serta rujukan gigi dan mulut serta rujukan
d. Pencatatan dan pelaporan
39. Program Kesehatan Indra
a. Menyusun perencanaan dan evaluasi
b. Pengobatan kasus lama dan baru
c. Pemeriksaan alat pengindraan ( Mata & Telinga ) dan penyuluhan
d. Merujuk pasien dan kerjasama dengan RS Indra
e. Pencatatan dan pelaporan
40. Program Kesehatan Jiwa
a. Memberi penyuluhan kepada masyarakat.
b. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri.
c. Memberi pertolongan pertama psikiatri, memberi pengobatan atau merujuk
pasien ke RS jiwa.
d. Kunjungan ke rumah penderita.
e. Pencatatan dan pelaporan
41. Program Perkesmas
 Kunjungan rumah ke keluarga rawan
 Membuat renstra masing - masing kasus keluarga rawan, resti, penyakit kronis, KKp dan
penyuluhan
 Pencatatan dan pelaporan
42. Program Rawat Inap
a. Merencanakan kebutuhan obat.
b. Melakukan pelayanan rawat inap.
c. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan tingkat pertama serta memberi penyuluhan kepada pasien dan
keluarganya.
d. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
e. Pencatatan dan pelaporan
43. Program Kordinator Pustu
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan
b. Menggerakkan, mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat
diwilayahnya
c. Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Perpanjangan tangan seluruh program di Puskesmas
44. Program BPJS. JKN
a. Pendataan KK dan anggota Gakin
b. Penyusunan perencanaan dana operasional JPKMM
c. Pencatatan operasional dana JPKMM
d. Pelayanan kesehatan untuk anggota JPKMM
e. Penyuluhan tentang prosedur dan tata laksana pemanfaatan kartu GAKIN
f. Pencatatan dan Pelaporan
45. ProgramHiperbarik
a. Pendataan Penduduk yang berisiko
b. Melakukan Penyuluhan pada penduduk berisiko
c. Penemuan kasus
d. Pencatatan dan pelaporan
46. Surveilans PTM
a. Penemuan Kasus baru secara dini melalui kegiatan Posbindu dan screening
PTM
b. Menilai Faktor risiko penderita PTM
c. Penyuluhan kesehatan secara intensif
d. Pencatatan dan pelaporan
47. Program Mamin
a. Surveilans BTP Makanan
b. Melaksanakan bimbingan, pengendalian tekhnis serta pembinaan sarana
produksi industry rumah tangga
c. Mengadakan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman yang
beredar di pasaran.
d. Melaksanakan penyelidikan epidemiologi terhadap kasus keracunan
makanan dan minuman
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
48. Kesehatan Jemaah Haji
a. Pelacakan Sasaran
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon Jemaah haji
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan bagi Jemaah haji yang baru datang
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Surveilans penyakit yang mungkin diderita oleh Jemaah haji sepulang dari
tanah suci.

Kepala UPTD Puskesmas Pitumpanua

dr.SUSANNI SAID, S.Ked


NIP. 19850427 201503 2 003
BAB II
SUMBER DAYA PUSKESMAS PITUMPANUA

A. SUMBER DAYA MANUSIA


Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan diwilayah Kecamatan Pitumpanua, puskesmas
Pitumpanua didukung oleh tenaga-tenaga sebagai berikut :
1. Administrasi
a. Ka. UPTD
b. Tata Usaha : 1 Org ( PNS )
c. Umum : 5 Org ( Non PNS )
d. Sopir : 1 Org ( PNS )
2. Tenaga Medis
a. Dokter Umum : 1 Orang
3. Tenaga Paramedis
 Asisten Apoteker
 PNS : 1 Orang
 Non PNS : 1 Orang
 Perawat
 PUSKESMAS : 7 Org.( PNS ) 10 ( Non PNS )
 PUSTU : 5 Orang ( PNS )
 Bidan
 PUSKESMAS : 3 Org ( PNS ) 10 ( Non PNS )
 BIDES : 7 Org ( PNS ) 16 Org ( Non PNS )
 Kesehatan Masyarakat
 Kesling : 1 Org ( PNS )
 Gizi : 2 Org ( PNS )
 Epidemiolog : 2 Org ( Non PNS )
 Analis Kesehatan ( Laboran ): 1 Org ( PNS ) 1 ( Non PNS)

