1
tan
Sebutkan kelemahan teori atom Rutherford sehingga membawa Niels Bohr
menyelidiki spektrum atom hidrogen.
PEMBAHASAN :
Jika elektron bergerak mengelilingi inti akan memancarkan energi yang
mengakibatkan laju elektron semakin lambat dan akhirnya dapat tertarik ke inti
ya
atom
Soal No.2
Asumsi-asumsi apa saja yang dikemukakan Niels Bohr dalam menyusun teori
atomnya? Atas dasar apa Niels Bohr menyusun teori atom tersebut?
-ta
PEMBAHASAN :
Niels bohr berasumsi bahwa model kedudukan elektron dan inti atom menyerupai
sistem tata surya dengan inti atom yang berisi proton dan neutron sebagai pusatnya
dan elektron-elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan atau orbit
tertentu. Niels Bohr menyusun teori tersebut atas dasar adanya spektrum kontinyu
ny
Soal No.3
Apa kelemahan teori atom Bohr? Jelaskan.
a.c
PEMBAHASAN :
Niels bohr gagal menjelaskan terjadinya spektrum dari atom yang berelektron
banyak
Soal No.4
Elektron mempunyai dualisme sifat sebagai partikel dan gelombang. Apa maksudnya
om
PEMBAHASAN :
Elektron memiliki sifat sebagai partikel dan gelombang. Adanya teori dualisme
partikel gelombang bahwa lintasan elektron tidak lagi merupakan suatu garis
melingkar seperti yang digambarkan Niels Bohr. Lintasan elektron digambarkan
mengikuti pola gelombang stasioner (diam).
Soal No.5
Bukti apakah yang menunjukkan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang?
PEMBAHASAN :
Bukti percobaan pola difraksi dari elektron sebab gejala difraksi hanya dapat
tan
dijelaskan dengan menganggap elektron sebagai gelombang.
Soal No.6
Sebutkan jenis bilangan kuantum dan mencirikan apakah bilangan-bilangan
kuantum tersebut?
ya
PEMBAHASAN :
Soal No.7
ny
Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m, dan s yang mungkin dari elektron yang
menempati subkulit 3p.
PEMBAHASAN :
n=3
a.c
l=1
m = -1,0,+1
s=+½,-½
Soal No.8
Berapa jumlah elektron maksimum yang dapat menempati subkulit yang ditandai
om
PEMBAHASAN :
n = 3 dan l = 2 berarti 3d, dimana setiap sub kulit d maksimal diisi oleh 10 elektron,
maka jumlah elektronnya yaitu 10 elektron
Soal No.9
Diketahui elektron A mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 1 dan m = -1 dan
elektron B mempunyai bilangan kuantum n = 2, l = 1, m = -1
PEMBAHASAN :
ya
Soal No.10
Buatlah konfigurasi elektron dari atom-atom berikut, kemudian tentukan berapa
-ta
orbital yang terisi elektron dan berapa elektron yang tidak berpasangan
1. 27Co
2. 19K
3. 44Ru
4. 56Ba
ny
5. 34Se
a.c
om
PEMBAHASAN :
tan
ya
-ta
Soal No.11
Tentukan konfigurasi elektron dari ion V3+ jika nomor atom V = 23 Buatlah diagram
ny
PEMBAHASAN :
a.c
Soal No.12
Diketahui atom besi mempunyai nomor atom 26.
PEMBAHASAN :
-ta
ny
Soal No.14
Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron : 1s 2 2s2 2p64s1. Mungkinkah
konfigurasi elektron tersebut dapat terjadi? Berikan alasan Anda.
a.c
PEMBAHASAN :
Tidak mungkin terjadi karena menurut aturan aufbau pengisian elektron dimulai
dari orbital dengan tingkat energi terendah ke orbital tertinggi. Sesudah 2p
seharusnya dilanjutkan ke 3s bukan ke 4s
Soal No.15
om
Mengapa jumlah subkulit yang menyusun kulit M hanya terdiri dari 3 subkulit?
Jelaskan.