B. SARANA DAN PRASARANA


1. SARANA
a. Ruang Poli Umum - Ruang Tunggu
b. Ruang KIA - Ruang KB
b. Poliklinik Gigi - Ruang Imunisasi
c. Ruang Tata Usaha - Ruang Aula
d. Apotik - Ruang Komputer
e. Ruang UGD - Ruang Program ( Promkes, Kesling, P2)
f. Ruang Ka. UPTD - Gudang Data
g. Musollah - Ruang Tindakan
h. Ruang Perawatan I, II,&III - Ruang Bersalin
i. Ruang Nifas - Kamar Jaga
2. PRASARANA
a. Sumber Energi Listrik dari PLN
 Perawatan : 1300 Watt
 Polik : 900 Watt
b. Air Bersih
 Sumber Air Bersih diperoleh dari Sumur Bor
c. Kendaraan Dinas
 Kendaraan Dinas Roda 4 : 2 Unit ( Puskesmas Keliling & Ambulans )
 Kendaraan Dinas Roda 2
 Puskesmas :5 Unit
 Pustu Polindes : 8 Unit
d. SPAL
 Saluran Pembuangan Air Limbah Menggunakan Metode Sederhana

3. ALAT KESEHATAN
a. POLIKLINIK
 Poliklinik Set
- Bingkai Kacamata - Spekulum Mata
- Diagnostik Set - Stetoskop
- EKG - Sudip
- Kaca Kepala - LidahTempat Tidur periksa
- Kartu Tes Penglihatan Dekat - Tensimeter
- Lensa Pemeriksaan Visus - Termometer
- Manset anak - Tes Buta Warna
- Meteran - Timbangan Dewasa
- Palu Refleks - Tonometer
- Stop Watch - Gunting Pembalut
- Snellen - Kateter Karet & Logam
- Gunting Bedah - Klem Lurus
- Pemegang Jarum jahit - Korentang
- Pinset Anatomis - Pinset Bedah
- Pinset Epilasi - Pinset untuk insisi
- Rektartor - Semprit Gliserin
- Selang Karet untuk anus - Sikat Tangan
- Semprit Karet untuk Telinga - Sarung Tangan
- Skalpel mata pisau bedah - Skalpel tangkai pisau operasi
- Sonde pengukur dalam luka - Celemek Plastik
- Duk Bolong sedang - Bak Instrumen
- Penlight - Mangkok Larutan
- Meja Instrumen/ Alat - Lemari Alat
- Alat ukur lingkar perut - Micri Toice
- Silinder korentang steril - Toples kapas / kasa steril
- Torniket karet - Tromol
- Autoklick Device - Kursi Roda
- Piala Ginjal (Waskom bengkok) - Klem Lurus
- Alat untuk mengeluarkan benda asing
-
b. KIA dan KB
o Partus Set
 Tensimeter • Resusitator Bayi
 Termometer • Gunting Bedah Satandar
 Gunting Tali Pusat • Umbilical Cord Klem
 Kateter Karet • Mayo Hegar
 Kocher Lurus • Setengah Kocher
 Tas Partus Kit • Pengisap Lendir
 Pinset Anatomis • Pinset Bedah
 Bak Instrumen Tertutup
o Poned Puskesmas
 Meja Gynekologi • Meteran
 Palu Pengukur Refleks • Apron Plastik Tebal
 Spekulum Vagina (besar,Sedang,Kecil) • Stetoskop Duplex Dewasa
 Fetal Stetoskop • Sudip lidah Panjang
 Tensimeter tanpa air raksa • Termometer Digital
 ARI Timer untuk Bayi • Resusitator Bayi
 Gasalgastrictube No.8 & 6 • Alat Pemasang IUD
 Alat Pengait IUD • Gunting Episiotomi
 Gunting bedah standar • Gunting Pembalut
 Gunting Tali Pusat • Umbilicak Cord Klem
 Sheet plastic tebal • Cateter karet
 Cateter Logam • Kleem/Penjepit Porsio
 Mayo hegar • kocher lurus
 Setengah Cocher • Tas Bidan Kit
 Pengukur Lila • Pengisap Lendir
 Pincet Anatomis • Pinset Bedah 14 & 18
 Urgical Hand Brush • Sonde Uterus
 Sterilisator Pemanas Alkohol • Sarung Tangan
 Sarung Tangan sebatas Siku • Bak Instrumen Tertutup
 Bak Logam Tempat alat Steril • Mangkok Untuk Larutan
 Lemari Alat • Hemoglobin Set ( Sahli)
 Korentang • Slinder Korentang
 Torniquet Karet • Waskom Bengkok
 Waskom Cuci • Pompa payudara untuk ASI
 Doppler • Gel Elektroda
 Tensimeter Air Raksa + Manset Bayi • Jarum Jahit
 Timbangan Injak Dewasa • Duk Bolong
 Lampu Sorot • Resusitator Dewasa
 Tabung O2 1m³ + Regulator, Troli , dan Nasal
 Inkubator Bayi dengan Termotas Sederhana
 Resusitator Neonatus • Sungkup Resusitator Neonatus
 Termometer Klinis • Gunting Kuku
 Set Vena Sectie • Tiang Infus
 Timbangan Bayi • Lemari Obat
 Meja Instrumen 2 Rak • Penlight
 Anti Seru Golda A,B,AB • Autoclick Device
 Blood Lancet • Alat Pengukur Panjang Badan Bayi
 Tempat Tidur Periksa • Masker
 Pelvimeter Obstetrik Pengukur Panggul
o Bidan Kit
 Meteran • Apron Plastik Tebal
 Stetoskop Dupleks Dewasa • Fetal Stoteskop
 Tensimeter Tanpa Air Raksa • Termometer Digital
 Resusitator Bayi • Nasal Gastrik Tube
 Gunting Episiotomi • Gunting Bedah Standar
 Guning Tali Pusat • Umbilical Corn Klem
 Sheet Plasti Tebal • Kateter Karet
 Klem Pemegang Jarum Jahit • Kocher Lurus
 Setengah Kocher • Tas Bidan Kit
 Pengukur Lila • Pengisap Lendir
 Pinset Anatomis • Penset Bedah
 Surgical Hand Brush • Sarung Tangan
 Bak Instrumen Tertutup • Mangkok Untuk Larutan
 Hemoglobin Set • Nier Bekken
 Doppler • Gel Elektroda
 Tensimeter Air Raksa + Manset Bayi
 Jarum Jahit Gynekologi • Baby Scale + Celana
 Tabung O2 1m³ + Regulator, Trolly, Nasal
 Penlight • Anti serum Golongan Darah A,B,dan
AB
 Autoclick Device • Blood Lancet
c. LABORATORIUM
 Sentrifuge • Tabung Esbach
 Tabung Sentrifuge • Tabung Reaksi
 Alat Hitung Manual • Sikat tabung Besar
 Stop watch • Penjepit tabung
 Microskop Binokuler • Nald, Ose
 Penusuk Jari untuk mengambil darah • Pipet tetes panjang
 Sterilisator • Pipet Leukosit, eritrosit
 Pipet Pasteur • Pipet Hemoglobin
 Tabung Hb • Stand Warna
 Kamar Hitung Improve Neubaauer • Pipet Westergren
 Rak LED • Termometer Besar
 Deglass • Kertas Saring
 Kertas Lakmus • Parafilm
 Spoit & Needle • Lanset Pisau
 Erlenmeyer 500 ml • Gelas Ukur
 Corong Kaca Kecil • Kaca Tempat Fiksasi
 Kaca Slide Golda • Lampu Spiritus
 Botol Semprot • Baki tempat alat steril
 Kaki 3 dan saringannya • Rak Tabung
 Rak Pengecatan • Beaker Glass Polyphylene
 Meassuring Polyphylene • Bottle polyphylene
 Aquades • Buffer Tablet
 Dropping Pipet • Dropping Bottle
 Drying Rack Made From teachwood • Interval Timer
 Slide Map • Jerrycan Plastic
 Slide Box • Handscoon
 Hand Tallly Counter • Lens Paper
 Gunting Bedah Standar Lurus • Pipet Semi Otomatik
 Pincet anatomis Untuk Spesimen • Tensimeter
 Botol mulut semprit • Terniquit Karet
 Jas Laboratorium • Lampu spiritus
 Corong Kaca • Erlenmeyer Gelas
 Haemoglobinometer • Kaca Penutup
 Kawat asbes • Kertas Lensa
 Pengisap Karet • Pipet Berskala
 Pensil Kaca • Rak Pengering
 Sengkelit • Tabung LED
 Tabung Sentrifus tanpa skala • Urinometer
 Auto Click Device • Timbangan Elekrik