PEMBAHASAN :
Hubungan sub kulit dengan kulit yaitu:
lmaks = (n-1)
jika n =3 berarti lmaks = 3-1 = 2
maka sub kulitnya : 0, 1, 2 atau hanya ada 3 sub kulit
Soal No.16
Dengan tanpa melihat sistem periodik unsur, tentukan letak unsur-unsur berikut,
tan
1. 26A
2. 37B
3. 53C
4. 48D
ya
PEMBAHASAN :
-ta
ny
a.c
Soal No.17
Suatu unsur di dalam sistem periodik terdapat pada golongan VIA periode keempat,
tentukanlah konfigurasi elektron unsur tersebut.
PEMBAHASAN :
Golongan VI A berarti elektron valensinya = 4 berakhir di sub kulit p, periode
keempat berarti jumlah kulitnya = 4, maka konfigurasi elektronnya: [Ar] 4s2 3d10 4p2
om
Soal No.18
Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur blok d?
PEMBAHASAN :
Unsur yang pengisian elektronnya berakhir di sub kulit d
Soal No.19
Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektronnya sebagai berikut:
A : 1s2 2s2 2p6
B: [Ne] 3s2
tan
C: [Ne]3s23p5
D: [Ar] 4s23d104p1
E: [Ar] 4s1
Di antara unsur-unsur tersebut, tentukanlah:
a. Unsur yang satu periode = jumlah kulit sama = unsur B & C kemudian unsur
D&E
b. Unsur yang satu gelombang = elektron valensi sama = tidak ada unsur yang
satu golongan
ny
Soal No.20
Suatu unsur di dalam sistem periodik terletak pada golongan VB periode keempat.
PEMBAHASAN :
X3+ : [Ar] 3d5 (sudah melepas 3 e)
X : [Ar] 4s2 3d6
-ta
Elektron valensi = 8 berakhir di sub kulit d maka golongannya = VIII B
Jumlah kulit = 4, periode = 4
Soal No.22
Suatu unsur terletak pada blok d dan mempunyai 3 elektron tidak berpasangan.
Unsur apa saja yang mempunyai kriteria tersebut?
ny
PEMBAHASAN :
Memiliki elektron tidak berpasangan 3 elektron memiliki kemungkinan
konfigurasinya:
[Ar] ns2 (n-1)d3 berada di Golongan VA atau
a.c
Soal No.23
Bagan berikut ini merupakan potongan sistem periodik unsur yang tidak lengkap.
om
a. Tentukanlah letak golongan dan periode dari unsur-unsur A, B, dan F
b. Berapa elektron tidak berpasangan yang terdapat pada atom-atom B, D, dan G
c. Atom manakah yang memiliki energi ionisasi terbesar?
d. Atom manakah yang paling mudah menangkap elektron untuk membentuk
tan
ion negatif?
PEMBAHASAN :
ya
-ta
ny
Soal No.24
a.c
Berapa unsur yang terdapat dalam setiap periode pada blok f? Jelaskan.
PEMBAHASAN :
14 unsur karena pada sub kulit f maksimal diisi oleh 14 elektron
Soal No.25
Perhatikan tabel konfigurasi elektron dan harga ionisasi dari beberapa atom unsur
om
periode ketiga dalam sistem periodik unsur (lihat tabel di bawah). Bila ditinjau dari
besarnya jari-jari atom, maka sepanjang periode dari kiri ke kanan semakin kecil,
tetapi harga energi ionisasinya tidak selalu semakin besar. Misalnya dari Mg ke Al
dan dari P ke S. Mengapa perubahan harga energi ionisasi tidak sejalan dengan
perubahan jari-jari atom?
tan
PEMBAHASAN :
Karena konfigurasi Mg lebih stabil dengan pengisian elektron yang penuh dibanding
konfigurasi Al yang kurang stabil begitu juga konfigurasi P lebih stabil dengan
pengisian elektron yang setengah penuh dibanding konfigurasi S yang kurang stabil.
Unsur dengan konfigurasi elektron stabil akan memiliki energi ionisasi yang lebih
ya
besar karena diperlukan energi yang lebih besar untuk melepaskan elektron