d. Imunisasi
 Kulkas Vaksin Standar 2 Buah
 Cold Pack
 Vaccine Carrier
 Cold Box
e. UGD
 Pinset Anatomis • Pinset Sirurgis
 Klem Pemegang jarum Jahit • Gunting lengkung Ujung Tajam
 Gunting Lurus Ujung Tumpul • Gunting Ferban
 Klem Arteri Lurus dengan Gigi • Klem Arteri Bengkok
 Klem Arteri Lurus • Pinset Kanula
 Spatel • Skalpel ( Tangkai Pisau Operasi)
 Bak Instrumen Sedang • Bak Instrumen Kecil
 Bak Instrumen Besar • Nierbecken Besar,Sedang&kecil
 Tromol Besar,Sedang,&Kecil • Stetoskop
 Penlight • Korentang Lengkung
 Gagang Korentang • Lampu Sorot Bedah Kecil
 Tagung Oksigen • Baskom Besar
 Troli tempat baskom • Meja Instrumen
 Ambubag • Selang O2
f. Program Surveilans
 Timbangan Gigital
 Alat Mengukur GDS 3IN1
 Pengukur Tinggi Badan
 Pengukur Lingkar Perut
 Pengukur Tekanan Udara Paru-Paru
 Tensimeter digital
g. Program Gizi
 Timbangan Dewasa
 Timbangan Bayi
 Meteran Untuk megukur tinggi badan
4. OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
a. Obat-obata yang tersedia di Puskesmas
 Alat Suntik 1cc,2.5 cc, dan 5cc • Albendazol
 Aminofilin Injeksi • Aminofilin Tab
 Amitrptilin 25mg • Amoxicillin 250 & 500 mg
 Amoxicillin Syirup • Ampicillin Serbuk
 Antasida • Bacitrasin CR
 Anti Fungi doen CR • Antihemoroid
 Anti Malaria • Antiparkinson
 Asam Asetilsalisilat 100Mg • Asam Ascorbat
 Asam Mefenamat • Asiklovir CR 5%
 Asiklovir Tab 400 & 200mg • Atropin Injeksi
 Betametason CR • Catgut
 Dexamethason Inj & tab • Diazepam Inj & tab 2 mg
 Dipenhidramin • Doksisiklin
 Efedrin • Epineprin
 Eritromisin • Etakridin
 Etanol • Fenilbutazon
 Fenobarbital Inj • Fenobarbital Tab 30 mg
 Fenol Gliserol Telinga 10 % • Fitomedian ( Vit. K) Inj
 Fitimedian ( vit.k ) Tab • Furosemide 40 mg
 Garam Oralit • Gentamisin Violet
 Gentamisin Inj • Glibenklamide 5 mg
 Gliserin Gualakolat 100 mg • Glucoca Larutan infus 5 %
 Griseofulvin tab 125 mg • Halloperidol tab 1,5 mg
 Hidroklortiazid 25 mg • Hidrokortison Cr 2,5 %
 Ibupropen 200 mg & 400 mg • Infuset anak & dewasa
 Abbocath No. 20, 22, & 24 • Iodium Test
 Isosorbid • Kalsium Laktat
 Kapas Pembalut • Kaptopril 25 mg
 Ketokonazole 200 mg • Kloramfenikol 250 mg
 Kloramfenikol CR 1 % • Kloramfenicol Susp
 Klorfeniramin Meleat ( CTM) • Klorpromazin 25 Mg & 100mg
 Kotrimoksazol tab & syr • Quina
 Lidokain Inj • Lisol
 MgSO4 • Mebendazole
 Metampiron • Metformin Hcl
 Metil Ergometri Meleat 125 mg • Metoklopramide
 Metronidazole • Mikonazol
 Na. Diklofenak 25 mg • Nacl
 Nifedipin • Nistatin 100.000 iu/g
 OAT Kategori, 1 & II • Etil Klorida Spray
 Eaugenol Cair • Oksitetrasiklin Salp Mata 1%
 Oksitetrasiklin Salp. Kulit 3 % • Oksitosin Inj
 Paracetamol Syr • Paracetamol Tab 500 mg
 Pyrantel • Piridoksin 10 mg
 Polikresuler • Popidon iodide
 Prednison 5 mg • Primaquin 15 mg
 Prokain Benzil Penisillin Inj • Propanolol 400 Mg
 Propiltiourasil 100 mg • Ranitidin 150 mg
 Retinol ( Vit. A ) 100.000 & 200.000 iu • Ringer Laktat
 Salbutamol 4 mg • Salep 24 Kombinasi
 Salisil Talk 2 % • Sianokobolamin 50 mg
 Silk • Cimetidine
 Simvastatin 10 mg • Siprofloksasin 500 mg
 Tablet tambah darah • Tiamin tab 50 mg
 Trineksifenidinl 2 mg • Vitamin B Kompleks
 Zinc Tab • Aquadest
 Larutan Rees Ekcer 100 ml • Larutan Spiritus 1000 ml
b. Bahan Habis Pakai
 ATK
 Hanscoen
 Masker
 Strip Pemeriksaan Gula darah, Colesterol, dan Asam Urat
 Betadin
 Kapas
 Alkohol
 Plaster
 Strip untuk Pemeriksaan kehamilan
C. DANA
Danaoperasional puskesmas dialokasikan dari dari dana APBD untuk tahun 2014 sebesar
Rp. 34.000.000,00. Dana operasional meliputi dana pengeluaran rutin puskesmas termasuk
pembayaran listrik, pembelian ATK, biaya penggandaan, pemeliharaan kendaraan, pemeliharaan
kebersihan, pemeliharaan computer, bensin kendaraan operasional, dan kegiatan Luar gedung.
Kegiatan luar gedung juga didukun oleh alokasi dana APBN dalam bentuk Dana
Operasional Kesehatan ( BOK ) sebesar Rp. 193.000.000,00.
Dalam rangka biaya pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan tersedia Jamkesda (
pelayanan kesehatan daerah gratis ) sesuai dengan kleim pelayanan sebesar ± Rp. 53.000.000,-
/ Bulan termasuk jasa pelayanan dan prasarana. Dan program JKN berdasarkan Kuota peserta
JKN sebesar ± Rp. 70.000.000,00/Bulan .Dana JKN digunakan untuk jasa pelayan dan biaya
operasional puskesmas dalam rangka pelayanan kesehatan anggota BPJS.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Puskesmas pitumpanua adalah sarana kesehatan diwilayah kecamatan pitumpanua
yang memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative
2. Dalam melaksanakan pelayanan Puskesmas Pitumpanua memiliki sumber daya
manuasia yang memadai.
3. Puskesmas pitumpanua dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai dengan
standar puskesmas rawat inap.
4. Pelaksanaan operasional puskesmas dibiayai oleh dana operasional yang dialokasikan
dari APDN dan APBD
B. SARAN
1. Masih perlunya penambahan sumber daya manusiauntuk menunjang pelayanan
optimal di UPTD Puskesmas Pitumpanua.
2. Perlu dukungan penuh dari lintas sector dalam pelaksanakan kegiatan promotif
prefentif di wilayah puskesmas pitumpanua.
3. Perlunya dukungan pemerintah untuk kelengkapan sarana dan prasarana puskesmas.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

BAB I GAMBARAN UMUM .................................................................................. 1

A. Gambaran Umum ................................................................................. 1


B. Letak Geografis .................................................................................... 1
C. Keadaan Iklim ....................................................................................... 2
D. Demografi ............................................................................................. 2
E. Sosial Budaya ....................................................................................... 2
F. Mata Pencaharian ................................................................................ 3
G. Sarana Kesehatan.................................................................................. 3
H. Struktur Organisasi ............................................................................... 4
I. Uraian Tugas ......................................................................................... 5

BAB II SARAN DAN PRASARANA........................................................................... 17

A. Sumber Daya Manusia .......................................................................... 17


B. Sarana dan Prasarana ........................................................................... 17
C. Sumber dana ......................................................................................... 24

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 25


Kesimpulan ................................................................................................. 25
Saran .......................................................................................................... 25
LAMPIRAN ..... ..............................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai